3. Bagaimana cara mendapatkan support dari keluarga hasil MBA (married by Accident)
pada masa post partum?
Dalam kondisi ini sangat penting peran dari keluarga untuk memberikan berbagai
dukungan yang dapat diterapkan dalam membantu ibu postpartum seperti mengganti
popok bayi, menyusu bayinya dll. Hal tersebut membuat ibu postpartum mendapat
istirahat yang cukup dan merasa tenang. Dan pada hakikatnya keluarga diharapkan
mampu berfungsi untuk mewujudkan prosesperawatan bayi yang baik.
4. Apa yang dapat dilakukan Bidan agar ibu dapat mencegah/ melewati fase emosional
healing ?
yang pertama bidan memberikan edukasi kepada ibu dan suami sejak pertama kali
melakukan pemeriksaan kehamilan tentang peran keluarga pentinggnya untuk
membentuk dan menjaga ikatan untuk saling berbagi pengalaman dan melakukan
pendekatan emotional serta mengidentifikasi diri mereka sebagai bagian dari suatu
keluarga, hal ini akan menumbuhkan kesadaran dan kemauan keluarga dalam
memelihara dan meningkatkan status kesehatan, sehingga dapat menciptakan
lingkungan yang sehat, yang di mulai dari memperhatikan ibu hamil,perhatikan apa
yang ibu butuhkan dan dengarkan keluhannya akan membantu ibu menangani
masalah emotional sejak dini, keluarga menjadi supportsystem nomor 1 karena
dengan adanya support keluarga dalam bentuk kenyamanan emotional hal ini bisa d
cegah dari ibu hamil sampai dengan terjadinya di fase nifas.
5. Dalam fase emosional healing ibu membutuhkan dukungan keluarga/suami. Apa saja
peran suami dalam memberikan dukungan emosional terhadap ibu menyusui?
a. Bersabar dan berusaha untuk memahami kondisinya. Sempatkan waktu untuk
selalu ada untuknya agar ia merasa terdukung dan tidak memendam perasaan
negatif tersebut seorang diri.
b. Membantu istri agar ia dapat merawat dan menjaga kesehatannya sendiri,
misalnya dengan membuatkan makanan yang bergizi untuknya.
c. Membantu istri mengurus si kecil yang baru lahir dan melakukan pekerjaan
rumah agar ia memiliki waktu untuk beristirahat. Jika merasa kewalahan, suami
selalu bisa meminta bantuan teman atau kerabat dekat untuk meringankan
pekerjaan di rumah.
d. Jadi pendengar yang baik jika istri mengutarakan perasaannya. Usahakan untuk
mendengarkan apa yang ia ungkapkan dengan empati dan tidak menghakiminya