Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MANDIRI KE-1

Dibuat untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

Ekonomi Perdagangan Internasional yang diampu Oleh:

Dr. Dra Sebastiana Viphindrartin,M.Kes.

Disusun oleh:

Marinda Ayu Nurazizah (190810101132)

Ekonomi Perdagangan Internasional

Kelas A

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN

UNIVERSITAS JEMBER

2022
1. Jelaskan mengapa digunakan L/C dalam perdagangan internasional
Jawab: Letter of Credit merupakan salah satu metode pembayaran yang digunakan
dalam perdagangan internasional. Metode ini diyakini paling aman bagi pihak importir
dan eksportir karena dana pembayaran akan ditangguhkan oleh pihak bank apabila
penjual telah menyerahkan dokumen-dokumen atas barang yang dimakasud sesuai
perjanjian. Dengan begitu, eksportir dapat menerima pembayaran tanpa perlu menunggu
berita dari luar negeri setelah barang datang, sedangkan importir tidak perlu menunggu
waktu yang lama untuk menerima barangnya.

2. Jelaskan fungsi utama dari L/C


Jawab: Fungsi Utama dari L/C
a. Menyelesaikan masalah ekspor impor
Fungsi dan tujuan utama dari diberlakukannya layanan Letter of Credit adalah
untuk mempermudah kegiatan ekspor dan impor. Hal ini diwujudkan dengan peranan
LOC yang dapat menampung segala permasalahan yang dialami oleh eksportir dan
importir, khususnya mengenai transaksi. Tak hanya menampung segala macam keluhan
saja, LOC juga berfungsi untuk mencari jalan keluar atau permasalahan yang sedang
dialami oleh para pelaku perdagangan internasional.
b. Memberikan keuntungan
Letter of Credit memberikan keuntungan yang begitu besar bagi para eksportir.
Dengan menggunakan layanan LOC, dirinya akan dijamin mendapatkan pembayar sesuai
yang telah disepakati dengan pihak pembeli atau importir. Pembayaran kepada eksportir
akan dilakukan oleh bank dengan membuktikan dokumen-dokumen terkait pengiriman
barang. Dokumen yang ditunjukkan kepada pihak bank harus sesuai dengan yang tertera
pada LOC. Pihak bank juga memiliki kewajiban untuk melakukan pemeriksaan terhadap
dokumen yang tertera di dalam LOC. Namun di sini, pihak bank tidak dapat memastikan
kondisi fisik yang diterima oleh pihak importir. Keselamatan barang selama proses
pengiriman menjadi tanggung jawab ekspedisi.
c. Fasilitas kredit
Fungsi dari Letter of Credit yang ketiga yaitu memberikan fasilitas kredit, baik
bagi importir maupun eksportir. Di sini, pihak bank menyediakan opsi pembayaran uang
muka terlebih dahulu, kemudian pelunasan dilakukan di waktu yang lain. Pihak eksportir
dan importir berkewajiban untuk membayar kredit sebelum waktu jatuh tempo tiba.
Waktu pelunasan ini umumnya disepakati terlebih dahulu antara pihak bank dengan
eksportir atau importir.
d. Menjadi jaminan
Fungsi keempat ini memiliki kaitan dengan fungsi atau tujuan yang kedua, yaitu
menjadi jaminan. Letter of Credit adalah jaminan untuk penerima barang (beneficiary)
atas pengirim atau dalam hal ini disebut sebagai kontraktor. Apabila seorang kontraktor
atau pengirim tidak dapat menyelesaikan tanggung jawabnya, pihak bank penerbit LOCt
yang akan bertanggung jawab terhadap beneficiary. Namun di sini pihak bank hanya
menjamin kesesuaian surat-surat pengiriman dengan yang tertera pada LOC. Bank tidak
dapat menjamin kesesuaian barang yang diterima oleh beneficiary dengan barang yang
dijanjikan oleh pihak kontraktor.

3. Siapakah/institusi apa sajakah yang berhak dan bisa membuka/membuat L/C ? Jelaskan
alasannya.
Jawab:
Adapun pihak pihak yang terlibat dalam pembukaan Letter of Credit adalah sebagai
berikut (Hermansyah, 2012:95) :
1. Opener atau Applicant atau Importir atau Pembeli
Adalah pihak importir yang membeli barang dan membuka L/C. Importir yang
meminta bantuan bank dalam membuka L/C untuk dan atas nama eksportir sebagai
penerima L/C. Pasal 2 UCP 600 memberikan pengertian bahwa “Aplicant means the
party on whose request the credit is issued”, yang artinya Importir merupakan pihak yang
meminta untuk dilakukan pembukaan L/C.
2. Opening Bank atau Issuing Bank atau Bank Pembuka
Bank yang dimintai bantuan oleh importir untuk membuka L/C untuk keperluan
eksportir. Oleh karena itu, “nilai” L/C sangat tergantung pada nama baik dan reputasi dari
bank yang membuka L/C tersebut. Pasal 2 UCP 600 memberikan pengertian bahwa
“Issuing Bank means the bank that issues the credit at the request of an aplicant or on its
own behalf”, yang artinya Bank Pembuka merupakan bank yang membuka L/C atas
permintaan importir atau untuk kepentingannya sendiri.
3. Advising Bank atau Bank Koresponden
Adalah bank yang dimintakan oleh bank pembuka L/C untuk meneruskan L/C dan
membayarkan kepada pihak penjual. Setelah dibukanya L/C oleh bank pembuka, maka
bank tersebut meneruskannya kepada kantor cabang atau salah satu bank koreaponden di
luar negeri dimanna eksportir berada. Pasal 2 UCP 600 memberikan pengertian bahwa
“Advising Bank means the bank that advises the credit at the request of the issuing bank”,
yang artinya Bank Koresponden berarti bank yang memberikan kredit atas permintaan
dari Bank Pembuka.
4. Beneficiary atau Eksportir atau Penjual
Adalah pihak yang menerima pembukaan L/C dan diberi hak untuk menarik uang dari
dana L/C yang tersedia itu disebut sebagi penerima L/C. Pasal 2 UCP 600 memberikan
pengertian bahwa “Beneficiary means the party in whose favour a credit is issued”, yang
artinya Eksportir adalah pihak yang mendapatkan keuntungan setelah kredit dikeluarkan.

Anda mungkin juga menyukai