WOC KDP Mempercayai Keimanan Ketuhanan - Yuspita Sari
WOC KDP Mempercayai Keimanan Ketuhanan - Yuspita Sari
NIM : P07220421049
Kelas : Profesi Ners Reguler A Samarinda
WOC Mempercayai Keimanan Ketuhanan
Gangguan Kebutuhan
Spiritual
Observasi:
▪ Identifikasi kegiatan jangka pendek dan
panjang sesuai tujuan
▪ Identifikasi kemampuan yang dimiliki
▪ Identifikasi sumber daya yang tersedia untuk
memenuhi tujuan
▪ Identifikasi pemahaman proses penyakit
▪ Identifikasi dampak situasi terhadap peran dan
hubungan
▪ Identifikasi metode penyelesaian masalah
▪ Identifikasi kebutuahn dan keinginan terhadap
dukungan sosial
Terapeutik:
▪ Diskusikan perubahan peran yang dialami
▪ Gunakan pendekatan yang tenang dan
meyakinkan
▪ Diskusikan alasan mengkritik diri sendiri
▪ Diskusikan untuk mengklarifikasi
keslahpahaman dan mengevaluasi perilaku
sendiri
▪ Diskusikan konsekuensi tidak menggunakan
rasa bersalah dan rasa malu
▪ Diskusikan risiko yang menimbulkan bahaya
pada diri sendiri
▪ Fasilitasi dalam memperoleh informasi yang
dibutuhkan
▪ Berikan pilihan realistis mengenai aspek-aspek
tertentu dalam perawatan
▪ Motivasi untuk menentukan harapan yang
realistis
▪ Tinjau kembali kemampuan dalam
pengambilan keputusan
▪ Hindari mengambil keputusan saat pasien
verada dibaeah tekanan
▪ Motivasi terlibat dalam kegiatan social
▪ Motivasi mengidentifikasi system pendukung
yang tersedia
▪ Damping saat berduka (mis.penyakit kronis,
kecacatan)
▪ Perkenalkan dengan orang atau kelompok atau
kelompok yang berhasil mengalami
pengalaman sama
▪ Dukung penggunaan mekanisme pertahanan
yang tepat
▪ Kurangi rangsangan lingkungan yang
mengancam
Edukasi:
▪ Anjurkan menjalin hubungan yang memiliki
kepentingan dan tujuan yang sama
▪ Anjurkan penggunaan sumber spiritual, jika
perlu
▪ Anjurkan mengungkapkan perasaan dan
persepsi
▪ Anjurkan keluarga terlibat
▪ Anjurkan membuat tujuan yang lebih spesifik
▪ Anjurkan keluarga terlibat
▪ Anjurkan membuat tujuan yang lebih spesifik
▪ Anjurkan cara memecahkan maslah secara
konstruktif
▪ Latih penggunaan teknik relaksasi
▪ Latih kemampuan social, sesuai kebutuhan
▪ Latih mengembangkan penilaian objektif
Diagnosa Perencanaan Keperawatan
Keperawatan Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi
Ketidakberdayaan Konsep Diri L.09076 Promosi Harapan I.09307
D.0092 Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam diharapkan
keberdayaan meningkat Observasi
Pengertian : Kriteria Hasil:
▪ Identifikasi harapan pasien dan keluarga
Persepsi bahwa Menurun Cukup Sedang Cukup Meningkat
tindakan seseorang Menurun Meningkat dalam pencapaian hidup
tidak akan 1 Pernyataan mampu melaksanakan aktivitas Terapeutik
mempengaruhi hasil 1 2 3 4 5 ▪ Sadarkan bahwa kondisi yang dialami memiliki
secara signifikan, Meningkat Cukup sedang Cukup menurun nilai penting
meningkat menurun
persepsi kurang ▪ Pandu mengingat kembali kenangan yang
control pada situasi 2 Pernyataan frustasi
1 2 3 4 5 menyenangkan
saat ini atau yang
akan datang 3 Ketergantungan pada orang lain ▪ Libatkan pasien secara aktif dalam perawatan
1 2 3 4 5 ▪ Kembangkan rencanaperawatan yang
melibatkan tingkat pencapaian tujuan
sederhana sampai dengan kompleks
▪ Berikan kesempatan kepada pasien dan
keluarga terlibat dengan dukungan kelompok
▪ Ciptakan lingkungan yang memudahkan
mempraktikkan kebutuhan spiritual
Edukasi
▪ Anjurkan mengungkapkan perasaan terhadap
kondisi dengan realistis
▪ Anjurkan mempertahankan hubungan (mis,
menyebutkan nama orang yang kita cintai)
▪ Anjurkan mempertahankan hubungan
teraupetik dengan orang lain
▪ Latih menyusun tujuan yang sesuai dengan
harapan
▪ Latih cara mengembangkan spiritual diri
▪ Latih cara mengenang dan menikmati masa
lalu (mis.prestasi, pengalaman)
Observasi
▪ Identifikasi kegiatan jangka pendek dan
panjang sesuai tujuan
▪ Identifikasi kemampuan yang dimiliki
▪ Identifikasi sumber daya yang tersedia untuk
memenuhi tujuan
▪ Identifikasi pemahaman proses penyakit
▪ Identifikasi dampak situasi terhadap peran
dan hubungan
▪ Identifikasi metode penyelesaian masalah
▪ Identifikasi kebutuahn dan keinginan terhadap
dukungan sosial
Terapeutik
▪ Diskusikan perubahan peran yang dialami
▪ Gunakan pendekatan yang tenang dan
meyakinkan
▪ Diskusikan alas an mengkritik diri sendiri
▪ Diskusikan untuk mengklarifikasi
keslahpahaman dan mengevaluasi perilaku
sendiri
▪ Diskusikan konsekuensi tidak menggunakan
rasa bersalah dan rasa malu
▪ Diskusikan risiko yang menimbulkan bahaya
pada diri sendiri
▪ Fasilitasi dalam memperoleh informasi yang
dibutuhkan
▪ Berikan pilihan realistis mengenai aspek-aspek
tertentu dalam perawatan
▪ Motivasi untuk menentukan harapan yang
realistis
▪ Tinjau kembali kemampuan dalam
pengambilan keputusan
▪ Hindari mengambil keputusan saat pasien
verada dibaeah tekanan
▪ Motivasi terlibat dalam kegiatan social
▪ Motivasi mengidentifikasi system pendukung
yang tersedia
▪ Damping saat berduka (mis.penyakit kronis,
kecacatan)
▪ Perkenalkan dengan orang atau kelompok
atau kelompok yang berhasil mengalami
pengalaman sama
▪ Dukung penggunaan mekanisme pertahanan
yang tepat
▪ Kurangi rangsangan lingkungan yang
mengancam
Edukasi
▪ Anjurkan menjalin hubungan yang memiliki
kepentingan dan tujuan yang sama
▪ Anjurkan penggunaan sumber spiritual, jika
perlu
▪ Anjurkan mengungkapkan perasaan dan
persepsi
▪ Anjurkan keluarga terlibat
▪ Anjurkan membuat tujuan yang lebih spesifik
▪ Anjurkan keluarga terlibat
▪ Anjurkan membuat tujuan yang lebih spesifik
▪ Anjurkan cara memecahkan maslah secara
konstruktif
▪ Latih penggunaan teknik relaksasi
▪ Latih kemampuan social, sesuai kebutuhan
▪ Latih mengembangkan penilaian objektif
Diagnosa Perencanaan Keperawatan
Keperawatan Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi
Keputusasaan Harapan L.09068 Dukungan Emosional I.09256
D.0088 Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam Observasi:
pasien mempunyai keyakinan positif ▪ Identifikasi fungsi marah, frustasi, dan amuk bagi
Pengertian : Kriteria Hasil: pasien
Kondisi individu yang Meningkat Cukup Sedang Cukup Menurun ▪ Identififikasi hal yang telah memicu emosi
memandang adanya Meningkat Menurun Terapeutik:
keterbatasan atau 1 Verbalisasi keputusasaan ▪ Fasilitasi mengungkapkan perasaan cemas, marah
tidak tersedianya 1 2 3 4 5 atau sedih
alternative 2 Perilaku pasif ▪ Buat pernyataan suportif atau empati selama fase
pemecahan pada 1 2 3 4 5 berduka
masalah yang ▪ Lakukan sentuhan untuk memberikan dukungan
dihadapi. (merangkul atau menepuk-nepuk)
▪ Tetap bersama pasien dan pastikam keamanan
selama ansietas, jika perlu
▪ Kurangi tuntutan berpikir saat sakit atau lelah
Edukasi
▪ Jelaskan konsekuensi tidak menghadapi rasa
bersalah dan malu
▪ Anjurkan mengungkapkan perasaan yang dialami
(misl. Marah, sedid, ansietas)
▪ Anjurkan mengungkapkan pengalaman emosional
sebelumnya dan pola respons yang biasa
digunakan
▪ Ajarkan penggunaan mekanisme pertahanan yang
tepat
Kolaborasi
Rujuk untuk konseling, jika perlu
Diagnosa Perencanaan Keperawatan
Keperawatan Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi
Gangguan Citra Citra Tubuh L.09067 Promosi Citra Tubuh I.09305
Tubuh Observasi:
D.0083 Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam ▪ Identifikasi harapan citra tubuh berdasarkan tahap
diharapkan citra tubuh meningkat. perkembangan
Pengertian : Kriteria Hasil: ▪ Identifikasi perubahan citra tubuh yang
Perubahan persepsi Meningkat Cukup Sedang Cukup Menurun mengakibatkan isolasi sosial
tentang penampilan, Meningkat Menurun ▪ Monitor frekuensi pernyataan kritik terhadap diri
struktur dan fungsi 1 Verbalisasi perasaan negatif tentang perubahan tubuh sendiri
fisik individu 1 2 3 4 5 Edukasi
2 Verbalisasi kekhawatiran pada reaksi orang lain ▪ Jelaskan pada keluarga tentang perawatan perubahan
1 2 3 4 5 citra tubuh
Memburuk Cukup Sedang Cukup Membaik ▪ Anjurkan menggunakan alat bantu
Memburuk Membaik (mis.wig,kosmetik)
3 Melihat bagian tubuh ▪ Anjurkan mengikuti kelompok pendukung
1 2 3 4 5 ▪ Latih fungsi tubuh yang dimiliki
4 Menyentuh bagian tubuh Terapeutik:
1 2 3 4 5 ▪ Diskusikan perubahan tubuh dan fungsinya
▪ Diskusikan perbedaan penampilan fisik terhadap
harga diri
▪ Diskusikan cara mengembangkan harapan citra
tubuh secara realistis
DAFTAR PUSTAKA :
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. 2017. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Edisi 1. Jakarta : PPNI
Tim Pokja SLKI DPP PPNI. 2019. Standar Luaran Keperawatan Indonesia. Edisi 1. Jakarta : PPNI
Tim Pokja SIKI DPP PPNI. 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia. Edisi 1. Jakarta : PPNI
Yodang. 2018. Buku Ajar Keperawatan Paliatif Berdasarkan Kurikulum AIPNI 2015. Jakarta : CV. Trans Info Media
https://id.scribd.com/document/386622000/Askep-Pada-Klien-Dengan-Gangguan-Spiritual
http://repository.ump.ac.id/5501/3/Jefri%20Januanto%20BAB%20II.pdf