Anda di halaman 1dari 2

KONSEP PENYAKIT KRONIS,TERMINAL,

MENJELANG AJAL

KEBUTUHAN ANAK TERMINAL PENYAKIT TERMINAL


Komunikasi, terutama oleh orang Penyakit tidak dapat
tua disembuhkan
Memberitahu kepada anak bahwa Mengarah pada kematian
ia tidak sendiri dalam Diagnosa medis sudah jelas
menghadapi penyakit tersebut Tidak ada obat untuk
Berdiskusi dengan siblings agar menyembuhka
berpartisipasi dalam perawatan Prognosis jelek
Social support Bersifat progresif

MASALAH KEHILANGAN
Fisik: nyeri, perubahan kulit, distensi, Suatu situasi aktual maupun
konstipasi, alopesia, kelemahan otot, potensial yang dapat dialami individu
ketergantungan tinggi, kehilangan ketika terpisah dengan sesuatu yang
kontrol dan produktifitas, hambatan sebelumnya ada, baik sebagian atau
berkomunikasi keseluruhan, atau terjadi perubahan
Sosial: menarik diri, isolasi sosial dalam hidup sehingga terjadi
Spiritual: kehilangan harapan, perasaan kehilangan
perencanaan saat ajal tiba

JENIS KEHILANGAN DAMPAK KEHILANGAN


Kehilangan objek eksternal
Anak-anak: perkembangan
Kehilangan lingkungan yang
Remaja/dewasa muda:
dikenal desintegrasi dalam keluarga
Kehilangan sesuatu atau Dewasa tua, khususnya
seseorang yang berarti kematian pasangan hidup
Kehilangan suatu aspek diri pukulan berat dan kehilangan
Kehilangan hidup semangat

BERDUKA RESPON BERDUKA


Berduka diwujudkan dengan Denial (Menolak)
cara yang unik dan Anger (Marah)
berdasarkan pengalaman Bargainning (Tawar-
pribadi, ekspektasi budaya, Menawar)
dan keyakinan spiritual yang Depression
dianutnya. Acceptance (Penerimaan)

JENIS BERDUKA
Berduka normal NUR AFIFAH
Berduka antisipatif 132011133011
Berduka yang rumit
Berduka tertutup
A1/A2020
KONSEP PENYAKIT KRONIS,TERMINAL,
MENJELANG AJAL

PENGKAJIAN DIAGNOSIS
Faktor genetik Berduka b.d kehilangan aktual atau
Kesehatan fisik kehilangan yang dirasakan
Kesehatan mental Berduka antisipatif b.d perpisahan
Pengalaman kehilangan di masa atau kehilangan
lalu
Berduka disfungsional b.d kehilangan
Struktur kepribadian
Adanya stresor perasaan orang/benda yang dicintai atau
kehilangan memiliki arti besar

SEKARAT DAN KEMATIAN RENCANA TINDAKAN KEP


Sekarat (dying): kondisi px sedang Membina dan meningkatkan hubungan
menghadapi kematian saling percaya
Kematian (death): kondisi terhentinya Mengenali dan mengurangi faktor
pernafasan, nadi, TD, dan hilangnya penghambat
respon terhadap stimulus eksternal, Memberi dukungan terhadap respons
d.d terhentinya aktifitas listrik otak, kehilangan px
atau terhentinya fungsi jantung, paru, Meningkatkan rasa kebersamaan antar
kerja otak secara menetap anggota keluarga.
Menentukan tahap keberadaan px

PERUBAHAN TUBUH PERAN PERAWAT


Algor mortis (dingin): suhu tubuh TAHAP KEMATIAN
Rigor mortis ( kaku mayat) sekitar 2-4 Mengenali dan meamenuhi kebutuhan
jam setelah kematian px
Livor mortis (lebam mayat) sel darah Mendorong dan memberi px
mengalami hemolisis dan darah turun kesempatan berbicara
ke bawah Mendorong px mengungkapkan
Pembekuan darah emosinya secara bebas
Putrefaction (Pembusukan) dan Membantu dan menghormati perilaku px
autolisis

BANTUAN
Fisiologis: kebersihan diri,
mengontrol rasa sakit, membebaskan
NUR AFIFAH jalan nafas, bergerak, nutrisi,
eliminasi, perubahan sensori
132011133011 Sosial: hubungan dengan keluarga,
A1/A2020 saudara, teman
Psikologis: harapan, rencana,
melaksanakan kebutuhan spiritual,
mendatangkan pemuka agama

Anda mungkin juga menyukai