TUGAS MANAJEMEN PASIEN SAFETY

MENCARI JURNAL DAN REFERENSI DAFTAR PUSTAKA DI MENDELEY

“PASIEN SAFETY”

Dosen Pengampu : Endah Tri Wijayanti, S. Kep. Ns. M. Kep

Disusun Oleh : Kelompok 6

1. Devi Alfianita (2025050002)

2. Sekar Ayu Wigati (19.2.05.01.0002)

PRODI DIII KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN DAN SAINS

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

JURNAL 1

Lessons learned from my mother

Sindrom geriatri adalah orang dewasa yang lebih tua yang terjadi secara sporadic, bukan
secara konstan atau sebagai peristiwa tunggal, yang mungkin disebabkan oleh kejadian serius
yang sering dikaitkan dengan penurunan fungsional. Baru-baru ini, sindrom geriatric telah
didefinisikan sebagai kondisi dimana gejala diasumsikan tidak hanya disebabkan oleh penyakit
yang berbeda, tetapi lebih dari akumulasi gangguan dalam beberapa sistem dan berkembang
ketika efek akumulasi gangguan dalam beberapa sistem dan berkembang ketika efek akumulasi
dari gangguan ini dalam beberapa sistem mengganggu kemampuan individu untuk menyesuaikan
diri. Pengungkapan otoritas keselamatan pasien , penullis menyatakan bahwa mereka tidak
memiliki kepentingan keuangan yang relevan atau material.

Cara terbaik untuk menghindari kondisi yang didapat dirumah sakit atau peristiwa
keselamatan pasien adalah dengan menghindari dirawat dirumah sakit, dan terobsesi untuk
mempertahankan rutinitas harian. Misalnya istirahat di tempat tidur dapat menyebabkan otrofi
otot dan peningkatan resiko jatuh. Namun tingkat keparahan risiko untuk orang dewasa dan
kemampuan mereka untuk pulih dapat dikaitkan dengan status mereka sebelum kejadian.
Individu yang lemah jauh lebih rentan terhadap stress fisiologis dan psikologis, yang
menempatkan mereka pada sindrom geriatric .
JURNAL 2

Patient Safety Hajjul Kamil

Patient Safety atau keselamatan pasien merupakan isu global yang mempengaruhi negara-
negara di semua tingkat pembangunan. Meskipun perkiraan ukuran permasalahan masih belum
pasti, khususnya di negara berkembang dan negara transisi/konflik, ada kemungkinan bahwa
jutaan pasien seluruh dunia menderita cacat, cedera atau meninggal setiap tahun karena
pelayanan kesehatan yang tidak aman.

Elder dan Dovey (2002), membuat sistem klasifikasi kesalahan dalam pelayanan kesehatan yang
seharusnya dapat dicegah terkait dengan pelayanan primer dan kesalahan dalam proses, adalah;

1) Klasifikasi kesalahan pada pelayanan primer, meliputi;

a) Terkait dengan diagnosis; salah mendiagnosis dan tertunda mendiagnosis.

b) Pengobatan; salah obat, salah dosis, tertunda administrasi, tanpa administrasi, sedangkan non-
obat; ketidaktepatan, terlambat, dihilangkan, komplikasi.
c) Pelayanan pencegahan; terlambat, ditiadakan, komplikasi.

2) Klasifikasi kesalahan pada proses;

a) Faktor dokter; kesalahan penilaian klinis, kesalahan prosedur keterampilan,

b) Faktor perawat; kesalahan komunikasi dan kesalahan prosedur keterampilan,
c) Kesalahan komunikasi; dokter-pasien, dokter-dokter atau sistem dan personil pelayanan
kesehatan lainnya,
d) Faktor administrasi; dokter, farmasi, perawat, terapi fisik, terapi pekerjaan, pengaturan kantor.
e) Faktor akhir; pribadi dan masalah keluarga, dokter, perawat dan staf, peraturan perusahaan
asuransi, peraturan pemerintah, pembiayaan, fasilitas dan lokasi praktek dan sistem umum
pelayanan kesehatan.

Kecelakaan lebih mungkin terjadi dalam beberapa jenis sistem. Ketika kesalahan terjadi,
merupakan kegagalan dalam cara merancang sistem. Tujuan utama dari desain sistem agar kecelakaan
tidak terjadi dan jikapun kesalahan terjadi dapat meminimalkan kerusakan. Dalam sistem yang
kompleks, salah satu komponen sistem dapat berinteraksi dengan beberapa komponen lain, kadang-
kadang dalam cara yang tak terduga atau tak terlihat.
JURNAL 3
The Safety of Benzodiazepines and Opioids in the Geriatric Population: An Analysis of
Patient Safety Events Reported by Hospitals and Ambulatory Surgical Facilities

Sistem Pelaporan Keselamatan Pasien Pennsylvania (PA-PSRS) menerima beberapa

laporan tentang kejadian serius dimana pasien mungkin mengalami efek benzodiazepine dan
toksisitas opiois mengikuti prosedur, yang dalam beberapa laporan mengarah hingga meninggal
meskipun terkadng akar penyebab dari kejadian tersebut baru diketahui setelah dilakukan
penyelidikan lebih lanjut.

Dalam analisis ini, secara khusus mencari PA-PSRS untuk laporan kejadian keselamatan
pasien yang terkait dengan penggunaan benzodiazepine dan opioid secara bersamaan pada orang
dewasa yang lebih tua, karena kombinasi ini tidak direkomendasikan untuk pasien ini. Saat ini
untuk mencegah penggunaan kombinasi benzodiazepine dan obat nyeri opioid diantara orang
dewasa yang lebih tua. Namun, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa obat-obatan ini masih
digunakan bersama pada banyaknya pasien yang rentan ini. Pasien mungkin mengalami sejumlah
reaksi setelah kombinasi. Pemberian benzodiazepine dan obat nyeri opioid, termasuk perubahan
status mental, pernafasan, detak jantung, dan tekanan darah. Dari dua pertiga pasien dalam
penelitian untuk mengobati reaksi mereka, baik flumazenil atau nalokson, atau keduanya.
JURNAL 4

Persepsi Pasien dan Perawat tentang Patient Safety di Pelayanan Hemodialisa

Pelayanan kesehatan merupakan suatu sistem yang sangat kompleks dan memiliki banyak
multiple stakeholder dan providers. Pasien merupakan orang yang menggunakan layanan
kesehatan berupa jasa medis yang memiliki peranan penting sebagai coproducer kesehatan.
Pasien merupakan informan penting dalam perbaikan kebijakan, sehingga mengajak pasien
berkontribusi merupakan suatu cara yang signifikan untuk dapat meningkatkan patient safety dan
kualitas pelayanan kesehatan. Istilah keterlibatan pasien mengacu pada proses membangun dan
memfasilitasi pasien untuk mendukung keterlibatan aktif pasien dalam perawatan kesehatan
mereka sendiri (Valderas et al., 2019).

WHO menyatakan pentingnya peran pasien dalam pengembangan pelayanan kesehatan

yang lebih baik. Dengan adanya patient engagement dapat meningkatkan ketelitian dan
kecermatan dokter dan tenaga medis lainnya dalam menangani pasien, sehingga dapat
meningkatkan patient safety karena mempunyai pengaruh dalam memperkecil resiko kelalaian
medis yang dilakukan oleh tenaga kesehatan, sehingga dapat menurunkan angka insiden
keselamatan pasien. Penelitian terkait patient engagement belum banyak dilakukan.

Pelayanan kesehatan merupakan suatu sistem yang sangat kompleks dan memiliki banyak
multiple stakeholder dan providers. Pasien merupakan orang yang menggunakan layanan
kesehatan berupa jasa medis yang memiliki peranan penting sebagai co-producer kesehatan.
Pasien merupakan informan penting dalam perbaikan kebijakan, sehingga mengajak pasien
berkontribusi merupakan suatu cara yang signifikan untuk dapat meningkatkan patient safety dan
kualitas pelayanan kesehatan. Istilah keterlibatan pasien mengacu pada proses membangun dan
memfasilitasi pasien untuk mendukung keterlibatan aktif pasien dalam perawatan kesehatan
mereka sendiri (Valderas et al., 2019).

Hubungan kekeluargaan ini sangat dihargai oleh pasien dan keluarga pendamping, sehingga
pasien dapat terbuka dengan tenaga medis, sehingga komunikasi efektif dapat terjalin dengan
baik. Ini juga tidak terlepas dari pelayanan yang diberikan oleh seluruh tenaga medis di mana
baik pasien maupun keluarga memiliki keyakinan dan kepercayaan kepada dokter dan perawat
yang merawat pasien, pasien juga merasa diperlakukan dengan baik dan merasa dihormati oleh
tenaga medis.
JURNAL 5
2020 Pennsylvania Patient Safety Reporting: Updated Acute Care Reporting Rates

Data untuk menghitung berasal dari Sistem Pelaporan Keselamatan Pasien Pennsylvania
(PA-PSRS) dan Dewan Penahanan Biaya Perawatan Kesehatan Pennsylvania (PHC4). Dihitung
sebagai jumlah laporan keselamatan pasien yang diserahkan per 1.000 hari pasien untuk rumah
sakit dan per 1.000 pertemuan bedah untuk fasilitas bedah rawat jalan (ASF).

PA-PSRS adalah sistem berbasis web yang aman di mana rumah sakit Pennsylvania,
fasilitas bedah rawat jalan, fasilitas aborsi, dan pusat bersalin mengirimkan laporan insiden
terkait keselamatan pasien dan kejadian serius sesuai dengan undang-undang pelaporan wajib
yang diuraikan dalam Ketersediaan Perawatan Medis dan Undang-Undang Pengurangan
Kesalahan (MCARE) (UU 13 Tahun 2002).

Semua laporang yang disampaikan melalui PA-PSRS bersifat rahasia dan tidak ada
informasi tentang fasilitas atau penyedia individu yang dipublikasikan. The Pennsylvania Health
Care Cost Containment Council (PHC) adalah lembaga Negara independen yang bertanggung
jawab untuk mengatasi masalah peningkatan biaya kesehatan, memastikan kualitas perawatan
kesehatan, dan meningkatkan akses ke perawatan kesehatan untuk semua lapiran terlepas dari
buruknya layanan PCI telah menyediakan data kepada entitas ini dalam upaya untuk memajukan
misi PHCA untuk mendidik masyarakat dan menahan biaya perawatan kesehatan di Pennybranis
PHos, agennya, dan staffnya tidak membuat pernyataan, jaminan, atau jaminan tersurat maupun
jaminan tersirat.
 DAFTAR PUSTAKA

(Zoll, 2017)"Lessons Learned From My Mother"

(Kamil, 2017)" Patient Safety Hajjul Kamil"

(Kukielka, 2021)" The Safety of Benzodiazepines and Opioids in the Geriatric Population: An
Analysis of Patient Safety Events Reported by Hospitals and Ambulatory Surgical Facilities"
(D. Kusumastuti, Persepsi Pasien dan Perawat tentang Patient Safety di Pelayanan Hemodialisa,
2021)
(Kepner, 2021)" Updated Acute Care Reporting Rates "