PENDAHULUAN
Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, tugas adalah kewajiban yang harus dikerjakan,
perintah untuk berbuat atau melakukan sesuatu. Dari sudut pandang organisasi,
yang harus dilakukan oleh setiap anggota organisasi sebagai upaya dalam
pencapaian tujuan.
organisasi dapat tercapai. Demi tercapainya tujuan organisasi secara efektif dan
efisien, maka tugas-tugas tersebut harus dirancang dengan benar dan juga dapat
pokok dan fungsi (TUPOKSI) organisasi. Pada organisasi pemerintah, dalam hal ini
Tugas Pokok dan Fungsi Pegawai Daerah secara umum diatur dalam Pasal 151
ayat (1) & (2) UU No.32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah, Perencanaan
1
rencana strategis (Renstra-SKPD) yang didalamnya memuat visi, misi, tujuan,
strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan
(RPJM) Daerah. Adapun secara khusus, diatur dalam UU No.43 Tahun 1999
Tugas pokok dan fungsi organisasi sangat berkaitan erat dengan efektivitas
tersebut, Gibson (1996) mengemukakan bahwa organisasi terdiri dari individu dan
individu dan kelompok. Dengan adanya sinergi antara efektivitas individu dan
kelompok maka organisasi akan memperoleh tingkat efektivitas yang lebih tinggi.
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa tugas pokok dan fungsi yang ada dalam
konsisten. Oleh karena itu, agar tercipta tugas pokok dan fungsi untuk para pegawai
yang tepat demi tercapainya tujuan organisasi, maka perlu memanfaatan konsep
Tugas pokok dan fungsi pegawai yang telah dirancang dengan benar
tersebut secara jelas termuat dalam sebuah uraian pekerjaan (Job Description).
2
Uraian Pekerjaan (Job Description) dalam sebuah organisasi baik swasta maupun
mengenai apa saja kewajiban, tanggung jawab dan wewenang yang dipegang serta
harus dilaksanakan oleh para pegawai. Selain itu, uraian pekerjaan juga
pokok dan fungsi untuk para pegawai tersebut memiliki peran yang cukup penting
dalam organisasi sehingga harus disusun secara jelas dan terarah. Hal tersebut
tetapi pekerjaan tersebut tidak ditetapkan secara jelas sebagai pedoman kerja
pegawai, maka dalam pelaksanaan tugas-tugas tersebut akan tidak optimal dan
konsisten. Pekerjaan yang telah dibuat akan tidak memiliki konsistensi mengenai
siapa sebenarnya pegawai yang tepat sebagai pelaksana tugas tersebut, tidak
adanya pemahaman pegawai mengenai prosedur pelaksanaan tugas, serta apa saja
Agar uraian pekerjaan menjadi jelas dan dapat dipahami oleh setiap
ringkasan tugas, hasil kerja, bahan dan peralatan kerja, rincian tugas, serta syarat
jabatan.
3
Suatu uraian pekerjaan, yang mana di dalamnya tersebut dapat menjelaskan
suatu uraian pekerjaan yang jelas sehingga membuat para pegawai dapat
sehingga tidak dapat saling mencampuri tugas satu sama lain, tidak adanya
terbentuk dengan baik karena adanya hubungan kerjasama yang baik antarpegawai.
diperlukan informasi-informasi yang ada dalam organisasi. Oleh karena itu, sebelum
melalui analisis pekerjaan tersebut, kemudian diolah dengan tepat menjadi sebuah
desain pekerjaan yang kemudian dapat dicantumkan secara jelas di dalam uraian
4
misi, program dan rancangan tugas pokok dan fungsi pada Dinas Pendidikan
bagian dan 4 (empat) bidang pendidikan yang dalam penelitian ini penulis persempit
ruang lingkupnya hanya pada Subag Umum dan Kepegawaian Dinas Pendidikan
Provinsi Sulawesi Selatan yang mana jumlah Pegawai Negeri Sipil pada Sub bagian
BERNAFASKAN KEAGAMAAN”.
pemerintahan saat ini kurang memberikan hasil yang optimal terhadap kepentingan
dikatakan kurang memuaskan. Adapun fenomena yang penulis temukan pada saat
dengan baik, aktivitas kerja pegawai yang tidak merata, rendahnya disiplin kerja
pegawai serta penempatan pegawai yang tidak sesuai dengan fungsi dan
5
keahliannya, yang mencerminkan kurang jelasnya deskripsi pekerjaan serta
atas, penulis mengambil judul sebagai berikut: “Analisis Job Description pada
dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana penguraian tugas pokok dan fungsi
pegawai Sub bagian tersebut, serta hal-hal yang terkait dalam pelaksanaannya baik
konsistensi dari tugas pokok dan fungsi yang selama ini jalankan oleh pegawai
I.2. Permasalahan
disimpulkan bahwa permasalahan yang akan dijadikan objek penelitian oleh penulis
yaitu mengapa tugas pokok dan fungsi (TUPOKSI) pada Subag Kepegawaian di
konsisten?
Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui mengapa tugas pokok
6
I.4. Signifikansi Penelitian
a) Kegunaan akademis
pekerjaan atau pembagian tugas pokok dan fungsi (TUPOKSI) dalam lingkup
pemerintahan.
b) Kegunaan Praktis
atau penguraian tugas pokok dan fungsi guna peningkatan efektivitas kerja pegawai