Abstrak
Banyaknya bukti eksperimental yang menunjukkan bahwa manusia menggabungkan konsep dengan cara melanggar aturan
logika klasik dan teori probabilitas. Pada partikel kuantum, distribusi Fermi-Dirac dan Bose Einstein menggambarkan
perilaku statistik partikel identik. sebaliknya distribusi Maxwell Boltzman yang digunakan untuk perilaku partikel klasik
menggambarkan perilaku statistik entitas yang tidak identik dan dapat dibedakan. Penulis melakukan pertimbangan entitas
konseptual dari jenis Eleven Animals yang dijelaskan dengan distribusi Maxwell-Boltzmann dan Bose-Einstein. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan keakuratan Distribusi Maxwell-Boltzmann dan Bose-Einstein pada konsep
identitas dan ketidakbedaan dalam pemikiran manusia. Penulis mengunakan metode penelitian literatur review dalam
penulisan artikel ini. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa distribusi Bose-Einstein memberikan estimasi data yang
jauh lebih baik dibandingkan dengan distribusi Maxwell Boltzmann.
Dalam artikel ini kami melihat definisi dari Quantum Bose–Einstein Statistics for
sebuah konsep, masing-masing dari Sebelas Hewan Indistinguishable Concepts in Human Language
benar-benar identik dengan setiap hewan lain pada oleh Beltran (2021)
tingkat konseptual ini, dan karenanya tidak dapat Penelitian ini merupakan kelanjutan dari
dibedakan. Namun ekspresi linguistik yang sama penelitian yang dilakukan oleh Aerts et al. (2015)
juga dapat memunculkan pemikiran tentang sebelas dan Veloz (2015), yang memberikan kesimpulan
objek, hadir dalam ruang dan waktu, masing-masing bahwa statistik Bose Einstein yang memberikan
kemudian menjadi instansiasi Hewan, dan dengan model data yang lebih baik dibandingkan dengan
demikian dapat dibedakan satu sama lain. Apakah statistik Maxwell–Boltzmann. Namun pada
perbedaan intuitif antara konsep dan objek ini dapat penelitian ini penulis memberikan bukti tambahan
dijadikan alasan mengapa yang pertama berperilaku melalui data yang lebih luas dan andal serta
mengikuti statistik BE dan statistik MB? Dalam penggunaan eksplisit metode divergensi
pengertian ini, bahwa kita menemukan teori Kullback-Leibler untuk mengukur kesamaan
kuantum untuk dapat memodelkan konsep dengan distribusi probabilitas.
cara memodelkan entitas kuantum yang identik, Tujuan utama dari penyelidikan ini adalah
bukan hanya elemen baru yang kuat untuk kognisi studi tentang perilaku statistik konsep bentuk konsep
kuantum, tetapi mungkin juga menggabungkan cara bilangan yang dikombinasikan dengan konsep
baru untuk mencerminkan tentang perilaku misterius substantif (mis., Tujuh Anak-anak, Sepuluh Orang)
dan sama sekali tidak dipahami dari entitas kuantum untuk menunjukkan, dengan memanfaatkan tugas
identik ini (Diaderik, 2015) pencarian web, bahwa: prinsip kuantum yang tidak
dapat dibedakan menentukan perilaku statistik ini.
2. Metode Penelitian
(1)
Gunakan fasilitas Equation pada Ms. Word 2003
untuk membuat persamaan. Jangan gunakan Ms
Word yang lebih tinggi kemudian di ”Save as”
dalam bentuk doc. Hal tersebut terkadang mengubah
persamaan menjadi file jpg yang mengurangi
kualitas kejelasan persamaan jika dicetak.