Anda di halaman 1dari 31

PENGERTIAN “AGRARIA”

DALAM BAHASA UMUM


PENGERTIAN “AGRARIA” DI LINGKUNGAN
ADMINISTRASI PEMERINTAHAN
PENGERTIAN “AGRARIA” DI LINGKUNGAN
ADMINISTRASI PEMERINTAHAN ………………..(cont)

Perangkat Hukum Agraria merupakan bagian


dari Hukum Administrasi Negara.
Melalui Keputusan Presiden Nomor 26 Tahun
1988, dibentuk BADAN PERTANAHAN
NASIONAL, sebagai lembaga pemerintah non
departemen (sekarang non kementerian), yang
bertugas membantu Presiden dalam mengelola
dan mengembangkan administrasi pertanahan.
PENGERTIAN “AGRARIA” DI LINGKUNGAN
ADMINISTRASI PEMERINTAHAN ………………..(cont)
Badan Pertanahan Nasional:

Nama Instansi Daerah kerja Pimpinan


Badan Pertanahan Seluruh Indonesia Kepala BPN
Nasional (BPN)
Kantor Wilayah Provinsi Kepala Kantor
Badan Pertanahan Wilayah BPN
Nasional
Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota Kepala Kantor
Pertanahan
PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN
UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1960
TENTANG PERATURAN DASAR POKOK-
POKOK AGRARIA
MULAI BERLAKU 24 SEPTEMBER 1960
SEBUTAN LAIN: UNDANG-UNDANG POKOK
AGRARIA (UUPA)
PENGERTIAN AGRARIA
DALAM ARTI LUAS = DALAM ARTI SEMPIT
Pengertian Agraria dalam UUPA
meliputi bumi, air, dan kekayaan alam TANAH
yang terkandung didalamnya, bahkan
meliputi ruang di atas bumi dan air yang Istilah yuridis:
mengandung tenaga dan unsur-unsur permukaan bumi
yang dapat digunakan untuk usaha-
usaha memelihara dan mengembangkan
kesuburan bumi, air, serta kekayaan alam
yang terkandung didalamnya dan hal-hal
lainnya yang bersangkutan dengan itu.
Jadi, yang dimaksud dengan Agraria
dalam UUPA tidak terbatas pada apa
yang disebut TANAH saja, tetapi meliputi
SUMBER DAYA ALAM.
PENGERTIAN BUMI
(Ps 1 ay 4 jo ps 4 ay 1 UUPA) B U M I:

Permukaan bumi
(yang disebut
tanah)

Tubuh bumi di
bawah tanah
dan di bawah air
PENGERTIAN AIR: Ps 1 ay 5 UUPA
Perairan pedalaman (sungai, danau, rawa)

Laut wilayah Indonesia


KEKAYAAN ALAM

Terkandung dalam tubuh bumi:


Bahan-bahan galian: minyak,
gas, batubara, mineral, emas, dll

Terkandung dalam air : Ikan,


mutiara, dan kekayaan alam
di dalam air lainnya.
PENGERTIAN RUANG ANGKASA
Pasal 1 ay 6 UUPA
Ruang di atas bumi (permukaan bumi, termasuk tubuh
bumi) dan air (baik perairan pedalaman maupun laut
wilayah Indonesia).

Irene Eka Sihombing


PENGERTIAN TANAH DALAM UUPA
Pasal 4 ayat (1) UUPA: Atas dasar hak menguasai dari
Negara sebagai yang dimaksud dalam pasal 2
ditentukan adanya macam-macam hak atas permukaan
bumi, yang disebut tanah, yang dapat diberikan kepada
dan dipunyai oleh orang-orang, baik sendiri maupun
bersama-sama dengan orang-orang lain serta badan-
badan hukum.

Yang dipunyai dengan hak atas tanah


Artinya: itu adalah tanahnya, dalam arti
sebagian tertentu dari permukaan
bumi.
Pengertian yuridis tanah adalah permukaan bumi.
Hak atas tanah adalah hak atas sebagian tertentu
permukaan bumi, yang terbatas, berdimensi dua
dengan ukuran panjang dan lebar.
Pasal 4 ayat (2) UUPA: Hak-hak atas tanah yang
dimaksud dalam ayat (1) pasal ini memberi wewenang
untuk mempergunakan tanah yang bersangkutan,
demikian pula tubuh bumi dan air serta ruang yang ada
diatasnya, sekedar diperlukan untuk kepentingan yang
langsung berhubungan dengan penggunaan tanah itu
dalam batas-batas menurut Undang-undang ini dan
peraturan-peraturan hukum lain yang lebih tinggi.

Wewenang menggunakan yang bersumber pada hak


atas tanah diperluas hingga meliputi juga penggunaan
sebagian tubuh bumi yang ada di bawah tanah dan air
Artinya: serta ruang yang ada diatasnya, sekedar diperlukan
untuk kepentingan yang langsung berhubungan dengan
penggunaan tanah itu.
Pengertian Ruang dalam UU No 26 Tahun
2007 Tentang Penataan Ruang.

Dalam Pasal 1 angka 1 dinyatakan :


Ruang adalah wadah yang meliputi ruang
daratan, ruang lautan, dan ruang udara
sebagai suatu kesatuan wilayah, tempat
manusia dan makhluk lainnya hidup dan
melakukan kegiatan serta memelihara
kelangsungan hidupnya.
FUNGSI TANAH
Sesuai peruntukan dan penggunaannya maka:
1. Fungsi tanah di kota :
Sebagai WADAH, artinya tempat mendirikan bangunan
untuk berbagai keperluan, misalnya: rumah tinggal, tempat
usaha, kepentingan umum.
Tanah-tanah hak yang disediakan, berstatus tanah Hak
Milik, Hak Guna Bangunan, dan Hak Pakai.
2. Fungsi tanah di desa:
Sebagai FAKTOR PRODUKSI, artinya tempat untuk
melakukan kegiatan pertanian dalam arti luas. Tanah-tanah
hak yang disediakan, berstatus tanah Hak Milik, Hak Guna
Usaha, dan Hak Pakai.
Pasal 8 UUPA: Atas dasar hak menguasai dari
Negara sebagai yang dimaksud dalam pasal 2 diatur
pengambilan kekayaan alam yang terkandung
dalam bumi, air dan ruang angkasa.

Karena menurut ketentuan dalam pasal 4 ayat 2 hak-


hak atas tanah itu hanya memberi hak atas permukaan
bumi saja, maka wewenang-wewenang yang
bersumber daripadanya tidaklah mengenai kekayaan-
Penjelasan
kekayaan alam yang terkandung didalam tubuh bumi,
pasal 8 air dan ruang angkasa. Oleh karena itu maka
pengambilan kekayaan yang dimaksudkan itu
memerlukan pengaturan tersendiri. Ketentuan ini
merupakan pangkal bagi perundang-undangan
pertambangan dan lain-lainnya.
Dalam Hukum Tanah negara-negara yang
menggunakan apa yang disebut “Asas Accessie”
atau “Asas Perlekatan”, bangunan dan tanaman
yang ada di atas dan merupakan satu kesatuan
dengan tanah, merupakan “bagian” dari tanah
yang bersangkutan.
Perbuatan hukum mengenai tanah dengan
sendirinya, karena hukum meliputi juga
tanaman dan bangunan yang ada di
atasnya.
Hukum Tanah kita menggunakan asas
Hukum Adat yang disebut Asas
Pemisahan Horisontal (dalam bahasa
Belanda disebut: horizontale scheiding).
Bangunan dan tanaman bukan
merupakan bagian dari tanah.
Karenanya hak atas tanah tidak dengan
sendirinya meliputi pemilikan bangunan
dan tanaman yang ada diatasnya.
Perbuatan hukum yang dilakukan bisa
meliputi tanahnya saja. Atau hanya
meliputi bangunan dan/atau tanamannya
saja, yang kemudian dibongkar (adol
bedol) atau tetap berada di atas tanah
yang bersangkutan (adol ngebregi).
Perbuatan hukumnyapun bisa juga
meliputi tanah berikut bangunan dan/atau
tanaman keras yang ada di atasnya,
dalam hal mana apa yang dimaksudkan
itu wajib secara tegas dinyatakan.
Pengertian land dalam perundang-undangan
negara lain :
◆ Dalam National Land Code Malaysia (1965)
pasal 5 pengertian “tanah” yang disebut land
meliputi :

1. that surface of the earth and all


substances forming that surface;
2. the earth below the surface and all
substances therein;
3. all vegetation and other natural
products, whether or not requiring the
periodical application of labour to their
production, and whether on or below the
surface;
4. all things attached to the earth or
permanently fastened to anything
attached to the earth, whether on or
below the surface; and
5. land covered by water.
◆ Dalam Land Title Act Singapura (1993) Pasal 4,
pengertian land didefinisikan :

The surface of any defined parcel of the earth, and all


substances thereunder, and so much of the column of
air above the surface as is reasonably necessary for
the proprietor’s use and enjoyment, and includes any
estate or interest in land all vegetation growing theron
and structures affixed thereon or any parcel of
airspace or subterranean pace held apart form the
surface of the land as shown in an approved plan
Subject to any provisions to the contrary the
proprietorship of landincludes natural rights to air, light,
water, and support and the right of access to any
highway on which the land abuts.
Ada persamaan hakiki dengan pengertian
“tanah” dalam arti yuridis, seperti dijelaskan
UUPA, yaitu bahwa yang dimaksudkan dengan
l a n d adalah juga “permukaan bumi”. Tetapi
diperluas hingga meliputi juga hak atas tubuh
bumi di bawah dan ruang udara di atasnya,
dalam batas-batas keperluannya.

Perbedaan lain adalah mengenai pemilikan


bangunan dan tanaman yang ada di atas tanah.
Malaysia dan Singapura, seperti negara-negara
lain pada umumnya, menggunakan asas
accsessie.
Negara Bagian Amerika Serikat (Arkansas,
Kansas, Mississipi, Ohio, Pennsylvania, Texas
dan West Virginia), yang disebut ownership
states, minyak bumi, dan gas, seperti halnya
batubara dan mineral lainnya yang ada dalam
tubuh bumi di bawah tanah adalah milik yang
empunya tanah.

Dalam Hukum Negara Bagian New South


Wales, Australia, semua minyak bumi dan
helium adalah milik Crown, yang
penguasaannya ada pada Negara Bagian.
Emas dan perak juga milik Crown.
PENGERTIAN HUKUM AGRARIA
DALAM ARTI LUAS DALAM ARTI SEMPIT

Bidang-bidang hukum Bidang hukum positif yang


positif yang mengatur hak- mengatur hak-hak
hak penguasaan atas penguasaan atas tanah.
sumber-sumber daya
alam tertentu (yang
termasuk pengertian
Agraria dalam arti luas).
Bidang-bidang Hukum Agraria (dalam arti luas)
Bidang Hukum Pengertian Peraturan perundang-
undangan

Hukum Tanah Mengatur hak-hak UU No 5/1960 Tentang


penguasaan atas Peraturan Dasar
tanah, dalam arti Pokok-Pokok Agraria
permukaan bumi

Hukum Air Mengatur hak-hak UU No 7/2004 Tentang


penguasaan atas air. Sumber Daya Air
Bidang-bidang Hukum Agraria (dalam arti luas)
Bidang Hukum Pengertian Peraturan perundang-
undangan
Hukum Pertambangan Mengatur hak-hak UU No 4/2009 Tentang
penguasaan atas Pertambangan, Mineral
bahan-bahan galian, & Batubara
yang dimaksudkan oleh
UU Pokok
Pertambangan.

Hukum Perikanan Mengatur hak-hak UU No 31/2004 Tentang


penguasaan atas Perikanan;
kekayaan alam yang UU No 45/2009 Tentang
terkandung di dalam Perubahan Atas UU No
air. 31/2004
Bidang-bidang Hukum Agraria (dalam arti luas)
Bidang Hukum Pengertian Peraturan perundang-
undangan
Hukum Kehutanan Mengatur hak-hak UU No 41/1999 Tentang
penguasaan atas hutan Kehutanan
dan kekayaan alamnya.

Hukum Penguasaan mengatur hak-hak Belum ada UU nya.


atas tenaga dan unsur- penguasaan atas
unsur dalam ruang tenaga dan unsur-unsur
angkasa (bukan space dalam ruang angkasa
law) yang dimaksudkan oleh
Pasal 48 UUPA.
KESIMPULAN :
HUKUM AGRARIA LUAS SEMPIT
PENGERTIAN Bidang-bidang hukum positif Bidang hukum yang
yang mengatur hak-hak mengatur hak
penguasaan atas sumber- penguasaan atas tanah.
sumber daya alam tertentu.
OBYEK Hak-hak penguasaan atas Hak penguasaan atas
sumber daya alam. tanah.

RUANG LINGKUP Hukum Tanah Hukum Tanah


Hukum Air
Hukum Pertambangan
Hukum Perikanan
Hukum Kehutanan
Hukum Ruang Angkasa

Anda mungkin juga menyukai