Anda di halaman 1dari 8

TUGAS TES FORMATIF 1

Mata Kuliah Pendidikan Seni di SD

Dosen : Twentip Yuliastuti, S.Pd,M.Sn

Di kerjakan oleh :

Nama : Retno Prayoga

Nim : 855765048

UNIVERSITAS TERBUKA

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD)-BI

TAHUN 2022
TUGAS TES FORMATIF 1

1. Pada hakekatnya seni merupakan aliran keindahan yang di ungkapkan oleh perasaan
melalu media bunyi, gerak, goresan, dan ekspresi. Bagaimana menurut pendapat
saudara sebagai seorang pendidik seni perlu di ajarkan kepada peserta didik?
2. Permainan pola irama akan menentukan harmonisasi sebuah lagu. Tuliskan tangga
nada mayor dan minor pada tangga nada diatonis?
3. Pemanfaatan ruang pada tari akan memberikan kesan dramatik pada gerak tari.
Jelaskan macam-macam pola lantai yang anda ketahui?
4. Penciptaan lagu tempo dulu akan lebih berkesan daripada lagu yang sekarang. Alasan
saudara mengapa lagu-lagu yang diciptakan sekarang mudah tenar tetapi juga mudah
hilang?
5. Karakteristik suara dan musik pada anak tergantung kepada alat produksi dan
media pengungkapannya. Jelaskan alat produksi penghasil suara tersebut dan media
ungkapnya?
Jawaban:
1) istilah seni berasal dari istilah “sani” dalam bahasa Sansekerta yang berarti pemujaan,
Looavenan. donasi, permintaan atau pencarian dengan hormat dan jujur (Sugriwa,
1957 : 219-133), tetapi ada juga yang mengatakan bahwa seni berasal dari bahasa
Belanda “genie” atau jenius. Dalam versi yang lain, seni disebut cilpa yang berarti
berwarna (kata sifat) atau pewarna (kata benda), kemudian berkembang menjadi
cilpacastra yang berarti segala macam kekriyaan (hasil keterampilan tangan) yang
artistik (Soedarso, 1988:16-17). Dalam perkembangan selanjutnya dari asal kata seni
muncul berbagai pengertian seni, yaitu (a) seni sebagai karya seni (work of art), (b)
seni sebagai kemahiran (skill), (c) seni sebagai kegiatan manusia (human activity).
Pengertian seni sebagai benda/karya seni adalah bahwa seni atau keindahan
adalah sesuatu yang menghasilkan kesenangan, tetapi berbeda dengan: sekedar rasa
gembira karena mempunyai unsur transendental atau spiritual. Pendapat dari
Joganatha. Misalnya lukisan dinding gua yang diperkirakan berasal dari jaman pra
sejarah yang memiliki nilai religi-magis yang membangkitkan spirit dan sugesti
terhadap binatang buruan manusia purba masa itu.
Seni secara teori dapat dibagi menjadi dua bagian besar yaitu seni murni dan
seni terapan. Seni murni adalah penciptaan seni yang hanya mempertimbangkan
fungsi atau bentuknya, sedangkan seni terapan adalah penciptaan seni yang dirancang
untuk kepentingan tertentu di luar fungsi sebenarnya. Seni murni merupakan seni
yang dasar penciptaannya hanya untuk fungsi tertentu sesuai dengan karakteristik
bentuknya. Bagaimana menurut pendapat saudara sebagai seorang pendidik seni
perlu di ajarkan kepada peserta didik, menurut pendapat saya pendidikan seni
sangat perlu di ajarkan atau di kenali oleh siswa kita karena indonesia sendiri sangat
kaya akan kesenian jadi kita harus banga terhada karya anak bangsa dan salah satunya
dengan mengenal atau mempelajari pendidikan seni maka seseorang anak dapat
berfantasi terhadap hasil karyanya, menuangkan ide gagasannya kedalam hasil karya
menjadikan anak memiliki kreativitas yang baik, dan mengekspresikan hasil karya
seni. Seperti di Musi Banyuasin memiliki berbagai bentuk sini salah satunga seni rupa
dan seni pertunjukan
Contoh seni rupa yang bisa kita jumpai di kabupaten musi banyuasin yaitu
pengrajin batik gambo atau gambir, dimana cara pembuatanya menggunakan
getah pohon gambir suatu bahan alami yang bersifat antioksidan. Proses
pengerjaan batik gambo ini menggunakan teknik celup dimana kaitnya diikat dan
dicelupkan kedalam warna untuk menciptakan gradasi warna pada kain yang unik
dan masi manual mengunakan tangan. Teknik ini berbeda dari proses batik pada
lainya yang biasanya ditulis.
Proses pembuatan gambo:
Bahan Daun Gambir

Teknik Pembuatan Gambo


Kain Gambo

Gambo Yang Sudah Di Proses Menjadi Baju

Contoh seni pertunjukan seni pertunjukan yang sangat populer di musi


banyuasin ini adalah senjang, merupakan sastra lisan yang berbentuk pantun
bersahutan biasanya ditampilkan perpasangan atau bisa juga sendiri. Pada awalnya
senjang ini tampa di sertai instrumen musik yang unik akan tetapi seiring
berjalannya waktu senjang ini menggunakan instrumen musik, namun intrumen
musik bukan berfungsi sebagai musik pengiring seperti pada umumnya suatu lagu
tetapi hanya sebagai penyerta saja.
Gambar Senjang
Jadi pendidikan seni sangat diperlukan untuk di ajarkan kepada peserta didik.
2) Irama adalah unsur musik yang bisa membuat sebuah musik begitu hidup. Dengan
irama, sebuah musik dapat dinikmati oleh pendengarnya. Pola irama adalah bagian
dari irama yang penting dikuasai, juga bisa membedakan suasana atau perasaan
tertentu pada sebuah musik, lalu memiliki komponen yang secara signifikan
memengaruhi aspek melodi dan harmonis dari sebuah karya musik, dan salah satu
fitur kunci untuk membedakan genre musik.
Tangga nada diatonis merupakan tangga nada yang mempunyai dua jarak
tangga nada, yaitu satu dan setengah. Tangga nada diatonis dibagi menjadi beberapa
bagian, yaitu antara lain ialah tangga nada diatonis mayor dan tangga nada minor.
Penulisan tanggan nada mayor dan minor dapat dilihat pada contoh-contoh berikut:

3) Pola lantai adalah bentuk posisi atau formasi pada seni tari. Pola lantai dibuat untuk
memperindah pertunjukan dalam melakukan seni tari, dengan adanya pola lantai
membuat pertunjukan makin indah dan enak dinikmati.
Desain Lantai Dapatkah Anda membuat pola-pola garis dengan bentuk
lingkaran, segi empat, huruf V, diagonal, dan lengkung? Nah, garis-garis tersebut bila
digambar di lantai pentas akan membentuk desain lantai. Sangat mudah dipahami
bukan? Jadi desain lantai adalah garis-garis di atas pentas yang dilalui oleh penari.
Misalnya lingkaran, segi empat, huruf V atau V terbalik, diagonal. Gambar berikut ini
adalah contoh-contoh desain lantai. Perhatikan contoh desain lantai di berikut ini:

Garis-garis di atas adalah desain lantai yang akan dilalui penari, baik untuk transisi
gerak penari (bisa tunggal atau kelompok) atau untuk posisi/kompisi tari kelompok.
Misalnya contoh di bawah ini adalah komposisi penari kelompok dengan desain garis
lurus:

Desain lantai garis lurus mengesankan sederhana, tetapi kokoh. Biasanya


dapat kita jumpai pada tarian tradisional baik klasik maupun kerakyatan. Misalnya tari
Saman (Aceh). Garis Lengkung dapat dibuat berupa gerak melengkung ke depan,
belakang, samping, dan diagonal. Desain lengkung juga dapat membuat gerak
melingkar, lengkung ular, angka 3 atau 8, juga spiral. Beberapa contoh dapat Anda
amati pada gambar berikut.

Desain lantai garis melengkung memberi kesan lembut tapi lemah. Desain jenis ini
banyak kita jumpai pada tari-tarian primitif dan komunal. Contohnya tari Kecak (Bali), tari
Serampang Dua Belas (Sumatra).
4) Menurut pendapat saya mengapa Penciptaan lagu tempo dulu akan lebih berkesan
daripada lagu yang sekarang:
1. Lirik-liriknya mempunya makna/arti mendalam, mulai dari yang temanya
cinta sampai isu-isu sosial.
2. Meski puitis, diksi-diksinya gampang banget dipahami. Sangat beda dengan
pemilihan kata lagu-lagu zaman sekarang/berat.
3. Nadanya mendayu-dayu, sangat pas bagi siapa saja yang mendengarkan
makanya banyak orang yang suka walau hanya mendengarkan.
4. Alat musiknya mungkin terbatas, tapi lagu di zaman itu punya beat yang khas.
Contohnya lagu nike ardila bintang kehidupan dimana sampai sekarang
masih banyak yang menyuainya.

Sedangkan lagu-lagu yang diciptakan sekarang mudah tenar tetapi juga mudah
hilang karena banyak lagu baru lain yang bermunculan juga berirama bagus.
Sementara di jaman teknologi maju saat ini musisi lebih ke arah aman yang penting
sesuai dengan peraturan yang tidak tertulis, lirik yang sedikit sulit/berat untuk
dinyanyikan dan diartikan.

5) Seni musik adalah cabang seni yang menggunakan media suara atau bunyi untuk
menyajikan karya yang dihasilkan oleh seniman. Pada dasarnya, musik adalah segala
bentuk bunyi yang diungkapkan menggunakan ritme yang teratur dan melodi yang
indah. Secara umum, seni musik adalah sebuah cabang seni yang lebih fokus
mengutamakan penggunaan harmoni, melodi, irama, tempo, dan vokal sebagai sarana
menyampaikan nilai-nilai seni itu sendiri dari seniman atau pembuat seni kepada
orang lain atau penikmat seni.
Produksi penghasil suara adalah pernapasan (Perut, dada, diafragma), eknik
bernyanyi: suara wanita tinggi (Sopran), Sedang (Mezzo sopran), rendah (Alto). Suara
pria tinggi (Tenor), Sedang (Bariton), rendah (Bass), artikulasi (Pengucapan
kata/kalimat yang jelas), resonansi (Pemanfaatan rongga kepala, leher dan dada),
interpretasi/ekspresi (Penghayatan dan pembawaan lagu), penampilan sedangkan
medianya 1. Melodis yaitu alat musik yang berfungsi untuk memainkan melodi lagu
2. Harmonis yaitu alat musik yang berfungsi untuk memainkan pengiring lagu 3.
Ritmis yaitu alat musik yang berfungsi untuk memainkan tempo dalam sebuah lagu.
Setelah berlatin vocal dan mendireksi tentulah akan berlanjut kelatinan
memainkan alat musik. Alat musik yang umum dipakai adalah jenis melodis yang di
wakili oleh suling, ritmis yang di wakili oleh triangle, marakas, tambourine dan
bassdrum. Sedangkan perkusi bernada di wakili oleh piano, glockspenpiel, timpani,
vibraphone dan alat musik harmonis yang di wakili oleh gitar. Berlatih alat musik
tersebut di atas tentulah harus di bimbing oleh pendidik agar cara memainkannya
sesuai dengan arahan agar harmonis pada saat di gabung dengan vocal dan
pendereksiaan.

Anda mungkin juga menyukai