Makalah Pariwisata
Makalah Pariwisata
ANGGOTA :
1. Arif
2. Silah
3. I Wayan Oka Sudiarta
4. Ni Made Rasti Ariyastini
5. Ryan Pardyansyah
6. Noggy Rangga Pangestu
7. Saofi Ismail
8. Nurfajiah
i
DAFTAR ISI :
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan yang maha kuasa yang telah memberikan kesehatan dan kesempatan
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Dampak pariwisata pada bidang politik
tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dosen pada mata kuliah
PENGANTAR PARIWISATA. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang
Dampak pariwisata pada bidang politik. Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak Dosen
pengantar pariwisata. Selaku dosen mata kuliah yang telah memberikan tugas ini sehingga kami dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah pembagian sebagian
pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritikan
dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
iii
Tujuan
1. Untuk mengetahui dampak pariwisata pada bidang politik.
2. Mengetahui dampak positif dan dampak negatif pada pariwisata pada bidang politik.
3. Sekaligus melaksanakan tugas yang diberikan oleh dosen pada mata kuliah pengantar pariwisata.
iv
Dampak pariwisata dalam bidang politik
Untuk lebih memahami dampak dari pariwisata di bidang politik , kita perlu mengetahui defnisi dari
politik . politik berasal dari bahasa yunani(politikos) yang berarti kota wilayah, atau yang berkaitan
dengan warga Negara politik merupakan proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam
masyarakat yang berupa proses pembuatan keputusan , khususnya dalam Negara. Defnisi ini adalah
gabungan dari berbagai defnisi yang berbedamengenai hakikat politik yang dikenal dalam ilmu politik.
Politik juga merupakan suatu seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan konstitusional maupun non
konstitusional.berikut beberapa defnisi dari politik :
1. Politik adalah usaha yang ditempuh warga Negara untuk mewujudkan kebaikan bersama(aristoteles).
2. Politik adalah hal yang berkaitan dengan penyelengaraan pemerintahandan Negara.
3. Politik merupakan kegiatan yang diarah kan untuk mendapatkan dan mempertahankan kekuasaan
dimasyarakat.
4. Politik adalah segala sesuatu tentang proses perumusan dan pelaksanaan kebijakan publik.
Politik memiliki defnisi yang luas , kegiatan politik tidak hanya sekedar men!akup mempertahankan dan
mendapatkan kekuasaan saja , tetapi politik juga men!akup pengaruh ideologi dan peranan suatu
negara dalam bidang ekonomi, sosial budaya.
sehingga munculah istilah HI HU atau hubungan internasional . HI merupakan salahsatu !abang ilmu dari
ilmu politik yang memuat hubungan antar Negara baikse!ara birateral, dan multilateral. Dalam berbagai
aspek seperti ekonomi , politik , psriwisata, budaya , pendidikan ,dan lain lain.kerjasama antar Negara
sering dilakukan karena untuk memenuhi kebutuhan dinegaranya, kesamaan nasib , kesamaan
geografis, ketergantungan Negaralain ,dan untuk menunjukan keunggulan Negara. Secara tidak langsung
Negara Negara tersebut sudah melakukan kegiatan politik . dengan kemajuan teknologi dan globalisasi
dunia hubungan kerjasama antar Negara sangat sering dilakukan dan membentuk organisasi organisasi
multinasional seperti APEC, ASEAN , UNI EUROPA dan lian - lain. organisasi organisasi ini sering
melakukan konrensi disuatu Negara , sehingga dapat meningkatkan pamor dari Negara itu sendiri.
Sehingga memajukan perkembangan industri, terutama industri pariwisataNegara tersebut.
1
4. Terjadinya hubungan baik internasional dalam pengembangan pariwisata mancanegara, sehingga
terjadi saling kunjung antar bangsa sebagai wisatawan, sebagaimana hanya dalam pariwisata pada poin
pertama.
5. Terjadi kontak langsung yang akan menumbuhkan rasa saling pengertian terhadap perbedaan.
6. Akan menimbulkan inspirasi untuk selalu mengadakan pendekatan dan rasa saling menghormati.
7. Pemerintah mendapat devisa tambahan non migas
8. Adanya pemberlakuan kebijakan bebas visa terhadap negara tertentu untuk menarik wisatawan
untuk berkunjung.
Contohnya: Bali merupakan definisi yang aman dan terkenal di dunia, karena budaya, alam,dan
keramahtamahan penduduknya sehingga Bali sering menjadi tuan rumah dari kegiatan politik nasional
dan internasional seperti: konferensi APEC, KTT ASEAN, Munas partai Golkar dan lain-lain.
2
Kesimpulan :
Dari beberapa materi pembahasan tentang dampak pariwisata pada bidang politik diambil
kesimpulan sebagai berikut:
Bahwa pariwisata merupakan industri yang mampu memberikan manfaat langsung maupun tidak
langsung kepada pemerintah dan masyarakat apabila tidak dicermati atau diwaspadai secara baik
akan merusak tatanan atau nilai-nilai kehidupan masyarakat.
Dan pariwisata pada dampak negatif yaitu kebijakan pemerintah sangat mempengaruhi kondisi
wisata seperti kenaikan BBM, pajak titik adanya ketimpangan fasilitas umum antara desa dan kota,
dan adanya perebutan kekuasaan. Lalu pariwisata pada dampak positif terjadinya hubungan baik
internasional dalam pengembangan pariwisata menimbulkan inspirasi untuk selalu mengadakan
pendekatan dan rasa saling menghormati.
Daftar Pustaka :
https://id.scribd.com
https://brainly.com.id