Anda di halaman 1dari 4

Teman-teman peserta tuton 

PKNI4317/HAM, materi yang akan kita diskusikan pada


pertemuan ke-3 mengenai upaya manusia untuk perlindungan terhadap hak-hak asasi manusia
mengalami perkembangan yang pesat sejak berakhirnya Perang Dunia II. Dan bagaimana
upaya-upaya yang dilakukan oleh Negara-negara yang tergabung dalam Pembentukan PBB.

Mari kita diskusikan, mengapa begitu penting tentang HAM yang diperjuangkan hampir di
setiap Negara. dan bagaimana pelaksanaan HAM di Indonesia ?

Selamat berdiskusi

NAMA : RIYAN PRAYOGA

NIM : 855755441

POKJAR : MUARA BELITI

UPBJJ : PALEMBANG

MK : PKNI4317/HAK ASASI MANUSIA

1. Mengapa begitu penting tentang HAM yang diperjuangkan hampir di setiap Negara?

Perkembangan dan Pembangunan di Indonesia yang cukup pesat kalau tidak disebut sebagai
perkembangan dan pembangunan yang sangat maju tentunya mempunyai dampak yang positif atau yang
negatif terutama dalam hal hak-hak seseorang baik yang asasi maupun yang derivative, oleh karenanya
masyarakat dituntut untuk mengetahui, mampu menjaga dan melaksanakan hak-haknya itu.

Sebagai bangsa yang berbudaya dan berdaulat kita harus mampu menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia
serta menegakkan Hak Asasi Manusia. Dengan banyaknya permasalahan dan pelanggaran terhadap Hak
Asasi Manusia maka negara kita masih harus merevitalisasi paradigma tentang Hak Asasi Manusia itu
sendiri karena kebanyakan masyarakat indonesia pada umumnya masih kurang sekali terhadap
pemahaman tentang hak-hak mereka.

Kurangnya pengetahuan, pemahaman dan kesadaran akan Hak Asasi Manusia Itu yang nantinya akan
menimbulkan pelanggaran hak asasi manusia. Hak asasi manusia adalah masalah lokal sekaligus masalah
global, yang tidak mungkin diabaikan dengan dalih apapun termasuk di Indonesia. Implementasi hak
asasi manusia di setiap negara tidak mungkin sama, meskipun demikian sesungguhnya sifat dan hakikat
hak asasi manusia itu sama.

Adanya hak asasi manusia menimbulkan konsekwensi adanya kewajiban asasi, di mana keduanya
berjalan secara paralel dan merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan. Pengabaian salah satunya
akan menimbulkan pelanggaran hak asasi manusia atas hak asasi manusia yang lain.

Implementasi hak asasi manusia di Indonesia, meskipun masih banyak kasus pelanggaran hak asasi
manusia dari yang ringan sampai yang berat dan belum kondusifnya mekanisme penyelesaiannya, tetapi
secara umum baik menyangkut perkembangan dan penegakkannya mulai menampakkan tandatanda
kemajuan pada akhir-akhir ini. Hal ini terlihat dengan adanya regulasi hukum Hak Asasi Manusia melalui
peraturan perundang-undangan serta dibentuknya Pengadilan Hak Asasi Manusia dalam upaya
menyelesaikan berbagai kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia yang terjadi.

Perubahan paradigma dari penguasa yang menguasai dan ingin dilayani menjadi penguasa yang menjadi
pelayan masyarakat dengan cara mengadakan perubahan bidang struktural, dan kultural dalam rangka
meningkatkan kualitas pelayanan public untuk mencegah terjadinya berbagai bentuk pelanggaran hak
asasi manusia. Perlakuan yang sama terhadap kaum perempuan untuk menikmati dan mendapatkan hak
yang sama di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, sipil, dan bidang lainnya, mematuhi Konvensi
Perempuan sebagaimana yang telah diratifikasi dalam Undang undang No.7 Tahun 1984.

Supremasi hukum harus ditegakkan, sistem peradilan harus berjalan dengan baik dan adil, para pejabat
penegak hukum harus memenuhi kewajiban tugas yang dibebankan kepadanya dengan memberikan
pelayanan yang baik dan adil kepada masyarakat pencari keadilan, memberikan perlindungan kepada
semua orang menghindari tindakan kekerasan yang melawan hukum dalam rangka menegakkan hukum.
Perlunya social control dan lembaga politik terhadap dalam upaya penegakan hak asasi manusia yang
dilakukan oleh pemerintah.
2. Bagaimana pelaksanaan HAM di Indonesia?

Dengan banyaknya kejadian yang mengarah kepada pelanggaran terhadap hak asasi manusia,
menunjukkan bahwa manusia Indonesia (masyarakat, penyelenggara negara dan penegak hukum) belum
memahami apa arti sebenarnya hak-hak asasinya (termasuk kewajiban-kewajiban asasinya). Selengkap
dan sebaik apapun peraturan perundang-undangan yang mengatur Hak Asasi Manusia hanya akan bernilai
bila dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Adanya peraturan perundangundangan sudah seharusnya dan sewajarnya untuk dilaksanakan dan
ditegakkan. Sistem peradilan yang tidak memihak dan menjatuhkan hukuman kepada yang bersalah
berdasarkan atas hukum yang benar dan dijalankan sesuai dengan prosedur hukum yang benar.

Hak asasi manusia akan bisa berjalan dengan baik kalau setiap warga negara atau setiap manusia
menjalankan haknya dengan mengingat kewajiban-kewajibannya. Hak asasi manusia akan berjalan
dengan baik apabila setiap manusia menyadari bahwa ada orang lain yang mempunyai hak yang sama
dengan dirinya dengan kata lain bahwa hak asasi manusia akan berjalan dengan baik apabila hak asasinya
itu dibatasi oleh hak asasi orang lain.

Peraturan perundang-undangan adalah sebagai tools of law enforcement bagi penegakkan Hak Asasi
Manusia di Indonesia. Hak asasi manusia akan lebih berjalan atau bisa dijalankan dengan lebih baik
dalam suasana perikehidupan bangsa yang demokratis, karena negara yang demokratis senantiasa
mendasarkan hukum dalam praktek kenegaraannya, senantiasa menghormati hak-hak warga negaranya
dan adanya partisipasi warga negara dalam hal pengambilan kebijakan-kebijakan publik.

               Teman -teman mahasiswa UT yang berbahagia. 

         Ingat kualitas pendidikan sangat tergantung pada kompetensi seorang guru. 

           Ada  empat kompetensi guru yaitu : Kompetensi Kepribadian, Kompetensi                             


Pedagogis, Kompetensi Sosial, dan Kompetensi Profesional.

                         Pada kegiatan Tuton ketiga ini, diskusikan 2 topik berikut ini:

1. Berikan pendapat Anda, solusi apa yang Anda lakukan, jika Anda belum memperoleh
kesempatan  untuk megikuti kegiatan peningkatan kompetensi Anda sebagai guru yang
profesional
2. Berikan satu contoh dari keempat kompetensi guru yang sudah Anda miliki. 

 Sebagai mahasiswa Anda harus aktif mengikuti diskusi ini, dalam diskusi ini, Anda harus
menggunakan bahasa Anda sendiri, tidak  dibenarkan COPY PASTE dari pendapat teman atau
dari para Pakar tanpa menyebut sumber yang Anda kutip pendapatnya ( Dilarang Sangat Keras )

                                         Terima Kasih Atas Partisipasi Anda

                                          Selamat Diskusi dan Tetap Semangat 

                                                      Salam Tutor. 
NAMA : RIYAN PRAYOGA

NIM : 855755441

POKJAR : MUARA BELITI

UPBJJ : PALEMBANG

MK : MKDK4005/PROFESI KEGURUAN

Dalam rangka meningkatkan kemampuan guru pembelajar  dan kompetensi guru dalam melaksanakan


tugas profesinya, maka peningkatan kemampuan dan kompetensi guru berperan besar dalam peningkatan
aspek aspek kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk perbaikan dan pertumbuhan kemampuan (abilities),
sikap (attitude), dan keterampilan (skill) harus dilakukan. Dari kegiatan ini diharapkan menghasilkan
suatu perubahan perilaku guru yang secara nyata perubahan perilaku tersebut berdampak pada
peningkatan kualitas kinerja guru dalam proses belajar mengajar di kelas.
Meningkatkan Kompetensi Guru merupakan sebagai salah satu cara dalam untuk memenuhi standar
kompetensi guru sesuai dengan tuntutan profesi dan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni. Meningkatkan Kompetensi Guru menjadi bagian penting yang harus selalu dilakukan secara terus
menerus atau berkelanjutan untuk menjaga profesionalitas guru sehingga guru akan memilki kemampuan
lebih dalam mendidik generasi pancasila.

Ada beberapa alasan mengapa seorang guru harus terus belajar selama dia berprofesi sebagai pendidik,
sebagai berikut.

1. Profesi guru merupakan bidang pekerjaan khusus yang dilaksanakan berdasarkan prinsip
profesionalitas memiliki kesempatan untuk mengembangkan keprofesionalan secara
berkelanjutan dengan belajar sepanjang hayat.
2. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni menuntut guru untuk harus belajar
beradaptasi dengan hal-hal baru yang berlaku saat ini. Dalam kondisi ini, seorang guru
dituntut untuk bisa beradaptasi dengan berbagai perubahan yang baru.
3. Karakter peserta didik yang senantiasa berbeda dari generasi ke generasi menjadi tantangan
tersendiri bagi seorang guru. Metode pembelajaran yang digunakan pada peserta didik
generasi terdahulu akan sulit diterapkan pada peserta didik generasi sekarang. Oleh karena
itu, cara ataupun metode pembelajaran yang digunakan guru harus disesuaikan dengan
kondisi peserta didik saat ini.

Berdasarkan alasan tersebut di atas, guru pembelajar harus terus belajar, mampu beradaptasi dengan
perubahan, dan dapat menginspirasi peserta didik menjadi subjek pembelajar mandiri yang
bertanggungjawab, kreatif, dan inovatif.
Guru yang telah mengikuti Uji Kompetensi Guru (UKG) akan terpetakan kompetensinya berdasarkan
sepuluh kelompok kompetensi sesuai dengan mata pelajaran atau paket kompetensi yang diampu oleh
guru yang bersangkutan. Sepuluh kelompok kompetesi dimaksud adalah penjabaran dari Standar
Kompetesi Guru (SKG) yang kemudian diturunkan menjadi Indikator Pencapaian Kompetesi (IPK). IPK
pada satu mata pelajaran atau paket keahlian dibagi menjadi sepuluh kelompok kompetensi. IPK pada
sepuluh kelompok kompetensi ini dituangkan menjadi soal-soal uji kompetesi guru yang digunakan
sebagai alat uji atau alat check up kompetensi guru. Disisi lain sepuluh kelompok kompetensi juga
dijabarkan dalam bentuk sepuluh modul guru pembelajar. Modul – modul inilah yang digunakan sebagai
obat untuk meningkatkan kompetensi guru.

Teacher’s competency atau kompetensi guru merupakan kemampuan seorang guru untuk melakukan
tugas dan kewajibannya dengan layak dan bertanggung jawab.
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 pasal 35 ayat 1 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, bahwa standar nasional pendidikan terdiri dari isi, standar proses, standar
pengelolaan, standar penilaian pendidikan, dan standar pembiayaan harus ditingkatkan secara berkala dan
berencana.
Dalam Undang-Undang Republik Indonesia nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, menyebutkan
bahwa seorang guru adalah pendidik profesional yang tugas utamanya adalah mendidik, membimbing,
mengajar, menilai, melatih, dan mengevaluasi peserta didik mulai dari pendidikan usia dini, pendidikan
dasar, pendidikan menengah dan pendidikan formal.
Guru sebagai learning agent (agen pembelajaran) yaitu guru berperan sebagai fasilitator, pemacu,
motivator, pemberi inspirasi, dan perekayasa pembelajaran bagi peserta didik.
Dalam Undang-Undang Republik Indonesia nomor 14 tahun 2005 pasal 8, kompetensi guru meliputi
kompetensi kepribadian, kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang
akan didapatkan jika mengikuti pendidikan profesi
Kompetensi profesional guru merupakan penguasaan terhadap pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap
yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak dalam menjalankan profesi sebagai guru.
Kompetensi guru meliputi:
1. kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional dan sosial. Merdeka belajar merupakan salah satu
program inisiatif Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sekarang yang ingin menciptakan suasana
belajar yang bahagia. Tujuan merdeka belajar adalah agar para guru, peserta didik, serta orang tua
bisa mendapat suasana yang bahagia, tanpa dikekang dengan aturan-aturan yang sangat kaku.
Pokok-pokok kebijakan Merdeka Belajar adalah Ujian Sekolah Berstandar Nasional, Ujian
Nasional, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Peraturan Penerimaan Peserta Didik Baru Zonasi.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan adalah kurikulum operasional yang disusun dan
dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan dengan memperhatikan dan berdasarkan
standar kompetensi serta kompetensi dasar yang dikembangkan oleh Badan Standar Nasional
Pendidikan. Secara umum tujuan diterapkannya KTSP adalah untuk memandirikan dan
memberdayakan satuan pendidikan melalui pemberian kewenangan (otonomi) kepada lembaga
pendidikan dan mendorong sekolah untuk melakukan pengambilan keputusan secara partisipatif
dalam pengembangan kurikulum. Strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kompetensi
profesional guru dalam penyusunan KTSP berbasis “Merdeka Belajar”, yaitu strategi mandiri,
keterlibatan kepala sekolah, kepedulian pengawas sekolah, perhatian dinas pendidikan dan
program lembaga kediklatan atau Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan. Adapun ekomendasi yang
dapat diberikan adalah kepada guru, hendaknya meningkatkan kompetensi profesional dengan
motivasi yang kuat dalam diri dengan dilandasi penuh tanggung jawab agar dapat melaksanakan
tugas secara optimal. Kepada kepala sekolah, memberikan bimbingan, arahan dan dorongan
kepada guru dalam meningkatkan kompetensi profesional terutama berkaitan dengan penyusunan
KTSP berbasis Merdeka Belajar. Kepada pengawas sekolah, memberikan bimbingan, pembinaan
dan bantuan melalui layanan supervisi ke semua warga sekolah, terutama guru dalam
meningkatkan kompetensi profesional menyusun KTSP berbasis Merdeka Belajar. Kepada dinas
pendidikan, membuat program dan menyediakan anggaran pembinaan dalam bentuk diklat,
pelatihan, workshop dan IHT berkaitan dengan peningkatan kompetensi menyusun KTSP berbasis
Merdeka Belajar. Kepada lembaga kediklatan atau LPMP, menyusun program dan
menganggarkan secara khusus pembinaan bagi guru dalam bentuk IHT secara kontinyu berkaitan
dengan penyusunan KTSP berbasis Merdeka Belajar.

#Sumber MKDK4005/Profesi Keguruan


# https://gurubinar.id/
#https://lpmpjateng.go.id/

Anda mungkin juga menyukai