Anda di halaman 1dari 46

SOSIOLOGI PERKOTAAN

SEMESTER IV
PRODI SOSIOLOGI
UNDANA
Kontrak Perkuliahan Tim Pengajar
Cakupan Materi Hildigardis M. I Nahak, S.Sos., M.Si

Sosiologi Perkotaan Helga M. Evarista Gero, S.Pd., M.Si

TATA TERTIB PERKULIAHAN


1. Mahasiswa diwajibkan hadir tepat waktu dengan maksimum keterlambatan 15 1. Perkenalan dan Kontrak
menit.
2. Silahkan hubungi Dosen apabila keterlambatan Dosen selama 15 menit tanpa
Perkuliahan
pemberitahuan. 2. Struktur Sosial Masyarakat
3. Mahasiswa harus berpenampilan rapi (menggunakan kemeja dan sepatu) & Perkotaan
tidak mengganggu jalannya perkuliahan. 3. Interaksi Kota dan Desa
4. Mahasiswa wajib mengaktifkan kamera/ video tetapi tidak diperkenankan
mengaktifkan mic kecuali diberi kesempatan (daring). 4. Aspek Keutamaan Kota
5. Mahasiswa diwajibkan memiliki minimal 1 buku referensi dan dibawa saat 5. Permasalahan Sosial di
perkuliahan. Perkotaan
6. Mahasiswa mempunyai hak untuk mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS), jika:
a. mengikuti kuliah minimal 12x (80%)
6. Pola Ekologi Kota
b. mengumpulkan tugas terstruktur
TATA TERTIB UTS DAN UAS
1. Mahasiswa wajib hadir tepat waktu.
2. Mahasiswa wajib memakai pakaian rapi
3. Membawa alat tulis sendiri.
4. Mahasiswa tidak boleh melakukan kecurangan saat mengerjakan ujian.
5. Mahasiswa wajib mengumpulkan lembar jawaban tepat waktu.
PENJELASAN PERKULIAHAN
1. Kuliah diselenggarakan secara Daring dalam bentuk kuliah
klasikal dan diskusi melalui E-learning, aplikasi zoom atau
Google Meet dan Luring di ruang kelas Prodi Sosiologi
2. Jumlah Pertemuan kuliah 16 kali
3. Pertemuan 3 SKS (Rabu: 08.00 – 10.35)
4. Tugas diberikan secara berkelompok
5. Setiap kelompok wajib mempresentasikan tugasnya pada
setiap pertemuan sesuai topik yang telah dibagikan
6. Kelompok presenter wajib membagikan materi presentasi
dan makalahnya H-1 sebelum jadwal perkuliahan diadakan
7. Kelompok pembahas harus siap menanggapi materi yang
disajikan kelompok presenter / penyaji
8. Nilai tugas & Soft skills diambil selama mahasiswa mengikuti
diskusi
• Bahasa Sansekerta (kotta)
Asal kata ‘KOTA’ • Artinya kubu atau benteng
(Eko A. Meinarno)

Literatur Anglo - • Town (bentuk bisa dikatakan


kota tapi menyerupai desa)
Amerika • City (kota besar)

• Town (penduduk saling kenal


Perilaku sosial dan akrab)
• City (gaya hidup metropolitan)

Kota adalah sebuah pemukiman yang penduduknya relatif besar, padat, permanen, dan dihuni
oleh orang yang heterogen.

Pengertian ini menunjukkan bahwa kota memiliki jumlah penduduk yang sangat besar dan padat
• Masyarakat
Preurban feodal sebelum
feudal adanya atau
society
menjadi kota-
kota

Tingkatan menuju Preindustrial • Masyarakat


Masyarakat Kota feudal feodal sebelum
(Gideon Sjoberg ) society
adanya industri

Moderen • Masyarakat
industrial
feurial feodal dengan
society industri maju.
Geografi Sosial mempunyai objek studi aktifitas manusia sebagai bagian
geosfer meliputi perbedaan dan persamaan aktifitas manusia dengan
lingkungannya yakni lingkungan alam dan lingkungan sosial
Konsep
Anatomi
Sosial
10 Unsur Struktur Sosial ( Charles P. Loomis):

1. Unsur pengetahuan dan keyakinan yang dimiliki oleh para


anggota masyarakat yang berfungsi sebagai alat analisis dari
anggota masyarakat. Fungsi Struktur Sosial (Mayor Polak):
2. Unsur perasaan solidaritas dari anggota-anggota masyarakat
3. Unsur tujuan dan cita-cita yang sama dari warga masyarakat. 1. Sebagai penekan kemungkinan pelanggaran
4. Unsur nilai-nilai dan norma-norma sosial yang dijadikan sebagai terhadap norma, nilai, dan peraturan
patokan dan pedoman bagi anggota masyarakat dalam kelompok atau masyarakat. Misalnya
bertingkah laku. pembentukan lembaga pengadilan, kepolisian,
5. Unsur kedudukan dan peranan sosial yang mengarahkan pola- lembaga adat, lembaga pendidikan, lembaga
pola tindakan atau perilaku warga masyarakat agama, dan lain-lain.
6. Unsur kekuasaan, berupa kemampuan memerintah dari anggota
masyarakat yang memegang kekuasaan, sehingga sistem sosial 2. Dasar untuk menanamkan suatu disiplin sosial
dapat berlanjut kelompok atau masyarakat karena struktur
7. Unsur tingkatan dalam sistem sosial yang ditentukan oleh status sosial berasal dari kelompok atau masyarakat
dan peranan anggota masyarakat. itu sendiri. Dalam proses tersebut, individu
8. Unsur sistem sanksi yang berisikan ganjaran dan hukuman atau kelompok akan mendapat pengetahuan
dalam sistem sosial, sehingga norma tetap terpelihara dan kesadaran tentang sikap, kebiasaan, dan
9. Unsur sarana atau alat-alat perlengkapan sistem sosial, seperti kepercayaan kelompok atau masyarakatnya.
pranata sosial dan lembaga Individu mengetahui dan memahami
10. Unsur sistem ketegangan, konflik, dan penyimpangan yang perbuatan apa yang dianjurkan oleh
menyertai adanya perbedaan kemampuan dan persepsi warga kelompoknya dan perbuatan apa yang dilarang
masyarakat. oleh kelompoknya
PENGARUH DIFERENSIASI SOSIAL DAN STRATIFIKASI
SOSIAL TERHADAP KASUS DALAM MASYARAKAT

Anda mungkin juga menyukai