Anda di halaman 1dari 36

PASTURA BUDIDAYA

• Melaksanakan kegiatan budidaya sesuai dengan


prinsip-prinsip dasar agrostologi sehingga
menghasilkan pakan hijauan yang produktif (dapat
mensupport produksi ternak yang tinggi tanpa
merusak dan merugikan lingkungan hidup), mulai
dari pemilihan dan analisis lahan sampai dengan
pemanenan dan peremajaan pastura.
PASTURA BUDIDAYA
Tujuan:
• PERTUMBUHAN BAGUS (tinggi tanaman, panjang daun, lebar daun,
diameter batang, LTR, LAB dan tidak terserang hama dan penyakit)
• PRODUKSI TINGGI SECARA BERKESINAMBUNGAN (produksi segar,
produksi bahan kering, produksi harian, produksi kumulatif, produksi reel)
• KANDUNGAN GIZI TINGGI (protein kasar, serat kasar, vitamin, mineral)
• PRODUKSI TERNAK YANG TINGGI (daging, susu, anak, bulu, kerja, nilai
kesenangan(keindahan, suara) dll)
• TIDAK MERUSAK LINGKUNGAN (tidak terjadi pencemaran, kerusakan
lingkungan dan meningkatkan nilai produktif tanah)
Sistem Produksi Hijauan yang berkelanjutan
Kebun Pakan Intensif
Sistem penanaman pakan ternak pada suatu lahan yang khusus. Menyediakan akses yang lebih mudah
terhadap pakan.
 Pemilihan Lokasi
 Pengolahan Tanah
 Pemilihan Bibit Unggul
 Penanaman HMT
 Pemeliharaan Tanaman
 Defoliasi
 Peremajaan
 Lahan Subur
 Sumber Air Tersedia
 Topografi agak Datar
 Iklim Basah/Curah Hujan Tinggi
 Aksesibilitas
Lahan Bertopografi Berbukit
Lahan Bertopografi Datar
Lahan Datar yang Siap Diolah dan
Ditanami
 Land Clearing = Pembersihan Lahan
 Ploughing = Pembajakan Tanah
 Harrowing = Penghalusan Tanah
 Pemberian Pupuk Dasar:
Pupuk Kandang : 5 - 10 ton/ha
Pupuk SP-36 : 150 - 200 kg/ha
Pupuk KCl : 100 - 150 kg/ha
Tahapan Land Clearing perlu ada
pertimbangan & kebijaksanaan:
 Jalur-jalur pohon pelindung angin/hujan
 Peneduh untuk ternak
 Menjaga kelembaban tanah di musim kemarau
 Membiarkan pohon-pohon di tepi sungai untuk
mencegah erosi
Lahan Setelah di Land Clearing
Bahan yang Tidak Digunakan
Ditumpuk Jangan Dibakar
Ploughing (Pembajakan)
Ploughing
 Memecah lapisan tanah menjadi bongkahan,
shg penggemburan selanjutnya menjadi lebih
mudah
 Memudahkan proses dekomposisi/mineralisasi

 Jika tanah masam ditambahkan dolomit/kapur


 Penambahan pupuk kandang < 10 ton/ha
Cara Pengolahan Tanah Kering
Tanah Selesai Dibajak
Pertama/ploughing
Pembuatan Bedengan = Guludan
Harrowing
Harrowing
 Menghancurkan bongkahan tanah besar
menjadi struktur remah
 Membersihkan sisa-sisa perakaran Weed

 Sebelumnya dilakukan penambahan pupuk P


& K agar teraduk merata dgn tanah
 Pupuk P: SP-36: 150 – 200 kg/ha
 Pupuk K: KCl : 100 – 150 kg/ha
Lahan Setelah Diolah = harrowing dan
Siap Ditanami Rumput
 Produktivitas Tinggi
 Mudah dikelola
 Palatable
 Kandungan Gizi Tinggi
 Mudah Beradaptasi
King Grass = Rumput Raja
Beberapa Jenis Rumput
27
Penanaman Rumput
• Jarak Tanam: (0,6 – 1,0 X 0,6 – 1,0) m
• Stek Minimal: 2 Mata
• Buku Jangan Terbalik
• Setelah Tanam Dipadatkan
• Pengairan Segera Dilakukan
Setelah Penanaman
1.1. Rumput Padangan
• Biasanya dilakukan pengaturan tanam
berdasarkan petak padangan (paddock) untuk
mempertahankan kualitas dan ketersediaan pakan
sepanjang tahun

• Biasa dilakukan penyisipan legum diantara


rumput, untuk meningkatkan kualitas

• Jenis-Jenis rumput padangan:


– Axonopus compressus (rumput pahit)
– Brachiaria decumbens (rumput bede)
– Brachiaria mutica (rumput para)
– Chloris gayana (rumput rhodes)
– Digitaria decumbens (rumput pangola) 29
– Paspalum notatum
30
Lahan Sudah Siap Untuk Ditanami
 Pengairan
 Penyulaman
 Pemupukan
 Weeding
 Pembumbunan
 Panen Pertama Umur 60 HST
 Panen Kedua dst Umur 45 hr (Hujan)/60 hr/Panas
 Tinggi Pemotongan 10 – 15 Cm
 Panen = 7 – 8 kali/tahun
 Produksi Segar Rumput Bervariasi
 Produksi Rumput Raja: 1.076 ton/ha/thn
PENILAIAN HMT (Aspek
Agronomis)

• Tinggi Tanaman (cm)


• Panjang Daun (cm)
• Lebar Daun (cm)
• Jumlah Anakan (batang)
• Ratio Batang dengan Daun (%)
• Produksi Segar (ton/ha)
PENILAIAN HMT (Aspek Kimiawi)
• Bahan Kering
• Protein Kasar
• Serat Kasar
• BETN
• Lemak Kasar
• Abu
• Neutral Detergent Soluble (NDS)
• NPN, Soluble Protein, Lemak Kasar.
• Neutral Detergent Fiber (NDF)
• Hemisellulosa, Sellulosa, Lignin, Silika
• Kecernaan Pakan
TERIMAKASIH
SELAMAT
MENCOBA …!

Anda mungkin juga menyukai