com
Dari kajian geologi, para ahli mampu membuktikan bahwa kawasan Borobudur dulunya
adalah sebuah danau besar. Sebagian besar desa di sekitar Candi Borobudur berada
pada ketinggian yang sama, yaitu 235 meter di atas permukaan laut. Ketinggian yang
sama meliputi Candi Pawon dan Candi Mendut. Dengan demikian daerah di bawah
ketinggian 235 meter berada di bawah permukaan air danau.
Ungkapan terakhir bisa dirasakan ketika seseorang sudah berada di dalam kuil. Setiap
kali seseorang berada di dalam candi, pandangannya akan terbatas pada tembok tinggi
yang penuh dengan relief, beranda selalu dibuat sedemikian rupa sehingga tidak bisa
melihat bagian lain dari candi, bahkan di lantai yang sama. Perasaan yang sama terjadi
jika seseorang berdiri di panggung bundar arupadhatu, ia akan memiliki pandangan
yang lebih luas hanya pada tingkat itu tetapi tidak dapat melihat tingkat yang lebih
rendah maupun tingkat yang lebih tinggi seperti yang ada di arupadhatu dan
kamandhatu.
Dapat dikatakan bahwa Borobudur adalah simbol gunung kosmik yang ditutupi oleh
atap langit, dunia tertentu yang dapat dicapai melalui lorong-lorong terisolasi secara
bertahap. Desain struktur candi yang tertutup mengungkapkan konsep dunia yang
tertutup, bukan hanya alasan teknis seperti yang dikemukakan oleh para ahli lain.
(Daud AT, 1987).
Borobudur dibangun oleh Sanmaratungga pada abad kedelapan dan milik Buddha
Mahayana. Borobudur diungkap oleh Sir Thomas Stanford Raffles pada tahun 1814.
Candi ditemukan dalam kondisi hancur dan terkubur.
Tinggi keseluruhan adalah empat puluh dua meter tetapi hanya 34,5 meter setelah
restorasi dan memiliki dimensi 123 x 123 meter (15,129 meter persegi). Ada sepuluh
lantai. Lantai pertama hingga lantai enam berbentuk bujur sangkar. Dan lantai tujuh
sampai sepuluh berbentuk bulat.
Borobudur menghadap ke Timur dengan total 1.460 panel (lebar masing-masing dua
meter). Ukuran total dinding candi adalah 2.500 meter persegi, penuh dengan relief.
Jumlah panel dengan relief adalah 1.212. Berdasarkan penyelidikan, jumlah arca
Buddha sebanyak 504 arca termasuk arca utuh dan arca rusak. Pemugaran candi
dilakukan pada tahun 1905 hingga 1910 dan pemugaran terakhir dilakukan pada tahun
1973 hingga 1983.