Anda di halaman 1dari 3

A.

HAKIKAT PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pengambilan keputusan adalah aspek yang paling penting dari kegiatan manajemen.
Menurut Higgins (1979) Pengambilan keputusan adalah kegiatan yang paling penting
dari semua kegiatan karena di dalamnya manajer terlibat, itu merupakan pertanggung jawaban
utama dari semua administrator melalui suatu proses tempat keputusan-keputusan dibuat dan
dilaksanakan.

B. PENTINGNYA PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Menurut Mintzberg (1979) Penting nya pengambilan keputusan ,yaitu mengikuti pola
sentralisasi atau desentralisasi.
Menurut Weber (1969)Penting nya pengambilan keputusan, yaitu tanpa adanya teori
pengambilan keputusan administratif, kita tidak dapat mengerti, apalagi meramalkan tindakan-
tindakan manajemen sehingga kita tidak dapat menyempurnakan efektivitas manajemen.
Menurut Herbert Simon (1982), mengingatkan betapa besar peranan pengambilan
keputusan dalam tubuh organisasi mana pun. Dikatakannya Kewajiban “memutuskan”
menyusupi keseluruhan organisasi administratif sama jauhnya seperti yang dilakukan oleh
kewajiban “bertindak”-sesungguhnyalah, kewajiban memutuskan itu terikat secara integral
dengan kewajiban bertindak. Suatu teori umum mengenai administrasi harus mencakup
prinsipprinsip organisasi yang akan menjamin diambilnya keputusan yang benar, seperti halnya
ia harus mencakup prinsip-prinsip yang akan menjamin dilakukannya tindakan yang efektif .

C. KARAKTERISTIK PEMIMPIN YANG EFEKTIF


 Entrepreneur
 Corporateur
 Developer
 Craftsman
 Integrator
 Gamesman

D. AKTUALISASI DIRI PIMPINAN


Istilah “Aktualisasi Diri” yang diterjemahkan dari kata “Self Actualization” bersumber
dari teori kepribadian dalam psikologi, khususnya dari aliran psikologi eksistensial-humanistik,
yang berfokus pada kondisi manusia. Konsep-konsep utama dari aliran eksistensial-humanistik
yang diungkapkan Corey (1988) meliputi : (1) kesadaran diri, (2) kebebasan dan tanggung jawab,
(3) Penciptaan makna.

Menurut May dalam Engkoswara (1987), Kesadaran diri sebagai kapasitas yang
memungkinkan manusia untuk:

(1) Mampu membedakan “diri” dan “dunia”, mampu mengamati dirinya sendiri, mampu
menempatkan diri dalam waktu maupun melampauinya, mampu menciptakan dan
memahami simbol, khususnya bahasa, dan mampu menempatkan diri dalam dunia orang
lain atau mencoba memahami orang lain.
(2) Kebebasan dan tanggung jawab merupakan sifat dasar yang melekat pada manusia.

Menurut Maslow (1994) karakteristik karakteristik diri pemimpin mengatakan sebagai


berikut:
1) Penerimaan (diri sendiri, orang lain, alam)
2) Spontanitas,
3) Pemusatan persoalan
4) Kebutuhan akan penyendirian
5) Rasa bermasyarakat
6) Hubungan interpersonal
7) Struktur watak yang demokratis,
8) Daya tahan terhadap pengaruh kebudayaan,
9) Perbedaan antara baik dan buruk

E. KEMAMPUAN MANAJERIAL PIMPINAN


Kemampuan manajerial adalah kecakapan yang terkait untuk melaksanakan aktivitas-
aktivitas manajemen yang meliputi: kemampuan Teknis adalah kemampuan untuk
menggunakan prosedur, tehnik, dan pengetahuan mengenai bidang khusus. kemampuan
manusiawi adalah kemampuan untuk bekerjasama, memahami, dan memotivasi orang lain
sebagai individu atau dalam kelompok.

Berikut ini tiga kategori kemampuan Manajerial yaitu:


 Kemampuan Konseptual
 Kemampuan Teknis
 Kemampuan Manusiawi
 Kemampuan emosional
 Kemampuan analisis.

Anda mungkin juga menyukai