Anda di halaman 1dari 19

PEMBIAYAAN

PEMBIAYAAN
Dikaitkan Dikaitkan Dikaitkan
dengan produksi dengan kegiatan: dengan cara
: •DC, IC, OC pengeluarannya:
•FC, VC, IC •RC, NRC

Biaya
Biaya
kesempatan
...... mendatang
(Opportunity
(Future Cost)
Cost)

Biaya siklus
hidup (Life Cycle
Cost)
KONSEP BIAYA DALAM EKONOMI TEKNIK

Komponen biaya dikaitkan dengan produksi :

— Fixed Costs (FC). Adalah biaya yang sifatnya tetap,


tidak tergantung dari besarnya produksi atau tenaga
kerja, misal : gaji pegawai
— Variable Costs(VC). Adalah biaya yang bervariasi,
tergantung tingkat produksi, ukuran tenaga kerja
dan parameter lainnya. Misal biaya material
Ø Biaya inkremental (Incremental Cost)
Biaya tambahan yang diperlukan akibat peningkatan
output suatu sistem.
KONSEP BIAYA

Dikaitkan dengan produksi:

ØBiaya inkremental (Incremental Cost)


Biaya tambahan yang diperlukan akibat peningkatan
output suatu sistem.

Contoh: Pemeliharaan 10 unit rumah memerlukan tenaga


sebanyak 20 orang dengan gaji total sebesar Rp. 5 juta per
bulan. Apabila rumah yang dipelihara menjadi 14 unit,
maka tenaga yang diperlukan harus ditambah 4 orang lagi
sehingga gaji totalnya menjadi Rp. 6 juta per bulan. Biaya
inkremental adalah Rp. 1 juta untuk 4 unit rumah atau Rp.
250.000 per unit rumah.
KONSEP BIAYA

Dikaitkan dengan kegiatan:

Ø Biaya langsung (Direct Cost)


Biaya yang dapat dikaitkan dengan kegiatan secara
langsung, mis: biaya material, biaya tukang.
Ø Biaya tidak langsung (Indirect Cost)
Biaya yang tidak dapat dikaitkan dengan kegiatan
secara langsung, mis: biaya administrasi.
Ø Biaya overhead (Overhead Cost)
Biaya tidak tidak terduga, dan lain-lain
KONSEP BIAYA

Dikaitkan dengan cara pengeluarannya:

Ø Biaya berulang (Recurring Cost)


Biaya yang dikeluarkan secara berulang-ulang, mis:
sewa kantor, biaya material.
Ø Biaya tidak berulang (Nonrecurring Cost)
Biaya yang tidak dikeluarkan secara berulang-ulang,
mis: pembelian tanah
Biaya kesempatan (Opportunity Cost)
Biaya yang diperhitungkan dari hilangnya kesempatan melakukan
investasi pada alternatif lain karena telah memutuskan untuk memilih
suatu alternatif.

Biaya mendatang (Future Cost)


Biaya yang diperkirakan mungkin terjadi di masa mendatang.

Biaya siklus hidup (Life Cycle Cost)


Total biaya yang harus dikeluarkan mulai dari perancangan sampai tidak
dapat digunakan lagi. Biaya ini meliputi investasi, biaya operasi &
pemeliharaan, dan biaya pembuangan (disposal).
Macam biaya yang lain:
Ø Biaya Standart (Standard Cost)
Biaya representatif per satuan keluaran yang diperkirakan sebelum
pengeluaran, mis: biaya pengecoran beton per m3 yang diperkirakan
dari Referensi Analisa Biaya.
Ø Biaya tunai (Cash Cost)
Biaya yang dikeluarkan dalam transaksi pembelian dan berakibat
pada arus kas.
Ø Biaya buku (Book Cost)
Biaya yang diperkirakan merupakn beban pada masa depan untuk
keperluan analisa alternatif, mis: depresiasi alat.
Ø Biaya hangus (Sunk Cost)
Biaya yang telah dikeluarkan di masa lalu yang tidak dapat
dikembalikan. Biaya ini dapat diabaikan dalam analisis ekonomi
teknik. Contoh: Seseorang membeli rumah dengan membayar uang
muka sebesar Rp. 1 juta. Apabila kemudian di amembatalkan
pembelian di mana uang muka tidak dapat dikembalikan, maka Rp.
1 juta merupakan biaya hangus. Biaya ini bisa diperhitungkan
apabila dia mempunyai alternatif membeli rumah lain.
Sebuah proyek RUKO mengeluarkan biaya-biaya tersebut di bawah ini:
1. Biaya arsitek untuk perencanaan Ruko
2. Gaji Kepala Proyek
3. Gaji Sekretaris
4. Upah Mandor
5. Upah Tukang Batu
6. Biaya pembelian mobil Hi-Ace
7. Biay pembelian kayu untuk kantor lapangan
8. Biaya pembelian semen untuk plester dindidng Ruko
9. Biaya pembelian batu bata
10. Biaya sewa molen untuk pengecoran beton
11. Biaya pemasaran
12. Biaya pemeliharaan Ruko yang sudah jadi

Disebut biaya apakah biaya-biaya di atas?


TINJAUAN BIAYA
¢ Pemilihan bahan
¢ Pemilihan Alat

¢ Pemilihan lokasi

¢ Pemilihan SDM

¢ Masalah proses

¢ Alternatif kecepatan alat

¢ Kemampuan pekerja

¢ Kuantitas dan Kualitas

¢ Hubungan antara toleransi dan kualitas design


terhadap ongkos produksi
KAPAN PEMBIAYAAN USAHA
DIBUTUHKAN

Awal memulai usaha

Pengembangan usaha

Ketika ada kesulitan keuangan (financial distress)

Peningkatan Kualitas (SDM, Produk, ..)

Ketika dalam kebahagiaan (Syukuran, seremonial,

Memenuhi Regulasi

Marketing, Sertivikasi, pengakuan lebih luas


KEGUNAAN PEMBIAYAAN

Modal Kerja: biaya bahan baku, biaya tenaga kerja


, biaya pemasaran, dll

Investasi: alat produksi, peralatan, tempat usaha,


dll (aktiva tetap yang umurnya diatas satu tahun)

Marketing, Promosi, Peningkatan Kualitas dan


Kuantitas, Pengakuan, Sertivikasi

Seremonial, Inaugurasi, ..
PERMASALAHAN DALAM PEMBIAYAAN
USAHA
Pertanyaan mendasar: akses terhadap sumber
permodalan Vs Semangat kewirausahaan?
Keuntungan usaha habis untuk kebutuhan
konsumtif
Modal usaha digunakan bukan untuk
keperluan usaha
Tidak berani berhutang

Kendala Akses Sumber Permodalan:


kelayakan usaha, agunan, dan legalitas usaha
STRATEGI MEMENUHI
PEMBIAYAAN
Mengawali usaha dengan modal sendiri (modal keluarga)
untuk meminimalkan risiko.

Manfaat Legalitas Usaha: hampir semua sumber


pembiayaan mensyaratkan hal ini.

Buat Rencana Bisnis, walaupun sederhana: hal ini sangat


penting untuk meyakinkan pemilik modal.

Berhutang di Lembaga Keuangan, Kerjasama/Join modal


dengan teman, Donasi, share/investasi oleh publik

Menjual Aset/menggadaikan Aset/menjaminkan Aset


Menggunakan jasa Konsultan, Skill sebagai modal awal
PEMBIAYAAN OLEH
LEMBAGA KEUANGAN

Tahapan Penilaian Permohonan Kredit:


• Kesesuaian permohonan kredit dengan pasar
sasaran bank
• Jika tidak sesuai dengan pasar sasaran maka
permohonan akan ditolak.
• Analisis kredit: identitas pemohon, tujuan
permohonan kredit, riwayat hubungan bisnis
dengan bank (System Informasi Debitur BI).
• Analisis 5C Kredit (character, capacity, capital,
condition, dan collateral)
PEMBIAYAAN OLEH
LEMBAGA KEUANGAN

Menyiasati Kredit Usaha Kecil

Untuk usaha baru hindari pembiayaan dari bank.

Perbaiki manajemen internal sebelum mengajukan


kredit perbankan
Pertimbankan risiko kredit terhadap kelangsungan
usaha.
Sebelum menentukan bank dan jenis kredit yang
dipilih, cari informasi sebanyak mungkin.
Ketika datang ke bank mintalah informasi selengkap
mungkin tentang kredit yang mau diajukan.
MITRA MODAL VENTURA

Pembiayaan modal ventura diberikan dalam bentuk equity


(penyertaan modal/saham sementara).

Bersifat risk capital sehingga tanpa agunan.

Jenis pembiayaan: penyertaan saham langsung, obligasi


konversi, dan pola bagi hasil.

Kelebihan: dapat untuk usaha baru, biaya murah, tanpa agunan,


mendukung inovasi.

Kekurangan: Persyaratan ketat, imbal balik yang diminta lebih


besar dari pengorbanan, dan terlibat dalam manjemen usaha.
SUMBER PERMODALAN
ANTERNATIF
Pegadaian

Koperasi
Pemodal dari Iklan
Relasi Bisnis: supplier atau distributor

Pinjaman dari kantor atau teman

Dll (kreativitas)
TERIMA KASIH

This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-


SA-NC

Anda mungkin juga menyukai