Guide Book Puskesmas
Guide Book Puskesmas
Book Puskesmas
Zhazha savira / 2016
DAFTAR DIAGNOSIS DAN RESEP
DIAGNOSIS MANIFESTASI KLINIS RESEP EDUKASI
UMUM
Tonsilofaringitis Tonsilofaringitis Antibiotik • Istirahat yang cukup
akut Nyeri telan / Nyeri R/ Amoxicillin tab 500mg no • Minum air putih yang
Laringitis akut tenggorokan disertai: XVIII cukup
a. Streptococcus S3 dd tab 1 pc • Asupan nutrisi dan
- Demam ____________________ cairan harus cukup,
- > Kel. Limfe R/ Amoxicillin syr 125mg/5ml konsumsi vitamin
- Tonsil membesar no I
• Makan makanan
- Faring dan tonsil S3 dd cth…
____________________ lunak
hiperemis dan • Gunakan masker
tampak eksudat untuk mencegah
Antipiretik
Dosis anak 10-15mg/kgBB/kali penularan
b. Virus • Istirahatkan pita suara
- Rinorea R/ Paracetamol tab 500mg no
XV • Hindari merokok,
- Serak / Batuk makanan yang
S3 dd tab 1 pc prn demam
- Demam (<38o) ____________________ mengiritasi
- Faring dan tonsil R/ Paracetamol syr 120mg/5ml • Hindari paparan
hiperemis no I udara dingin
S3 dd cth…. • PPI bila disebabkan
Laringitis akut ____________________ refluks
- Suara serak atau
hilang suara Vitamin
(afonia) R/ Vitamin C tab 50mg no XV
- Sesak nafas/stridor S3 dd tab 1
- Nyeri tenggorokan ____________________
(menelan/berbicar
a) Steroid
Anak anak: 0,01mg/kgBB/hari
Tonsilitis akut dibagi 3x selama 3 hari
- Tonsil hipertrofik R/ Dexamethasone tab 0,5 mg
dengan ukuran >T2 no IX
S3 dd tab 1
- Hiperemis dan
____________________
terdapat detritur
- Palatum mollle udem
dan hiperemis
- Kelenjar limfe
membesar dan
disertai nyeri tekan
Bronkitis akut Dalam 1-2 hari batuk Antitusif • Asupan nutrisi
menjadi produktif KI hamil, busui, anak <6 tahun dan cairan harus cukup,
(jernih à purulen) R/ Kodein tab 10 mg no X konsumsi vitamin
Ro à peningkatan S3 dd tab 1 • Gunakan masker
corakan ____________________ untuk mencegah
bronkovaskuler penularan
Ekspetoran • Istirahatkan pita
2 Created by Zhazha savira J
Dewasa 2-4 tab tiap 4 jam suara
6-12 tahun 1-2 tab tiap 4 jam • Hindari merokok,
2-6 tahun ½ -1 tab tiap 4 jam makanan yang
R/ GG tab 100mg no X mengiritasi
S3 dd tab 1
____________________
atau
Dewasa 3x30mg
6-12 tahun 3x15mg
<6 tahun 3x7,5mg
R/ Ambroxol syr 15mg/5ml no I
S3 dd cth….
____________________
R/ Ambroxol tab 30mg no X
S3 dd tab 1
____________________
Rujuk bila:
1. Perdarahan masif
(hematemesis, melena)
2. Penurunan kesadaran,
kejang
Demam tifoid - Demam turun naik Diberikan selama 10-14 hari - Bedrest, diet TKTP
terutama pada sore Dosis anak à - Jaga kebersihan
dan malam hari 100mg/kgBB/hari dibagi 4 makanan. Rajin
- Demam tinggi dapat dosis, max 2 gram mencuci tangan.
Antiemetik
Dosis anak à 0,2-0,4
mg/kgBB/hari
R/ Domperidon tab 10mg no X
S3 dd tab 1 ac
____________________
R/ Domperidon syr 5mg/ml no 1
S3 dd cth…
____________________
Disentri Disentri basiler: Disentri basiler: - Cegah dan tangani
Sakit perut Panas tinggi Dewasa: dehidrasi (mata
sebelah kiri Muntah R/ Cefixime tab 200mg no X cekung, bibir kering,
BAB encer Anoreksia S2 dd tab 1 urin sedikit)
secara terus Kram perut ____________________ - Menjaga kebersihan
menerus Frek BAB >10x/hr Anak: 4mgTMP/kg/12 jam diri dan lingkungan
bercampur lendir Cotrimoxazole 200 mg sulfa, 40 - Jangan lupa beri zinc
dan darah mg TMP
Muntah, sakit R/ Cotrimoxazole syr 240mg fls
kepala no I
S2 dd cth…
____________________
Serangan berat
R/ Ergotamin tartat tab 1
mg no X
Sprn tab 1-2
____________________
MANIFESTASI
DIAGNOSIS RESEP EDUKASI
KLINIS
GERIATRI
Reumathoid Arthritis Wanita (20-50th)>> − Fisioterapi,
Pada sendi kecil (jari NSAID: proteksi sendi
tangan) R/ Na Diklofenak tab 50 mg dengan
Nyeri saat bangun no X menggunakan
pagi S2 dd tab 1 decker
Simetris ____________________ − Rujuk bila tidak
Nyeri >30 menit membaik dengan
inflamasi (+) R/ Meloksikam tab 7,5-15 pemberian
Nyeri tidak mg no X NSAID dan
berkurang dengan S1 dd tab 1
14 Created by Zhazha savira J
istirahat ____________________ steroid dosis
rendah
Steroid − RA dengan
R/ Prednison tab 5mg no X komplikasi atau
S3 dd tab 1 deformitas
____________________ − Pem. Radiologi
Osteoarthritis Proses degeneratif tulang ap/lat:
R/ Metilprednisolon tab 4 mg osteofit?
(usia tua)
no X Osteopeni?
Pada sendi besar
S3 dd tab 1 − Lab: Rheumatoid
− Pr: Lutut ____________________
− Lk: Coxae factor(+)
Progresif
Nyeri saat berjalan
Nyeri <30 menit
inflamasi (-)
Membaik dengan
NSAID
R/Cedera sendi (+)
Carpal tunnel syndrome − Wanita muda Kriteria rujuk:
(CTS) − Pekerjaan pada − Tidak membaik
telapak dengan NSAID
tangan/Jari /Steroid dosis
1,2,3 rendah
− >> Unilateral − Deformitas
− Nyeri menetap
− Istirahat tidak
berpengaruh
− Nyeri berkurang
dengan steroid
− Akut
Gout arthritis Pria>>> Akut: Radiologi: Erosi,
Nyeri mendadak, NSAID tofus pada ibu jari
bengkak, onset akut, Kolkiksin Lab: Asam urat
inflamasi (+) R/ Kolkiksin tab 0,5mg no >>>
penumpukan tofus XXI FR: makanan >>
S3 dd tab 1 asam urat (bayam,
____________________ emping, nangka,
jeroan, melinjo)
Preventif: Perbanyak makan
Allopurinol buah dan sayuran
R/ Allopurinol tab 100mg no Makan makanan
XV yang tinggi vitamin
S3 dd tab 1 C
____________________ Minum banyak air
Komres hangat dan
kompres dingin
Low Back Pain − Pekerjaan berat R/ Asmef tab 500mg no XV Foto polos lumbo
menumpu S3 dd tab 1 sakral AP/LAT
punggung ____________________ MRI
belakang/pangg
ul
Created by Zhazha savira J 15
DIAGNOSIS MANIFESTASI KLINIS RESEP EDUKASI
Psikiatri
Insomnia Gangguan tidur, Dosis 2-5 mg Rujuk bila setelah 2
mempertahankan tidur R/ Diazepam tab 2mg no X minggu pengobatan
yang optimal, atau S1 dd tab 1 (malam hari) tidak ada perbaikan
kualitas tidur yang ____________________ atau terjadi perburukan
buruk Faktor risiko: cemas,
depresi, penggunaan
obat-obatan, jam kerja
tidak stabil, bekerja
pada malam hari,
konsumsi kafein
Demensia Kemunduran fungsi Bila pasien agresif: Rujuk
kognitif; daya ingat, Dosis 0,5 – 1 mg/hari
daya pikir, daya R/ Haloperidol tab 0,5 mg no I
tangkap, kemampuan S1 dd tab 1
belajar, orientasi dll ____________________
Topikal
R/ Cream asam fusidat 2%
tube noI
Folikulitis S3 ddue
Furunkel/Karbunkel ____________________
Ektima
Bila banyak pus/krusta
Ompres dengan Kalium
permanganat (PK) 1/5000
atau 1/10000
Dermatofitosis Infiltrat eritematosa, Topikal (diberikan hingga lesi Jaga kebersihan tubuh
(Tinea barbae, berbatas tegas, tepi aktif hilang lalu teruskan 1-2 Jangan tinggal di
tinea capitis, daripada tengah minggu) lingkungan lembab
tinea R/ Cream miconazole 2% tube
unguium, no I
tinea manum, S2 ddue
tinea pedis, ____________________
tinea corporis,
tinea cruris) Tersebar luas beri oral (10-14
hari pc)
R/ Ketokonazol tab 200 mg no
X
S1 dd tab 1
____________________
Ptiriasis Hipopigmentasi bulat atau Topikal (2-3 minggu) • Jaga kulit tetap
versikolor tidak beraturan dengan R/ Cream ketokonazol 2% kering segera ganti
batas tegas dan ada tube no I pakaian yang basah
skuama sisik S2 dd ue / lembab
Gatal ringan terutama ____________________ • Jangan berbagi
saat berkeringat R/ Cream miconazol 2% tube pakaian dengan
Sistemik
R/ Eritromisin tab 250mg no
XX
S4 dd tab 1
____________________
ANTIFUNGAL
Ketokonazol Tab 200 mg 1 x 1-2 tab Inf jamur pada kulit, rambut,
bersama makanan mukosa
selama 10-14 hari KI hamil
Nystatin Tab vaginal Dewasa: 1-2 tablet, Kandidiasis
100.000 IU malam hari selama
minimal 2 minggu
Gentian violet 1% drops Oleskan pada mulut Stomatitis
yang sakit dengan
cotton bud 2-3x
ANTIPARASIT
Pyrantel pamoat Tab 125 mg BB 50 – 62,5 kg: 5 Oxyuriasis, ascariasis,
Sirup 125 mg/5 tab ankilostomiasis, nekatoriasis
ml BB > 62,5 kg: 6 tab (Anti cacing)
(selama 3 hari)
28 Created by Zhazha savira J
ANTIVIRUS
Acyclovir Tab 200, 400 mg HZ : 4 x 1 tab Herpes simplex, herpes zoster,
Varicella: 5 x 1-2 tab dan varicella zooster
ANTIMALARIA
Quinine Tab 222mg malaria
Kuinin sulfat
ANTIDIABETIK ORAL
Glimepirid Tab 2 mg 1mg sehari sebelum Sulfonylurea
atau sesudah suapan Meningkatkan sekresi insulin
makan pertama
Metformin Tab 500 mg 2-3 x 1 tab Biguanid
Setelah makan Menurunkan glukosa
NSAID
Paracetamol Tab 500 mg 3-4 x 1 tab Analgetik, antipiretik
Trifamol Sirup 120 mg/5 Bila demam 2 hari tidak turun,
ml Drop: kontrol
Drops 100mg/ml <1 tahun 3-4x0.6ml
1-2 tahun: 3-4x1,2ml
Ibuprofen Tab 400 mg 2-3 x 1 tab
Sirup 100 mg/5
ml
Meloxicam Tab 15 mg OA : 7.5g mg/hr, OA dan gangguan
dapat ditingkatkan musculoskeletal lainnya.
menjadi 15mg/hr Gagal ginjal berat maks :
RA : 15mg/hr, dpt 7.5mg/hr
diturunkan menjadi
7.5 mg/hr
Piroxicam Tab 10 mg AR, OA,: 1 x 1 tab AR, OA, spondilitis ankilosa, gg
Gout: 2 x 1 tab musculoskeletal akut, gout akut
Asam mefenamat Tab 500 mg 3 x 1 tab Sakit kepala, sakit gigi, nyeri
setelah makan otot tulang, nyeri krn luka, nyeri
stl operasi, nyeri stl melahirkan,
dismenorrhea, nyeri rematik,
nyeri tulang belakang, demam
Natrium Diklofenak Tab 50mg OA: 2-3 x 1 tab Pengobatan akut dan kronis
RA: 3-4 x 1 tab gejala-gejala RA, OA dan
Tablet harus ditelan ankilosing spondilitis.
utuh dengan air,
sebelum makan
ANTIHIPERTENSI
Captopril Tab 12,5 mg, 25 3 x 1 -2 tab Hipertensi, gagal jantung
mg KI hamil
OBAT BATUK
Acetylcysteine Cap 200mg Mukolitik. (Batuk berdahak)
OBH molex Suspensi 60 ml Anak 6-12 tahun 3 x Bronkitis, tuberkulosis,
1 cth pneumonia, merokok.
Dewasa 3 x 3 cth KI asma, alergi
OBAT TB
Paket stop TB RHZE/RH 2 bulan fase intensif
4 bulan fase lanjutan
Rifampicin / Isoniazid Tab 300 mg Fase lanjutan tiap 3 x seminggu
untuk 4 bulan
SUPLEMEN / VITAMIN
Calcium Lactat Tab 500 mg 1 x 1 tab Hipokalsemia, Kehamilan,
menyusui, penggunaan
kortikosteroid jangka lama
Vit. C Tab 50 mg 3 x 1 tab Sariawan
Vit A Kapsul merah Anak 1-5 tahun: kap Xerophtalmia, campak, diare,
(200.000IU) merah 1x/6bulan ibu nifas, menjaga kesehatan
Kapsul biru Bayi 6-11 bulan: kap mata, anak masa pertumbuhan
(100.000 IU) biru1x/6bulan
Vit. B1 Tab 50 mg Dosis pencegahan: 2 Pencegahan dan pengobatan
Thiamin – 5 mg/hari defisiensi tiamin (mis: beri-beri),
Dosis pengobatan: 25 polineuritis, kelainan SSP,
– 100 mg/hari penyakit jantung, anoreksia,
hamil, dan laktasi.
Vit. B 6 Tab 10 mg Dosis awalnya 2,5- Gangguan metabolik, drug-
Created by Zhazha savira J 33
Pyridoxine 10mg/hari. induced neurotoxicity dan
Dosis maintenance 2- intoksikasi akut, mushroom
5 mg/hari. toxicity, sideroblastic anemia,
diberikan bersama isoniazid
(antituberkulosis) atau hidralazin
guna mencegah neuritis perifer,
wanita yang menggunakan
kontrasepsi yang mengandung
estrogen dibenarkan, karena
adanya defisiensi piridoksin
pada wanita-wanita tersebut.
Vit. B12 Tab 50 mcg 50-150mcg/hr Anemia makrositik, anak dalam
masa pertumbuhan
Vit. B kompleks Tab 50mg Pencegahan sehari 1- Kerusakan saraf
2tab
Pengobatan 1-2tab,
3x/hr
Vit K Tab 10 mg Menghentikan perdarahan
(Phytomenadione)
Starfolat Tab 400mcg 0,1-1mg/hari selama Ibu hamil
Asam folat 10 hari
Zinc Tab 20 mg Anak 6bln-5thn : Terapi komplementer untuk diare
Zinkid Sirup 10mg/5ml 20mg/hr selama 10 pd anak
hr
<6bln : 10mg/hr
selama 10 hr
Vical Sirup 60ml Anak:
Multivitamin 1-2 x 1 cth
Kalsium Dewasa:
Fosfor 1-2 x 2 cth
Vitalex Pencegahan anemia dan
Multivitamin defisiensi asam folat, Bumil
Asam Folat
Mineral
Sulfas Ferrosus Tab 200mg 3x1 tab ADB
Bersama ini kami hadapkan pasien atas nama Tn X usia 51 tahun yang kami rawat
dengan keluhan sesak nafas dengan diagnosis decompensatio kordis NYHA IV. Pasien sudah kami
beri terapi berupa ISDN 5 mg sublingual dan furosemid injeksi 20mg. Mohon pemeriksaan dan
penatalaksanaan lebih lanjut untuk pasien tersebut di atas
Atas kerjasama TS kami ucapkan BTK
TTD
Derajat Asma
Derajat Serangan Serangan malam Terapi
<1x / minggu,
Intermitten (mingguan) <2x/bulan SABA inhalasi saat serangan
asimtomatik
Persisten ringan >1x/minggu tp SABA inh, steroid inh, dosis
>2x/bulan
(mingguan) <1x/hari rendah
Persisten sedang Harian >1x/minggu SABA inh, steroid inh dosis sedang
Persisten berat Terus menerus Sering LABA inh, Steroid inh dosis tinggi.
Serologi HBV
Anti-HBc Anti-HBc
HBsAg Anti HBs Status Hepatitis B
IgM IgG
Negatif Negatif Negatif Negatif Tidak pernah terinfeksi (pertimbangkan
vaksinasi)
Positif Positif Positif Negatif Terinfeksi, kemungkinan dalam 6 bulan terakhir,
masih aktif
Negatif Positif Positif Negatif Terinfeksi, kemungkinan dalam 6 bulan terakhir,
dalam masa pemulihan
Negatif Negatif Positif Positif Terinfeksi, kemungkinan lebih dari 6 bulan yang
lalu, dan dikendalikan secara sukses oleh sistem
kekebalan tubuh
Negatif Negatif Negatif Positif Pernah divaksinasi terhadap infeksi HBV secara
sukses
Positif Negatif Positif Negatif Infeksi HBV kronis
Tonsilitis
Keuntungan/Kerugian Obat DM
Kriteria CKD
• Kerusakan ginjal > 3 bulan,yaitu kelainan struktur atau fungsi ginjal dengan atau
tanpa penurunan laju filtrasi glomerulus
• Laju filtrasi glomerulus <60ml/menit/1,73m2 selama >3 bulan dengan atau tanpa
kerusakan ginjal (LFG normal 125-150ml/menit)
Hemoroid
Keterangan 6. Vaksin pneumokokus (PCV). Apabila diberikan pada umur 7-12 bulan, PCV diberikan 2 kali
Cara membaca kolom umur: misal 2 berarti umur 2 bulan (60 hari) sd 2 bulan 29 hari (89 hari) dengan interval 2 bulan; pada umur lebih dari 1 tahun diberikan 1 kali, namun keduanya perlu
Rekomendasi imunisasi berlaku mulai 1 Januari 2014 dan dapat diakses pada website IDAI (http:// booster 1 kali pada umur lebih dari 12 bulan atau minimal 2 bulan setelah dosis terakhir. Pada
idai.or.id/public-articles/klinik/imunisasi/jadwal-imunisasi-anak-idai.html) anak umur di atas 2 tahun PCV diberikan cukup satu kali.
7. Vaksin rotavirus. Vaksin rotavirus monovalen diberikan 2 kali, vaksin rotavirus pentavalen
Untuk memahami tabel jadwal imunisasi perlu membaca keterangan tabel diberikan 3 kali. Vaksin rotavirus monovalen dosis I diberikan umur 6-14 minggu, dosis ke-2
1. Vaksin hepatitis B. Paling baik diberikan dalam waktu 12 jam setelah lahir dan didahului diberikan dengan interval minimal 4 minggu. Sebaiknya vaksin rotavirus monovalen selesai
pemberian suntikan vitamin K1. Bayi lahir dari ibu HBsAg positif, diberikan vaksin hepatitis B diberikan sebelum umur 16 minggu dan tidak melampaui umur 24 minggu. Vaksin rotavirus
dan imunoglobulin hepatitis B (HBIg) pada ekstremitas yang berbeda. Vaksinasi hepatitis B pentavalen : dosis ke-1 diberikan umur 6-14 minggu, interval dosis ke-2 dan ke-3, 4-10 minggu;
selanjutnya dapat menggunakan vaksin hepatitis B monovalen atau vaksin kombinasi. dosis ke-3 diberikan pada umur kurang dari 32 minggu (interval minimal 4 minggu).
2. Vaksin polio. Pada saat lahir atau pada saat bayi dipulangkan harus diberikan vaksin polio oral 8. Vaksin varisela. Vaksin varisela dapat diberikan setelah umur 12 bulan, terbaik pada umur
(OPV-0). Selanjutnya, untuk polio-1, polio-2, polio-3 dan polio booster dapat diberikan vaksin sebelum masuk sekolah dasar. Apabila diberikan pada umur lebih dari 12 tahun, perlu 2 dosis
OPV atau IPV, namun sebaiknya paling sedikit mendapat satu dosis vaksin IPV. dengan interval minimal 4 minggu.
3. Vaksin BCG. Pemberian vaksin BCG dianjurkan sebelum 3 bulan, optimal umur 2 bulan. Apabila 9. Vaksin influenza. Vaksin influenza diberikan pada umur minimal 6 bulan, diulang setiap tahun.
diberikan sesudah umur 3 bulan, perlu dilakukan uji tuberkulin. Untuk imunisasi pertama kali (primary immunization) pada anak umur kurang dari 9 tahun
4. Vaksin DTP. Vaksin DTP pertama diberikan paling cepat pada umur 6 minggu. Dapat diberikan diberi dua kali dengan interval minimal 4 minggu. Untuk anak 6 - < 36 bulan, dosis 0,25 mL.
vaksin DTwP atau DTaP atau kombinasi dengan vaksin lain. Untuk anak umur lebih dari 7 tahun 10. Vaksin human papiloma virus (HPV). Vaksin HPV dapat diberikan mulai umur 10 tahun. Vaksin
diberikan vaksin Td, dibooster setiap 10 tahun. HPV bivalen diberikan tiga kali dengan interval 0, 1, 6 bulan; vaksin HPV tetravalen dengan
5. Vaksin campak. Vaksin campak kedua tidak perlu diberikan pada umur 24 bulan, apabila MMR interval 0,2,6 bulan.
sudah diberikan pada 15 bulan.