PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu tugas pokok seorang Analis Jabatan adalah menyusun
konsep uraian tugas pekerjaan jabatan di lingkungan Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, dimana hasil dari konsep uraian tugas dan pekerjaan jabatan
yang sudah disempurnakan akan digunakan sebagai informasi mengenai
uraian jabatan yang ada di seluruh lingkungan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
1
Instansi Pemerintah secepatnya. Sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil di unit
kerja Subbagian Analisis Jabatan sudah sewajarnya saya membantu untuk
menyelesaikan isu yang ada di unit kerja saya.
2
Terdapat 3 tahapan Latsar CPNS dengan pola 30 hari kerja on campus,
80 hari kerja off campus, dan 3 hari untuk Evaluasi Akhir. Pada tahap 30 hari
on campus merupakan pelajaran klasikal. Pada tahap ini para peserta
mendapatkan materi yang terkait dengan Kompetensi dasar PNS meliputi:
Sikap Perilaku Bela Negara PNS, Nilai nilai dasar PNS, Kedudukan dan Peran
PNS dalam kerangka NKRI. Kemudian pada tahap 80 hari off campus
merupakan pembelajaran non klasikal. Pembelajaran dilakukan melalui magang
di unit kerja lain selama 40 hari dan habituasi di unit kerja masing-masing dari
para peserta selama 40 hari. Pada tahap ini para peserta diminta untuk
menunjukan sikap dan perilaku yang baik dan disiplin sesuai dengan apa yang
telah diperoleh selama kegiatan on campus, kemudian mengaktualisasikan nilai
nilai dasar PNS selama kegiatan on campus, kemudian mengaktualisasikan
nilai nilai dasar PNS yakni : Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi dalam menjalankan setiap kegiatan di
instansi peserta sesuai dengan tugas pokok fungsi (Tupoksi) masing-masing,
oleh karena itu dalam agenda Habituasi peserta dituntut untuk membuat
Rancangan Aktualiasi.
3
B. Visi, Misi, Tujuan Organisasi, dan Nilai-nilai Organisasi
1. Visi Biro Hukum dan Organisasi
Merujuk pada visi Sekretariat Jenderal yaitu “terwujudnya
peningkatan tatakelola pendidikan dan kebudayaan yang efektif, efisien,
transparan, dan akuntabel dengan penguatan pelibatan publik
berlandaskan gotong royong”, maka Biro Hukum dan Organisasi sebagai
unit kerja eselon II di Sekretariat Jenderal menetapkan visi sebagai
berikut: Pada Tahun 2019 menjadi pusat kajian layanan hukum dan
organisasi yang dinamis dan akuntabel.
Visi Biro Hukum dan Organisasi ini ditetapkan untuk mendukung
visi Sekretariat Jenderal, khususnya yang terkait dengan visi dalam
peningkatan tata kelola pendidikan dan kebudayaan. Visi yang
ditetapkan tersebut merupakan arah kebijakan dalam penyusunan
program dan kegiatan strategis sesuai kondisi obyektif dalam lima Tahun
ke depan.
Dengan visi tersebut diharapkan Biro Hukum dan Organisasi
mampu melaksanakan tugas dan fungsinya secara efektif, efisien,
transparan, dan akuntabel. Makna dari Visi Biro Hukum dan Organisasi
adalah sebagai berikut:
1) Pusat kajian layanan hukum dan organisasi yang dinamis dan
akuntabel dapat dimaknai sebagai suatu acuan utama untuk
kajian regulasi/peraturan perundang-undangan dan layanan
advokasi dan bantuan hukum di bidang pendidikan dan
kebudayaan yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan
jaman serta dapat dipertanggungjawabkan dan tepat sasaran;
2) Pusat kajian Organisasi yang dinamis dan akuntabel dapat
dimaknai sebagai suatu acuan utama untuk kajian
organisasi/ketatalaksanaan yang efektif dan efisien serta dapat
dipertanggungjawabkan dan tepat sasaran.
4
2. Misi Biro Hukum dan Organisasi
Untuk mewujudkan visi tersebut, Biro Hukum dan Organisasi
menetapkan misi yang akan dilaksanakan kurun waktu 2015-2019
sebagai berikut:
5
perundang-undangan, advokasi dan layanan bantuan hukum, organisasi,
dan tatalaksana yang efektif di lingkungan Kementerian bertujuan untuk
meningkatkan kualitas pengkajian peraturan perundangundangan,
penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan serta
penyusunan peraturan perundang-undangan bidang pendidikan dan
kebudayaan sebagai pelaksanaan dari peraturan perundang-undangan
yang lebih tinggi. Untuk membentuk dan menyusun tugas, fungsi, dan
susunan organisasi yang mencerminkan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan yang bersih, dan bebas KKN serta meningkatkan kualitas
layanan agar lebih efisien dan lebih cepat dengan memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sehingga lebih responsif,
informatif, accesible, koordinatif, terbuka dan akuntabel, serta lebih
sederhana dan murah.
6
1) Memiliki Integritas
Konsisten dan teguh dalam menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan
keyakinan, terutama dalam hal kejujuran dan kebenaran dalam
tindakan, memiliki integritas, bersikap jujur, dan mampu
mengemban kepercayaan.
2) Kreatif dan Inovatif
Memiliki pola pikir, cara pandang, dan pendekatan yang variatif
terhadap setiap permasalahan, serta mampu menghasilkan karya
baru.
3) Inisiatif
Inisiatif adalah kemampuan bertindak melebihi yang dibutuhkan
atau yang dituntut dari pekerjaan, melakukan sesuatu tanpa
menunggu perintah lebih dahulu dengan tujuan untuk
memperbaiki atau meningkatkan hasil pekerjaan, dan
menciptakan peluang baru atau untuk menghindari timbulnya
masalah.
4) Pembelajar
Berkeinginan dan berusaha untuk selalu menambah dan
memperluas wawasan, pengetahuan dan pengalaman serta
mampu mengambil hikmah dan mejadikan pelajaran atas setiap
kejadian.
5) Menjunjung Meritokrasi
Memiliki pandangan yang memberi peluang kepada orang untuk
maju berdasarkan kelayakan dan kecakapannya.
6) Terlibat Aktif
Suka berusaha mencapai tujuan bersama serta memberikan
dorongan agar pihak lain tergerak untuk menghasilkan karya
terbaiknya.
7) Tanpa Pamrih
7
Tidak memiliki maksud yang tersembunyi untuk memenuhi
keinginan dan memperoleh keuntungan pribadi, memberikan
dorongan dan semangat bagi pihak lain untuk suka berusaha
mencapai tujuan bersama, memberikan inspirasi, dan
memberikan dorongan agar pihak lain tergerak untuk
menghasilkan karya terbaiknya.
8
7. penyusunan bahan pembinaan, penelaahan, penataan, dan evaluasi
ketatalaksanaan dan pelayanan publik;
8. pelaksanaan analisis dan evaluasi jabatan; dan
9. pelaksanaan urusan ketatausahaan dan kerumahtanggaan Biro.
9
9. Pengadministrasian dan pendokumentasian peraturan perundang-
undangan; dan
10. Pelaksanaan urusan ketatausahaan dan kerumahtanggaan Biro.
3) Menganalisis data jabatan sesuai dengan tugas dan fungsi unit kerja
10
7) Melakukan perhitungan beban kerja jabatan di lingkungan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
11
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Identifikasi Isu
1. Isu Aktual
Setelah melakukan pengamatan dan analisis mengenai
permasalahan di tempat bekerja yakni di Subbagian Analisis Jabatan
Bagian Ketatalaksanaan Biro Hukum dan Organisasi Sekretariat Jenderal
dilanjutkan dengan konsultasi dengan Coach dan Mentor, maka terpilih
beberapa isu aktual yaitu sebagai berikut:
12
lingkungan Kebudayaan belum
Kementerian memiliki uraian jabatan
Pendidikan dan sehingga saat ini pejabat di
Kebudayaan. jabatan struktural dalam
melaksanakan tugas nya
hanya berdasarkan dari
rincian unit tugas di unit
kerja masing masing.
2. Manajemen Belum ditetapkannya - Standar kompetensi teknis
ASN standar kompetensi berguna untuk menentukan
teknis di lingkungan penempatan pegawai
Kementerian berdasarkan kompetensi
Pendidikan dan yang dimiliki masing-
Kebudayaan. masing individu, sehingga
saat ini penempatan yang
ada di lingkungan
Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan belum
sesuai dengan kompetensi
masing masing individu.
3. Manajemen Belum disesuaikannya - Dampak dari belum
ASN uraian jabatan untuk disesuaikannya uraian
jabatan baru jabatan pada jabatan
berdasarkan pelaksana, maka uraian
PermenPANRB pekerjaan yang harus
Nomor 25 Tahun dilaksanakan oleh pegawai
2016 tentang tersebut menjadi tidak jelas
Nomenklatur Jabatan dan penilaian SKP belum
Pelaksana bagi bisa dilaksanakan.
Pegawai Negeri SIpil
13
di Lingkungan Instansi
Pemerintah.
14
Dari isu aktual yang telah terkumpul, selanjutnya dilakukan proses
pemilihan isu terpilih dengan analisis kriteria Aktual, Problematik,
Kekhalayakan dan Kelayakan (APKL), setelah itu dilanjutkan pada proses
identifikasi isu prioritas dengan teknik analisis USG yaitu pemilihan isu yang
didasarkan pada kriteria pemilihan isu yang berdasar pada unsur unsur
sebagai berikut:
N Kriteria
Isu Aktual Keterangan
o A P K L
1 Belum ditetapkannya uraian jabatan untuk Memenuhi
jabatan struktural di lingkungan Kriteria
Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
15
Setelah melakukan identifikasi terhadap isu aktual, tidak terdapat isu
yang tereliminasi dengan pertimbangan:
16
Tabel 3. Identifikasi isu berdasarkan Kriteria USG.
N Kriteria
Isu Aktual Skor Keterangan
o U S G
1 Belum ditetapkannya 4 4 3 11 Isu ini dinilai penuls cukup
uraian jabatan untuk mendesak dan serius karena
berguna untuk
jabatan struktural di mengoptimalkan kinerja
lingkungan Kementerian pegawai yang ada di jabatan
structural, dan juga berguna
Pendidikan dan
bagi penilaian SKP mereka
Kebudayaan.
Keterangan :
17
Angka 2: tidak mendesak/gawat dan dampak
Isu :
Belum disesuaikannya uraian jabatan untuk
jabatan baru berdasarkan PermenPANRB
Nomor 25 Tahun 2016 tentang
Nomenklatur Jabatan Pelaksana bagi
Pegawai Negeri SIpil di Lingkungan
Instansi Pemerintah.
Belum
terinventarisasinya
Belum terlaksananya
jabatan jabatan baru
penyandingan antara
yang ada dilingkungan
Permendikbud no 08
Kementerian
Tahun 2015 dengan
Pendidikan dan
Permenpan RB no 25
Kebudayaan
Tahun 2016
Solusi :
Penyesuaian uraian jabatan untuk jabatan baru
berdasarkan PermenPANRB Nomor 25 Tahun 2016
18
tentang Nomenklatur Jabatan Pelaksana bagi Pegawai
Negeri SIpil di Lingkungan Instansi Pemerintah.
Dari hasil analisa mengunakan diagram Mind Map, akar permasalahan
dari isu yang terpilih belum disesuaikannya uraian jabatan untuk jabatan baru
berdasarkan PermenPANRB Nomor 25 Tahun 2016 tentang Nomenklatur
Jabatan Pelaksana bagi Pegawai Negeri SIpil di Lingkungan Instansi
Pemerintah, terdapat 2 kategori permasalahan yang menyebabkan terjadinya
isu yaitu belum terinventarisasinya jabatan jabatan baru yang ada di lingkungan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan belum terlaksananya
penyandingan antara Permendikbud no 08 Tahun 2015 dengan PermenPANRB
NO 25 Tahun 2016.
19
B. Bagan Rancangan Aktualisasi
20
.Tabel. 4. Rincian Kegiatan Pemecahan Isu
Keterkaitan Kontribusi Terhadap
Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Output Substansi Mata Visi, Misi, dan Tujuan
Organisasi
Pelatihan Organisasi
1. Mempersiapkan data 1. Berdoa sebelum Tersiapkannya bahan Agenda III : Mempersiapkan data data Mempersiapkan data
data guna memulai kegiatan bahan yang diperlukan Pelayanan Publik dan guna menyesuaikan data guna
menyesuaikan uraian guna mempermudah Manajemen ASN uraian jabatan menyesuaikan uraian
jabatan Sebelum proses identifikasi merupakan salah satu jabatan
mempersiapkan uraian jabatan Agenda II : STRATEGI agar membutuhkan
(Rencana bahan bahan yang Akuntabilitas: organisasi/ketatalaksanaa berbagai referensi dan
saya perlukan saya Bukti fisik : Tanggung jawab n yang ada di Kementerian diskusi dengan
Pelaksanaan: 16 memulai dengan 2. Video saat meminta Pendidikan dan berbagai pihak untuk
Agustus 2018) berdoa agar bahan kepada rekan Nasionalisme : Kebudayaan mejadi efektif menambah dan
dimudahkan oleh kerja Saling menghormati dan efisien serta dapat memperluas wawasan.
Allah Swt sebagai 3. File Permendikbud Religiusitas dipertanggung jawabkan Sehingga kegiatan ini
bentuk bahwa saya no 08 Tahun 2015 dan Kerja sama dan tepat sasaran, merupakan
memliki keimanan PermenPAN RB sehingga memberi perwujudan dari nilai
kepada Tuhan. Nomor 25 Tahun 2016 Etika Publik : kontribusi bagi VISI Biro Integritas,
Religiusitas Cermat Hukum dan Organisasi Aktif, Pembelajar,
yaitu “Pada Tahun 2019 Meritokrasi
2. Meminta kepada Komitmen Mutu : menjadi pusat kajian
rekan kerja data Orientasi Mutu layanan hukum dan
data yang organisasi yang dinamis
dibutuhkan Anti Korupsi : dan akuntabel. Pusat
Mandiri kajian Organisasi yang
Setelah itu saya mulai dinamis dan akuntabel
meminta dengan dapat dimaknai sebagai
sopan dan suatu acuan utama untuk
Menghormati kepada kajian
rekan kerja bahan organisasi/ketatalaksanaa
bahan yang beliau n yang efektif dan efisien
miliki guna serta dapat
melengkapi data yang dipertanggungjawabkan
saya perlukan untuk dan tepat sasaran”. Hal ini
memulai pekerjaan sejalan dengan MISI Biro
saya karena dalam Hukum dan Organisasi
bekerja kita yaitu “Mengembangkan
21
Keterkaitan Kontribusi Terhadap
Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Output Substansi Mata Visi, Misi, dan Tujuan
Organisasi
Pelatihan Organisasi
22
Keterkaitan Kontribusi Terhadap
Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Output Substansi Mata Visi, Misi, dan Tujuan
Organisasi
Pelatihan Organisasi
2. Menginventarisasi 1. Membaca isi dari Terlaksananya Agenda III : Menginventarisasi jabatan Menginventarisasi
jabatan baru yang PermenPANRB inventarisasi semua Pelayanan Publik baru yang telah jabatan baru yang
telah disesuaikan Nomor 25 Tahun jabatan jabatan baru Manajemen ASN disesuaikan dengan telah disesuaikan
dengan 2016 yang belum PermenPANRB Nomor 25 dengan
PermenPANRB tersesuaikan Tahun 2016 untuk PermenPANRB Nomor
Nomor 25 Tahun 2016 Hal yang pertama Agenda II : mendata seberapa banyak 25 Tahun 2016 untuk
untuk mendata harus saya lakukan Bukti fisik : Akuntabilitas : uraian jabatan yang belum mendata seberapa
seberapa banyak sebelum 1.Catatan catatan saat Tanggung jawab tersesuaikan banyak uraian jabatan
uraian jabatan yang menginventarisasi membaca merupakan salah satu yang belum
belum tersesuaikan jabatan jabatan baru PermenPANRB Nomor Nasionalisme: STRATEGI agar tersesuaikan
yang telah 25 Tahun 2016 Disiplin organisasi/ketatalaksanaa memerlukan referensi
(Rencana disesuaikan dengan 2.Foto hasil pekerjaan n yang ada di Kementerian dan diskusi dengan
PermenPANRB beserta data jabatan Etika Publik : Pendidikan dan berbagai pihak untuk
Pelaksanaan: 20 - Nomor 25 Tahun jabatan baru yang Cermat Kebudayaan mejadi efektif menambah dan
24 Agustus 2018) 2016 adalah perlu disesuaikan dan efisien serta dapat memperluas wawasan.
membaca dengan uraian jabatannya Komitmen Mutu : dipertanggung jawabkan Sehingga kegiatan ini
cermat dan teliti Efektivitas dan tepat sasaran,
terlebih dahulu isi dari merupakan
sehingga memberi
PermenPANRB perwujudan dari nilai
Anti Korupsi : kontribusi bagi VISI Biro
Nomor 25 Tahun Kerja keras Hukum dan Organisasi Aktif, Meritokrasi,
2016. yaitu “Pada Tahun 2019 Pembelajar,
menjadi pusat kajian Integritas, Tanpa
2. Menginventarisasi layanan hukum dan Pamrih
jabatan jabatan organisasi yang dinamis
yang baru dan akuntabel. Pusat
kajian Organisasi yang
Setelah itu baru saya dinamis dan akuntabel
bisa dapat dimaknai sebagai
menginventarisasi suatu acuan utama untuk
atau mendata apa kajian
saja jabatan jabatan organisasi/ketatalaksanaa
baru yang telah n yang efektif dan efisien
disesuaikan dengan serta dapat
PermenPANRB dipertanggungjawabkan
Nomor 25 Tahun dan tepat sasaran”. Hal ini
23
Keterkaitan Kontribusi Terhadap
Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Output Substansi Mata Visi, Misi, dan Tujuan
Organisasi
Pelatihan Organisasi
24
Keterkaitan Kontribusi Terhadap
Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Output Substansi Mata Visi, Misi, dan Tujuan
Organisasi
Pelatihan Organisasi
Nomor 25 Tahun 2016 2016 Kebudayaan Agenda II : mengidentifikasi uraian mengidentifikasi uraian
guna mengidentifikasi Akuntabilitas : jabatan yang sesuai untuk jabatan yang sesuai
uraian jabatan yang Yang pertama saya Bukti fisik : Kejelasan target jabatan jabatan baru untuk jabatan jabatan
sesuai untuk jabatan lakukan adalah 1.Catatan hasil Tanggung jawab merupakan salah satu baru membutuhkan
jabatan baru menyandingkan sandingan antara STRATEGI agar pola pikir, cara
Permendikbud no 08 Permendikbud no 08 Nasionalisme: organisasi/ketatalaksanaa pandang, dan
(Rencana Tahun 2015 dan Tahun 2015 dan Hormat Menghormati n yang ada di Kementerian pendekatan yang
Pelaksanaan: 27 PermenPANRB PermenPANRB Nomor Pendidikan dan variatif. Selain itu
Nomor 25 Tahun 25 Tahun 2016 Etika Publik : Kebudayaan mejadi efektif memerlukan referensi
Agustus - 14
2016 secara Cermat 2.Hasil penyusunan Cermat dan efisien serta dapat dan diskusi dengan
September 2018) guna mengidentifikasi uraian jabatan baru di dipertanggung jawabkan berbagai pihak untuk
padanan jabatan lingkungan Komitmen Mutu: dan tepat sasaran, menambah dan
jabatan baru dengan Kementerian Berorientasi pada sehingga memberi memperluas wawasan.
jabatan lama Pendidikan dan mutu kontribusi bagi VISI Biro Sehingga kegiatan ini
Kebudayaan Hukum dan Organisasi merupakan
2. Penyusunan uraian 3.Foto saat meminta Anti Korupsi : yaitu “Pada Tahun 2019 perwujudan dari nilai
jabatan untuk tolong rekan kerja Kerja keras menjadi pusat kajian Aktif, Kreatif dan
jabatan jabatan untuk mengecek hasil . layanan hukum dan Inovatif, Meritokrasi,
baru. kerja saya organisasi yang dinamis Pembelajar,
dan akuntabel. Pusat Integritas, Tanpa
Setelah muncul hasil kajian Organisasi yang Pamrih
dari penyandingan, dinamis dan akuntabel
maka langkah dapat dimaknai sebagai
selanjutnya adalah suatu acuan utama untuk
menyusun uraian kajian
jabatan yang sesuai organisasi/ketatalaksanaa
untuk jabatan jabatan n yang efektif dan efisien
baru. Hasil serta dapat
penyusunan uraian dipertanggungjawabkan
jabatan yang dibuat dan tepat sasaran”. Hal ini
tentu harus sejalan dengan MISI Biro
berorientasi pada Hukum dan Organisasi
mutu dan dapat yaitu “Mengembangkan
dipertanggungjawab ketatalaksanaan
kan. Kementerian yang aplikatif
25
Keterkaitan Kontribusi Terhadap
Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Output Substansi Mata Visi, Misi, dan Tujuan
Organisasi
Pelatihan Organisasi
26
Keterkaitan Kontribusi Terhadap
Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Output Substansi Mata Visi, Misi, dan Tujuan
Organisasi
Pelatihan Organisasi
kehendak. 4.Hasil diskusi beserta Etika Publik : yaitu “Pada Tahun 2019 Integritas, Tanpa
masukan dan saran Cermat menjadi pusat kajian Pamrih
2. Menghadap ke dari atasan Taat perintah layanan hukum dan
atasan organisasi yang dinamis
Komitmen Mutu: dan akuntabel. Pusat
Lalu saya menghadap Orientasi Mutu kajian Organisasi yang
ke atasan sesuai dinamis dan akuntabel
dengan waktu yang Anti Korupsi : dapat dimaknai sebagai
telah ditentukan oleh Disiplin suatu acuan utama untuk
atasan sebagai kajian
bentuk disiplin. organisasi/ketatalaksanaa
n yang efektif dan efisien
3. Mengikuti kegiatan serta dapat
konsultasi dipertanggungjawabkan
dan tepat sasaran”. Hal ini
Pada saat konsultasi sejalan dengan MISI Biro
dimulai, saya Hukum dan Organisasi
melaporkan dan yaitu “Mengembangkan
menjelaskan secara ketatalaksanaan
transparan kepada Kementerian yang aplikatif
atasan mengenai dan efektif” serta TUJUAN
hasil pekerjaan saya Biro Hukum dan
Organisasi yaitu
4. Mencatat hasil “Peningkatan pembinaan
konsultasi dan koordinasi
penyusunan peraturan
Dan yang terakhir perundang-undangan
saya mencatat semua yang efektif di lingkungan
masukan secara Kementerian yang
Cermat dan taat bertujuan untuk
pada semua mengembangkan
perintah dari atasan ketatalaksanaan
lalu memperbaiki Kementerian yang aplikatif
hasil kerja saya dan efektif”
dengan Berorientasi
27
Keterkaitan Kontribusi Terhadap
Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Output Substansi Mata Visi, Misi, dan Tujuan
Organisasi
Pelatihan Organisasi
pada Mutu
5. Melakukan uji 1. Menanyakan Terlaksananya uji Agenda III : Melakukan uji keterbacaan Melakukan uji
keterbacaan atas kesediaan rekan keterbacaan sebagai Pelayanan Publik atas uraian jabatan keterbacaan atas
uraian jabatan dengan kerja guna hasil evaluasi untuk Manajemen ASN dengan meminta respons uraian jabatan dengan
meminta respons dari membantu uji pekerjaan saya dari rekan-rekan kerja meminta respons dari
rekan-rekan kerja keterbacaan merupakan salah satu rekan-rekan kerja
Bukti fisik: Agenda II : STRATEGI agar memerlukan diskusi
(Rencana Sebelum melakukan 1.Foto saat meminta Akuntabilitas : organisasi/ketatalaksanaa
dengan berbagai pihak
uji keterlaksanaan, Transparan n yang ada di Kementerian
Pelaksanaan: 24 kesediaan rekan kerja untuk menambah dan
saya menanyakan untuk berpartisipasi Tanggung jawab Pendidikan dan
September - 28 dahulu kepada rekan Kebudayaan mejadi efektif memperluas wawasan.
dalam uji keterbacaan Sehingga kegiatan ini
September 2018) kerja atas Nasionalisme : dan efisien serta dapat
ketersediaannya 2.Cetakan hasil kerja Hormat Menghormati dipertanggung jawabkan merupakan
untuk membantu saya Tidak memaksakan dan tepat sasaran, perwujudan dari nilai
sebagai pembaca dan kehendak sehingga memberi Aktif, Meritokrasi,
dimintai responnya 3.Foto saat Kerjasama kontribusi bagi VISI Biro Pembelajar,
dalam uji keterbacaan membagikan cetakan Menghormati Hukum dan Organisasi Integritas, Tanpa
dengan tidak hasil kerja kepada keputusan yaitu “Pada Tahun 2019 Pamrih
memaksakan rekan kerja Adil menjadi pusat kajian
kehendak, dan layanan hukum dan
4. Foto saat rekan
sebagai bentuk Etika Publik : organisasi yang dinamis
kerja membaca hasil
kerjasama. Cermat dan akuntabel. Pusat
kerja saya
Taat perintah kajian Organisasi yang
5.Foto saat saya Sopan dinamis dan akuntabel
2. Mencetak hasil kerja memberikan dapat dimaknai sebagai
penjelasan didalam uji Komitmen Mutu: suatu acuan utama untuk
Lalu saya mencetak keterbacaan Efektivitas kajian
hasil kerja yang organisasi/ketatalaksanaa
diperlukan untuk uji 6.Catatan dan Anti Korupsi : n yang efektif dan efisien
keterbacaan sesuai masukan dari hasil uji Disiplin serta dapat
dengan kebutuhan keterbacaan dipertanggungjawabkan
secara cermat dan dan tepat sasaran”. Hal ini
efektif. sejalan dengan MISI Biro
Hukum dan Organisasi
28
Keterkaitan Kontribusi Terhadap
Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Output Substansi Mata Visi, Misi, dan Tujuan
Organisasi
Pelatihan Organisasi
yaitu “Mengembangkan
ketatalaksanaan
3. Membagikan hasil Kementerian yang aplikatif
kerja pada rekan dan efektif” serta TUJUAN
Biro Hukum dan
Membagikan hasil Organisasi yaitu
cetakan kepada rekan “Peningkatan pembinaan
rekan kerja dengan dan koordinasi
adil secara merata penyusunan peraturan
perundang-undangan
4. Mempersilahkan yang efektif di lingkungan
rekan kerja untuk Kementerian yang
membaca hasil kerja bertujuan untuk
saya mengembangkan
ketatalaksanaan
Mempersilahkan Kementerian yang aplikatif
rekan kerja untuk dan efektif”
membaca hasil
cetakan kerja saya
dengan sopan dan
hormat.
5. Memberikan
penjelasan dan
jawaban pada rekan
kerja
Menjelaskan kepada
rekan kerja apabila
ada yang kurang jelas
secara transparan
sebagai bentuk
tanggung jawab.
6. Mencatat semua
29
Keterkaitan Kontribusi Terhadap
Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Output Substansi Mata Visi, Misi, dan Tujuan
Organisasi
Pelatihan Organisasi
Mencatat semua
masukan saran dari
hasil uji keterbacaan
tersebut, dan
menghormati segala
keputusan, serta
tidak lupa
mengucapkan
terimakasih atas
partisipasi dari rekan
rekan kerja sebagai
bentuk hormat dan
sopan.
30
Keterkaitan Kontribusi Terhadap
Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Output Substansi Mata Visi, Misi, dan Tujuan
Organisasi
Pelatihan Organisasi
31
BAB III
PENUTUP
32
atas kemudian menjadi saluran implementasi nilai-nilai ANEKA berdasarkan
pada peran dan kedudukan PNS di lingkungan kerja.
33
DAFTAR PUSTAKA
Buku-buku:
LAN RI. 2018. Agenda II (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu dan Anti Korupsi): Modul pendidikan dan pelatihan dasar CPNS
golongan III. Jakarta: LAN RI.
LAN RI. 2018. Agenda III (Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI): Modul
pendidikan dan pelatihan dasar CPNS golongan III. Jakarta: LAN RI.
Rencana Strategis Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan 2015 –
2019.
Rencana Strategis Biro Hukum dan Organisasi 2015 – 2019.
Undang-undang:
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara.
Peraturan-peraturan:
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 8
Tahun 2015 tentang Uraian Jabatan di Lingkungan Kementerian
Pendidikan Dan Kebudayaan.
Peraturan Kepala LAN Nomor 21 Tahun 2016 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Golongan III.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 Tahun 2018 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
34