Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

HUKUM MIM NUN SUKUN

DISUSUN OLEH :
NUR ANNISA SULTAN
10120210050
B1 PAI

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA


PROGRAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
TAHUN AJARAN 2021/2022

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
Taufik dan Hidayah-Nya sehingga kami dapat menyusun Makalah ini dengan judul
“Hukum Bacaan Mim Nun Sukun”.

Sholawat dan Salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad


saw yang telah membawa ajaran yang benar semoga kita diberi syafa'at di yaumil
akhir nanti.
Penulis berusaha semaksimal mungkin menyusun makalah ini dengan
berbagai sumber referensi baik itu dari media cetak maupun internet. Tujuannya agar
penyajian makalah ini dapat bermanfaat untuk memberi pengetahuan tentang hukum
dan cara membaca huruf mati.
Di dalam Makalah ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, segala
kritik dan saran yang bersifat perbaikan dari Guru Bidang Studi akan kami terima
dengan senang hati.
Mudah-mudahan, Makalah ini dapat bermanfaat untuk mendapatkan air bersih
dalam kehidupan kita sehari-hari.

Makassar, 12 April 2022

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
BAB I PENDAHULUAN 4
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH 4
1.2 TUJUAN MAKALAH 4
BAB II PEMBAHASAN 5
2.1 HUKUM BACAAN MIM NUN SUKUN 5
2.1.1 Pengertian 5
2.1.2 Macsm Macam Mim Nun Sukun 5
1. IZHAR SYAFAWI 5
2. IKHFA SYAFAWI 6
3. IDGHAM MUTAMATSILAIN/IDGHOM 6
BAB III PENUTUP 8
3.1 KESIMPULAN 8
DAFTAR PUSTAKA

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG MAKALAH


Tajwid secara bahasa adalah membaguskan, sedangkan menurut istilah adalah
mengeluarkan setiap huruf dari tempat keluarnya dengan memberikan hak dan
mustahaknya. Yang dimaksud dengan hak huruf adalah sifat asli yang selalu
bersamanya seperti sifat al-jahr, isti’la, istif’al, dan sebagainya. Adapun yang
dimaksud dengan mustahak huruf adalah sifat yang tampak sewaktu-waktu, seperti
tafkhim, tarqiq, ikhfa, iqlab, dan sebagainya.
Para ulama telah menyusun ilmu tajwid, serta menyusun pokok-pokoknya dan
menyimpulkan hukum-hukumnya dari tata cara membaca yang diwariskan oleh Nabi
Muhammad saw, para sahabatnya dan para tabi’in. Tujuan mempelajari ilmu tajwid
adalah menjaga lisan dari kesalahan tatkala membaca al-Quran. Oleh karena itu,
hukum dan aturan-aturan dalam membaca al-Quran adalah fardhu ‘ain bagi setiap
mukallaf. Panduan ringkas hukum-hukum tajwid ini akan dimulai dengan sesuatu
yang sudah menjadi kebiasaan para ulama tajwid yaitu hukum isti’azahdan
basmalah.
Di dalam makalah ini penulis akan menjabarkan salah satu ilmu tajwid yaitu
Hukum Bacaan Mim Mati. Seringkali membaca Al- Qur’an tanpa mengikuti ilmu
tajwid atau “Asal membaca”. Sikap seperti ini perlu untuk diperbaiki. Karena salah
dalam membaca Al’Quran akan salah makna yang diperoleh.

1.2. TUJUAN MAKALAH


Untuk memahami dan mengetahui serta menerapkan hukum bacaan Mim Mati
Nun dan sukun dalam membaca Alqur’an.

4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Mim Sakinah
Mim mati adalah huruf mim yang tidak berharokat, memiliki tanda baca yaitu sukun.
Hukum mim mati adalah cara membaca mim ketika bertemu dengan huruf hijaiyyah baik
washol maupun waqof. Mim mati apabila bertemu dengan huruf Hijaiyyah cara bacanya
sama dengan hukum nun mati atau tanwin, ada yang dibaca dengung, jelas, dan ada pula yang
samar.1[1]
Hukum Bacaan Mim mati )‫ ( ْم‬Ada 3 (Tiga)2[2]
Berikut ini penjelasannya:
1. IZHAR SYAFAWI ( ‫)اظهار شفوي‬
Jika terdapat Mim mati /Sukun (‫ ) ْم‬bertemu dengan salah satu huruf yang 26 yaitu
huruf hijaiah selain huruf Mim )‫(م‬dan Ba)‫ (ب‬, maka hukum bacaannya pendek, terang dan
jelas dibibir dan mulut rapat tertutup.
Membaca Mim disuarakan dengan terang dan jelas dibibir serta mulut tertutup, dan harus
lebih di perjelas lagi bila Mim Mati bertemu dengan Wawu (‫ )و‬dan Fa (‫)ف‬
Berikut contohnya :

No Contoh Huruf Cara Baca


Kalimat
Robbukum Dzuu
1 ‫َربك ْم ذورحمة‬ ‫ ذ‬-‫ْم‬
Rohmah
2 ‫فلهم اجرهم‬ ‫ ء‬- ‫ْم‬ Falahum Ajruhum
3 ‫الم تركيف‬ ‫ْم – ت‬ Alam Taro Kaifa
4 ‫لهم جنت‬ ‫ْم – ج‬ Lahum Jannaatun
5 ‫الم نجعل‬ ‫ْم – ن‬ Alam Naj’al
6 ‫لهم فيها‬ ‫ْم – ؤ‬ Lahum fiihaa
7 ‫ما لم يعلم‬ ‫ْم – ي‬ Maalahum ya’lam
8 ‫ا نهم كا نوا‬ ‫ْم – ك‬ Innahum kaanuu
9 ‫عليهم حا فظين‬ ‫ْم – ح‬ Alaihim haafidiin
10 ‫لهم طعا م‬ ‫ْم – ط‬ Lahum toaam

5
2. IKHFA SYAFAWI ( ‫)اخفاء شفوي‬
Jika terdapat Mim Sukun /mati(‫ ) ْم‬bertemu dengan Huruf Ba(‫)ب‬, maka hukum bacaannya
disebut Ikhfa Syafawi , cara membacanya harus samar-samar dibibir dan didengungkan3[3]
Berikut contohnya :

No Contoh Kalimat Huruf Cara Baca

1 ‫فبشر هم بعذاب‬ Fabassyirhumm


bia’dzaabin
2 ‫فاذاهم بالساهرة‬ Faidzaahumm
bissahiroh
3 ‫ترميهم بحجارة‬ Tarmiihimm
bihijaaroh
4 ‫اعتصم باهلل‬ I’tasimm billah

5 ‫ان ربهم بهم‬ Innarobbahumm bihim


‫ْم – ب‬
6 ‫فا هكم بينهم‬ Fahkumm bayinahum

7 ‫بينهم بالقسط‬ Bayinahumm bilqist

8 ‫ما صا حبكم بمجنون‬ Maa shoo hibukumm


bimajnun
9 ‫نبأهم بالحق‬ Naba ahumm bilhaq

10 ‫يأتيكم بما ءٍ معين‬ Ya’tii kumm bimaa


immaiin

3. IDGHAM MUTAMATSILAIN / IDGHOM ( ‫)ادغام ميمي‬


Jika terdapat Mim Sukun / Mati(‫ ) ْم‬bertemu dengan huruf Mim(‫)م‬maka bacaannya disebut
Idghom Mimi. Adapun cara bacaannya dengan menyuarakan Mim rangkap / dobel
/ditasydidkan

6
Berikut contohnya :

No Contoh Kalimat Huruf Cara Baca

1 ‫اليكم مرسلون‬ Ilaikummursaluun

2 ‫عليهم مؤصدة‬ Alaihimmu’sodah

3 ‫اطعمهم من جوع‬ ‫ْم – م‬ Ath’amahummminjuu’-``

4 ‫على قلوبهم ما كانوا‬ Alakuluubihimmaakaanuu

5 ‫أامنتم من فى السما ء‬ A’a mintummanfissamaai’

 Contoh beberapa Ayat yang mengandung Hukum Mim Sakinah

A. Idzhar Syafawi

Al-Baqarah ( 2 : 6 )

) 6( ‫ان الذين كفرو سواءعليهم ءانذرتهم ام لم تنزرهم ال يؤمنون‬

B. Ikhfa Syafawi

Al-Baqarah ( 2 : 8 )

) 8( ‫ومن الناس من يقول امنا باهلل وباليوم االخر وماهم بمؤمنين‬

C. Idghom Mimi

Al-Baqarah ( 2: 10)

[4]4)10( ‫في قلوبهم مرض فزاد هم هللا مرضا ولهم عذاب اليم بما كانوا يكذبون‬

7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari yang telah diuraikan diatas dapat disimpulkan bahwa pembagian mim mati ada tiga
yaitu idgham mislain, ikhfa syafawi, idzhar syafawi. Idgham mislain adalah apabila mim mati
bertemu dengan huruf mim yang berharakat. Cara pengucapannya harus disertai dengan
gunnah (dengung), Ikhfa Syafawi apabila mim mati bertemu dengan huruf (‫)ب‬, harus dibaca
ikhfa, yakni menyamarkan mim mati karena dengungan (gunnah). Idzhar Syafawi Jika mim
mati bertemu dengan huruf-huruf hijaiyyah selain huruf mim ( ‫ ) م‬dan ba ) ‫ ) ب‬membacanya
tidak boleh dengung dan huruf mim sukun harus dibaca jelas dan baik.
Tujuan mempelajarinya adalah agar kita dapat membaca Al-Qur’an dengan baik dan
fasih sesuai dengan yang diajarkan Rasulullah SAW, selain itu dengan mempelajari hukum
mim mati kita lebih terjaga dari kesalahan dan pengertian setiap lafazh di dalam Al-Qur’an,
dan dengan mengetahui hukum mim mati kita dapat mengklasifikannya mana yang dibaca
samar-samar, jelas dan dengung karena apabila salah penyebutan salah dalam ma’na

8
DAFTAR PUSTAKA

https://ameliafaihaa.blogspot.com/2019/03/makalah-tajwid-hukum-mim-
sukun.html

https://363071380-Makalah.scribd.com

Anda mungkin juga menyukai