Disusun oleh :
Muhammad Ghozi Mukarrom
Dosen Pembimbing :
Rifka Haida Rahma, MA
PAYAKUMBUH
2023 M / 1445 H
KATA PENGANTAR
. Segala puji bagi Allah Ta’ala yang senantiasa selalu memberikan rahmat kepada
seluruh penghuni jagat raya ini, yang masih memberikan nikmat iman dalam qalbu, serta
kesehatan dan waktu luang untuk melaksanakan seluruh amalan-amalan wajib dan sunnah di
permukaan bumi ini.
Sholawat dan salam selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad Rasulullah ﷺyang
telah mengeluarkan manusia dari keadaan suram dan gelap menuju keadaan yang begitu terang
dan bersinar, yakni islam.
Dalam menyelesaikan makalah ini penulis banyak mendapatkan bantuan, bimbingan
serta dorongan dari banyak pihak. Penulis memohon do’a kepada Allah Ta’ala semoga segala
bantuan yang diberikan mendapat pahala berlipat ganda dari Allah Ta’ala.
Akhir kata penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini jauh dari kata sempurna,
oleh sebab itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan dari pembaca
demi kesempurnaan tulisan ini. Harapan penulis semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi
peneliti lanjutan dan dapat memberikan sumbangan terhadap mutu pendidikan
Penulis
ii
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................................................. ii
BAB I ......................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ..................................................................................................... 1
BAB II........................................................................................................................ 4
PENUTUP.................................................................................................................. 4
A. Kesimpulan .................................................................................................... 4
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 5
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu Tajwid adalah sebuah ilmu tentang kaidah serta cara-cara membaca
Alquran dengan sebaik-baiknya. Memelihara bacaan Alquran dari kesalahan dan
perubahan serta memelihara lisan (mulut) dari kesalahan membaca merupakan tujuan
dari Ilmu Tajwid1. Belajar Ilmu Tajwid hukumnya fardhu kifayah, sedang membaca
Alquran dengan baik (sesuai dengan Ilmu Tajwid) hukumnya fardhu „Ain. Banyak dalil
wajib mewajibkan mempraktekan tajwid dalam setiap pembacaan Alquran
Dalam materi hukum bacaan Mim Mati ini juga mengandung nilai yang sangat
penting dalam tata cara pembacaan Al-Qur’an karena dalam membaca Al-Qur’an
tajwid mutlak digunakan karena didalam membaca Al-Qur’an salah penyebutan maka
akan salah arti dan makna.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dan pembagian Mim Sukun
2. Apa itu Ikhfa Syafawi
3. Apa itu Izhar Syafawi
4. Apa itu Idghom Mimiy
C. Tujuan Pembahasan
1. Menjelaskan pengertian dan pembagian Mim Sukun
2. Menjelaskan Ikhfa Syafawi
3. Menjekaskan Izhar Syafawi
4. Menjelaskan Idghom Mimiy
1 Roozaq, Novandi Abdur, and Jaenal Abidin. "Konsep Pembelajaran Ilmu Tajwid Dalam Kitab
Hidayatus Shibyan." Al-Ulum Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Ke Islaman 9.2 (2022): 148-154.
1
BAB II
PEMBAHASAN
QS: Al-Fil: 4
QS: Al-A’raf: 45
ن
َْ ْك ِف ُر ۡو ٰ ۡ َوه ُۡمْ ِب
ٰ ِاۡل ِخ َرة
2 Maarif, Vadlya, et al. "Aplikasi pembelajaran ilmu tajwid berbasis android." Jurnal Evolusi 6.1
(2018): 91-100.
2
C. Ikhfa Syafawi 3 ( ) ازهر الشفوي
Hukum bacaan Idzhar syafawi terjadi jika ada huruf mim mati atau mim dengan
sukun (ْ )مbertemu dengan salah satu huruf hijaiyah selain huruf mim (ْ )مdan ba ()ب.
Cara membacanya adalah idzhar atau jelas di bibir (tanpa di dengungkan) atau dengan
kata lain setiap huruf dibaca dengan jelas pelafalannya dan memenuhi haknya huruf
sesuai dengan bacaannya. Huruf-huruf izhar syafawi ada 26 yaitu:ْْْْاْـْتْـْثْـْجْـْحْـْخْـ
4
ي
ْ –ْْه-دْـْذْـْرْـْزْـْسْـْشْـْصْـْضْـْطْـْظْـْعْـْغْـْفْـْقْـْكْـْلْـْنْـو
Contoh dari Izhar Syafawi dari hukum Mim mati yaitu:
QS: Al-Ma’un: 5
QS: Al-Hadid: 9
ْت ُّ َْمن
ِ ْٰالظلُم ِ ِلي ُۡخ ِر َجكُ ۡم
QS: Al-Fath: 11
3
Ma’mun, Muhammad Aman. "Kajian Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an." Jurnal pendidikan
islam 4.1 (2018): 2-10.
4
Akbar, Abu Bakar. "Pendampingan Membaca Al-Qur’an Dengan Tajwid Yang Benar." BUDIMAS:
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT 4.2 (2022): 345-352.
5
Basid, A., Zayyadi, A., Husna, R., Billah, F. A., & Roziqin, J. (2022). Assistance Of Tahsin Al-Qur’an.
Ijocore: Indonesian Journal of Community Research & Engagement, 1(01), 8-14.
3
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan makalah diatas, maka dapat kami simpulkan bahwa Mim
mati (sakinah) adalah huruf mim ( ) مyang tidak berharokat. Hukum mim sakinah
adalah cara membaca mim ketika bertemu dengan huruf hijaiyah yang lainnya baik
ketika washl maupun waqof.
Mim mati dapat bertemu dengan huruf hijaiyyah setelahnya kecuali tiga
huruf madd yaitu: alif, waw dan ya [ ْي-ْا-] و. Mim sakinah tidak dapat jatuh sebelum
huruf madd karena akan terjadi pertemuan dua huruf mati dan hal ini mustahil terjadi
dalam bahasa arab karena tidak dapat dibaca dan diucapkan.
4
DAFTAR PUSTAKA
5
6