LOKAL
1/4
2. Petugas menganamnesa pasien dan pemeriksaan klinis,
3. Petugas mencatat anamnesa pasien ke rekam medis,
4. Petugas menjelaskan kepada pasien tentang tindakan anastesi yang
akan di lakukan dan resikonya,
5. Petugas meminta persetujuan anastesi yang akan di lakukan,
6. Petugas menidurkan pasien di ruang tindakan, memposisikan luka
yang akan dilakukan anestesi lokal,
7. Petugas mempersiapkan alat dan bahan steril untuk melakukan
tindakan anestesi lokal,
8. Petugas mencuci tangan dengan 7 langkah mencuci tangan,
9. Petugas menggunakan sarung tangan steril,
10. Petugas mengambil obat anestesi dengan menggunakan spuit
dibantu dengan petugas lain yang membukakan obat anestesi,
11. Petugas memberikan informasi kalau akan segera dilakukan
penyuntikan pembiusan untuk menghilangkan rasa sakit,
12. Petugas menyuntikkan obat anestesi lokal langsung ke lesi, luka
dan sekitarnya secara blokade lingkar dan obat disuntikan
intradermal atau subcutan, obat di masukkan bila tidak ada darah
pada aspirasi spuit,
13. Petugas menunggu 1-2 menit sampai obat anestesi bereaksi dan
pasien sudah tidak merasakan sakit pada luka dan sekitarnya,
14. Petugas melakukan tindakan bedah minor bila sudah terasa mati
rasa,
15. Petugas melakukan monitoring status fisiologis dan efek mati rasa
selama pemberian anastesi lokal,
16. Petugas memberikan anastesi ulang bila efek mati rasa hilang
sebelum pembedahan selesai.
2/4
7. Diagram Alir
Anamnesa dan Diputuskan perlu
PASIEN pembedahan
pemeriksaan fisik
DATANG
Petugas
menyiapkant obat
dan alat anastesi
DISINFEKTAN
Petugas memberitahu
akan dilakukan anastesi
Petugas melakukan
injeksi intrakutan
Monitoring status
fisiolagi dan rasa
PEMULANGAN
PASIEN
8. Hal-hal yang perlu Dalam melakukan anastesi lokal harus di perhatikan standart
diperhatikan sterilisasi.
3/4
Rekaman Historis
4/4