Anda di halaman 1dari 4

PEMBERIAN ANESTESI

LOKAL

Kabupaten UPTD Puskesmas


Situbondo Asembagus
No. Dokumen : Klinis/ /Asb/ VI/2022
No.Revisi :0
SOP Tgl. Terbit : 13 MEI 2022 dr. SITI CHOIROH

Halaman : 1- 4 NIP.19730710 201001 2 013

1. Pengertian Tindakan untuk menghilangkan atau mengurangi sensasi nyeri di


bagian tubuh tertentu.

2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam pemberian anestesi lokal.

3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Asembagus Nomor:


440/224.4/431.201.7.1.16/2016 Tanggal : 13 mei 2022 Tentang
Jenis-Jenis Sedasi Yang Dapat di Lakukan di UPT Puskesmas
Asembagus
4. Referensi Perawatan dasar Departemen kesehatan Republik indonesia Tahun
2005

5. Alat dan Bahan 1. Alat :


a. Obat anastesi;
b. Spuit 3cc/1 cc;
c. Alat pelindung diri;
d. Stetoskop;
e. Tensi;
f. Jam.
2. Bahan :
a. Kapas alcohol;
b. Lembar monitoring.

6. Prosedur / langkah 1. Petugas mengidentifikasi pasien, mencocokkan identitas pasien


– langkah dengan rekam medis,

1/4
2. Petugas menganamnesa pasien dan pemeriksaan klinis,
3. Petugas mencatat anamnesa pasien ke rekam medis,
4. Petugas menjelaskan kepada pasien tentang tindakan anastesi yang
akan di lakukan dan resikonya,
5. Petugas meminta persetujuan anastesi yang akan di lakukan,
6. Petugas menidurkan pasien di ruang tindakan, memposisikan luka
yang akan dilakukan anestesi lokal,
7. Petugas mempersiapkan alat dan bahan steril untuk melakukan
tindakan anestesi lokal,
8. Petugas mencuci tangan dengan 7 langkah mencuci tangan,
9. Petugas menggunakan sarung tangan steril,
10. Petugas mengambil obat anestesi dengan menggunakan spuit
dibantu dengan petugas lain yang membukakan obat anestesi,
11. Petugas memberikan informasi kalau akan segera dilakukan
penyuntikan pembiusan untuk menghilangkan rasa sakit,
12. Petugas menyuntikkan obat anestesi lokal langsung ke lesi, luka
dan sekitarnya secara blokade lingkar dan obat disuntikan
intradermal atau subcutan, obat di masukkan bila tidak ada darah
pada aspirasi spuit,
13. Petugas menunggu 1-2 menit sampai obat anestesi bereaksi dan
pasien sudah tidak merasakan sakit pada luka dan sekitarnya,
14. Petugas melakukan tindakan bedah minor bila sudah terasa mati
rasa,
15. Petugas melakukan monitoring status fisiologis dan efek mati rasa
selama pemberian anastesi lokal,
16. Petugas memberikan anastesi ulang bila efek mati rasa hilang
sebelum pembedahan selesai.

2/4
7. Diagram Alir
Anamnesa dan Diputuskan perlu
PASIEN pembedahan
pemeriksaan fisik
DATANG

PENOLAKAN Komunikasikan dg pasien


INFOR
dan klg perlunya Anastesi
M
CONSE
NT
ALTERNATIF
LAIN PERSETUJUAN

Petugas
menyiapkant obat
dan alat anastesi

Mencuci tangan dan


menggunakan APD

DISINFEKTAN

Petugas memberitahu
akan dilakukan anastesi

Petugas melakukan
injeksi intrakutan

Petugas menunggu 1-2


menit sampai meti rasa

Penyuntikan ulang obat


MATI anastesi lokal
RASA?

PEMBEBAHAN Petugas melakukan


SELESAI pembedahan

Monitoring status
fisiolagi dan rasa

PEMULANGAN
PASIEN

8. Hal-hal yang perlu Dalam melakukan anastesi lokal harus di perhatikan standart
diperhatikan sterilisasi.

9. Unit terkait 1. UGD,


2. Poli gigi,
3. Poli KIA/KB.

3/4
Rekaman Historis

No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan


Tgl.

4/4

Anda mungkin juga menyukai