Anda di halaman 1dari 3

NAMA : AFIFA REZKY

NIM : 202001058

KELAS : AKUNTANSI A

SEMESTER 3

RESUME KELOMPOK 9

ASPEK TEORI KONTIJENSI

 TEORI KONTINJENSI
Teori Kontingensi adalah pendekatan untuk mempelajari perilaku organisasi dimana penjelasan
yang diberikan adalah faktor-faktor kontingen seperti teknologi, budaya,dan lingkungan eksternal
memengaruhi desain dan fungsi organisasi.

 Munculnya Perumusan Kontinjensi

Alasan yang menjadi pertimbangan utama dalam mengadopsi teori kontinjensi akuntansi
manajemen adalah untuk di gunakan sebagai alat yang dibutuhkan dalam menginterpretasikan
hasil riset empiris.Hal ini dikarenakan adanya keterbatasan dalam meninjau dan memahami jenis
hipotesis yang telah dikemukakan untuk menjelaskan penemuan kontradiktif.Alasan lainnya juga
menjelaskan bahwa pekerjaan jenis ini tidak dengan sendirinya mencakup perumusan kontinjensi
yg semakin cepat,diperlukan pengembangan pararel dalam teori organisasi untuk
mengembangkan penjelasan yang penting.

 Isi Teori Kontijensi

1.Studi Empiris
Terdapat studi empiris dalam area akuntansi yang dengan tegas mengadopsi pendekatan
kontinjensi sebelum mengumpulkan data. Lebih lanjut lagi, dua di antara dari studi utama
menggunakan faktor metodologi analisis yang memandang permasalahan dalam penafsiran dan
perbandingan. Penafsiram sulit dilakukan karena faktor dari variabel asli yang mendasari konsep
teoretis dalam lompatan intuitif yang dibuat oleh peneliti tersebut.

2.Perumusan Teoretis
Sebagai tambahan terhadap pekerjaan yang berdasarkan spekulasi teoretis menyangkut sifat alami
dari teori kontinjensi sistem informasi akuntansi, Gordon dan Milner berusaha untuk
menyediakan kerangka menyeluruh bagi perencanaan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) yang
mempertimbangkan kebutuhan spesifikasi organisasi yang luas dalam teori organisasi.

NAMA : AFIFA REZKY


NIM : 202001058

KELAS : AKUNTANSI A

SEMESTER 3

RESUME KELOMPOK 10

Implikasi Keperilakuan
Prinsip Akuntansi yang Diterima Umum
1. Prinsip akutansi berterima Umum

o Prinsip prinsip akuntansi yang diterima secara umum dapat menjadi syarat bagi
keputusan manajer serta juga sebagai ukuran kinerjanya.sayangnya hal ini tidak
selalu memberikan hasil yang di inginkan.
o Peryataan No. 4 Accounting Principles Board (APB) Menyatakan bahwa PABU
dilihat dalam “Pengalaman, alasan, kebiasaan, penggunaan, dan kebutuhan praktis,
dan PABU mencakup konversi, aturan, dan prosedur yang perlu
untukmendefinisikan prinsip akuntansi yangdapat diterima pada suatu waktu
tertentu.

o KEBIJAKAN DAN PERUBAHAN METODE AKUNTANSI

Kebijakan akuntansi dari pelaporan suatu entitas adalah prisip akuntansi spesifik
dan metode penerapan prinsip tersebut yang oleh managemen dari entitas yang
bersangkutan dipandang paling tepat untuk menyajikan posisi keuangan,
perubahan dalam posisi keuangan, dan hasil operasi dengan sewajarnya sesuai
prinsip akuntansi yang diterima secara umum dan oleh karenanya diadopsi untuk
penyusunan laporan keuangan.
Sejak tahun 1970-an, APB No. 20 telah menetapkan bahwa perubahan metode
akuntansi harus diperlakukan sebagai perubahan dengan dampak akumulatif,
perubahan laba neto pada periode terjadinya perubahan, dan pengungkapan dalam
catatan atas laporan keuangan mengenai dampak dari mengenai dampak dari
pengadopsian prinsip akuntansi yang baru terhadap laba sebelumnya laba luar
biasa dan laba neto dari perubahan periode. SEC melalui Accounting Relaase No.
177 menentukan bahwa perubahan metode akuntansi dilakukan untuk memperoleh
metode akuntansi yang lebih baik yang di dasarkan pada pertimbangan bisnis yang
masuk akal.
o KEBUTUHAN UNTUK MEMPERTIMBANGKA IMPLIKASI KEPERILAKUAN
APB dan pendahulunya Committee on Accounting telah mengurangi sejumlah
prinsip akuntansi yang tidak di inginkan secara keperilakuan, tetapi masih terdapat
beberapa masalah. Tujuan akuntansi dan profesi manajemen adalah mengeleminasi
praktik yang memberatkan ini dan menciptakan sekumpulan prinsip akuntansi
yang diterima secara umum yang akan memotivasi manajer untuk membuat
keputusan ekonomi yang kuat.
 APB dan badan badan lainnya memengaruhi definisi dari apa yang membentuk
prinsip-prinsip akuntansi yang diterima secara umum harus menanyakan : 1)
Apakah prinsip-prinsip atau praktik akuntasi ini memotivasi manajer untuk
berperilaku mementingkan diri sediri, dan 2) Apakah tindakan ini dapat merusak
kinerja actual manajerial karena didasarkan pada ilusi kinerja yang actual
manajerial karena didasarkan pada ilusi kerja yang sebenarnya tidak pernah ada
atau menghasilkan tindakan ekonomi yang tidak bagus.

o AREA YANG MENJADI PERHATIAN SEKARANG

1. Menyatukan kepentingan

Ciri penting dari trend merger dan akuisisi perusahaan adalah praktik akuntansi
‘pooling off interest. sebenarnya penanganan ini digunakan untuk merger melalui
pertukaran sahamekuitas dari dua perusahaan dengan ukuran yang sama.
Penjualan dan laba dari dua perusahaan ditambahkan bersama dan ditampilkan
seperti perusahaan.

2. Pendanaan diluar neraca


Metode pendanaan diluar neraca adalah menciptakan entitas anak yang bergerak
dibidang keuangan untuk menangani pendanaan utang melalui penjualan kredit.

Anda mungkin juga menyukai