Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA ARAB

Materi Deskripsi Media Pembelajaran Bahasa Arab Beserta Referensi Para


Ahli
Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah: Media Pembelajaran Bahasa Arab

Dosen pengampu: Bpk.

Disusun oleh:

Disusun oleh:

 Mohammad Ichsan Hidayatullah


 Fakhri Rahmansyah
 Rudi Nurul Firdaus
 Ahmad Taufik

INSTITUT AGAMA ISLAM CIPASUNG

2021 - 2022
KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim

Alhamdulillah Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala
yang telah memberikan rahmat-nya. Sholawat dan salam semoga tetap dilimpahkan kepada
junjungan kita Nabi besar Muhammad Shollahu ‘alaihi Wassalam beserta keluarga, sahabat dan
segenap pengikutnya yang setia hingga akhir zaman. Aamin Yaa Robbal ‘Alamin…

Alhamdulillah kami bisa menyelesaikan makalah Keterampilan Bahasa Arab

Kami mengharapkan makalah ini dapat digunakan sebagai pedoman dalam mempelajari
bidang studi Media Pembelajaran Bahasa Arab, dan kami selaku penulis menyadari masih
banyak kekurangan yang ada pada makalah kami ini. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan
kritik dan saran dari pembaca khususnya pada dosen bidang studi ini, yaitu : Bpk. Asep Irfan
Hilmi, S.Pd, M.Pd. Demi kesempurnaan dalam membuat makalah pada waktu mendatang. Untuk
itu kami selaku penulis mengucapkan terima kasih.

Tasikmalaya, 29 September 2021

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam rangka mencapai tujuan pendidikan, perlu diperhatikan berbagai faktor penunjang
yang bisa mendukung keberhasilan program pendidikan. Salah satu faktor yang dominan
dalam penunjang keberhasilan tujuan pendidikan adalah kesuksesan atau keberhasilan dalam
proses pembelajaran. Untuk itu perlu sekali dalam proses pengajaran diciptakan suasana yang
kondusif, agar siswa benar-benar tertarik dan ikut aktif dalam proses tersebut. Dalam
kaitannya dengan usaha menciptakan suasana yang kondusif, media merupakan salah satu
faktor yang turut menentukan keberhasilan pengajaran. Penggunaan media dalam pengajaran
bahasa Arab bertitik tolak dari teori yang mengatakan bahwa totalitas persentase banyaknya
ilmu pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dimiliki oleh seorang terbanyak dan tertinggi
melalui indra lihat dan pengalaman langsung melakukan sendiri, sedangkan selebihnya melalui
indra dengar dan indra lainnya.
Penulisan makalah ini diharapkan dapat memberi sumbangasih berarti pada dunia
pendidikan secara umum dan dapat membantu menjawab masalah-masalah yang berkaitan
dengan Metode Pembelajaran Bahasa Arab pada khususnya

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Media Pembelajaran Bahasa Arab?
2. Apa fungsi Media Pembelajaran Bahasa Arab?
3. Apa kegunaan Media Pembelajaran Bahasa Arab?
4. Apa peran Media Pembelajaran Bahasa Arab?
5. Apa saja jenis Media Pembelajaran Bahasa Arab?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian Media Pembelajaran Bahasa Arab
2. Untuk mengetahui fungsi Media Pembelajaran Bahasa Arab
3. Untuk mengetahui kegunaan Media Pembelajaran Bahasa Arab
4. Untuk mengetahui peran Media Pembelajaran Bahasa Arab
5. Untuk mengetahui jenis Media Pembelajaran Bahasa Arab
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Media Pembelajaran Bahasa Arab

Media secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Menurut AECT


(Association for Education and Communication), media adalah segala bentuk yang
dipergunakan untuk proses penyaluran informasi, sedangkan menurut NEA (National
Education Association), media adalah segala benda yang dapat dimanipulasikan, dilihat,
didengar, dibaca, dan dibicarakan beserta instrument yang digunakan untuk kegiatan
tersebut. Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harfiah’tengah’,
perantara’ atau ‘ pengantar’.
Disamping pengertian media yang telah dikemukakan sebelumnya, terdapat pula
pendapat dari para tokoh, akan tetapi menurut terminologi kata media berasal dari bahasa
latin “medium” yangb artinya perantara, sedangkan dalam bahasa Arab, media berasal
dari kata ‫ وسـائـل‬artinya pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan.
Pembelajaran yaitu dari kata dasar belajar yang mendapat imbuhan pe-an yang
menunjukkan proses.
Pembelajaran yaitu upaya pendidik untuk membantu peserta didik melakukan suatu
kegiatan (belajar).
Adapun penjabaran tokoh-tokoh tentang pengertian media pembelajaran antara lain:
1. Menurut Berlach dan Ely mengemukakan bahwa media dalam proses
pembelajaran cenderung diartikan alat-alat grafis, fotografis atau elektronis untuk
menangkap, memproses dan menyusun kembali informasi dan menyusun kembali
informasi visual atau verbal.
2. Menurut Heinich, dkk media pembelajaran adalah media-media yang membawa
pesan-pesan atau informasi yang bertujuan pembelajaran atu menandung maksud
pembelajaran.
3. Martin dan Briggs mengemukakan bahwa media pembelajaran mencakup semua
sumber yang diperlukan untuk melakukan komunikasi dengan si-belajar. Hal ini
bisa berupa perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan pada perangkat
keras.
4. Menurut H. Malik mengemukakan media pembelajaran adalah segala sesuatu
yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan pembelajaran), sehingga
dapat merangsang perhatian, minat, pikiran dan perasaan si belajar dalam kegiatan
belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu.
Bahasa Arab adalah bahasa yang dipakai bangsa-bangsa yang tinggi di sekitar sungai
Tigris dan Furat, dataran Sinai dan Jazirah Arab yang masih digunakan sekarang ini.
Pada aspek lain, dalam pembelajaran bahasa Arab, khususnya di Indonesia, terdapat
banyak permasalahan yang muncul di lapangan. Permasalahan tersebut antara lain bahasa
Arab yang merupakan bahasa ketiga setelah bahasa ibu dan bahasa Indonesia sehinga
banyak kesulitan yang dihadapi oleh pembelajar tersebut. Adapun berbagai kesulitan
dimaksud adalah:
1. Pengucapan beberapa bunyi/lafazh yang tidak sama dengan bahasa
Indonesia,
2. Tulisan huruf/kata/kalimat yang berbeda dengan bahasa yang dikuasai oleh
pembelaja,
3. Penyesuaian makna kata yang sangat beragam dalam bahasa Arab,
4. Struktur kalimat yang berbeda dengan bahasa yang telah dikuasai oleh pembelajar
dan lain-lain.
Permasalahan-permasalahan tersebut akan sangat mengganggu proses pembelajaran,
apabila tidak dikelola dan ditangani dengan baik oleh guru. Oleh karena itu, dalam proses
pembelajaran perlu diupayakan cara dan teknik yang sesuai dengan kondisi dan tingkat
kemampuan pembelajar. Teknik atau strategi pembelajaran yang dipandang mudah dan
efektif serta sesuai dengan kondisi pembelajar Indonesia adalah dengan model bermain.
Melalui permainan anak akan merasa senang untuk belajar, sehinga proses pembelajaran
akan berlangsung efektif dan hal itu perlu adanya media.
Berdasarkan pengertian tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa media
pembelajaran adalah segala sesuatu yang terencana, terprogram dan bertujuan untuk
mengantarkan pesan atau isi pelajaran sehingga dapat merangsang minat, pikiran,
perhatian, perasaan, dan prilaku siswa dalam kegiatan belajar mengajar agar mencapai
tujuan pembelajaran yang telah ditentukan. Jadi media pembelajaran bahasa Arab adalah
media pembelajaran yang terencana, terprogram dan bertujuan agar pesan materi bahasa
arab bisa dengan mudah dimengerti siswa dan mencapai tujuan pembelajaran bahasa
Arab.
B. Fungsi Media Pembelajaran Bahasa Arab

Dalam proses belajar mengajar, media memiliki fungsi yang sangat penting.
Secara umum fungsi media adalah sebagai penyalur pesan. Selain fungsi tersebut
penggunaan media dalam proses belajar juga dapat membangkitkan rasa ingin tahu dan
minat, membangkitkan motivasi dan rangsangan dalam proses belajar mengajar, serta
dapat mempengaruhi psikologi siswa. Penggunaan media juga dapat membantu siswa
dalam meningkatkan pemahaman, menyajikan materi/ data dengan menarik,
memudahkan menafsirkan data, dan memadatkan informasi.
Pendapat lain menjelaskan bahwa media pembelajaran , khususnya media visual
memiliki empat fungsi, yaitu fungsi atensi, fungsi afektif, fungsi kognitif, dan fungsii
kompensatoris. Fungsi atensi adalah media visual dapat menarik atau mengarahkan
perhatian siswa agar dapat berkonsentrasi pada isi pembelajaran yang terkandung dalam
media visual tersebut. Fungsi afektif yaitu media fisual dapat digunakan untuk
menciptakan rasa senang atau kenikmatan siswa terhadap isi pembelajaran. Fungsi
kognitif adalah media visual dapat mempermudah siswa dalam memahami pesan atau
informasi yang disampaikandalam pembelajaran. Sedangkann dalam fungsi
kompensatoris adalah media visual dapat mengakomodasi siswa lemah dalam menerima
isi pembelajaran.
Selain itu fungsi media pembelajaran, khususnya media audio visual, bukan saja
sekedar menyalur pesan, melainkan juga membantu menyederhanakan proses penerimaan
pesan yang sulit sehingga proses komunikasi menjadi lancar tanpa distorsi.
Pendapat lain menjelaskan bahwa media pembelajaran tersebut dipakai oleh seorang guru
untuk:
1. Memperjelas informasi atau pesan pengajaran.
2. Memberi tekanan pada bagian-bagian yang penting.
3. Memberi variasi pengajaran.
4. Memperjelas struktur pengajaran.
5. Memotivasi proses belajar siswa.
Berdasarkan pendapat di atas, media pembelajaran mempunyai fungsi yang sangat
penting dalam proses belajar dan hasil belajar siswa. Dengan menggunakan berbagai
macam media pembelajaran yang variatif, baik bersifat audio, visual ataupun audio
visual, yang tentunya harus disesuaikan dengan kebutuhan materi ajar, akan
menumbuhkan motivasi siswa dalam belajar sehingga mereka akan terhindar dari rasa
kejenuhan karena pembelajarannya mengasyikkan dan tidak monoton sehingga siswa
akan lebih mudah memahami pelajaran dan harapannya akan memberikan pengaruh
yang positif pada hasil belajar siswa secara kognitif, afegtif ataupun psikomotorik.

C. Kegunaan Media Pembelajaran Bahasa Arab

Secara umum media pembelajaran mempunyai kegunaan-kegunaan sebagai


berikut:
a. Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistik
(dalam bentuk kata tertulis atau lisan)
b. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera seperti:
1. Obyek yang terlalu besar, bisa digantikan dengan realita, gambar, film
bingkai, film, atau model.
2. Obyek yang kecil, bias dibantu dengan proyektor mikro, film bingkai, film
atau gambar.
3. Gerak yang terlalu lambat atau terlalu cepat, dapat dibantu dengan timelapse
atau high-speed photography.
4. Kejadian atau peristiwa yang terjadi di masa lalu bisa ditampilkan lagi lewat
rekaman film, video, film bingkai, foto maupun secara verbal.
5. Obyek yang terlalu kompleks dapat disajikan dengan model, diagram, dan
lain-lain.
Dengan menggunakan media pembelajaran secara tepat dan bervariasi dapat
diatasi sikap pasif peserta didik. Dalam hal ini media pembelajaran berguna untuk:
1. Menimbulkan gairah/ semangat belajar
2. Memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara peserta didik dengan
lingkungan dan kenyataan.
3. Memungkinkan peserta didik, belajar sendiri-sendiri menurut skemampuan dan
minatnya
4. Memudahkan untuk menggali informasiyang dibutuhkan.
Pendapat lain menjelaskan bahwa media pengajaran memilki kegunaan sebagai berikut:
1. Menarik minat siswa
2. Meningkatkan pengertian siswa
3. Memberikan data yang kuat/terpercaya
4. Memadatkan informasi
5. Memudahkan menafsirkan data.

Pendapat lain menjelaskan kegunaan media pembelajaran adalah salah satu kiat dalam
menghindari kejenuhan dalam belajar bahasa asing.
khususnya media elektronik yang bersifat visual, audio, atau audio visual.
Media pembelajaran memiliki kegunaan yang kompleks. Dimulai dengan proses
penggunaannnya hingga pada hasil dari penggunaan media tersebut. Kegunaan media
dalam proses pembelajaran sangat penting sekali karena dengan media proses
pembelajaran akan bisa berlangsung dengan aktif, kreatif dan efektif dan menyenangkan.
Dengan demikian hasil yang dicapai akan lebih maksimal.

D. Peran Media Pembelajaran Bahasa Arab

Media pengajaran berperan penting dalam pembelajaran bahasa asing , termasuk


untuk pembelajaran bahasa Arab. Media pembelajaran bukan saja baik untuk pembelajar
anak-anak tetapi juga untuk pembelajar dewasa. Telah banyak penelitian yang
membuktikan keefektifan penggunaan media dalam pembelajaran bahasa asing (Arab).
Dalam proses belajar mengajar melibatkan sejumlah komponenyang saling bekerja sama
untuk mencapai tujuan. Dan diantara komponen itu adalah guru dan media. Maka media
dalam proses belajar mengajar memiliki peran dalam berbagai pola kegiatan tersebut,
diantaranya adalah:
1. Guru sebagai sumber belajar sekaligus media
Dalam proses belajar mengajar guru merupakan salah satu yang bertindak sebagai
sumber belajar dan media pembelajaran. Dalam menyampaikan materi kepada
siswa, seorang guru dituntut mampu menjelaskan dengan bahasa verbal ataupun
nonverbal. Sehingga keprofesionalan guru sangat menentukan tingkat efektifitas
dan efisiennya.
2. Guru dan Media sebagai sumber belajar
Dalam hal ini guru dan media sama-sama memiliki peran. Dalam menyampaikan
materi, guru memanfaatkan media sebagai peraga atau alat bantu yang
memperjelas materi yang disampaikan oleh guru kepada siswa. Mislakan media
gambar, pesan yang dismpaikan guru kepada siswa diperjelas oleh gambar.
3. Guru menyerahkan sebagian tanggung jawabnya kepada media Dalam hal ini
guru dan media sama –sama memiliki tanggung jawab dalam mengendalikan
proses belajar mengajar. Secara otonomi media memiliki peran dalam
menyampaikan pesan. Mislkan menggunakan tape recorder dalam menyimak
berita. Namun guru harus pandai dalam mengambil kesempatan menjelaskan
pesan yang belum tersampaikan atau masih belum jelas dalam media.
4. Media sebagai satu-satunya sumber belajar
Dalam hal ini media sebagai pengendala proses belajar mengajar. Misalkan
system belajar jarak jauh.
Media pembelajaran memilki peranan yang sangat penting dalam proses
pembelajaran. Diantaranya media sebagai alat yang bisa membantu guru dalam
menjelaskan/ menyampaikan pesan/ materi kepada peserta didik, dalam satu waktu guru
lah yang menjadi media dalam proses pembelajaran, menjadi model utama yang dilihat
dan didengar langsung oleh peserta didik sehingga dalam hal ini kemampuan guru
menjadi tolak ukur keberhasilan pembelajaran, dalam kondisi lain adakalanya media lah
yang secara otonomi memiliki peran dalam proses belajar mengajar, guru hanya
menambahkan penjelasan yang belum tersampaikan dan belum jelas dari medua. Dan
yang terakhir media berperan aktif dan sebagai satusatunya sumber belajar.

E. Jenis Media Pembelajaran Bahasa Arab

Secara umum media pembelajaran bahasa dapat diklasifikasikan menjadi tiga jenis yaitu:
media perangkat/peralatan (al-ajhizah), media materi pembelajaran (almawad al-
ta’limiyah al-ta’lumiya), dan kegiatan penunjang pembelajaran (al-nasyathath al-
ta’lumiyah).
Media jenis perangkat/peralatan (al-ajhizah) dibagi menjadi dua kategori, yakni:
1. Perangkat teknis yang meliputi; a) Perangkat dengar (al ajhizah al sam’iyah)
seperti radio, tape recorder, CD dan laboratorium bahasa sederhana, b) Perangkat
pandang (al-ajhizah al-bashariyah) seperti alat untuk menampilkan gambar, alat
peraga, proyektor untuk menampilkan transparan dan lain-lain, dan c) Perangkat
dengar pandang (al-ajhizah al-sam’iyah al-bashariyah) seperti televisi, video,
LCD dan lai-lain.
2. Perangkat elektronik, seperti komputer.

Sedangkan media jenis materi pembelajaran (al-mawad alta’limiyah al ta’allumiyah)


dibagi menjadi tiga kategori.
1. Media materi cetak (mawad mathbu’ah), seperti buku-buku, gambar, peta, leflet,
transparan, kartu dan simbol.
2. Media materi pandang-dengar tidak bergerak (mawad sam’iyyah bashariyah
tsabitah), seperti film yang tidak bergerak dan sejenisnya,
3. Media materi pandang-dengar bergerak (mawad sam’iyyah bashariyah
mutaharrikah), seperti film-film, kaset-kaset video dan VCD.
Adapun media jenis kegiatan penunjang pembelajaran (al nasyathath al ta’limiyah)
seperti, kegiatan rihlah dan kunjungan (ziyarah), pameran, sandiwara (masrahiyah),
perlombaan (musabaqah), camping bahasa (mukhayam lughawi), jalan sehat dan lain-
lain. Sementara ditinjau dari segi penggunaan media dikaitkan dengan indera yang
digunakan manusia untuk memperoleh pengetahuan, media diklasifikasikan menjadi tiga
macam, yaitu; media pandang (visual /bashariyah), media dengar (audio/sam’iyyah) dan
media dengarpandang (audio-visual/sam’iyyah-bashariyah).
Adapun penjelasan dari berbagai jenis media pembelajaran sebagai berikut:

1. Media Bashariyah (Media pandang-visual)


Media pandang (bashariyah/visual) dapat berupa alat peraga, yaitu; benda-benda
alamiah, orang dan kejadian; tiruan benda-benda alamiah, orang dan kejadian; dan
gambar benda-benda alamiah, orang dan kejadian.
2. Media Sam’iyyah (Dengar/audio)
Media dengar (sam’iyyah/audio) yang dapat digunakan untuk pengajaran bahasa
antara lain radio, tape recorder, dan laboratorium bahasa (yang sederhana).

3. Media Sam’iyyah-Bashariyah (Dengar-pandang/Audio-Visual) Media


pembelajaran bahasa yang paling lengkap adalah media dengar pandang
(sam’iyyah-bashariyah/audio visual), karena dengan media ini terjadi proses
saling membantu antara indera dengar dan indera pandang. Yang termasuk jenis
media ini asalah televisi, VCD, computer dan laboratorium Bahasa yang
mutakhir.
BAB III

KESIMPULAN

A. Kesimpul
Media pembelajaran adalah salah satu faktor yang amat menentukan dalam
menunjang keberhasilan proses pembelajaran di kelas serta tercapainya tujuan pendidikan
Media pembelajaran bahasa Arab memiliki fungsi, kegunaan dan peran yang
sangat penting dalam proses belajar mengajar dan dalam pencapaian hasil belajar.
Penggunaan media dalam proses belajar menjadi salah satu motivasi bagi siswa dalam
belajar. Dengan penggunaan media proses belajar mengajar akan menjadi lebih aktif,
afektif dan kreatif. Suasana kelas juga akan terhindar dari kejenuhan dan kebosanan,
kerana tidak bersifat monoton. Kemampuan guru dalam memanfaatkan berbagai macam
bentuk media juga menentukan keberhasilan dalam belajar.

B. Saran
Kami selaku penulis menyadari akan banyak kekurangan dan keterbatasan dalam
penyusunan makalah ini , dengan lapang insyaallah penulis menerima kritikan dan saran
supaya makalah yang kami susun ini menjadi lebih baik . Penulis pun berharap mudah
mudahan agar makalah ini senantiasa bermanfaat bagi kita semua yang membaca ,
terkhusus bermanfaat bagi penulis dan ummnya bagi pembaca .
Dengan demikian mudah mudahan makalah ini menjadi salah satu sumber yang
menjadi wawasan atau tambahan ilmu bagi kami semua . Sekian yang dapat kami
sampaikan kurang dan lebih kami mohon maaf , dan juga terimakasih .
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuhu
DAFTAR PUSTAKA

Hamid, Abdul, dkk. Pembelajaran Bahasa Arab (Pendekatan, Metode, Strategi, Materi, dan
Media). Yogyakarta: UIN Malang Press, 2008
AECT "Association for Education and Communication", dalam Koyo K, dkk. Media Pendidikan.
Jakarta: Depdikbud, 1985
Wijaya, Cece, dkk. Upaya Pembaruan dalam Pendidikan dan Pengajaran. Bandung: Remaja
Rosda Karya, 1992
Sudjana S, Djudju. Strategi Pembelajaran. Bandung: Falah Production, 2000
Rosyidi,Abd. Wahab, Mamlu’atul Ni’mah, Memahami Konsep Dasar Pembelajaran Bahasa
Arab, (malang: UIN-Maliki Press, 2010)
Rosyidi,Abd. Wahab, Media Pembelajaran Bahasa Arab, (Malang: UIN MALANG PRESS,
2009)
Abdurochman, Bahasa Arab dan Metode Pembelajarannya, (Bandar lampung:
AURA, 2017)
Arsyad, Azhar, Bahasa Arab dan Metode Pengajarannya,(Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010)
Fuadi, Mukhlish, Otomatisasi Harakat Bahasa Arab, (Malang; UIN MALIKI
PRESS, 2010)
https://ejournal.iainkendari.ac.id/al-munzir/article/download/276/266
https://core.ac.uk/download/pdf/235260536.pdf
http://digilib.uinsuka.ac.id/id/eprint/7953/1/MAKSUDIN%20MEDIA%20PEMBELAJARAN
%20BAHASA%20ARAB.pdf

Anda mungkin juga menyukai