Anda di halaman 1dari 17

ANALISA

MANFAAT BIAYA

WIWIK SULISTIYOWATI., MT
TEKNIK INDUSTRY-SAINTEK
UMSIDA-2021
PENDAHULUAN

 Investasi berarti dikeluarkannya sumber-sumber daya untuk mendapatkan


manfaat di masa mendatang. Investasi untuk pengembangan sistem informasi
juga membutuhkan sumber-sumber daya. Sebagai hasilnya, sistem informasi
akan memberikan manfaat-manfaat yang dapat berupa
penghematanpenghematan atau manfaat-manfaat yang baru. Jika manfaat yang
diharapkan lebih kecil dari sumber daya yang dikeluarkan, maka sistem
informasi ini dikatakan tidak bernilai atau tidak layak. Oleh karena itu sebelum
siatem informasi dikembangkan, maka perlu dihitung kelayakan ekonomisnya.
Teknik untuk menilai ini disebut dengan “analisis biaya/keuntungan
(Cost/benefit analysis)” atau “Analisis biaya/efektivitas (Cost/effectiveness
analysis)”.
PENGERTIAN ANALISIS MANFAAT BIAYA

 Analisis yang sangat umum di gunakan untuk mengevaluasi proyek-proyek. Merupakan cara
praktis untuk menaksir kemanfaatan proyek, dimana untuk hal ini diperlukan tinjauan yang
Panjang dan luas. Dengan kata lain, diperlukan analisis dan evaluasi dari berbagai sudut pandang
yang relevan terhadap ongkos-ongkos maupun manfaat yang disumbangkannya.

 Suatu proyek dikatakan layak atau bisa dilaksanakan apabila rasio antara manfaat terhadap biaya
yang dibutuhkan lebih besar dari satu. Oleh sebab itu, dalam melakukan analisis manfaat –biaya
kita harus berusaha mengkuantifikasikan manfaat dari suatu proyek, bila perlu dalam bentuk
satuan mata uang.

 Cara yang sering mudah dipakai untuk menentukan dahulu siapa yang menerima manfaat dan
siapa yang membayar biayanya.
ANALISIS B/C

 Analisis manfaat (benefit) dan biaya (cost) sering disebut rasio B/C.

 Dipergunakan untuk menganalisis kelayakan dari proyek pemerintah atau swasta, yang
berhubungan dengan masyarakat luas.
 Dilatarbelakangi oleh munculnya UU Pengendalian Banjir tahun 1936 di Amerika, menyebutkan
bahwa : “proyek akan didanai jika MANFAAT yang dihasikan bagi siapa saja melebihi BIAYA yang
di perkirakan”
 Klasifikasi :

1. Pengembangan Kebudayaan
2. Proteksi
3. Pelayanan ekonomi
4. Sumber daya alamiah
 Analisa benefit cost rasio merupakan teknik analisa dalam mengetahui nilai
manfaat dari sebuah proyek yang akan dijalankan. Yakni membandingkan antara
nilai manfaat dengan nilai investasi/ modal. PW of Benefit – PW of Cost ≥ 0 atau
EUAB – EUAC ≥ 0
𝑃𝑊 𝑜𝑓 𝑏𝑒𝑛𝑒𝑓𝑖𝑡 𝐸𝑈𝐴𝐵
 Benefit-cost rasio B/C : = >1
𝑃𝑊 𝑜𝑓 𝑐𝑜𝑠𝑡 𝐸𝑈𝐴𝐶

Sehingga kriteria yang di ambil baik untuk fixed input maupun fixed output
sama-sama yang menghasilkan maksimum B/C
KOMPONEN BENEFIT DAN DISBENEFIT
KOMPONEN BENEFIT KOMPONEN DISBENEFIT
Manfaat mengurangi biaya Disbenefit berupa penambahan
biaya munculnya faktor lain
Manfaat mengurangi kesalahan- Disbenefit akibat penurunan
kesalahan kecepatan atau terganggunya
aktivitas lain yang berpengaruh
Manfaat meningkatkan kecepatan Disbenefit akibat hilangnya
aktivitas pendapatan dari faktor lain
Manfaat meningkatkan
perencanaan dan pengendalian
manajemen
PROYEK SWASTA DAN PEMERINTAH
CONTOH

 Perusahaan mencoba melakukan modifikasi terhadap alat berat untuk me-reduce pengeluaran dengan mengganti
komponen alat X dan komponen alat Y. Biaya penginstalan masing-masing $1.000 dan umur manfaat sampai 5
tahun dan diakhir tahun tidak mempunyai nilai sisa. Komponen alat X menghemat $300 pertahunnya dan
komponen Y menghemat $400 di tahun pertama dan menurun $50 di tahun berikutnya. Jika suku bunga 7%
komponen mana yang akan di beli perusahaan?
Penyelesaian:
Komponen X
PW of cost = $1.000
PW of benefit = 300 (P/A, 7 %, 5) = 300 (4,100) = $ 1230
𝑃𝑊 𝑜𝑓 𝑏𝑒𝑛𝑒𝑓𝑖𝑡 1230
B/C = = = 1,23
𝑃𝑊 𝑜𝑓 𝐶𝑜𝑠𝑡 1000

Komponen Y
PW of cost = $1.000
PW of benefit = 400 (P/A, 7 %, 5) – 50(P/G, 7 %, 5) = 300 (4,100) - 50 (7,647) = $ 1640- $382 = $1258
𝑃𝑊 𝑜𝑓 𝑏𝑒𝑛𝑒𝑓𝑖𝑡 1258
B/C = = = 1,26  sehingga maksimum B/C pilih komponen Y
𝑃𝑊 𝑜𝑓 𝐶𝑜𝑠𝑡 1000
METODE B/C RATIO
CONTOH
CONTOH
CONTOH
TUGAS
TUGAS 2

Anda mungkin juga menyukai