Anda di halaman 1dari 11

CRITICAL JOURNAL RIVIEW

NAMA MAHASISWA
Marni Atika Nasution
NIM : 5183343013

DOSEN PENGAMPU : Dr. Farihah M.Pd

Halimul Bahri S.Pd, M.Pd

MATA KULIAH : Seminar

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TATA BUSANA


FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
saya kesehatan sehingga saya dapat menyelesaikan tugas CJR (Critical Journal Riview).
Penulisan ini saya sajikan secara ringkas dan sederhana sesuai dengan kemampuan yang
saya miliki, dan tugas ini disusun dalam rangka memenuhi tugas CJR pada mata kuliah
Seminar.
Dalam penyusunan tugas ini terdapat banyak kesalahan dan kekurangan, oleh karena
itu diharapkan kritik dan saran yang membangun, dari semua pihak sangat saya harapkan
demi kesempurnaan tugas ini.
Akhir kata, saya sampaikan terima kasih. Semoga Tuhan selalu memberkati kita. Amin

Medan

Marni atika nasution


BAB I

PENDAHULUAN

A. Rasional Pentingnya CJR

Mengkritik jurnal (Critical Jorurnal Riview) merupakan kegiatan mengulas satu


jurnal agar dapat mengetahui dan memahami apa yang disajikan dalam suatu jurnal.
Kritik jurnal sangat penting karena dapat melatih kemampuan kita dalam menganalisis
dan mengevaluasi pembahasan yang disajikan peneliti. Sehingga menjadi masukan
berharga bagi proses kreatif kepenulisan lainnya CJR yang berbentuk makalah ini
berisitentang kesimpulan dari jurnal yang sudah ditentukan. Semoga usaha mengkritik
jurnal ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan khususnya bagi penulis.

B. Tujuan CJR

1. Untuk penyelesaian tugas mata kuliah Seminar


2. Untuk mengulas isi jurnal yang di kritik
3. Mencari dan mengetahui informasi yang ada dalam jurnal
4. Melatih diri untuk berfikir kritis dalam mencari informasi yang diberikan oleh
jurnal
5. Membandingkan isi jurnal

C. Manfaat CJR

1. Agar pembaca tanggap terhadap hal-hal penting yang terdapat dalam jurnal
2. Untuk mengetahui sebagian tentang Seminar mulai dari materi hingga
pengaplikasiannya.
3. Melatih kemampuan dalam mengkritisasi jurnal.
D. Identitas Jurnal yang DiReview

Jurnal 1
Judul Jurnal : Penerapan media video pembelajaran pada kompetensi dasar
membuat pola dasar rok secara konstruksi di kelas x tata busana smk
negeri 3 surabaya
Nama Pengarang : Siska Handayani
Tahun Penerbitan : 2018

Jurnal 2
Judul jurnal : efektivitas penggunaan media video dalam meningkatkan hasil
belajar praktik siswa smk tata busana
Nama pengarang : Dewi Rachmawati
Tahun terbit : 2020
BAB II
ISI JURNAL
JURNAL I
A. Pendahuluan
Sekolah merupakan langkah awal untuk memulai suatu proses belajar mengajar
yang didasarkan pada ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan. Ketiga ra- nah
tersebut merupakan salah satu aspek yang berasal dari dua faktor yaitu faktor internal
dan faktor ekster- nal yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan prilaku
sosial seorang siswa di masyarakat.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan jenjang pendidikan menengah
vokasional pada pendi- dikan formal di Indonesia yang ditempuh setelah lulus dari
sekolah menengah pertama atau sederajat dalam waktu tiga atau empat tahun.
Pembelajaran di SMK sangat berbeda dengan SMA pada umumnya, karena tujuan
dan silabusnya juga berbeda.
Bidang keahlian tata busana adalah salah satu pro- gram keahlian yang ada di SMK
yang membekali sis- wa dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten
dalam hal menggambar busana, membuat pola, membuat busana wanita, membuat
busana pria, memilih bahan baku busana, membuat hiasan pada bu- sana serta
mengawasi mutu busana.

B. Deskripsi Isi Jurnal


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan pembelajaran
membuat pola da- sar rok secara konstruksi dengan media video pembelajaran,
mengetahui pengaruh penerapan me- dia video pembelajaran terhadap hasil belajar
siswa dalam membuat pola dasar rok secara kons- truksi setelah diterapkan media
video pembelajaran. Jenis penelitian adalah penelitian pre-eksperi- men (Pre
Experimental Design). Subyek penelitian adalah 33 siswa kelas X Tata Busana 3 dari
li- ma kelas paralel di SMK Negeri 6 Surabaya. Metode pengumpulan data
menggunakan observasi dan tes hasil belajar siswa, teknik analisis data yang
digunakan adalah analisis data deskriptif dan analisis data Wilcoxon. Hasil penelitian
membuktikan secara signifikan terdapat pengaruh penera- pan media video
pembelajaran terhadap hasil belajar siswa kelas X Tata Busana 3 SMK Negeri 6
Surabaya.
Berdasarkan data hasil penelitian keterlaksanaan pembelajaran membuat pola
dasar rok secara kons- truksi di kelas X Tata Busana 3 SMK Negeri 6 Sura- baya
dengan media video pembelajaran, skor terting- gi aktivitas guru terdapat pada
kegiatan pendahuluan (fase 1), sedangkan skor rata-rata tertinggi aktivitas siswa
terdapat pada kegiatan inti (fase 2 sampai fase 4). Dapat disimpulkan bahwa
keterlaksanaan pembe- lajaran dengan media video pembelajaran pada kom-
petensi dasar membuat pola dasar rok secara kons- truksi di kelas X Tata Busana 3
SMK Negeri 6 Sura- baya berjalan dengan baik.

Berdasarkan data hasil penelitian pengaruh media video pembelajaran terhadap hasil
belajar siswa pada kompetensi dasar membuat pola dasar rok seca- ra konstruksi,
diketahui bahwa ada pengaruh penera- pan media video pembelajaran terhadap hasil
belajar siswa pada kompetensi dasar membuat pola dasar rok secara konstruksi di
kelas X Tata Busana 3 SMK Ne- geri 6 Surabaya. Hal ini sesuai dengan teori yang
di- kemukakan

JURNAL II
A. Pendahuluan
Perkembangan IPTEK Ilmu Pengetahuan dan Teknologi berperan penting dalam
perkembangan pendidikan, suatu bangsa dan negara memiliki kualitas sumber daya
manusia yang meningkat karena peranan pendidikan yang sangat penting.
Pendidikan kejuruan dan pendidikan umum diterapkan pada suatu negara yang
berkembang [9]. Mengenalkan teknologi informasi pada partisipan didik di dunia
industri sangatlah penting [1]. Perkembangan teknologi dan keperluan masyarakat
saling terkait dengan pendidikan

nasional, salah satu contoh jenis pendidikannya ialah pendidikan kejuruan [2].
Menurut undang - undang tahun 2003 no. 20 bahwa sekolah kejuruan ialah
pendidikan yang menyiapkan baik peserta didik dan lulusannya untuk dapat bekerja
dibidang tertentu [13]. Dalam jurnal Sukmawati [14] sekolah kejuruan menurut
Dharma [9] pendidikan yang mempersiapkan baik lulusan maupun didikan yang
siap dan mandiri dibidang tertentu adalah tujuan dari pendidikan kejuruan,
pendidikan kejuruan mengajarkan kompetensi realitas yang terjadi di dunia industri,
mengajarkan kejujuran atau kebenaran yang terjadi di dunia industri dan nilai yang
sama persis di dunia industri. Sekolah kejuruan adalah sekolah yang menyiapkan
peserta didik maupun lulusan memiliki kompetensi ahli untuk siap terjun kedunia
industri secara baik dan mandiri, yang memiliki ilmu teknologi dalam bidang sesuai
dengan kebutuhan industri adalah pendidikan kejuruan. Kesimpulan dari beberapa
pendapat diatas bahwa sekolah kejuruan dituntut untuk memberikan ilmu atau
mempersiapkan baik lulusan maupun peserta didik mental dan sikap yang siap kerja
sesuai dengan bidang tertentu [14].

Pembelajaran produktif yang terdapat di sekolah kejuruan terutama dalam bidang


busana meliputi: pengetahuan bahan tekstil, dasar desain, dasar pola, pembuatan
busana industri, costumade, teknologi menjahit. Pembuatan busana industri ialah
salah satu mata pelajaran yang produktif dimana kompetensi dasarnya meliputi
membuat pola secara manual dan digital, dan menentukan BEP Break Even Point
penjualan, menghitung harga jual dan mengevaluasi laporan hasil pembuatan busana
[10].
B. Deskripsi Isi Jurnal

Tujuan dari riset yang dilakukan antara lain untuk (1)mendeskripsikan hasil
belajar pembuatan pola rok menggunakan program Richpeace Digital Grading
System (RP-DGS) dan (2)mendeskripsikan respon siswa terhadap hasil pembuatan
pola rok menggunakan program RP-DGS. Penelitian ini merupakan penelitian
deskripstif kuantitatif. Metode pengumpulan data menggunakan (1)metode tes lks
kinerja membuat pola rok secara digital, dan (2)angket respon terhadap hasil
pembuatan pola rok menggunakan program RP-DGS. Penelitian dilakukan pada
bulan oktober 2020, bertempat di SMK Negeri 2 Jombang, tepatnya pada semester
ganjil tahun ajaran 2020/2021. Populasi sekaligus sampel penelitian ini adalah siswa
kelas XII tata busana 3 sebanyak 32 siswa penelitian ini menunjukkan bahwa:
(1)hasil belajar siswa mencapai ketuntasan 90,7% berada di atas kriteria ketuntasan
yang berlaku yaitu 70 pada kompetensi pembuatan pola rok secara manual dan
digital dan (2) respon siswa terhadap penerapan program RP-DGS pada pembuatan
pola rok sebesar 95,2% dengan kriteria respon sangat baik. Berdasarkan hasil
penelitian tersebut dapat dikatakan penerapan program Richpeace Digital Grading
System (RP- DGS) pada mata pelajaran pembuatan busana industri kelas xii tata
busana 3 SMK Negeri 2 Jombang dikatakan berhasil

BAB III PEMBAHASAN

Pada jurnal pertama membahas tentang penerapan media video


pembelajaran , dimana kesimpulan dari isi jurnal tersebuat ialah. pengaruh
media video pembelajaran terhadap hasil belajar siswa pada kompetensi dasar
membuat pola dasar rok seca- ra konstruksi, diketahui bahwa ada pengaruh
penera- pan media video pembelajaran terhadap hasil belajar siswa pada
kompetensi dasar membuat pola dasar rok secara konstruksi di kelas X Tata
Busana 3 SMK Ne- geri 6 Surabaya.
Sedangkan dalam jurnal yang kedua membahas tentang Menggali efektivitas
penggunaan media video untuk meningkatkan hasil belajar peraktek tata busana,
dimana kesimpulan dari isi jurnal tersebuat ialah hasil belajar siswa mencapai
ketuntasan 90,7% berada di atas kriteria ketuntasan yang berlaku yaitu 70
pada kompetensi pembuatan pola rok secara manual dan digital dan (2)
respon siswa terhadap penerapan program RP-DGS pada pembuatan pola rok
sebesar 95,2% dengan kriteria respon sangat baik. Berdasarkan hasil
penelitian tersebut dapat dikatakan penerapan program Richpeace Digital
Grading System (RP- DGS) pada mata pelajaran pembuatan busana industri
kelas xii tata busana 3 SMK Negeri 2 Jombang dikatakan berhasil
Kelebihan dan kelemahan isi jurnal
1. Bahasa yang digunakan mudah dipahami dan dilengkapi dengan gambar
2. Data dan metode penelitian dimuat secara terperinci
3. Judul dan pembahasn yang dimuat sudah sangat cocok
4. Referensi data yang dimuat sangat lengkap
Kelemahan Jurnal I
1. Penggunakan kalimat yang berulang mempersulit pembaca untuk menemukan maksud
dari penulis
2. Sistematika penulisnnya kurang rapi
Kelebihan Jurnal II
1. Bahasanya mudah dipahami
2. Pembahsannya sangat menarik
3. Judul dan pembahasannya sangat cocok
4. Referensinya sudah cukup untuk membuktikan datanya
Kekurangan Jurnal Pembanding
1. Sistematika penulisannya kurang rapi
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis maka dapat disimpulkan bahwa penerapan
media pembelajaran sangat membantu siswa dalam pembelajaran
B. Rekomendasi
Kedua jurnal merupakan jurnal yang sangat membantu sekali jika kita mau membaca
dan memahaminya. Jika pembaca ingin mengetahui beberapa tentang seminar yang
dapat mempengaruhi mahasiswa pembaca dapat membaca salah satu jurnal tersebut

Anda mungkin juga menyukai