Anda di halaman 1dari 6

MODUL 11

Pertemuan 11 – Siklus Pengeluaran 2 (Payroll dan Fixed Asset System)


(Waktu Pengerjaan 170 Menit)

Tujuan Instruksi Khusus (TIK)


- Kompetensi Umum:
• Mampu menjelaskan konsep proses bisnis dan pengendalian internal pada
siklus pengeluaran II

- Kompetensi Khusus
• Mampu menjelaskan proses bisnis yang terjadi pada siklus pengeluaran II
• Mampu menggambarkan dokumen-dokumen yang terlibat pada siklus
pengeluaran II
• Mampu menjelaskan pengendalian internal yang harus diterapkan pada siklus
pengeluaran II

Kerjakanlah seluruh soal di bawah ini sesuai dengan instruksi yang diminta pada
lembar jawaban yang tersedia. Soal dikerjakan sendiri oleh mahasiswa dengan
diawasi oleh Asisten Praktik. Mahasiswa diperkenankan untuk melihat catatan atau
buku teks (open book), serta bertanya kepada asisten praktik. Waktu pengerjaan praktik
maksimal 170 menit.

KETENTUAN WAJIB OLEH MAHASISWA:


1. Mahasiswa wajib membawa buku Text Sistem Informasi Akuuntansi
2. Mahasiswa wajib membawa pensil dan penggaris & tidak diperkenankan saling
meminjam.

Teori dan Konsep Siklus Pengeluaran 2


Pertanyaan berikut ini berlaku untuk sub sistem payroll dan sistem aset tetap. Berikan
jawaban anda untuk kedua sub sistem tersebut.

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan siklus pengeluaran 2 (pengolahan gaji dan perolehan aset
tetap). Apa saja subsistem yang terdapat pada siklus pengeluaran 2, jelaskan.

2. Jelaskan tentang tugas-tugas/proses apa saja yang ada pada siklus pengeluaran 2

3. Jelaskan bagian-bagian/fungsi apa sajakah yang ada pada siklus pengeluaran 2.


4. Jelaskan dokumen, jurnal, akun-akun, dan report apa sajakah yang ada pada siklus pengeluaran 2

5. Jelaskan pengendalian internal yang telah diterapkan dari proses bisnis siklus pengeluaran 2.
LEMBAR KERJA MODUL 9– Siklus Pengeluaran 2
(Payroll dan Sistem Aset Tetap)
Nama : Yehuda Uzy
NPM : 2106753611

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan siklus pengeluaran 2. Apa saja subsistem yang terdapat pada
siklus pengeluaran 2, jelaskan.

1. Payrol Processing System (Sistem Penggajian)


Sistem penggajian merupakan salah satu siklus pengeluaran dimana perusahaan menggaji
beberapa karyawan dalam jangka waktu yang telah ditentukan, proses ini mirip dengan
proses pembelian bahan baku atau pun jadi namun objeknya merupakan karyawan.

2. Fixed Assets System (Aset Tetap)


Proses dalam akuisisi dari aset tetap yang dibutuhkan dan disesuaikan dengan prosedur dan
perizinan formal dari manajemen itu sendiri, selain itu juga terjadi proses dalam pencatatan
sistem akuntansi mengenai aset tetap itu sendiri pada sistem yang telah ada.

2. Jelaskan tentang tugas-tugas/proses apa saja yang ada pada siklus pengeluaran 2

1. Payroll Processing System (Sistem Penggajian)


a. Personnel Department: Personnel action form adalah dokumen yang
mengidentifikasi karyawan berwenang untuk menerima gaji, hal ini bersangkutan
dengan tarif gaji, pemotongan gaji, dan klasifikasi pekerjaan.
b. Production Department: Job tickets adalah mekanisme untuk menghitung waktu
dilakukan tiap pekerja untuk setiap pekerjaan produksi. Time cards adalah alat
untuk mencatat waktu kerja karyawan.
c. Update WIP Account: Labor distribution summary adalah ringkasan tenaga kerja
biaya dalam akun barang dalam proses.
d. Prepare Payroll: Employee payroll adalah sistem yang digunakan perusahaan
untuk menghitung, melacak, dan melaporkan gaji karyawan. Paycheck adalah cek
bank yang diberikan sebagai gaji atau upah. Payroll register adalah dokumen yang
menunjukkan gaji kotor, pemotongan, upah lembur, dan gaji bersih.
e. Distribute Paycheck
f. Prepare Accounts Payable
g. Prepare Cash Disbursement: Akun yang digunakan untuk memeriksa seluruh
jumlah gaji yang disimpan.

2. Fixed Asset System (Aset Tetap)


a. Asset Acquisition: Asset acquisition adalah memperoleh aset baru atau
mengganti yang sudah ada. Ketika petugas akuntansi aset tetap menerima tanda
terima laporan dan voucher pengeluaran kas. Dokumen-dokumen ini memberikan
bukti bahwa perusahaan secara fisik telah menerima aset dan menunjukkan
biayanya.
b. Asset Maintenance: Depreciation schedule adalah catatan yang digunakan untuk
memulai perhitungan depresiasi. Fixed Asset System menggunakan depreciation
schedule untuk mencatat transaksi penyusutan akhir periode secara otomatis.
c. Asset Disposal: Asset Disposal adalah ketika suatu aset telah mencapai akhir
dari masa manfaat atau ketika perusahaan memutuskan untuk membuangnya, aset
harus dikeluarkan dari buku besar pembantu aset tetap. Disposal report secara
resmi mengotorisasi aset tetap departemen untuk menghapus dari buku besar aset
yang dibuang oleh departemen pengguna.

3. Jelaskan bagian-bagian/fungsi apa sajakah yang ada pada siklus pengeluaran 2.

1. Payroll Processing System (Sistem Penggajian)


a. Sebuah perusahaan dapat merancang pembelian dan pengeluaran umum
prosedur yang berlaku untuk semua vendor dan item persediaan.
b. Kegiatan belanja umum merupakan kegiatan yang relatif tetap arus transaksi
pembelian dan pengeluaran.
b. Menulis cek kepada karyawan memerlukan kontrol khusus

2. Fixed Asset System (Aset Tetap)


a. Memproses perolehan aset tetap sesuai kebutuhan dan dalam sesuai dengan
persetujuan dan prosedur manajemen formal.
b. Memelihara catatan akuntansi yang memadai dari akuisisi aset, biaya, deskripsi,
dan lokasi fisik dalam organisasi.
c. Pertahankan catatan penyusutan yang akurat untuk aset yang dapat disusutkan
sesuai dengan metode yang dapat diterima.
d. Memberikan informasi kepada manajemen untuk membantu merencanakan
masa depan investasi aset tetap.
e. Catat dengan benar penghentian dan pelepasan aset tetap.

4. Jelaskan dokumen, jurnal, akun-akun, dan report apa sajakah yang ada pada siklus pengeluaran 2
5

1. Payroll Processing System (Sistem Penggajian)


Dokumen:
a. Personnel action form adalah dokumen yang mengidentifikasi karyawan
berwenang untuk menerima gaji, hal ini bersangkutan dengan tarif gaji,
pemotongan gaji, dan klasifikasi pekerjaan.
b. Job tickets adalah mekanisme untuk menghitung waktu dilakukan tiap pekerja
untuk setiap pekerjaan produksi.
c. Time cards adalah alat untuk mencatat waktu kerja karyawan.
d. Labor distribution summary adalah ringkasan tenaga kerja biaya dalam akun
barang dalam proses.
e. Paycheck adalah cek bank yang diberikan sebagai gaji atau upah.
f. Payroll register adalah dokumen yang menunjukkan gaji kotor, pemotongan,
upah lembur, dan gaji bersih.
Report:
a. Employee payroll adalah sistem yang digunakan perusahaan untuk menghitung,
melacak, dan melaporkan gaji karyawan.
Akun-akun:
a. Cash Disbursement adalah akun yang digunakan untuk memeriksa seluruh
jumlah gaji yang disimpan.
Jurnal:
a. Labor distribustion summary:
WIP – Direct Labor (D)
Factory OH – Indirect Labor (D)
Wages Payable (K)
b. Disbursement Voucher:
Wages Payable (D)
Cash (K)
Federal Income Tax Withholdings Payable (K)
State Income Tax Withholdings Payable (K)
FICA Withholdings Payable (K)
Other Withholdings Payable (K)

2. Fixed Asset System (Aset Tetap)


Dokumen:
a. Depreciation schedule adalah catatan yang digunakan untuk memulai
perhitungan depresiasi.
Report:
a. Disposal report secara resmi mengotorisasi aset tetap departemen untuk
menghapus dari buku besar aset yang dibuang oleh departemen pengguna.
Jurnal:
a. Pembelian Aset Tetap
Fixed Asset (D)
Account Payable/Cash In Bank (K)

5. Jelaskan pengendalian internal yang telah diterapkan dari proses bisnis siklus pengeluaran 2.
1. Payroll Processing Sytem (Sistem Penggajian)
a. Physical Controls
• Accounting Records
• Independent Verification
• Transaction Authorization
• Segregation Of Duties
• Supervision
• Access Control
b. IT Controls
• Data Input Edits
• Error Messages
• File Backup
• Automated Posting To Accounts
• Batasi pengujian untuk mendeteksi jam kerja berlebihan yang dilaporkan per
periode.
• Pemindai biometrik, kartu gesek, dan PIN mengurangi risiko penipuan
penggajian dengan memastikan bahwa individu yang masuk ke dalam sistem
adalah karyawan yang valid.
• Tes otomatis untuk memvalidasi kartu waktu karyawan terhadap file karyawan
yang valid dan terbaru.
• Opsi setoran gaji langsung untuk karyawan.

2. Fixed Asset System (Aset Tetap)


• Authorization Controls: Akuisisi aset tetap harus formal dan eksplisit berwenang.
• Supervision Controls: Pengawasan manajemen merupakan elemen penting dalam
keamanan fisik aset tetap.
• Independent Verification Controls: Secara berkala, auditor internal harus
meninjau akuisisi aset dan prosedur persetujuan untuk menentukan kewajaran
faktor yang digunakan dalam keputusan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai