PRATIWI SIMARMATA
ADAPTASI SELULER TERHADAP
JEJAS
1. Hipertrofi
2. Atrofi
3. Hiperplasia
4. Metaplasia
5. Displasia
6. Respon Subseluler
terhadap Jejas
6. Akumulasi Intrasel
7. Kalsifikasi Patologik
HIPERTROFI
iskemia
Belum mati,
namun tidak
fungsional
Fungsional (nonkontraktil)
(kontraktil)
ATROFI
→Pe↓ ukuran sel karena penurunan
substansi di dalam sel
→Sel dapat me↓ fungsinya namun
tidak mati
• Penyebab:
1. Berkurangnya beban kerja, ex.
imobilisasi anggota gerak pada
penyembuhan fraktur
2. Hilangnya persyarafan, ex. stroke
3. Nutrisi tidak adekuat
4. Hilangnya rangsangan hormon,
ex. menopause
5. Penuaan
HIPERPLASIA
→Pe↑ jumlah sel dalam organ atau jaringan
→Hipertrofi & hiperplasia sering terjadi bersama2
→Penyebab: peningkatan rangsangan hormon pertumbuhan
→Contoh:
• Fisiologis: hiperplasia & hipertrofi otot uterus pada gravida
• Patologis: tumor
METAPLASIA
• Contoh:
❑ pernafasan perokok
❑ Kanker (Ca.)
Contoh:
• Perlemakan hati
(steatosis)
Ex. Pada hati
alkoholik, obesitas
• Pigmen lipofuscin:
ex. tato, karbon dari
inhalasi atmosfer
AKUMULASI SEL
AKUMULASI LEMAK
KALSIFIKASI PATOLOGIK