Kelompok 5 - Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Obesitas
Kelompok 5 - Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Obesitas
2022/2023
PENDAHULUAN
Survei cepat merupakan salah satu metode survei yang ditujukan untuk
meperoleh informasi terkait suatu objek masalah dalam jangka waktu yang
relatif pendek, dengan biaya yang murah dan hasil yang optimal. Survei cepat
dianggap sebagai alternative yang banyak digunakan karena timbulnya
pertanyaan mendasar di lapangan yang memerlukan jawaban segera namun
tetap mempunyai validasi yang tinggi. Hasil surveu cepat lebih tepat dipakai
sebagai bahan evaluasi dan perencanaan, karena data yang diambil merupakan
fakta yang terjadi dalam masyarakat. Dalam perkembangan selanjutnya,
metode survei cepat ini dapat digunakan sebagai alat untuk mengevaluasi
program kesehatan lain (Diktat Survey Cepat, 2019)
Uji Validitas merupakan uji analisis yang menunjukkan derajat
ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi pada objek dengan data yang
dikumpulkan oleh peneliti. Uji Validitas ini dilakukan untuk mengukur apakah
data yang telah didapatkan setelah melakukan penelitian merupakan data yang
valid atau tidaknya suatu kuesioner dari masing-masing variabel tersebut
(Sugiyono, 2017). Uji reabilitas merupakan sejauh mana hasil pengukuran
dengan menggunakan objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama.
Uji reabilitas ini dilakukan dengan tujuan konsisten atau tidak kuesioner dalam
penelitian yang digunakan untuk mengukur penguruh atau tidaknya variabel
dependen dan independen (Yulia, 2019)
Untuk memenuhi tugas mata kuliah rapid survei, kami melakukan uji
validitas dan reabilitas pada kuesioner “Hubungan aktivitas fisik dengan
kejadian obesitas pada remaja di Desa Gurah”. Pada kuesioner ini terdapat 42
pertanyaan yang telah diisi oleh 30 responden uji coba.
PEMBAHASAN
Hasil Uji Reabilitas pada pertanyaan – pertanyaan kuesioner dapat diihat bahwa
Cronbach’s alpha lebih tinggi dari pada nilai r tabel yaitu 0,928 > 0,3044 hal tersebut
membuktikan bahwa semua pertanyaan dalam kuesioner setelah dilakukan uji validitas
dinyatakan reliabel.
KESIMPULAN
Kuesioner 'Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Obesitas pada remaja usia 10-24
merupakan instrumen yang digunakan untuk meneliti hubungan aktivitas fisik dengan
kejadian obesitas pada remaja usia 10-24 (menurut BKKBN). Sebelum dilakukannya
penelitian, perlu dilakukannya uji validitas dan reabilitas pada pertanyaan yang ada di
dalamnya. kuesioner ini terdiri dari 42 pertanyaan. hasil dilakukan uji validitas adalah
dari 42 pertanyaan, sebanyak 27 pertanyaan memenuhi asumsi valid karena nilai hitung >
nilai r tabel yaitu sebesar 0.3044 maka dari itu 27 pertanyaan tersebut dinyatakan valid.
setelah di uji validitas, 27 pertanyaan tersebut kemudian di uji reabilitas. Pertanyaan
dinyatakan reliabel apabila memenuhi asumsi nilai cronbach`s alpha > r tabel.
Berdasarkan hasil uji reabilitas tersebut, disimpulkan bahwa 27 pertanyaan yang telah
lolos uji validitas dinyatakan reliabel karena nilai cronbach' alpha sebesar 0.928 > 0.3044
LEMBAR KUESIONER
A. Karakteristik Responden
A1. Nama :
A2. Alamat :
A3. Umur :
A4. Jenis Kelamin :
B. Data Antropometri
B1. Tinggi Badan :
B2. Berat Badan :
BMI Kategori
< 27 Obesitas
Petunjuk:
Untuk mengisi kuesioner dibawah ini, berilah tanda silang (X) pada pilihan sesuai dengan
jawaban anda!
2 Selama waktu
senggang apakah anda
berolahraga?
No Pertanyaan Tidak < 1 jam 1-2 jam 2-3 jam 3-4 jam
. pernah