Anda di halaman 1dari 2

INHIBITOR

Inhibitor adalah suatu zat yang apabila ditambahkan pada suatu media korosif maka
larutan tersebut akan dapat menghambat laju korosi. Biasanya penggunaan inhibitor ini adalah
salah satu metode dalam menghambat laju korosi. Cara kerja dari inhibitor itu sendiri adalah
dengan cara membentuk lapisan film (lapisan tipis) di permukaan logam yang ketebalannya
hanya beberapa molekul inhibitor dan lapisan ini dapat menghambat laju dari penyerangan
lingkungan terhadap logamnya.
Menurut artikel yang saya baca (Sastri, V. S., 2011), terkait mekanisme inhibitor korosi
yang beroperasi dalam media asam sangat berbeda dari yang beroperasi di media yang hampir
netral. Penghambatan korosi dalam larutan asam dapat dicapai dengan halide, karbon monoksida,
dan senyawa organik yang mengandung heteroatom gugus fungsi seperti nitrogen, fosfor,
arsenik, oksigen, belerang, dan selenium. Langkah awal dalam penghambatan korosi logam
dalam larutan asam terdiri dari adsorpsi inhibitor pada permukaan logam bebas oksida diikuti
dengan penghambatan reaksi korosi katodik dan elektrokimia anodik. Adsorpsi inhibitor pada
permukaan logam berarti daerah yang teradsorbsi inhibitor tahan terhadap korosi, dan area
permukaan logam yang bebas inhibitor rentan terhadap korosi.
Struktur inhibitor organik memiliki peran penting dalam pengahambatan korosi logam.
Inhibitor organik seperti amina dan tiazol membentuk ikatan koordinat dengan logam seperti
besi, tembaga, dan seng. Penghambatan korosi logam oleh inhibitor organik yang mengandung
atom donor elektron seperti oksigen, nitrogen, belerang, dan selenium sesuai dengan orde
elektronegativitas menurun O<N<S<Se (13, 14). Ikatan logam-inhibitor juga dibentuk dengan
inhibitor yang mengandung elektron yang terkait dengan ikatan rangkap tiga atau cincin
aromatik.
Contoh penghambatan korosi yang dilakukan pada artikel (Prasanna, B.M., dkk, 2018),
yaitu efek penghambatan sulfametoksazol pada korosi baja ringan dalam larutan 1-M HCl telah
diselidiki dengan pengukuran elektrokimia dan kimia kuantum. Sulfametoksazol adalah molekul
obat antibiotik bakteriostatik sulfonamida. Sulfametoksazol ini dipilih sebagai inhibitor korosi
karena tidak beracun dan adanya spesies kaya electron seperti N, S, dan O. Kehadiran spesies ini
memfasilitasi adsorpsi ke permukaan baja dan menghambat korosi. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu pengukuran polarisasi elektrokimia, metode ini adalah metode terbaik
untuk meghitung parameter kinetic korosi. Dalam analisis ini, hubungan arus terhadap potensi
korosi baja ringan tanpa adanya dan adanya berbagai konsentrasi inhibitor dalam larutan HCl 1 -
M dibahas. Hasil yang diperoleh dari pengukuran polarisasi Tafel menunjukkan bahwa efisiensi
penghambatan (ηP) meningkat dengan meningkatnya konsentrasi inhibitor pada rentang suhu
303 hingga 333 K. Perilaku ini terlihat karena inhibitor teradsorpsi ke permukaan baja
ringan.Peneliti menemukan bahwa ada pengurangan arus anodik dan katodik dengan adanya
sulfametoksazol dengan konsentrasi yang berbeda terhadap larutan blanko. Efek ini merupakan
indikasi bahwa dengan penambahan inhibitor, reaksi anodik (pelarutan logam), dan reaksi
katodik (evolusi hidrogen) diperlambat. Pengukuran polarisasi tafel menyimpulkan bahwa
inhibitor bertindak sebagai inhibitor tipe campuran.
Serta pengukuran selanjutnya yaitu pengukuran EIS menyimpulkan bahwa penurunan
lapisan ganda listrik dengan peningkatan konsentrasi inhibitor menunjukkan bahwa
sulfametoksazol menunjukkan tindakan penghambatan karena proses adsorpsi. peningkatan
dariRPdan efisiensi penghambatan menunjukkan bahwa sulfametoksazol adalah penghambat
aktif. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa Sulfametoksazol bertindak sebagai inhibitor
korosi aktif untuk korosi baja ringan dalam larutan HCl 1 - M. Efisiensi inhibisi meningkat
dengan meningkatnya konsentrasi inhibitor hingga 90% pada konsentrasi 50 ‐ ppm. Parameter
adsorpsi dan aktivasi mengungkapkan bahwa sulfametoksazol menunjukkan efisiensi inhibisi
yang lebih baik karena adsorpsi inhibitor yang dekat pada permukaan baja ringan.

Anda mungkin juga menyukai