PEMBAHASAN
Badan usaha merupakan kesatuan yuridis dan ekonomis atau kesatuan organisasi yang
terdiri dari faktor-faktor produksi yang bertujuan mencari keuntungan. Badan usaha
adalah rumah tangga ekonomi yang bertujuan mencari laba dengan faktor-faktor
produksi.
Sebuah usaha /bisnis sendiri dapat dikatakan berbadan hukum apabila memiliki “Akte
Pendirian” yang disahkan oleh notaris disertai dengan tandatangan di atas materai dan
segel.
Apa saja hal-hal yang harus diperhatikan apabila kita ingin mendirikan badan usaha?
Apa saja jenis dan karakteristik Badan Usaha yang ada di Indonesia sesuai dengan
peraturan yang berlaku?
Karakteristik suatu badan hukum yaitu terdapat pemisahan kekayaan pemilik dengan
kekayaan badan usaha, sehingga pemilik hanya bertanggung jawab sebatas harta yang
dimilikinya.
Badan Usaha yang berbentuk Badan Hukum terdiri dari :
Memiliki ketentuan minimal modal dasar, dalam UU 40/2007 minimum modal dasar PT
yaitu Rp50.000.000 (lima puluh juta rupiah). Minimal 25% dari modal dasar telah
disetorkan ke dalam PT;
Pemegang Saham hanya bertanggung jawab sebatas saham yang dimilikinya;
Berdasarkan peraturan perundang-undangan tertentu diwajibkan agar suatu badan usaha
berbentuk PT.
(2) Yayasan
Bergerak di bidang sosial, keagamaan dan kemanusiaan yang tidak mempunyai anggota;
Kekayaan Yayasan dipisahkan dengan kekayaan pendiri yayasan.
(3) Koperasi
Lain halnya dengan badan usaha yang bukan berbentuk badan hukum, pada bentuk badan
usaha ini, tidak terdapat pemisahan antara kekayaan badan usaha dengan kekayaan
pemiliknya.
Suatu perjanjian di mana dua orang atau lebih mengikatkan diri untuk memasukkan
sesuatu ke dalam persekutuan dengan maksud untuk membagi keuntungan yang terjadi
karenanya;
Para sekutu bertanggung jawab secara pribadi atas Persekutuan Perdata.
(2) Firma
Suatu Perseroan yang didirikan untuk melakukan suatu usaha di bawah nama bersama;
Para anggota memiliki tanggung jawab renteng terhadap Firma.
(3) Persekutuan Komanditer (“CV”)
Terdiri dari Pesero Aktif dan Pesero Pasif/komanditer.
Pesero Aktif bertanggung jawab sampai dengan harta pribadi, sedangkan pesero pasif hanya
bertanggung jawab sebesar modal yang telah disetorkan ke dalam CV.
Apa perbedaan antara CV dengan PT?
Perbedaan yang mendasar antara PT dan CV adalah PT merupakan Badan Hukum, yang
dipersamakan kedudukannya dengan orang dan mempunyai kekayaan yang terpisah dengan
kekayaan para pendirinya. Jadi, PT dapat bertindak keluar baik di dalam maupun di muka
pengadilan sebagaimana halnya dengan orang, serta dapat memiliki harta kekayaan sendiri.
Sedangkan CV, dia merupakan Badan Usaha yang tidak berbadan hukum, dan kekayaan para
pendirinya tidak terpisahkan dari kekayaan CV.
Apabila saya punya bisnis kecil, seperti catering, badan usaha mana yang harus saya pilih? CV
atau PT?
Bagi pengusaha bisnis kecil, CV dapat dijadikan sebagai alternatif Badan Usaha yang memadai.
Karena, berbeda dengan PT yang mensyaratkan minimal modal dasar sebesar 50 juta dan harus
di setor ke kas Perseroan minimal 25% nya, untuk CV tidak ditentukan jumlah modal minimal.
Jadi, misalnya seorang pengusaha ingin berusaha di industri rumah tangga, percetakan, biro jasa,
perdagangan, catering, dll dengan modal awal yang tidak terlalu besar, CV menjadi pilihan
terbaik.