Anda di halaman 1dari 26

PETUNJUK TEKNIS

PELAKSANAAN PERTEMUAN RAYA XI


PERSEKUTUAN PEMUDA GEREJA TORAJA - TAHUN 2022
(edisi ke 2)

Tema : Rayakan Keragaman, Teguhkan Persekutuan (band. 1 Korintus 12:1-31)


Semboyan/Tagline : PLURALISME
(Peace, gospeL, cultUre, eaRth, solidArity, nationaLISM, and fEllowship)
(Perdamaian, Injil, Budaya, Bumi, Solidaritas, Nasionalisme, dan Persekutuan)

I. PENGERTIAN dan MAKSUD


Petunjuk teknis (juknis) merupakan penjabaran teknis dari Term of Reference
(TOR) untuk dijadikan panduan teknis dalam pelaksanaan Praya XI PPGT.
Petunjuk teknis dibuat dengan maksud menuntun persiapan dan pelaksanaan
Praya agar sejalan dengan apa yang dikonsepkan baik dalam TOR maupun
hasil-hasil keputusan yang relevan. Untuk dapat mewujudkan harapan
menyukseskan Praya XI, kesiapan, kepatuhan, dan kerja sama dari semua pihak
sangat menentukan langkah gerak.

II. KONSEP DASAR “PARADIGMA BARU” PRAYA XI


PRAYA XI dibangun di atas konsep besar Allah, yaitu kemampuan untuk
mewujudkan Harmoni Kesatuan dalam ketigaan (Harmony of Trinity).
Harmony of Trinity ini adalah Perbedaan (difference), kesetaraan (equality),
dan kesatuaan (unity). Dalam bingkai sub tema Kongres ke XIV “Menghidupi
Injil Kristus dalam Semangat Keugaharian”.

III. WAKTU & TEMPAT


Praya XI PPGT akan berlangsung di Kec. Bittuang – Kab. Tana Toraja, Sulawesi
Selatan pada 04-08 Juli 2022. Konsep Rundown acara terlampir.

IV. PENGINAPAN, PANGGUNG DAN LOKASI


• Para kontingen akan menempati rumah-rumah warga sekitar yang
sepenuhnya ditentukan oleh panitia pelaksana. Panitia pelaksana akan
mengupayakan untuk menyesuaikan dengan jumlah estimasi peserta tiap
kontingen, namun jika dipandang masih perlu penambahan ruang, maka
menjadi tanggung jawab kontingen. Untuk teknis dapat dikoordinasikan

[PRAYA XI PPGT – BITTUANG, 2022] (1)


dengan panitia, termasuk rencana meninjau lokasi setelah proses
pendaftaran selesai dengan terlebih dahulu menghubungi panitia.

• Panggung utama dan mungkin terdapat panggung tambahan/


pendamping akan dibangun di halaman lapangan yang akan menjadi
tempat berkegiatan. Pembagian lokasi selanjutnya diserahkan kepada
panitia pelaksana dengan berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan
pihak-pihak terkait, termasuk kemungkinan-kemungkinan menggunakan
fasilitas umum berupa sekolah, pasar dan gedung-gedung milik
pemerintah/swasta dengan tetap memperhatikan aspek jarak, akses, dan
kearifan lokal setempat.

• Di sekitar lokasi kegiatan akan dibangun tenda-tenda untuk berkegiatan


atau tempat berkumpul bagi kontingen yang sedang berada di lokasi
tersebut, tanpa sistem “kavling”.

V. KEIKUTSERTAAN
Dalam rangka mengatur keikutsertaan, sebagaimana dikatakan bahwa Praya
merupakan perayaan iman bagi seluruh anggota PPGT tanpa syarat
organisatoris, demi kelancaran administratif dan pengaturan akomodasi serta
persiapan kebutuhan saat kegiatan berlangsung, maka pendaftaran peserta
diatur sebagai berikut:
• Setiap kontingen klasis wajib mendaftarkan seluruh anggota kontingennya
tanpa terkecuali, termasuk rencana kegiatan yang akan diikuti. Pendaftaran
dilakukan secara online dengan melampirkan kredensi yang ditandatangani
pengurus klasis serta diketahui oleh BPK. Pendaftaran peserta dimulai 13
Mei 2022 sampai 13 Juni 2022. Form pendaftaran akan diisi secara online,
dan dokumen fisik asli diserahkan pada saat registrasi ulang.

• Setiap kontingen klasis wajib telah menyelesaikan syarat keikutsertaan


Praya XI yaitu melaksanakan aksi sosial minimal satu kali aksi. Aksi sosial
harus bernuansa perayaan keragaman di daerah masing-masing, seperti
aksi membersihkan kota/desa bersama pemuda agama/suku atau
denominasi/sinode yang lain, mengunjungi panti non kristiani, dll. (Catatan:
sesuai kondisi setempat). Dalam pelaksanaan aksi sosial, kontingen wajib
mencantumkan nama kegiatan, tulisan “dalam rangka PRAYA XI PPGT”
beserta tema, logo dan semboyan Praya XI. Bukti berupa data dan
dokumentasi aksi sosial selanjutnya diupload lewat form yang disediakan.

[ RAYAKAN KERAGAMAN, TEGUHKAN PERSEKUTUAN ] (2)


• Anggota yang akan ikut dalam kegiatan Praya, termasuk agenda yang
dilaksanakan sebelum Praya, wajib terdaftar dalam database online PPGT
(per 20 Juni 2022). Anggota yang dimaksudkan adalah anggota biasa PPGT
(umur 15-35 tahun)1

• Setiap 2 (dua) orang peserta menyiapkan minimal satu buku (baru/bekas)


untuk selanjutnya dikumpulkan dan didonasikan untuk taman baca di lokasi
kegiatan (jumlahnya akan disesuaikan dengan jumlah peserta yang
dilaporkan setiap kontingen). Buku yang dikumpulkan merupakan buku
yang “bisa dibaca dan relevan” dalam waktu yang panjang. Setiap peserta
juga disarankan telah menuntaskan minimal setengah (50%) dari bacaan
Alkitab (daftar ceklis akan disiapkan).

• Setiap peserta akan mendapatkan ID card yang dicetak masing-masing


klasis dengan desain yang ditentukan panitia. Desain dapat diunduh di
https://bit.ly/3LbdXpB

VI. KONTRIBUSI
Kontribusi kontingen dibagi dalam 4 (empat) kelas, dalam 2 (dua) bentuk (dana
dan buku). Kontribusi dalam bentuk dana dipecah menjadi 2 bagian yang
kemudian nilainya disatukan (partisipasi kegiatan dan dana sosial). Selanjutnya
yang berupa buku berkaitan dengan keikutsertaan peserta pada poin
sebelumnya, sehingga jika jumlah buku yang terkumpul dari setiap kontingen
lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah peserta yang didaftarkan, maka
setiap kontingen bertanggungjawab mencukupkan kekurangan tersebut.
Berikut besaran kontribusi setiap kontingen :
• Kelas A : Rp 2.700.000,-
• Kelas B : Rp 2.300.000,-
• Kelas C : Rp 1.800.000,-
• Kelas D : Rp 1.000.000,-
(Catatan: pembagian kelas terlampir)

Kontibusi disetorkan ke rekening panitia :


(Bank Sulselbar Cab. Makale No. Rekening: 110-202-000018216 an PANITIA PRAYA
XI PPGT). Foto bukti transfer diupload di formulir pendaftaran dan dikirim ke nomor
0822-9032-0164 (Bendahara Panitia) dan 0852-5528-4796 (Wakil Bendahara
Panitia).

1
Anggaran Rumah Tangga PPGT Pasal 3

[PRAYA XI PPGT – BITTUANG, 2022] (3)


VII. PRAYA DI TENGAH PANDEMI
Pandemi virus korona masih menjadi pergumulan bersama. Puji syukur
berbagai upaya penanganan pandemi menunjukkan hasil yang sangat baik.
Dalam terang hikmat Allah, kita tentu cukup optimis bahwa saat perhelatan
Praya XI nantinya, masalah virus korona telah tertangani. Namun, sekalipun
demikian sebagai komitmen bersama maka Praya XI akan tetap menerapkan
praktek-praktek dalam menjaga kesehatan seperti penggunaan masker,
menyediakan air dan sabun untuk mencuci tangan, penggunaan handsanitizer
dan desinfektan, dan mengatur pertemuan-pertemuan besar meskipun
kemungkinan akan sulit menghindari kerumunan di tengah banyaknya peserta
yang diharapkan hadir di Praya XI. Peserta yang hadir dipersyaratkan telah
menerima vaksin minimal dosis ke-2.

VIII. PRA KEGIATAN PRAYA


• Partisipasi Karya
Partisipasi karya diadakan sebelum Praya, secara personal/tim tanpa
sistem perwakilan klasis. Partisipasi karya yang dimaksudkan adalah
cipta puisi, cipta lagu, desain poster, menulis artikel dan film pendek.

a. Cipta Puisi
Teknis pelaksanaan:
1. Peserta adalah anggota biasa PPGT (perorangan).
2. Sistem partisipasi tidak mewakili klasis, terbuka untuk semua
anggota PPGT.
3. Setiap peserta mengirim maksimal dua (2) naskah.
4. Karya harus orisinil dan dapat dipertanggungjawabkan
5. Tema puisi sesuai dengan tema atau salah satu dari akronim
semboyan PRAYA XI.
6. Karya tidak boleh mengandung unsur pornografi, SARA, atau
hal-hal yang bersifat merendahkan atau melecehkan pihak lain.
7. Naskah dimasukan/dikirim ke panitia mulai 13 Mei-03 Juni 2022
secara digital ke alamat surel prayabittuang@gmail.com. Di luar
waktu tersebut, panitia tidak akan menerima lagi.
8. Setiap peserta menuliskan identitas berupa nama, jemaat asal
dan klasis asal dalam subjek dan naskah utama.
9. Menggunakan Bahasa Indonesia.
10. Seluruh naskah yang masuk akan menjadi milik PPGT dan hak
cipta tetap pada pengarang.

[ RAYAKAN KERAGAMAN, TEGUHKAN PERSEKUTUAN ] (4)


b. Cipta Lagu
Teknis Pelaksanaan:
1. Peserta adalah anggota biasa PPGT (perorangan).
2. Sistem partisipasi tidak mewakili klasis, terbuka untuk semua
anggota PPGT
3. Setiap peserta mengirim maksimal dua (2) lagu
4. Tema lagu sesuai dengan tema atau salah satu dari akronim
semboyan PRAYA XI.
5. Peserta dapat memilih lagu etnik atau kontemporer.
6. Lagu bisa dalam bentuk solo, vocal group, atau paduan suara.
7. Karya tidak boleh mengandung unsur pornografi, SARA, atau
hal-hal yang bersifat merendahkan atau melecehkan pihak lain.
8. Naskah lagu (partitur) dimasukan/dikirim ke panitia pada
tanggal 13 Mei-03 Juni 2022 secara digital ke alamat surel
prayabittuang@gmail.com. Di luar waktu tersebut, panitia tidak
akan menerima lagi.
9. Setiap peserta menuliskan identitas berupa nama, jemaat asal
dan klasis asal dalam subjek dan naskah utama.
10. Seluruh naskah yang masuk akan menjadi milik PPGT dan hak
cipta tetap pada pengarang.

c. Desain Poster
Teknis pelaksanaan:
1. Peserta adalah anggota biasa PPGT (perorangan).
2. Sistem partisipasi tidak mewakili klasis, terbuka untuk semua
anggota PPGT.
3. Setiap peserta mengirim maksimal dua (2) desain poster.
4. Poster bersifat orisinil (bukan jiplakan), belum pernah
dipublikasikan sebelumnya di media mana pun, belum pernah
diikut sertakan dalam perlombaan sejenis, dan dapat
dipertanggungjawabkan keasliannya. Poster bukan kumpulan
gambar yang diunduh dari internet.
5. Tema poster sesuai dengan tema atau salah satu dari akronim
semboyan PRAYA XI.
6. Isi poster harus dapat terbaca secara terstruktur untuk
kemudahan pemahaman. Poster berisi: judul poster berupa
edukasi publik yang singkat dan jelas, konten yang mudah
dipahami, serta gambar atau bagan yang sesuai dengan tema.
7. Karya tidak boleh mengandung unsur pornografi, SARA, atau
hal-hal yang bersifat merendahkan atau melecehkan pihak lain.

[PRAYA XI PPGT – BITTUANG, 2022] (5)


8. Desain dimasukan/dikirim ke panitia pada tanggal 13 Mei-03
Juni 2022 secara digital ke alamat surel
prayabittuang@gmail.com. Di luar waktu tersebut, panitia tidak
akan menerima lagi.
9. Setiap peserta menuliskan identitas berupa nama, jemaat asal
dan klasis asal dalam subjek dan naskah utama.
10. Seluruh poster yang masuk menjadi milik PPGT dan hak cipta
tetap pada pengarang.

d. Menulis Artikel
Teknis Pelaksanaan:
1. Peserta adalah anggota biasa PPGT (perorangan).
2. Sistem partisipasi tidak mewakili klasis, terbuka untuk semua
anggota PPGT.
3. Setiap peserta mengirim maksimal dua (2) artikel.
4. Artikel bersifat orisinil (bukan jiplakan), belum pernah
dipublikasikan sebelumnya di media mana pun, belum pernah
diikutsertakan dalam perlombaan sejenis, dan dapat
dipertanggung jawabkan keasliannya.
5. Jumlah kata dalam artikel minimal 1.500 kata dan maksimal
3.500
6. Menggunakan bahasa Indonesia yang baku sesuai dengan
PUEBI. Jika menggunakan bahasa daerah setempat maka wajib
memberikan penjelasan lewat catatan kaki dan ditulis miring.
7. Artikel tidak boleh mengandung unsur pornografi, SARA atau
hal-hal yang bersifat merendahkan atau melecehkan pihak lain.
8. Artikel dimasukan/dikirim secara lampiran ke panitia pada
tanggal 13 Mei-03 Juni 2022 secara digital ke alamat surel
prayabittuang@gmail.com. Di luar waktu tersebut, panitia tidak
akan menerima lagi.
9. Setiap peserta menuliskan identitas berupa nama, jemaat asal
dan klasis asal dalam subjek dan naskah utama.
10. Deskripsi (sistematika) artikel :
• Tulisan menggunakan huruf Times New Roman
• Ukuran huruf (Judul : 14pt bold, teks : 11pt)
• Jarak antar baris (spasi) adalah 1,5 spasi.
• Margin : atas 4 cm, bawah 3 cm, kiri 3 cm dan kanan 3 cm )
• Ukuran kertas A4.
11. Semua artikel yang masuk menjadi milik PPGT dan hak cipta
tetap pada pengarang.

[ RAYAKAN KERAGAMAN, TEGUHKAN PERSEKUTUAN ] (6)


e. Film Pendek
Teknis Pelaksanaan:
1. Peserta adalah anggota biasa PPGT.
2. Sistem partisipasi tidak mewakili klasis, terbuka untuk semua
anggota PPGT. Tim terdiri dari 2-5 orang (kelompok).
3. Setiap peserta mengirimkan maksimal dua (2) film.
4. Konten bersifat orisinil (bukan jiplakan), belum pernah
dipublikasikan sebelumnya di media mana pun, belum pernah
diikutsertakan dalam perlombaan sejenis, dan dapat
dipertanggung jawabkan keasliannya
5. Konten tidak boleh mengandung unsur pornografi, SARA,
sadisme atau hal-hal yang bersifat merendahkan atau
melecehkan pihak lain.
6. Tema film sesuai dengan tema atau salah satu akronim
semboyan Praya XI.
7. Durasi konten 15-20 menit.
8. Jenis konten adalah film fiksi, dokumenter, iklan layanan
masyarakat, dan film animasi. Isi konten tidak boleh
mengandung unsur politis dan iklan sebuah produk.
9. Menggunakan bahasa Indonesia, jika menggunakan bahasa
kekinian tentu harus tetap memperhatikan etika dalam
berkomunikasi. Jika menggunakan bahasa daerah setempat
maka wajib memberikan penjelasan lewat subtitle bahasa
Indonesia.
10. Film dimasukan/dikirim secara lampiran ke panitia pada tanggal
13 Mei - 03 Juni secara digital ke alamat surel
prayabittuang@gmail.com. Di luar waktu tersebut, panitia tidak
akan menerima lagi.
11. Setiap peserta menuliskan identitas berupa nama, jemaat asal
dan klasis asal dalam subjek dan bagian akhir film.
12. Semua film yang masuk menjadi milik PPGT dan hak cipta tetap
pada pengarang.

• Agenda pendukung menuju Praya XI


Dalam rangka menuju perhelatan Praya XI, maka beberapa agenda
kegiatan akan digelar.

[PRAYA XI PPGT – BITTUANG, 2022] (7)


IX. PELAKSANAAN KEGIATAN
• Ibadah
Seperti yang telah dijabarkan dalam Term of Reference (TOR) bahwa
seluruh kegiatan bernilai ibadah bagi Tuhan. Namun dalam bagian ini,
yang dimaksud ibadah adalah kegiatan berliturgi.
✓ Akan terdapat 2 (dua) kali ibadah terpusat: ibadah pembukaan
dan ibadah penutupan.
✓ Setiap pagi akan ada ibadah di setiap tempat tinggal, baik
kontingen maupun tim. Ibadah akan dipimpin oleh klasis-klasis
yang pengaturannya dilakukan oleh panitia berkoordinasi
dengan bidang Pengakaran Ajaran PP. PPGT.

a. Ibadah Pembukaan
Teknis Pelaksanaan:
• Ibadah Pembukaan diikuti seluruh peserta Praya dan
undangan.
• Ibadah Pembukaan merupakan rangkaian dari Acara
Pembukaan Praya XI PPGT.
• Ibadah Pembukaan dilaksanakan secara terpusat.
• Kegiatan ini dibawah koordinasi Bidang Ibadah

b. Ibadah Penutupan
Teknis Pelaksanaan :
• Ibadah Penutupan diikuti seluruh peserta Praya dan
undangan dalam bentuk KPI.
• Ibadah Penutupan merupakan rangkaian dari Acara
Penutupan Praya XI PPGT
• Ibadah Penutupan dilaksanakan secara terpusat
• Kegiatan ini dibawah koordinasi Bidang Ibadah

c. Ibadah Pagi
Teknis Pelaksanaan :
• Ibadah dilaksanakan di pondok masing-masing setiap pagi,
dipimpin oleh tim yang berasal dari klasis berbeda secara
bergiliran.
• Tema : Elaborasi tema Praya XI
• Ibadah dilaksanakan setiap pagi dalam bentuk PA.

[ RAYAKAN KERAGAMAN, TEGUHKAN PERSEKUTUAN ] (8)


• Panitia akan membuat tema yang berkesinambungan untuk
dipersiapkan oleh pelayan dari klasis sebelum pelaksanaan
Praya XI.
• Setiap klasis akan menyiapkan tim pelayan firman, liturgis,
dan pemain musik/games. Nama-nama yang akan menjadi
tim ibadah pagi disetor bersamaan dengan pendaftaran
kontingen.
• Panitia akan menyiapkan laporan evaluasi (form) ibadah
yang akan diisi oleh klasis yang melayani di klasis tersebut.
• Kegiatan ini dibawah koordinasi Bidang Ibadah.

• Defile Pembukaan Acara


Defile merupakan arak-arakan menuju lokasi pembukaan acara yang
diikuti oleh kontingen klasis dan terbuka bagi kelompok yang lainnya
yang diundang, selanjutnya dalam pengaturan panitia. Defile
menampilkan keragaman, termasuk mengajak undangan lain ikut
dalam defile. Klasis yang berada di luar Toraja, diharapkan
menampilkan ciri khas daerah domisili masing-masing, sementara
untuk yang berada di Toraja dapat menggunakan ciri khas masing-
masing daerah atau mencoba menampilkan keragaman dalam rupa
yang lain. Defile selanjutnya akan dinilai dan mendapat apresiasi.

• Deklarasi dan Pencanangan


Deklarasi dan pencanganan beberapa kegiatan dilaksanakan di dalam
acara pembukaan, penutupan dan kelas-kelas pembinaan/seminar
yang diadakan. Termasuk deklarasi yang melibatkan organisasi yang
lain.

• Acara massal
Acara massal berupa penampilan Paduan Suara membawakan “theme
song” di acara pembukaan dan/atau penutupan. Partitur theme song,
audio dan visualisasi menyusul kemudian.

• Seminar dan Pelatihan


Lembang dan Dusun
Dalam kegiatan Praya akan disediakan 7 (tujuh) lembang. Setiap
lembang dipimpin oleh seorang kepala lembang yang dipilih dalam
lembang tersebut secara demokratis. Lembang dibagi berdasarkan
semboyan Praya dalam versi Bahasa Indonesia.

[PRAYA XI PPGT – BITTUANG, 2022] (9)


Setiap “lembang” terdiri atas beberapa dusun. Tugas kepala lembang
adalah mengkoordinasikan seluruh kegiatan yang berada di bawah
tugasnya. Setiap dusun dipimpin oleh seorang kepala dusun yang
dipilih dalam dusun tersebut secara demokratis. Dalam setiap dusun
terdapat beberapa kegiatan yang bersifat tematik. Dusun-dusun akan
diatur kemudian dengan memperhatikan kebutuhan dan ketersediaan
SDM. Berikut pembagian lembang dan dusun.
1. Lembang Perdamaian terdiri atas dusun literasi, dusun dunia
digital, dan dusun anti kekerasan.
2. Lembang Injil terdiri atas dusun pengakaran ajaran/SPIK, dusun
penginjilan, dan dusun musik gerejawi.
3. Lembang Budaya terdiri atas dusun pembinaan profesi, dusun
budaya, dan dusun seni.
4. Lembang Bumi terdiri atas dusun siaga bencana, dusun
lingkungan hidup, dan dusun pertanian.
5. Lembang Solidaritas terdiri atas dusun pembinaan karakter,
dusun peduli anak/perempuan, dan dusun anti narkoba/
korupsi.
6. Lembang nasionalisme terdiri atas dusun hukum, dusun
politik, dan dusun ekonomi
7. Lembang persekutuan terdiri atas dusun sejarah PPGT, dusun
pembinaan organisasi, dan dusun oikumene/pluralisme.

Seminar akan diadakan dalam tiga bentuk kelas (kelas besar, kelas
sedang, dan kelas kecil). Untuk kelas besar dilaksanakan secara terpusat
di lokasi yang ditentukan oleh panitia. Untuk kelas sedang dilaksanakan
di lembang dan kelas kecil dilaksanakan di dusun-dusun. Bentuk
kegiatan disesuaikan dengan kebutuhan dan ketepatan metode
(ceramah, sharing, workshop, bedah, nonton, dll). Setiap klasis
mengutus 1-3 orang ke setiap lembang (akan diatur kemudian sesuai
ketersediaan tempat dan jumlah sesi tiap dusun). Sesi akan dibagi
dalam dua: sesi pagi dan sesi siang. Pengaturan jadwal diatur kemudian.

• Aksi Sosial
Aksi sosial dilaksanakan di sekolah, rumah ibadah terdekat, jalanan,
pasar atau tempat lain yang ditentukan. Terdapat acara bedah rumah
(sistem pengaturan dan penentuan rumah diserahkan ke panitia).

[ RAYAKAN KERAGAMAN, TEGUHKAN PERSEKUTUAN ] (10)


• Peduli lingkungan
Sebagai wujud tanggung jawab pada bumi—buah dari iman—maka
diadakan aksi penanaman dan pemeliharaan pohon. Lokasi yang
menjadi tempat penanaman akan ditentukan oleh panitia. Pohon yang
akan ditanam berupa pohon buah (rencananya alpukat) dan pohon
bambu. Setiap kontingen mengutus 5 orang untuk dan membawa alat
yang akan digunakan dalam proses penanaman pohon. Agar berjalan
dengan baik dan efektif, maka penanaman pohon akan dibagi dalam 2
sesi (2 kelompok).

Sebagai wujud komitmen dan dukungan akan hal ini, maka beberapa
hal ditetapkan untuk dilaksanakan di Praya:
✓ Terdapat wilayah bebas asap kendaraan.
✓ Praya bebas styrofoam, kertas nasi, dan air gelas sekali pakai;
dapat menggunakan tumbler, gelas, dan piring.
✓ Lokasi Praya harus bebas sampah (khususnya saat agenda
kegiatan selesai).

• Outbond
✓ Outbond dilaksanakan dengan melewati 7 (tujuh) pos. Setiap
pos diberi nama sesuai dengan semboyan Praya dalam versi
Bahasa Inggris.
✓ Peserta outbond merupakan gabungan dari klasis-klasis dengan
mengutus 3 peserta/klasis (putra dan putri), dan hanya terbuka
bagi kontingen PPGT klasis.
✓ Peserta outbond dibagi dalam 30 tim yang terdiri atas 9-10
orang. Tiap tim diberi nama yang diambil dari Alkitab yang
ditentukan oleh panitia.
✓ Setiap hari ada 10 tim yang menjadi peserta

• Parade Seni dan Pameran Karya


Parade akan diadakan pada malam hari, berupa seni kreasi yang
ditampilan di panggung (utama/pendamping) dan disaksikan secara
terbuka oleh seluruh yang hadir di lokasi kegiatan. Setiap kontingen
dapat menyiapkan seni kreasi yang akan ditampilkan namun
sebelumnya harus terdaftar di panitia, termasuk terdapat kemungkinan
untuk diisi oleh penampilan dari kelompok yang lain. Selain parade seni
kreasi, terdapat juga kegiatan pameran karya yang disediakan di lokasi
kegiatan.

[PRAYA XI PPGT – BITTUANG, 2022] (11)


• Pertandingan Persahabatan
Pertandingan olahraga yang akan dilaksanakan di Praya berupa
pertandingan persahabatan, yaitu:
a. Volley (campuran putra/putri).
✓ Peserta dari PPGT adalah anggota biasa PPGT (15-35 tahun)
yang terdaftar dalam database. Daftar nama personil
dilampirkan dalam kredensi yang diketahui oleh Badan
Pekerja Klasis.
✓ Terbuka bagi kelompok lain di luar PPGT yang diundang oleh
panitia/Pengurus Pusat atas kesepakatan bersama Panitia
Pengarah. Kelompok lain tetap harus menyampaikan
kepastian keikutsertaan secara resmi sesuai jadwal
pendaftaran kontingen untuk kemudian dimasukkan dalam
pengaturan jadwal pertandingan.
✓ Pertandingan bersifat persahabatan dan gabungan
Putra/Putri.
✓ Setiap kontingen mengutus 1 tim yang terdiri atas:
• Tim utama yang terdiri atas 3 orang Putra dan 3
orang Putri.
• Cadangan yang berjumlah 2 orang Putra dan 2 orang
Putri.
✓ Sistem pertandingan ditata berdasarkan bagan grup yang
akan diklasifikasi oleh panitia. Lomba (4 tim untuk masing-
masing grup), tidak bersifat bagan bertingkat. Setiap tim
hanya bermain dengan 2 tim lain dalam grup dengan 2 babak
tiap pertandingan.
✓ Perhitungan point tertinggi adalah 25 poin. Namun, apabila
seri pada angka 24-24, maka dilanjutkan hingga satu tim
selisih point sebanyak 2 poin dari tim lawan.
✓ Setiap peserta wajib mengenakan kostum olahraga.

b. Sepak Takraw (putra)


✓ Peserta dari PPGT adalah anggota biasa PPGT (15-35 tahun)
yang terdaftar dalam database. Daftar nama personil
dilampirkan dalam kredensi yang diketahui oleh Badan
Pekerja Klasis.
✓ Terbuka bagi kelompok lain di luar PPGT yang diundang oleh
panitia/Pengurus Pusat atas kesepakatan bersama Panitia
Pengarah. Kelompok lain tetap harus menyampaikan

[ RAYAKAN KERAGAMAN, TEGUHKAN PERSEKUTUAN ] (12)


kepastian keikutsertaan secara resmi sesuai jadwal
pendaftaran kontingen untuk kemudian dimasukkan dalam
pengaturan jadwal pertandingan.
✓ Pertandingan bersifat persahabatan khusus putra.
✓ Setiap kontingen mengutus 1 tim yang terdiri atas:
• Tim utama yang terdiri atas 3 orang Putra.
• Cadangan yang berjumlah 2 orang Putra.
✓ Sistem pertandingan ditata berdasarkan bagan grup yang
akan diklasifikasi oleh panitia. Lomba (4 tim untuk masing-
masing grup), tidak bersifat bagan bertingkat. Setiap tim
hanya bermain dengan 2 tim lain dalam grup dengan 2 babak
tiap pertandingan.
✓ Perhitungan point tertinggi adalah 21 poin. Namun, apabila
seri pada angka 20-20, maka dilanjutkan hingga satu tim
selisih point sebanyak 2 poin dari tim lawan.
✓ Setiap peserta wajib mengenakan kostum olahraga.

c. Gobak Sodor (putri)


✓ Peserta dari PPGT adalah anggota biasa PPGT (15-35 tahun)
yang terdaftar dalam database. Daftar nama personil
dilampirkan dalam kredensi yang diketahui oleh Badan
Pekerja Klasis.
✓ Terbuka bagi kelompok lain di luar PPGT yang diundang oleh
panitia/Pengurus Pusat atas kesepakatan bersama Panitia
Pengarah. Kelompok lain tetap harus menyampaikan
kepastian keikutsertaan secara resmi sesuai jadwal
pendaftaran kontingen untuk kemudian dimasukkan dalam
pengaturan jadwal pertandingan.
✓ Pertandingan bersifat persahabatan khusus putri.
✓ Setiap kontingen mengutus 1 tim yang terdiri atas:
• Tim utama yang terdiri atas 5 orang Putri.
• Cadangan yang berjumlah 2 orang Putri.
✓ Sistem pertandingan ditata berdasarkan bagan grup yang
akan diklasifikasi oleh panitia. Lomba (4 tim untuk masing-
masing grup), tidak bersifat bagan bertingkat. Setiap tim
hanya bermain dengan 2 tim lain dalam grup dengan 2 babak
tiap pertandingan.
✓ Pertandingan menggunakan sistem pengaturan waktu (20
menit dan hanya 1 kali pertandingan).
✓ Setiap peserta wajib mengenakan kostum olahraga.

[PRAYA XI PPGT – BITTUANG, 2022] (13)


Untuk pertandingan volly, sepak takraw dan gobak sodor, setiap
pertandingan akan diakhiri dengan acara saling tukar cindera mata.
Cindera mata disiapkan oleh masing-masing tim.

d. Bakiak (putra & putra)


✓ Peserta dari PPGT adalah anggota biasa PPGT (15-35 tahun)
yang terdaftar dalam database. Daftar nama personil
dilampirkan dalam kredensi yang diketahui oleh Badan
Pekerja Klasis.
✓ Terbuka bagi kelompok lain di luar PPGT yang diundang oleh
panitia/Pengurus Pusat atas kesepakatan bersama Panitia
Pengarah. Kelompok lain tetap harus menyampaikan
kepastian keikutsertaan secara resmi sesuai jadwal
pendaftaran kontingen untuk kemudian dimasukkan dalam
pengaturan jadwal pertandingan.
✓ Pertandingan bersifat persahabatan untuk putra dan putri
secara terpisah.
✓ Setiap kontingen mengutus 2 orang masing-masing 1 putra
dan 1 putri. Selanjutnya panitia akan membagi dalam
kelompok yang terdiri atas 5 orang.
✓ Sistem pertandingan secara langsung dalam beberapa
babak. Terdapat tim pemenang dalam lomba bakiak baik
putra maupun putri.
✓ Setiap peserta wajib mengenakan kostum olahraga.

• Lomba seni
Terdapat 1 (satu) lomba seni yaitu Vocal Group yang hanya dapat diikuti
oleh kontingen PPGT klasis.
a. Pedoman Umum
✓ Lomba dilaksanakan dengan menggunakan satu panggung.
✓ Jumlah juri lomba adalah enam (ditugaskan dalam 2 kategori
[3 orang per Kategori]).
✓ Mikrofon yang dipergunakan berjenis condensor dan tidak
untuk dipegang oleh setiap peserta dalam lomba.

b. Peserta
✓ Peserta adalah anggota biasa PPGT (15-35 tahun) yang
terdaftar dalam database. Daftar nama personil dilampirkan
dalam kredensi yang diketahui oleh Badan Pekerja Klasis.

[ RAYAKAN KERAGAMAN, TEGUHKAN PERSEKUTUAN ] (14)


✓ Jumlah peserta maksimal 12 orang (termasuk pengiring).
✓ Setiap anggota hanya diperbolehkan ikut di 1 kontingen saja.

c. Materi
✓ Setiap peserta hanya menyanyikan 1 lagu.
✓ Materi lagu yang dibawakan lagu rohani yang tidak
bertentangan dengan ajaran (Doktrin) Gereja Toraja.
✓ Jumlah alat musik pengiring yang digunakan tidak dibatasi
namun jenisnya Non Elektrik.
✓ Setiap peserta maksimal membawakan lagu 6 menit dengan
penggunaan panggung maksimal 10 menit.
✓ Partitur lagu diserahkan kepada panitia selambat-lambatnya
pada akhir pendaftaran Peserta Praya XI (13 Juni 2022).
✓ Format lagu dipercayakan kepada masing-masing klasis
dengan format suara SAT (Sopran, Alto, Tenor) atau SATB
(Sopran, Alto, Tenor, Bass) atau SAB (Sopran, Alto, Bass).

d. Sistem Penilaian
✓ Sistem penilaian berdasarkan pembagian kategori A dan B
sesuai pilihan pendaftaran dari masing-masing Klasis.
✓ Setiap peserta yang tampil akan diberi penghargaan
berdasarkan penilaian dalam bentuk Gold, Silver dan Bronze
(tanpa Champion).

e. Kriteria Penilaian
✓ Materi suara meliputi: kualitas, keindahan dan karakter
vocal.
✓ Teknik meliputi: intonasi, diksi, artikulasi, pengkalimatan,
harmonisasi, musikalitas dan balance (keseimbangan suara).
✓ Pembawaan (Ekspresi dan Interpretasi) meliputi: penafsiran
tempo dan dinamika, karakteristik lagu, penjiwaan dan
pengungkapan.
✓ Penampilan meliputi: penguasaan panggung, sikap
profesional dan artistik keindahan, keserasian bunyi dan
kerak (Koreo) dan segi visual lainnya.

Dalam semangat keugaharian, setiap kontingen diharapkan tidak perlu


memaksakan diri menggunakan seragam khusus untuk tampil, busana
tidak menjadi bagian dari penilaian. Kendati demikian, penggunaan
busana harus rapi dan sopan.

[PRAYA XI PPGT – BITTUANG, 2022] (15)


X. LOGO dan MASKOT
Logo dan Maskot merupakan simbol yang perhelatan Praya XI PPGT.
Logo Praya XI merupakan karya Pdt. Thry Sandy Daud Tonda, M. Th. (PP.
PPGT, Ketua Bidang Pengembangan SDM, Profesi dan Keminatan).
Penjelasan makna logo dan tata cara penggunaan terlampir. Logo dapat
diunduh dari https://bit.ly/3LbdXpB

Maskot Praya XI PPGT merupakan karya Marnolinus Ledon, S.Pd. (Panitia


Praya XI PPGT). Maskot berupa sepasang perempuan dan laki-laki yang diberi
nama Bitti dan Tuang. Bitti Tuang merupakan asal dari penamaan Bittuang
yang kita kenal sampai saat ini. Desain maskot dapat diunduh
https://bit.ly/3LbdXpB

XI. THEME SONG


Theme song merupakan lagu yang dibuat khusus dalam rangka Praya XI
PPGT, karya Efraim T. Allositandi, S. Pd.

XII. KAMPANYE KEGIATAN


Kampanye dan sosialisasi kegiatan dikerjakan oleh semua pihak terkait, baik
berupa video, poster, spanduk, tulisan, dan model kampanye lainnya.

XIII. APRESIASI
Sebagai bentuk apresiasi, maka setiap kontingen yang ikut akan mendapat
maskot Praya XI. Setiap peserta akan mendapatkan tanda/sertifikat
keikutsertaan, termasuk kegiatan yang diikuti. Tidak ada piala dalam
lomba/pertandingan yang diadakan melainkan terdapat hadiah-hadiah
hiburan untuk menyemarakkan kegiatan.

[ RAYAKAN KERAGAMAN, TEGUHKAN PERSEKUTUAN ] (16)


XIV. PASCA KEGIATAN
Rangkaian Peringatan Dies Natalis ke-60 PPGT
Beberapa kreasi dari Praya akan ditampilkan di peringatan Dies Natalis ke-60
PPGT, termasuk tulisan terpilih yang akan menjadi bagian dari antologi buku
60 tahun PPGT. Pohon yang ditanam dan kegiatan lain yang masih berlanjut
hasilnya akan turut menjadi bagian dari peringatan Dies Natalis ke-60 PPGT.

XV. PENUTUP
Hal-hal yang belum diatur dalam juknis akan diatur kemudian, seiring
perkembangan kondisi dengan mempertimbangkan berbagai aspek.

Teriring salam dan doa,


Panitia Pengarah dan Panitia Pelaksana
Pertemuan Raya XI PPGT 2022

Narahubung untuk pemondokan


• Joni Payunglangi’ (0822 6934 1221)
• Paulus Toding (0852 9807 2714)

Narahubung sekretariat
• Natalianus Paembe Saru Lallo (0853 3815 9004)
• Nomor sekretariat panitia (0812 4764 6060)
• Arwin Lumimbo (0823 9574 9874)

Narahubung keuangan
• Gheby Vhiruneka Sirenden / Bendahara Panitia (0822 9032 0164)
• Mikael Kendek / Wakil Bendahara Panitia (0852 5528 4796)

Panitia Pengarah
• Eltuin (0811 445 4441)
• Malvin (0822 9374 3015)

[PRAYA XI PPGT – BITTUANG, 2022] (17)


LAMPIRAN 1 PEMBAGIAN KELAS KONTRIBUSI

Kelas A : Rp 2.700.000 Kelas B : Rp 2.300.000


No. Nama Klasis No. Nama Klasis
1 Seriti 1 Walenrang
2 Palopo 2 Sasi
3 Kota Palopo 3 Lamasi
4 Luwu 4 Tondon
5 Masamba 5 Kalaena
6 Tallunglipu 6 Rembon
7 Rantepao 7 Bone-bone
8 Sesean 8 Nanggala Karre
9 Sasi Utara 9 Buntao'
10 Makale Utara 10 Kesu' La'bo'
11 Makale 11 Kesu' Malenong
12 Makale Tengah 12 Nonongan Salu
13 Makassar 13 Dende' Denpiku
14 Pulau Jawa 14 Makale Selatan
15 Pare-pare 15 Rantepao Barat
16 Kaltimteng 16 Mengkendek
17 Kaltim Balikpapan 17 Gandangbatu
18 Kaltara 18 Sangalla' Barat
19 Kutai Timur 19 Sangalla'
20 Bontang Kutai Kaltim 20 Bittuang
21 Sul-Teng 21 Sillanan
22 Sulawesi Barat 22 Rembon Sado'ko'
23 Tikala 23 Bone
24 Sa'dan 24 Walenrang Timur
25 Balusu 25 Sa'dan Matallo
26 Pangala' 26 Ulusalu
27 Makale Kota 27 Madandan
28 Makassar Timur 28 Sigi Lore
29 Makassar Tengah
30 Kaltim Samarinda Kutai Mahakam
31 Kaltara Berau

[ RAYAKAN KERAGAMAN, TEGUHKAN PERSEKUTUAN ] (18)


Kelas C : Rp 1.800.000 Kelas D : Rp 1.000.000
No. Nama Klasis No. Nama Klasis
1 Sukamaju 1 Seko Padang
2 Parandangan 2 Seko Embona Tana
3 Baruppu' 3 Seko Lemo
4 Kapala Pitu 4 Rantebua
5 Sangbua Lambe' 5 Rano
6 Kurra Denpiku 6 Malangke
7 Rongkong Sabbang 7 Awan
8 Sa'dan Ulusalu 8 Simbuang
9 Piongan Denpiku 9 Mappak
10 Bittuang Se'seng 10 Maranpa
11 Wotu 11 Abba
12 Baebunta Selatan 12 Bokin
13 Pangala' Utara 13 Bastem
14 Kesu' Tallulolo 14 Masanda
15 Tapparan Rantetayo
16 Mengkendek Timur
17 Buakayu
18 Sangalla' Selatan
19 Malimbong
20 Sul-Teng tim
21 Mengkendek Utara
22 Malili

[PRAYA XI PPGT – BITTUANG, 2022] (19)


LAMPIRAN 2 MAKNA dan PENGGUNAAN LOGO

Secara umum, LOGO berbentuk simbol AIR


dengan tambahan instrumen KOPI bermakna
bahwa pelaksanaan kegiatan akan dilaksanakan
di salah satu wilayah pelayayan GEREJA TORAJA
yaitu BITTUANG yang memiliki ikon
SARAMBU ASSING
Warna BIRU yang mendominasi memberi kesan
KESEJUKAN dan JIWA MUDA. Simbol bahwa
kegiatan ini akan dilaksanakan di daerah
Bittuang dengan potensi kesejukan alamnya
dan diikuti oleh pemuda Gereja Toraja dari
berbagai lingkup pelayanan.
Bagian tengah terdapat 3 lapis siluet AIR yang
memberi gambaran ALLAH TRITUNGGAL; 3
PANGGILAN GEREJA; 3 CIRI PPGT; 3 BATU
LALIKAN & 3 LOLONA yang tidak terlepas dari
konsep besar pelaksanaan Kegiatan akbar PPGT
ini.
Selain itu, tanpa meninggalkan dan melupakan
amanah dari Kongres ke Kongres terkait
PARADIGMA BARU PRAYA, Simbol ini juga
memberi keterwakilan makna mulai dari PRAYA
IX 2012; PRAYA X 2017 dan sekarang PRAYA XI
2022 dalam konsep yang selalu terkait.

Paradigma Baru Praya yang mulai dimunculkan


dalam Praya IX tahun 2012 dirumuskan dalam
tiga tagline yaitu 3FC : Faith Celebration,
Fellowship Communion, dan Fiesta Creativity
Praya X tahun 2017 terus mencoba menjawab
konsep paradigma baru Praya dengan
merancang bentuk kehadiran Praya bagi 3
sasaran aksi nyata: bagi Gereja (Youth for the
Church); bagi Masyarakat (Youth for the
Society) ; dan bagi Lingkungan (Youth for the
Environment)

[ RAYAKAN KERAGAMAN, TEGUHKAN PERSEKUTUAN ] (20)


Dalam rangka menegakkan “paradigma baru”
Praya XI PPGT, maka semua pihak yang akan
terlibat di dalamnya memahami bahwa PRAYA
XI dibangun di atas konsep besar Allah, yaitu
kemampuan untuk mewujudkan Harmoni
Kesatuan dalam ketigaan (Harmony of Trinity).
Harmony of Trinity ini adalah Perbedaan
(difference); kesetaraan (equality); dan
kesatuaan (unity)
Daun yang membentuk LOVE sebagai simbol
Kehidupan & Cinta Kasih yang dimunculkan
diatas 3 lapis siluet memberi gambaran bahwa
puncak dari perayaan yang dipaparkan dalam
berbagai konsep benar-benar menjadi dan
memberi “KEHIDUPAN” bagi semua yang
terlibat yang didasarkan pada CINTA KASIH
KRISTUS yang juga akan dibagikan bagi seluruh
ciptaan. Dalam kaitan dengan konteks lokasi
pelaksanaan kegiatan, simbol ini juga mewakili
ciri khas nama dari Bittuang yang berawal dari
pohon Bitti. Konon, seorang masyarakat sedang
bersama dengan orang Belanda suatu waktu di
sekitar gua buatan belanda. Disana tumbuh
sebatang pohon yang namanya ditanyakan
kepada masyarakat tersebut dan dijawab “Bitti
Tuang” (Bitti Tuan). Dari cerita tersebutlah
belanda kemudian memberi nama daerah
tersebut “Bitti Tuang” yang lama kelamaan
berubah menjadi kata BITTUANG.

[PRAYA XI PPGT – BITTUANG, 2022] (21)


Tambahan instrument KOPI dengan berbagai
ragam warna dan ukuran memberi kesan
keragaman untuk mengejawantahkan makna
dari “HARMONY OF TRINITY”. Bahwa jika
setiap orang yang akan terlibat dalam PRAYA
XI memahami maksud dan tujuan dari tema ini,
maka tercapailah maksud paling dasar dari
kegiatan ini dan semakin teguhlah Persekutuan
Pemuda Gereja Toraja di masa yang akan
datang. Simbol ini juga mewakili harapan yang
dituangkan dalam TAGLINE Praya XI:
PLURALISME(menerima keragaman/
kemajemukan) yang merupakan akronim dari
Peace, gospeL, cultUre, eaRth, solidArity,
nationaLISM, and fEllowship.
Bagian bawah logo terdapat PERCIK BESAR
AIR yang pecah memberi makna bahwa segala
kegiatan PRAYA XI diharapkan memberi
dampak yang besar bagi PPGT dimasa yang
akan datang secara khusus, secara umum bagi
GEREJA TORAJA, BAGI BANGSA, BAGI
DUNIA, BAGI SELURUH CIPTAAN.

Tulisan PRAYA XI PPGT – BITTUANG 2022


Menjelaskan nama giat, tempat dan tahun
pelaksanaan

[ RAYAKAN KERAGAMAN, TEGUHKAN PERSEKUTUAN ] (22)


Dari konsep yang menjiwai pelaksanaan Praya
sebagai perayaan iman pemuda Gereja Toraja
maka PRAYA XI diusung dalam sebuah tema:
“RAYAKAN KERAGAMAN, TEGUHKAN
PERSEKUTUAN”. Perayaan perbedaan dalam
kesatuan secara setara. Harapan dalam tema ini
agar PPGT akan semakin mencintai dan
menghormati setiap perbedaan, sekaligus
kompeten dan profesional dalam mengelola
perbedaan untuk mempererat persekutuan
sebagai generasi Kristus dalam Dunia.

Dalam hal publikasi, logo Praya XI tidak dapat


berdiri secara tunggal. Karena itu dalam
CARA PENGGUNAAN dokumen dan publikasi selalu disandingkan
dengan logo PPGT, saling berdampingan.
Contoh :

Jika digunakan di baju, maka diletakkan pada


tempat sebagai berikut.
1. Masing-masing di lengan
Logo PPGT di kanan, logo Praya di kiri

[PRAYA XI PPGT – BITTUANG, 2022] (23)


2. Lengan dan depan
Logo PPGT di dada kiri, logo Praya di kiri

3. Depan belakang
Logo PPGT di depan (tidak boleh di
belakang), logo Praya di belakang

[ RAYAKAN KERAGAMAN, TEGUHKAN PERSEKUTUAN ] (24)


LAMPIRAN 3.
RUNDOWN ACARA PERTEMUAN RAYA (PRAYA) XI
PERSEKUTUAN PEMUDA GEREJA TORAJA TAHUN 2022

Waktu Hari 1 (04 Juli 2022) Hari 2 (05 Juli 2022) Hari 3 (06 Juli 2022) Hari 4 (07 Juli 2022) Hari 5 (08 Juli 2022)
06.00 – 07.00 Registrasi ulang Ibadah pagi di penginapan Ibadah pagi di penginapan Ibadah pagi di penginapan Ibadah pagi di penginapan
07.00 – 08.00 (lanjutan hari
sebelumnya)
08.00 – 09.00 1. Defile 1. Outbond 1. Outbond 1. Outbond 1. Aksi sosial
09.00 – 10.00 2. Acara pembukaan 2. Aksi sosial (penanaman 2. Aksi sosial (penanaman 2. Aksi sosial (membersihkan)
10.00 – 11.00 pohon) pohon)/ (membersihkan) (membersihkan) 2. Lanjutan kegiatan yang
11.00 – 12.00 3. Acara di lembang/dusun 3. Acara di lembang/dusun 3. Acara di lembang/dusun belum tuntas
4. Olahraga 4. Olahraga 4. Olahraga 3. Rekreasi

12.00 – 14.00 Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat


Istirahat
14.00 – 15.00
15.00 – 16.00 Seminar (kelas Lanjutan kegiatan (sesi siang) Lanjutan kegiatan (sesi siang) Lanjutan kegiatan (sesi siang)
Acara penutupan
16.00 – 17.00 besar)/tentatif
17.00 – 18.00
Istirahat Istirahat Istirahat
18.00 – 19.00 Rapat teknis (tentatif)
19.00 – 20.00
20.00 – 21.00 Istirahat Lomba VG Lomba VG Lomba VG
21.00 – 22.00
Malam kebersamaan/
22.00 – 23.00 Malam kebersamaan/ Parade Malam kebersamaan/ Parade Malam puncak/ Parade
Parade pembuka
antara antara penutup
23.00 – 24.00
Istirahat Istirahat Istirahat
24.00 – 06.00 Istirahat

Anda mungkin juga menyukai