Anda di halaman 1dari 18

PRINSIP MANAJEMEN

LANSKAP
mahasiswa akan mampu menguraikan prinsip dasar pengelolaan
lanskap dan masalah-masalah yang akan dihadapi, serta mampu
menjelaskan proses pengelolaan lanskap melalui makalah hasil kaji
pustaka, secara individu.
MANAJEMEN (UMUM)
Meliputi aspek administrasi, penanganan masalah, cara
penanggulangan, pengembangan, dan pengendaliannya.
MANAJEMEN LANSKAP
• Tindakan yang dilakukan untuk mengamankan dan menyelamatkan
suatu lanskap secara efisien dan terarah, dalam upaya pelestarian dan
keberlanjutannya
• Meliputi sumber daya biofisik, lingkungan binaan yang sesuai dengan
undang-undang yang berlaku.
• Salah satu usaha kebijaksanaan untuk memelihara dan
menyelamatkan ekosistem
• Manusia tidak mempunyai peranan dalam proses-proses ekologis
selain sebagai pemakai atau konsumen akhir.
MANAJEMEN LANSKAP BERKELANJUTAN
Usaha manusia dalam mengubah/ mengatur, dan menata
ekosistem/lanskap agar manusia memperoleh manfaat yang maksimal
dengan mengusahakan kontinuitas produksinya/keberadaannya
(dipengaruhi oleh faktor ruang, waktu, dan energi)
Tigin Dariati
SUMBER DAYA ALAM
• BISA DIPERBAHARUI ? CONTOH
• TIDAK BISA DIPERBAHARUI ? CONTOH
Ketentuan Pokok Pengelolaan Lanskap
• Pengelolaan lanskap merupakan bagian dari pengelolaan lingkungan hidup,
termasuk didalamnya pengelolaan sumber daya alam.
• Terdapat tiga system dalam lingkungan hidup, yaitu: sistem lingkungan tanah,
sistem lingkungan air, dan sistem lingkungan udara.
• Tanah, air, dan udara, yang merupakan sumber daya fisik yang harus diusahakan
kelestariannya.
• Kelestarian sistem lingkungan tanah dapat dilakukan dengan melakukan
rehabilitasi, pengawetan, perencanaan, dan pendayagunaan tanah yang
optimum.
• Sementara itu sistem lingkungan air dan lingkungan udara dapat diupayakan
kelestariannya dengan melakukan upaya pembersihan dari pencemaran dan
upaya pencegahan pencemaran
• Jika tidak dilakukan, kualitas lingkungan, kualitas lanskap menjadi mundur dan
manusia tidak akan dapat memanfaatkannya lagi.
Masalah lanskap (habitat loss, landscape pathologies,
farmland degradation, soil erosion, deforestation (banjir
dan kekeringan), timbul akibat:
1. Keterbelakangan pembangunan: kurangnya
ketersediaan permukiman yang standar, kelangkaan
ketersediaan air bersih dan air minum, meluasnya area
kumuh, rendahnya sarana dan prasarana transportasi.
2. Proses pelaksanaan pembangunan: peningkatan
populasi menyebabkan peningkatan permintaan
permukiman, industri, resor rekreasi, dll.
PROTEKSI
(PROTECTION)
Melindungi suatu
lanskap terhadap
gangguan-
gangguan
yang dapat
merusak.
PRESERVATION
Melestarikan sesuatu yang unik
dan dilaksanakan jika sudah ada
ancaman
PERAWATAN dan PEMELIHARAAN

PERAWATAN (PEMELIHARAAN IDEAL)

PEMELIHARAAN (FISIK)
Memelihara lanskap dengan
berusaha meningkatkan mutunya dan
bersifat dinamis.
RESTORATION

In an ecosystem, “restoration” means the


process of recovering an ecosystem that has
been damaged, degraded, or destroyed
maybe because of soil erosion or human
interference. Restoration of an ecosystem is
an attempt to return it to its historical
trajectory.
Ex: removes nutrients, excessive vegetation,
and sediment
A process or act of depicting the characters
and features of a property as it appeared at a
particular period.
REHABILITATION
The reparation of ecosystem processes, services,
and productivity but it does not mean to restore the
ecosystem to its pre-existing condition
Returning a building or a structure to a useful state
by means of repair, modification, or alteration.
Rehabilitation (Cooke 1999). Rehabilitation means
re-establishment of important missing or altered
processes, habitats, concentrations, and species
[...]
This concept emphasizes return of degraded
systems to attainable approximations of pre-
disturbance conditions, and the establishment of
protections against future disturbances.“
REVITALISASI

-urban ecosystems
-=revitalization is an approach to enhance its ecological value
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai