Anda di halaman 1dari 12

Edisi Juli 2011

Keselamatan Penerbangan
Dimulai Sejak Rancang Bangun
Aviation Safety Starts
From Design
Juli 2011 | 1
Prolog

Merancang Safety Designing


Sejak Dini Safety at the Earliest

K
eselamatan Penerbangan yang menjadi prioritas industri

F
light Safety as a top priority in the aviation industry is
penerbangan dicapai dalam waktu yang relatif tidak sing- achieved in a relatively long time and is not only focused
kat dan tidak terbatas pada tahap operasional semata. in operational stage. Flight safety had to be a major con-
Keselamatan penerbangan sudah harus dijadikan pertimbang sideration since the process of aircraft design and production
an utama sejak proses desain pesawat dan berlanjut ke proses to continue into the maintenance and operation of the aircraft.
produksi hingga perawatan dan pengoperasian pesawat. Setiap Each stage in this process has rules and regulations which must
tahap dalam proses ini memiliki aturan dan regulasi yang harus be complied with. In addition, there are regulators who monitor
dipatuhi. Selain itu, ada regulator yang berfungsi mengawasi how the whole process works.
seluruh proses ini. One crucial point in creating flight safety is the aircraft design
Salah satu titik krusial dalam menciptakan keselamatan process until alteration or modification process. This design pro-
penerbangan adalah tahap desain pesawat hingga perancang cess can only be done by an organization which was considered
an alterasi atau modifikasi. Proses perancangan ini hanya bisa worthy and capable and has a certificate of recognition from civil
dilakukan oleh organisasi yang dinilai layak dan mampu serta aviation authorities. Along with the development and demand ,
memiliki sertifikat pengakuan dari otoritas penerbangan sipil. the authority is no longer the only institutions which provide cer-
Seiring dengan perkembangan dan tuntutan zaman, pihak au- tification of the design.
thority tidak lagi menjadi satu-satunya badan yang memberi- Through selection and strict assessment process, the authori-
kan sertifikasi terhadap hasil perancangan. ty delegate certification authoriza-
Melalui seleksi dan proses assessment yang tion to the DOA holder organiza-
ketat authority mendelegasikan wewenang tion. The DOA holder organization
sertifikasi tersebut kepada organisasi yang has the right to certify product or
terpilih menjadi DOA. Organisasi pemegang a particular job according to the
sertifikat DOA berhak mensertifikasi produk class owned.
maupun pekerjaan tertentu sesuai kelas yang The authority delegation is an
dimiliki. opportunity for the DOA holder
Delegasi kewenangan tersebut merupakan organizations to develop their
peluang bagi organisasi pemegang sertifikat business because the demand of
DOA mengembangkan skala bisnisnya karena alteration product or modification
permintaan terhadap produk alterasi maupun is increasing.
modifikasi semakin tinggi. Since the product of a DOA
Mengingat hasil kerja DOA akan sangat will greatly affect flight safety, the
mempengaruhi keselamatan penerbangan, maka proses as- assessment process and DOA certification is not easy and it take
sessment dan sertifikasi DOA tidak mudah dan butuh waktu a long time, and the feasibility assessment is also very tight. In
panjang, penilaian kelayakan juga sangat ketat. Di Indonesia Indonesia, even though many companies have applied to get a
sendiri, hanya tiga badan usaha yang berhasil memiliki DOA ap- DOA approval, currently there are only three companies that suc-
proval dari DKUPPU, padahal organisasi yang mengajukan ap- cessfully get a DOA approval from DKUPPU. The other did not yet
likasi cukup banyak, tapi tidak cukup bekal atau dinilai belum eligible to be a DOA holder.
layak untuk menjadi DOA. The process of becoming a DOA and benefits of DOA are the
Proses menjadi DOA dan manfaat DOA ini menjadi kajian main topic of July 2011 Penity Edition,which are presented in
utama Penity edisi Juli 2011 ini yang tersaji dalam rubrik Per- Persuasi Rubric, Cakrawala, and Harmony Rubric. Other rubrics
suasi, Cakrawala, dan Harmoni. Rubrik lain menyajikan artikel present article regarding safety in other perspectives. The edito-
tentang safety dari sudut pandang yang lain. Tidak lupa kami, rial crews of Penity are waiting for your advices and inputs for the
para awak redaksi, tetap menunggu saran dan masukan Anda future improvements.
perbaikan ke depan. Thank you and happy reading.
Terima kasih dan selamat membaca.

Diterbitkan oleh Quality Assurance & Safety GMF AeroAsia, Hangar 2 Lantai Dua Ruang 94, Bandara
Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng - Indonesia, PO BOX 1303 - Kode Pos 19130, Telepon:
+62-21-5508082/8032, Faximile: +62-21-5501257. Redaksi menerima saran, masukan, dan kritik dari
pembaca untuk disampaikan melalui email penity@gmf-aeroasia.co.id

2 | Juli
Juli2011
22011
011
Opini

Tentang Penerapan SS

S
aya tertarik membaca rubrik Har- kantor. Jadi, temanya lebih luas dibanding Tanggapan Redaksi
moni berjudul Menyimak Safety Pro- safety.
motion di Perusahaan Lain dalam Pe Sistem punishment and reward dalam Terima kasih kami ucapkan atas korek
nity edisi Juni 2011. Apalagi saya pernah penerapan SS ini terbukti efektif untuk si dan tambahan informasinya yang ber-
bekerja di bagian Front Line Management menggerakkan orang di lapangan. Saya manfaat. Memang benar SS yang dimak-
PT Astra Daihatsu Motor (ADM). Dalam ar- melihat ada karyawan bisa membuat 10 sud dalam tulisan Harmoni Edisi Juni 2011
tikel ini dibahas Safety Suggestion (SS) di SS dalam sebulan. Jika satu SS dihargai Rp itu adalah Suggestion System. Seperti
ADM. Semasa saya bekerja di ADM, yang 3.000, dia menerima Rp 30.000 sebulan, kita ketahui bahwa promosi safety mem-
dimaksud SS adalah Suggestion System. cukup lumayan untuk orang lapangan. punyai peran yang sangat penting dalam
Mungkin bisa dicek ulang apakah SS saat Dalam setahun, biasanya ada “Bulan SS”. pengelolaan safety dan kita melakukan
ini sudah berubah menjadi Safety Sugges- Pada masa ini, harga satu SS dinaikkan hal sama walaupun tidak sama persis. Kita
tion atau masih seperti dulu. lebih dari Rp 3.000. Selain SS, ada juga mengadakan “IOR award” dua kali dalam
Berdasarkan pengalaman saya, pene Quality Control Circle (QCC) yang dilom- satu tahun serta “IOR of the month” de
rapan SS di ADM berangkat dari karakter bakan setiap tahun. ngan tujuan setiap orang terpacu mela
perusahaan Jepang yang menerapkan Sistem ini mungkin bisa menjadi inspi- porkan hazard yang ditemui.
prinsip Kaizen, perbaikan terus menerus. rasi bagi GMF untuk mendorong efisiensi Kami masih terus menggali bentuk-
SS lebih banyak diterapkan di lapang dan meningkatkan kualitas produksi. Mes- bentuk promosi safety yang bisa di-
an dan tidak sebatas safety. Penerapan ki tidak harus sama persis, modifikasi perlu lakukan secara berkesinambungan agar
SS ini untuk menciptakan kualitas kerja dilakukan untuk disesuaikan dengan ke- sukses mengelola SMS. Karena itu kami
yang optimal, efektif dan efisien. Sebagai butuhan GMF. Semoga masukan dari saya menunggu sumbangan ide-ide kreatif
contoh, jika ada design alat yang tidak bisa memberikan manfaat. dari seluruh karyawan.
ergonomis, karyawan bisa usul desain
yang lebih ergonomis. Selain itu, mereka Sukarno
bisa mengusulkan topik lain seperti ruang Development Engineer, Unit TEA

IOR Terbaik Bulan Ini

Engine Stand yang membahayakan


Sebuah engine stand yang terletak di segregation area Immediate Action
hangar 1 dalam kondisi karet roda-rodanya retak, deep
cut dan terkelupas di banyak bagian. Padahal engine Responsible unit segera melakukan
stand ini sedang dipakai untuk menopang engine dari pemeriksaan terhadap engine stand yang
pesawat yang sedang menjalani perawatan. Kondisi dimaksud dan melakukan monitoring ter-
ini sangat membahayakan engine tersebut maupun hadap tekanan angin roda-rodanya. Roda
orang di sekitarnya. Mohon responsible unit segera yang rusak akan segera diganti dengan
mengganti roda-roda yang rusak pada engine stand ini yang baru setelah engine dinaikkan ke
supaya potensi bahaya bisa diminimalisir sedini mung- pesawat
kin. (Trilaksono Walujo B / 524372)

Tanggapan Redaksi

Redaksi mengucapkan terima kasih ke-


pada saudara Trilaksono Walujo B yang
melaporkan hazard ini melalui IOR. Re-
daksi mengucapkan terima kasih kepada
responsible unit yang merespon laporan
ini dengan cepat. Redaksi memohon res
ponsible unit menindak lanjuti IOR ini
sampai tuntas agar potensi bahaya bisa
diminimalisir sedini mungki

Juli 2011 | 3
Cakrawala

D
alam industri penerbangan, organi
sasi rancang bangun atau Design
Organization Approval (DOA) ber-
peran penting dalam melakukan rekayasa
Mengenal Dasar
perawatan maupun perbaikan serta pem-
bangunan pesawat sesuai klasifikasi yang
dimiliki. Peran yang dijalankan DOA harus
sesuai regulasi agar produk yang dihasil-
Pembentukan DOA
kan merupakan produk yang safe. Karena merancang bangun pesawat dan seluruh Part 21 sub part J. Sebagai Acceptable
itu, aturan tentang DOA sangat ketat dan perlengkapan yang ada di dalamnya. Se Means of Compliance DKUPPU juga meri-
tidak mudah mendapatkan sertifikasi se bagai organisasi yang beroperasi di ba lis Advisory Circular (AC) No. 21-13 dan
bagai DOA. nyak negara, DOA harus mendapat serti- (Staff Instruction) SI No. 21-10 tentang
Berdasar definisi yang ditetapkan fikasi dari otoritas penerbangan sipil do- DOA. Hasil perancangan DOA yang siap
EASA (European Aviation Safety Agency), mestik. Di Indonesia, DKUPPU sebagai au- dipakai disebut dengan approved data.
Design Organization adalah suatu orga thority Indonesia berwenang menilai dan Approved data berupa scheme atau de-
nisasi yang bertanggung jawab untuk mensertifikasi organisasi menjadi DOA. sain ini diterapkan di pesawat untuk
merancang pesawat, mesin pesawat, pro- DOA berbeda dengan Design Engi- repair maupun alterasi yang dilakukan
peller, APU atau suku cadang dan pera- neering Representative (DER) yang me oleh AMO/MRO. Adapun untuk pabrikasi
latan yang terkait, dan yang memegang ngacu kepada sistem FAA (Federal Avia- diserahkan ke pemegang PC (Production
atau sedang mengajukan permohonan tion Administration). Approval DER me- Certificate) atau POA (Production Organi-
type certificates, supplemental type cer- lekat pada orang per orang (Individual- zation Approval).
tificates, changes atau repairs, design ap- based entity). Sedangkan DOA berdasar- Di Indonesia, DOA dibagi menjadi empat
provals atau European Technical Standard kan sistem EASA melekat pada suatu or- kelas dari yang paling sederhana hingga
Order (ETSO) authorizations. ganisasi (company-based entity). yang paling kompleks. Untuk DOA Kelas
Definisi ini menggambarkan DOA se DOA diatur berdasarkan ketentuan A hanya berhak mengeluarkan scheme
bagai organisasi yang bertanggung jawab Civil Aviation Safety Regulation (CASR) untuk minor alteration/minor repair de-

I
n the aviation industry, design organiza-
tional or Design Organization Approval
(DOA) plays an important role in con-
Understanding
ducting alteration , repair or aircraft manu-
facturing. The role of the DOA must be run
according to regulations so that it will pro-
the DOA Establishment
duce a safe product. Therefore, the rules of dividual (Individual-based entity). While the
DOA are very strict and it is not easy to ob- DOA based on the EASA system attached to
tain certification as a DOA. an organization (company-based entity).
Based on the definitions set by EASA DOA governed by the provisions of the
(European Aviation Safety Agency), Design Civil Aviation Safety Regulations (CASR)
Organization means an organization re- Part 21 Sub Part J. As an Acceptable Means
sponsible for the design of aircraft, aircraft of Compliance DKUPPU also released Advi-
engines, propellers, auxiliary power units, or sory Circular (AC) No. 21-13 and (Staff In-
related parts and appliances, and holding, struction) No. SI. 21-10 regarding DOA. The
or applying for, type-certificates, supple- design results of DOA that ready to use are
mental type-certificates, changes or repairs called the approved data. Approved data
design approvals or ETSO Authorizations. in the form or design scheme was imple-
This definition describes the DOA as the mented in the aircraft for repair or alteration
organization responsible for designing the carried out by AMO / MRO. As for the fabri-
aircraft and all the equipment in it. As an or- cation is submitted to the PC (Production
ganization that operates in many countries, Certificate) holder or POA (Production Orga-
the DOA must be certified by the domestic nization Approval).
civil aviation authorities. In Indonesia, DK- In Indonesia, DOA is divided into four
UPPU is an Indonesia authority which as- classes from the simplest to the most com-
sesses and certifies organizations to be a plex. Class A DOA has only the right to issue
DOA. scheme for minor alteration / minor repair
DOA is different from Design Engineer- design. Class B DOA issued a scheme for ma-
ing Representative (DER) which refers to jor alteration / major repair. Class C DOA s
the FAA (Federal Aviation Administration) Oleh Achmad Yani Chumaidy entitled to the scheme for the Supplemental
system. DER Approval attached to the in (Lead Auditor QSA Engineering Service) Type Certificate (STC), Part Manufacturing

4 | Juli 2011
Cakrawala

sign. DOA Kelas B mengeluarkan scheme mahal karena bukan produk massal. De karena dikerjakan oleh minimal tiga orang
untuk major alteration/major repair. DOA ngan adanya DOA, ada beberapa keun- Design Engineer (DE), Compliance Verifi-
Kelas C berhak mengeluarkan scheme un- tungan yang bisa didapatkan antara lain cation Engineer (CVE), dan Airworthiness
tuk Supplemental Type Certificate (STC), DOA berhak melakukan sertifikasi sendiri Engineer (AE). Setiap personel yang terli-
Part Manufacturing Approval (PMA), dan terhadap dokumen rancang bangun, re- bat dalam DOA wajib memahami regulasi
Technical Standard Order (TSO). DOA Kelas pair, alteration, maupun modifikasi sesuai yang terkait dengan produknya. Hal ini
D berhak mengeluarkan scheme untuk TC dengan kelasnya. Proses sertifikasi men- mendorong mereka untuk selalu mem-
(Type Certificate). jadi lebih sederhana baik aspek waktu pertimbangkan safety dan reliability. Se-
Untuk menentukan suatu modifikasi maupun biaya. Selain itu, organisasi pe- hingga terjadi peningkatan safety integri-
termasuk major atau minor, CASR 21.93 megang DOA bisa meningkatkan kapasi- ty dalam organisasi perusahaan. Selain itu
memberikan panduan yang harus digu- tas dan kapabilitas personelnya. keleluasaan repair atau alteration design
nakan. Modifikasi termasuk major kalau Dengan system DOA diharapkan di luar OEM akan sangat berperan dalam
suatu perubahan mengakibatkan pe- kualitas design yang dihasilkan lebih baik penghematan devisa Negara.
rubahan pada berat atau keseimbangan
atau kekuatan struktur pesawat secara
signifikan. Selain itu, perubahan ini juga
menyebabkan keandalan, karakteristik
operasional suatu produk aeronautic
berubah signifikan. Jika tidak signifikan,
maka masuk kategori minor.
Sebelum adanya DOA, setiap modi-
fikasi atau repair besar yang dilakukan
harus mendapat persetujuan dari local
authority. Untuk mendapatkan persetu-
juan ini, dibutuhkan kelengakapan data
dari manufacturer pesawat maupun STC
provider. Harga Design Data ini sangat

Approval (PMA), and the Technical Standard


Order (TSO). Class D DOA has the right to is-
sue scheme for TC (Type Certificate).
To determine whether it is a major or mi-
nor modification, CASR 21.93 provides rules
that should be used. Some modifications
are major if a changes cause changes on
the weight or strength or balance of the air-
craft structure significantly. Moreover, this
change also causes reliability, operational
characteristics of an aeronautic product
changed significantly. If not significant, it is
classified as minor.
Prior to the DOA, any modification or
major repair to be done must be approved
by the local authority. To obtain this ap-
proval, it needed complete data from the
aircraft manufacturer or STC provider. De-
sign data is very expensive because it is not
a mass product. With the DOA, there are
several advantages that can be obtained,
among others; DOA reserves the right to
certify the design data of repair, alteration,
or modification according to the class. The
certification process became much simpler
in both aspects of time and cost. In addition,
the DOA holder organizations can improve
capacity and capability of personnel. neer (CVE), and Airworthiness Engineer (AE). it will increase safety integrity in the organi-
It is expected that the design qual- Any personnel involved in the DOA must un- zation. Besides, discretion of repair or altera-
ity produced is better since DOA system derstand the regulations associated with its tion design outside of the OEM will be very
requires minimum of three person, Design products. This encourages them to always instrumental in saving our foreign exchange
Engineer (DE), Compliance Verification Engi- consider the safety and reliability. Therefore, reserves.

Juli 2011 | 5
Persuasi

Keselamatan
Penerbangan Aviation Safety
Dimulai
Sejak Rancang Starts From
Bangun Oleh: Rahmat Hanafi
Design
VP Corporate Development & ICT/
Head of DOA

A A
viation safety merupakan prioritas utama setiap peru- viation safety is the first priority of every company that is in-
sahaan yang terlibat dalam industri penerbangan. Ke- volved in the aviation industry. Aviation safety began from
selamatan aviasi dimulai sejak proses rancang bangun, design process, aircraft building, and the operation of air-
pembuatan pesawat, pengoperasian pesawat hingga pesawat craft until the aircraft is no longer in operation. To ensure safety
tidak beroperasi lagi. Untuk menjamin safety ketika desain pe- when the aircraft design is created, the design organization must
sawat dibuat, organisasi yang melakukannya harus memiliki have a certificate of Design Organization Approval (DOA). The pro-
sertifikat Design Organization Approval (DOA). Proses ini dike- cess is also known as initial airworthiness.
nal juga sebagai initial airworthiness. DOA is a design organization that produces approved docu-
DOA merupakan organisasi rancang bangun yang meng- ment in the process of engineering, repair, alteration / modification
hasilkan approved document dalam proses engineering, repair, in aircraft maintenance. DOA system is different than the Desig-
alteration, dan modifikasi dalam perawatan pesawat. Sistem nated Engineering Representative (DER) developed by the FAA. DER
DOA berbeda dibanding Designated Engineering Represen- provides certification authority to individuals responsible to the
tative (DER) yang dikembangkan oleh FAA. DER memberi we- FAA. Meanwhile the DOA is given to organizations that are respon-
wenang sertifikasi kepada individu yang harus bertanggung sible to the issuing authority. DOA system follows EASA regulatory
jawab kepada FAA sebagai pemberi kewenangan. Adapun DOA system.
diberikan kepada organisasi yang bertanggung jawab ke au- In Indonesia, DOA is established under the Civil Aviation Safety
thority yang menerbitkan. Sistem DOA lebih menganut sistem Regulations (CASR) Part 21 Sub Part J plus the Advisory Circular
regulasi EASA. (AC) 21-13 on DOA and Staff Instruction (SI) 21-10 on Certification
Di Indonesia, DOA dibentuk berdasarkan Civil Aviation Procedures for DOA. In this case, SI 21-10 is a guideline for the au-
Safety Regulation (CASR) Part 21 sub part J ditambah Advisory thority to conduct assessment whether an organization qualified
Circular (AC) 21-13 tentang DOA dan Staff Instruction (SI) 21- to be DOA or not. While CASR 21.J and AC 21-13 provide guidance
10 tentang Certification Procedures for DOA. Dalam hal ini, SI for organizations which want to apply to be a DOA.
21-10 merupakan pedoman bagi authority untuk melakukan As an organization, DOA has responsibilities such as, ensuring
assessment layak tidaknya organisasi menjadi DOA. Sedangkan compliance with regulations, identifying and solving problems re-
CASR 21.J dan AC 21-13 menjadi pedoman bagi organisasi yang lated to certification, create, provide and maintain the type design
ingin mengajukan diri menjadi DOA. data, and supporting continuous airworthiness.
Sebagai sebuah organisasi, DOA memiliki tanggung jawab DOA is a representative of the authority in the certification of
seperti, menjamin pemenuhan terhadap regulasi, mengidenti- engineering, repair, alteration or modification of aircraft. Therefore
fikasi dan menyelesaikan masalah yang terkait dengan sertifi- DOA personnel must understand the regulations and the relation-
kasi, membuat, menyediakan dan merawat type design data, ships between regulations. The Regulations are then set forth in
serta mendukung continuous airworthiness. procedures in the form of Design Organization Handbook (DOH),
DOA merupakan perpanjangan tangan authority dalam Design Procedure (DP), and Work Instruction (WI).
sertifikasi engineering, repair, alteration maupun modifikasi Meanwhile, design data are created from proven scientific ref-
pesawat. Karena itu personel DOA harus memahami regulasi erences that are checked for compliance with regulations. On some
serta hubungan satu regulasi dengan regulasi lain. Regulasi itu occasions, DOA may test their own products to ensure the safety
dituangkan dalam prosedur berupa Design Organization Hand- and reliability. A DOA must have and maintain type design data
book (DOH), Design Procedure (DP), dan Work Instruction (WI). that must be referenced in the design process. In accordance with
Sedangkan design data dibuat dari referensi ilmiah yang its class, a DOA has privilege to create new type design data or to
teruji untuk diperiksa kesesuaiannya dengan regulasi. Pada be- make minor changes in the type design data only.
berapa kesempatan, DOA bisa menguji sendiri produknya un- To ensure continuous airworthiness, DOA shall issue Instruc-
tuk menjamin safety dan reliability. Sebuah DOA harus memi- tions for Continued Airworthiness (ICA) as a maintenance guideline
liki dan merawat type design data yang harus dijadikan acuan of a design. The goal is to maintain the safety and airworthiness of

6 | Juli 2011
Persuasi

dalam proses rancang bangun. Sesuai kelasnya, DOA bisa the design. Therefore, all documents related to the DOA regulation
membuat type design data baru atau melakukan perubahan must be reviewed thoroughly so that there are no requirements that
kecil (minor change) pada type design data. are overlooked.
Untuk menjamin continuous airworthiness, DOA harus To become a DOA, an organization must comply with quite a
menerbitkan Instructions for Continued Airworthiness (ICA) lot of regulations and the process is very strict. It is not surprising
sebagai pedoman perawatan sebuah rancang bangun. Tu- that to get DOA approval, it takes a long time, may be within years,
juannya agar safety dan airworthiness hasil rancang bangun and through a hard assessment process. Although there are quite
tetap terjaga. Karena itu, semua dokumen yang terkait de a lot of applicants, in Indonesia there are only three organizations
ngan regulasi DOA harus diperiksa secara teliti sehingga ti- that obtained DOA approval from DAAO Indonesia, namely PT
dak ada persyaratan yang terlewatkan. GMF AeroAsia, PT Nusantara Turbine Propulsion, and PT Dirgantara
Untuk menjadi sebuah DOA, regulasi yang harus dipenuhi Indonesia.
cukup banyak dan prosesnya sangat ketat. Tidak heran jika Under CASR 21 sub part J, there are four DOA classes in Indone-
untuk mendapat approval DOA membutuhkan waktu cukup sia. Class A DOA creates and certifies minor repair design and minor
lama, bisa dalam hitungan tahun dan melalui proses assess- alteration design. Class B DOA creates and certifies major repair
ment yang tidak mudah. Meski peminatnya banyak, di Indo- design and major alteration design. Class C DOA creates and certi-
nesia hanya tiga organisasi yang mendapatkan DOA approval fies Supplemental Type Certificate (STC) design, Part Manufacturer
dari DKUPPU yakni PT GMF AeroAsia, PT Nusantara Turbine Approval (PMA) design, and the Technical Standard Order-Auxiliary
Propulsi, dan PT Dirgantara Indonesia. Power Unit (TSO-APU) design. Class D DOA creates and certifies
Berdasarkan CASR 21 sub part J, DOA di Indonesia di- Type Certificate (TC) design.
golongkan menjadi empat kelas. DOA Kelas A membuat dan After some time, a DOA can go up to a higher class with more
mensertifikasi minor repair design dan minor alteration de- privileges. Class B DOA for example can go up to Class C after under-
sign. DOA Kelas B membuat dan mensertifikasi major repair going assessment and meet the regulatory requirements. This class
changes is an asset needed to become a world
class company. The higher class will create the
greater market opportunities.
In order to function according to its objec-
tives, a DOA organization must have at least
a Chief Executive Officer (CEO), Head of DOA,
Airworthiness Office, Design Office, and an Inde-
pendent Monitoring Office. A new DOA usually
has a Personnel Administration & Training Pro-
gram Office.
In this arrangement, the CEO must ensure
that all functions work properly. Therefore CEO is
entitled to appoint and assign Head of DOA that
acts as Accountable Manager to coordinate
and monitor DOA activities. The Head of DOA
plan the DOA development and objectives and
signed Declaration of Compliance for the DOA
products.
DOA products must be evaluated so that
when it is stated complied with the procedures
in the DOA, the product is ensured to have
passed thorough testing and analysis. The prod-
uct should be accompanied with compliance
design dan major alteration design. DOA Kelas C membuat documents. The evaluation also ensures that the Operating Manu-
dan mensertifikasi Supplemental Type Certificate (STC) de- als including operation, maintenance, inspection for continuing
sign, Part Manufacturer Approval (PMA) design, dan Techni- airworthiness and safe operation have been created. The product is
cal Standard Order-Auxiliary Power Unit (TSO-APU ) design. guaranteed in accordance with airworthiness requirements.
DOA Kelas D membuat dan mensertifikasi Type Certificate In performing its duties, Head of DOA is assisted by Chief of
(TC) design. Airworthiness Office (AO), Chief of Design Office (DO), and Chief of
Status sebuah DOA bisa naik ke kelas yang lebih tinggi. Independent Monitoring Office (IMO) with their own function to en-
DOA Kelas B misalnya bisa menjadi Kelas C setelah menjalani sure the DOA complies with regulation. Development process and
assessment dan memenuhi ketentuan yang berlaku. Pening- personnel fulfillment function, either in terms of number and quali-
katan kelas ini bisa dijadikan modal menjadi perusahaan ke- fications can be done by each office or performed by the Personnel
las dunia. Makin tinggi kelas DOA, makin besar peluang pasar Administration & Training Program office separately.
yang didapat. The AO, DO, and IMO must be staffed by qualified personnel
Agar berfungsi sesuai tujuannya, organisasi DOA minimal who have been registered and accepted by the authority. AO is usu-
terdiri dari Chief Executive Officer (CEO), Head of DOA, Air- ally staffed by Airworthiness Engineer (AE). The DO is staffed by the
worthiness Office, Design Office, dan Independent Monito Design Engineer (DE), and Compliance Verification Engineer (CVE).
ring Office. Untuk DOA yang baru biasanya dilengkapi juga And the IMO is staffed by the Independent Monitoring Inspector
dengan Personnel Administration & Training Program Office. (IMI). In this case, DE is the entry point for AE, CVE, and IMI. Especially

JJuli
u i 2011 | 7
ul
Persuasi

Dalam susunan ini, CEO harus menja- ffor CVE, it needs to pass the monitoring and
min semua fungsi berjalan. Karena itu CEO aassessment phase directly from the authority.
berhak menunjuk dan mengangkat Head In running a DOA, independent check-
of DOA yang bertindak sebagai Accoun iing and independent monitoring mechanism
table Manager untuk mengkoordinir dan sshould be performed to ensure the implemen-
memonitor aktifitas DOA. Head of DOA ttation of Design Assurance System (DAS). Inde-
merencanakan pengembangan dan tu- ppendent Checking is performed by AO and DO
juan DOA serta menandatangani Declara- aas well as their engineer. And the Independent
tion of Compliance terhadap produk DOA. MMonitoring is performed by the IMO. If there
Produk DOA harus dievaluasi agar aare any changes in the DAS, then the DOA
saat dinyatakan comply dengan prose- mmust report to the authority to review its com-
dur DOA, produk ini sudah dijamin mele- ppliance with the regulation.
wati pengujian dan analisa menyeluruh. Organizations that have a DOA Approval
Produk ini harus dilengkapi compliance ccan get many benefits. With the privilege to
documents. Evaluasi ini juga menjamin ccertify a design, repair, alteration, and modi-
Operating Manuals, termasuk pengo fification document in accordance with its
perasian, perawatan, inspeksi untuk con- cclass, then a product certification will be more
tinuing airworthiness serta safe operation authority. efficient in cost and more effective in time. A
telah dibuat. Produk ini dijamin sesuai Selain itu, kapasitas dan kapabilitas document certification does not need to be
dengan airworthiness requirement. ke-engineeringan (rekayasa) organisasi performed by the authority.
Dalam menjalankan tugasnya, Head of pemilik DOA approval bisa meningkat dari Furthermore, the engineering capability
DOA dibantu Chief of Airworthiness Office semula hanya perawatan menjadi rekaya- and capacity of a DOA holder Organization
(AO), Chief of Design Office (DO), dan Chief sa. DOA approval mendorong maturity can be increased from only maintenance to
of Independent Monitoring Office (IMO) terhadap safety responsibility organisasi. include also engineering. DOA Approval sup-
dengan fungsi sendiri untuk menjamin Sebab, setiap personel dalam DOA wajib ports maturity toward an organization safety
DOA sesuai regulasi. Fungsi pengemba memahami regulasi yang terkait dengan responsibility. Because, every DOA personnel
ngan dan pemenuhan personel, baik dari produknya sehingga tidak hanya mema- must understand regulation related to their
segi jumlah dan kualifikasi bisa dilakukan hami aspek perawatan pesawat semata. products so that they do not only understand
oleh masing-masing office atau dilakukan Dengan DOA approval, sebuah or- aircraft maintenance aspect alone.
oleh Personnel Administration & Training ganisasi lebih mudah mengembangkan With a DOA approval, an organization can
Program office secara terpisah. bisnis maupun pasarnya. Apalagi seperti easily develop their business and market. Es-
Baik AO, DO, dan IMO harus diisi quali- di Indonesia yang hanya ada tiga organi pecially in Indonesia that only has three DOA
fied personel yang telah didaftarkan dan sasi pemilik DOA approval. Pasar rekayasa holder organizations. The engineering market
diterima oleh authority. Biasanya AO di- terbuka luas dan citra organisasi pemilik is widely open and the DOA approval holder
isi Airworthiness Engineer (AE). Adapun DOA approval semakin positif di pasar in- image is more positive in the market of world
DO diisi oleh Design Engineer (DE) dan dustri penerbangan dunia. aviation industry.
Compliance Verification Engineer (CVE).
Sedangkan IMO diisi oleh Independent
Monitoring Inspector (IMI). Dalam hal ini,
DE merupakan entry point untuk AE, CVE,
dan IMI. Khusus untuk CVE biasanya me-
lewati phase monitoring dan assesment
langsung dari authority.
Dalam menjalankan DOA, mekanisme
independent checking dan independent
monitoring harus berjalan untuk menja-
min berjalannya Design Assurance System
(DAS). Independent Checking dilakukan
AO dan DO serta engineer-nya. Adapun
Independent Monitoring oleh IMO dan ja-
jarannya. Jika ada perubahan DAS, maka
DOA harus melaporkan ke authority untuk
diperiksa kesesuaiannya dengan regulasi.
Banyak benefit yang didapat
organisasi yang memiliki DOA appoval.
Dengan hak melakukan sertifikasi doku-
men rancang bangun, repair, alterasi mau-
pun modifikasi sesuai kelasnya, maka ser
tifikasi produk menjadi lebih efisien dalam
hal biaya dan efektif dari segi waktu. Serti-
fikasi dokumen tidak perlu dilakukan oleh

8 | Juli 2011
Selisik

Reparasi Gagal Akibat


Tidak Paham Karakteristik Material

S
atu assy turbine wheel dari satu
unit APU yang telah memiliki usia
terpasang 857 flight hours dikirim
ke sebuah Engine Shop untuk keperluan
investigasi. Investigasi dilakukan untuk
mencari penyebab timbulnya bunyi ab-
normal saat APU dioperasikan.
Dari hasil pemeriksaan ditemukan
bahwa kondisi bagian blade tip pada tur-
bine wheel ini sudah aus berat. Investiga-
si ini dilakukan dengan mengumpulkan
data material lebih dulu dan dilanjutkan
dengan proses dan beban operasi. Sesuai
manufacture manual, material turbine
blade terbuat dari Inconel 792, namun
manufacturing process dari material
tersebut tidak diketahui. Sedangkan Boe-
ing Manual memberi gambaran turbine
wheel beroperasi dengan putaran 41.000
rpm pada suhu 566-650oC.
Dalam investigasi ini, dilakukan sam-
pling pada 2 blade yang mewakili blade
yang patah ulet (deformed blade) dan
blade yang patah getas (undeformed
blade). Dalam 1 turbine wheel, jumlah
undeformed blade mencapai 15 blade
atau setara 75 persen dari seluruh blade.
Sedangkan deformed blade hanya ber-
jumlah 5 blades atau 25 persen.

Quiz Penity
Teka-Teki PenityBerhadiah
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memilih satu pilihan jawaban yang tepat
1. Pilihlah pernyataan yang paling tepat.
A. DER memberi wewenang sertifikasi kepada individu yang harus bertanggung jawab kepada EASA authority.
B. DER memberi wewenang sertifikasi kepada individu yang harus bertanggung jawab kepada FAA authority.
C. DOA diberikan kepada organisasi yang bertanggung jawab kepada authority FAA.
2. Pedoman bagi authority Indonesia (DKUPPU) untuk melakukan assessment layak tidaknya organisasi menjadi DOA adalah:
A. Civil Aviation Safety Regulation (CASR) Part 21 sub part J
B. Civil Aviation Safety Regulation (CASR) Part 21 sub part J ditambah Advisory Circular (AC) 21-13
C. Staff Instruction (SI) 21-10
3. Untuk menjamin continues airworthiness, DOA harus menerbitkan ICA sebagai pedoman perawatan sebuah rekayasa. ICA merupakan
singkatan dari :
A. International Certficate of Airworthiness
B. Instructions for Continued Airworthiness
C. International Civil of Airworthiness
4. Berdasarkan CASR 21 sub part J, DOA di Indonesia digolongkan menjadi empat kelas, yakni kelas A, B, C, dan D.
A. DOA Kelas B membuat dan mensertifikasi minor repair design dan minor alteration design.
B. DOA Kelas A membuat dan mensertifikasi minor repair design dan minor alteration design.
C. DOA Kelas C membuat dan mensertifikasi major repair design dan major alteration design.
5. Untuk mengkategorikan apakah modifikasi itu major atau minor secara umum diatur dalam:
A. CASR 21.93 B. AC No. 21-13 C. SI No. 21-10

Juli 2011 | 9
Selisik

Dari inspeksi dan investigasi yang rial berbeda. Dengan teknik EDS (Energy pada turbine wheel tersebut dikarena-
dilakukan diketahui kerusakan kemung- Dispersive Spectroscopy) memastikan kan proses welding yang tidak sesuai
kinan besar dimulai dari undeformed bahwa telah dilakukan pengelasan base dengan spesifikasi dan tidak memperha-
blade. Blade yang mengalami patah ge- metal dari Inconel 625 dengan weld me tikan karakteristik dari metal yang akan
tas ini menghantam blade di sekitarnya tal dari Inconel 792. di las. Pemahaman tentang karakteristik
akibat gaya sentrifugal pada temperatur Dari hasil inspeksi dan investigasi ini material sangat diperlukan agar dapat
tinggi. Akibatnya, blade yang patah ulet ditemukan bukti-bukti yang mengarah menentukan metode reparasi yang sesuai
(deformed blade) mengalami deformasi pada kesimpulan sebagai berikut: Per- dengan spesifikasi, sehingga COPQ akibat
plastis dalam arah radial. tama, kegagalan murni diakibatkan ke- kegagalan kerja dapat dihindarkan dan
Ketika dilakukan fractography de salahan prosedur reparasi. Inconel 792 keamanan part hasil reparasi dapat terja-
ngan Scanning Electron Microscope material blade mempunyai karakteristik min.
(SEM) pada undeformed blade dan de- yang sulit disambung dengan pengelasan Arif Sugianto
formed blade diketahui bahwa unde- biasa. Inherent precipitate mudah mem- Chief of Design Office GSM-DOA
formed blade mengindikasikan adanya bentuk retak panas (hot crack) pada siklus
intergranular dan transgranular. Selain pemanasan dan pendinginan yang tidak
itu juga tidak ditemukan adanya indi- dikontrol.
kasi kelelahan (fatigue) karena tidak ada Kedua, kegagalan kemungkinan di
beach marks (garis pantai) dan striation mulai dari patahnya undeformed blade
(striasi). Hasil fractography ini hanya (25 persen) lalu menghantam blade-
menunjukkan ada indikasi bekas gerusan blade di sekitarnya yang membentuk
(ploughing) sebagai petunjuk jenis keaus deformed blade (75 persen). Penampak-
an abrasi (abrasive wear) karena hantam an intergranular dibandingkan dengan
an dari undeformed blade. transgranular menunjukkan ketangguh
Sesuai standard metallography ASTM an yang berbeda signifikan antara ke
E3 & E407 berdasarkan ciri-ciri retakan duanya.
yang terjadi menunjukkan sebenar Ketiga, fissures and macrocrack pada
nya metode memotong, membentuk, daerah sambungan las kemungkinan
memounting, menggerinda, memoles, diakibatkan oleh hot crack yang timbul
dan mensketsa telah dilakukan pada saat pengelasan. Seiring dengan beban
sepanjang radial dari blade yang rusak ini. operasional, fissure berkembang menjadi
Selain itu, tampak pula pada dua macro crack yang mengurangi integritas
daerah yang berbeda akibat sambungan sambungan tsb.
yang kemungkinan hasil reparasi dengan Berdasar hasil investigasi di atas dapat
cara pengelasan (welding) dengan mate- disimpulkan bahwa kegagalan reparasi

Nama / No. Pegawai :..................................................................................................................................................................


Unit :..................................................................................................................................................................
No. Telepon :..................................................................................................................................................................
Saran untuk PENITY :..................................................................................................................................................................

Jawaban dapat dikirimkan melalui email Penity (penity@gmf-aeroasia.co.id) atau melalui Kotak Kuis Penity yang tersedia di Posko Se-
curity GMF AeroAsia. Jawaban ditunggu paling akhir 14 Agustus 2011. Pemenang akan dipilih untuk mendapatkan hadiah. Silahkan
kirimkan saran atau kritik anda mengenai majalah Penity melalui email Penity (penity@gmf-aeroasia.co.id)

Pemenang Teka-Teki Juni 2011 Jawaban Teka-Teki Juni 2011 Ketentuan Pemenang

1. a. Memberi gambaran kepada Se-


1. Batas pengambilan hadiah 14
1. Robin Friman Abadi 532894 TBH nior Management dan melakukan
Agustus 2011 di Unit TQ hanggar 2
evaluasi pencapaian kinerja yang dengan menghubungi Bp. Wahyu
2. M. Arief Pratama 781132 TQA-2 ditetapkan pada QSMR sebelum- Prayogi setiap hari kerja pukul 09.00-
3. Supriyadi 527959 TCY nya. 15.00 WIB
2. b. 2 kali setahun. 2. Pemenang menunjukkan ID card
4. Slamet 7094124 TBK 3. a. Non Conformance Report. pegawai
4. b. Persuasive 3. Pengambilan hadiah tidak dapat
5. Uci Rahmadayanti 532827 TBT diwakilkan
5. a. Angin

10 | Juli 2011
Untuk mendapatkan sertifikat DOA mastiin cuma organisasi yang taat merugikan kesejahteraan pegawai.
dibutuhkan waktu panjang dan aturan dan peduli keselamatan yang
banyak persyaratan yang harus bisa jadi DOA .” “ Mang Sapety mau mengingatkan,
dipenuhi. Tidak heran jika hanya kalau mau dapetin bonus atau in-
segelintir perusahaan yang berha- Akhir-akhir ini banyak kejadian sentif yang gede, kurangin itu yang
sil mendapatkannya. yang mengakibatkan COPQ kare- namanya COPQ dengan bekerja se
na mengabaikan prosedur. Selain suai prosedur yang benar.”
“Semuanya itu bukan sekedar buat merugikan perusahaan dari segi
bikin susah urusan, tetapi buat finansial maupun reputasi, juga

Saran Mang Sapeti (SMS)


Kenali Jenis Pelumas dan Cara Servicing-nya

S
etiap pelumas memiliki spesifikasi kerusakan pada part atau mesin pesawat luarga anda.
tertentu yang hanya cocok untuk yang dilumasi dan dapat mengancam
jenis dan tipe mesin tertentu. Begitu keselamatan penerbangan. Anda tentu- FAASTeam Maintenance Safety Tip
pula pabrik pembuat pesawat sudah me- nya tidak menginginkan hal itu terjadi By Western-Pacific FAASTeam
nentukan jenis pelumas yang harus digu- pada pesawat yang ditumpangi oleh ke- September 2010
nakan untuk tipe pesawat tertentu. Selain
jenisnya, cara menggunakan pelumas dan
rentang waktu pemakaian juga ditentu-
kan.
Informasi tentang pelumas dan cara
servicing-nya pada pesawat sudah tertera
di maintenance manual. Bahkan bebera-
pa tipe pesawat memiliki chapter khusus
tentang servicing pelumas dalam mainte-
nance manualnya. Nah, jika Anda bertu-
gas melakukan servicing, bacalah manual
tersebut, pahami, dan ikutilah instruksi
yang ada di dalamnya.
Pastikan hanya tipe pelumas yang
benar sesuai spesifikasi pada manual
yang anda gunakan untuk servicing.
Menggunakan tipe pelumas yang tidak se
suai spesifikasi akan dapat menimbulkan

Juli 2011 | 11
Harmoni

Memanfaatkan DOA Approval


untuk Pengembangan Bisnis
Aviation
DESIGNERS & safety REGULATOR

P
T GMF AeroAsia yang telah
mendapatkan sertifikat DOA Class B MANUFACTURERS
* Airworthiness standard
dari DKUPPU sejak 9 Agustus 2010, * Safe airplane design * Safe operating
berpeluang mengembangkan bisnisnya * Manufactured in
environment
conformity
dengan memanfaatkan sertifikasi yang
dimiliki. Melihat peluang pasar yang men- OPERATORS
janjikan, saat ini GMF sedang berusaha * Operated safely
meningkatkan Level menjadi DOA Class * Maintained properly
C dan juga mengajukan sertifikasi DOA
EASA. Peningkatan level diperlukan untuk
memenuhi permintaan pasar industri avi-
Ensure Establish
asi di Indonesia yang memerlukan produk
compliance design
desain Class C. Sedangkan DOA EASA di-
with CASR
perlukan untuk menggarap pasar regional
dan internasional. Design
Peningkatan level DOA merupakan Find compliance Organization Provide and
tahapan mengembangkan GMF agar with CASR Approval maintain type
mampu menjawab kebutuhan pasar, baik Privilege and design data
di level domestic, regional maupun inter- Responsibility
nasional. Semakin banyak kebutuhan pa Provide and supports
Identify and resolve
sar yang dapat dipenuhi, skala bisnis GMF continuous
certification issue
makin besar dan hal ini sejalan dengan airworthiness
visi menjadi perusahaan kelas dunia pilih
an customer. Untuk merealisasikan visi ini,
tuntutan paling dasar yakni aviation safe- mastikan operasional pesawat dengan Seiring dengan berjalannya waktu,
ty harus dipenuhi, termasuk dalam melak- aman. Selain itu, Regulator juga memas- Regulator dapat memberikan hak atau
sanakan desain atau rancang bangun. tikan bahwa desain pesawat ramah ling- mendelegasikan fungsi dan wewenang-
Dalam industri penerbangan, avia- kungan (safe operating environment). nya dalam melaksanakan sertifikasi se-
tion safety ibarat sebuah bangku berkaki Sedangkan Operator berfungsi me buah desain pesawat terbang kepada se-
tiga (three-legged stool). Tanggung jawab ngoperasikan pesawat dengan aman buah Organisasi Rancang Bangun (DOA).
aviation safety merupakan sharing team- dan memenuhi regulasi serta standar Konsep ini memberikan beberapa
work dan partnership dari seluruh stake operasi. Operator juga wajib melakukan keuntungan antara lain meningkatkan
holder yang terdiri dari Desainer & Pabrik, perawatan dengan benar sesuai manual kematangan tanggungjawab safety se-
Regulator dan Operator. Tiga pilar ini yang yang telah disediakan oleh pabrik pe- tiap DOA. Selain itu, DOA hanya bekerja
menjadi pondasi utama keamanan dan sawat yang dioperasikannya. Tiga aspek sesuai tanggungjawab yang didelegasi-
keselamatan penerbangan. ini saling berkaitan dalam mewujudkan kan sesuai kemampuannya, dan memu-
Desainer & Pabrik berfungsi mende- keamanan dan keselamatan penerba dahkan proses sertifikasi yang berkaitan
sain, termasuk desain alterasi dan desain ngan. dengan waktu dan biaya.
repair sebuah pesawat terbang dengan Jadi untuk menghasilkan keamanan Mengingat tanggung jawabnya yang
memenuhi regulasi atau standar air- dan keselamatan penerbangan sudah besar dan berlaku seumur hidup terha-
worthiness. Untuk menjamin keamanan harus dimulai sejak desain pesawat dap Aviation Safety, tidaklah mudah un-
penerbangan, Desainer dan Pabrik harus dibuat hingga proses produksi. Dengan tuk mendapatkan approval sebuah DOA.
membuat atau melakukan alterasi serta demikian dapat disimpulkan bahwa serti Karena itu, tidak semua organisasi siap
repair sesuai dengan desainnya. fikasi dalam bisnis penerbangan meru- atau layak mendapatkan sertifikasi DOA
Adapun Regulator (authority) ber- pakan langkah awal menuju aviation karena sangat tergantung pada kualitas
fungsi mempromosikan safety, memas- safety. Selain itu, sertifikasi akan mem- personel, organisasi dan pendanaan.
tikan setiap desain dan pembuatan pengaruhi seluruh bisnis aviasi, mendo-
pesawat memenuhi regulasi, mener- rong keseimbangan untuk memastikan (Agus P. Muhardjanto,
bitkan sertifikasi pesawat, memastikan safety, mempengaruhi harga life cycle Chief of Airworthiness
kesinambungan laik terbang (continued suatu pesawat, dan menjadi komitmen Office GMF-DOA)
airworthiness) suatu pesawat hingga me- seumur hidup.

12 | Juli
JJuli
uli2011
201
2011
11

Anda mungkin juga menyukai