Anda di halaman 1dari 3

1. Jelaskan alasan perusahaan melakukan analisis TOWS!

2. Jelaskan persamaan dan perbedaan antara matriks TOWS-K dengan matriks


SWOT-4K!
3. Coba lakukan analisis SWOT untuk Perusahaan Penerbangan Garuda
Indonesia!

Baca posting dari peserta lain sebelum anda mengunggah jawaban, pertama agar anda
dapat menambahkan komentar atau jawaban yang memperkaya diskusi. Kedua agar
anda terhindar dari plagiarisme. Formulasikan kalimat anda sendiri. Hindari plagiarisme.

 Uraikan jawaban Saudara dengan relatif detail!

Selamat malam, izin menanggapi diskusi

1. Analisis TOWS, merupakan gabungan dari beberapa komponen yang harus dipahami oleh sebuah
perusahaan, komponen tersebut antara lain; threats(ancaman), opportunities(peluang),
weaknesses(kelemahan), strengths (kekuatan). Sebenarnya Analisis TOWS-K sering disamakan
dengan analisis SWOT, karena keduanya sama-sama mencermati variabel internal yakni
Strenghts dan Weakness serta variabel eksternal yakni Opportunities dan Threats. perusahaan
perlu melakukan analisis TOWS, karena analisis ini merupakan suatu proses untuk melakukan
penilaian terhadap perusahaan dan lingkungan bisnisnya yang dilakukan oleh manajemen sendiri.
Analisis TOWS ini berguna untuk perusahaan, dimana dalam analisis tersebut terdapat matriks
TOWS-K yang berfungsi sebagai alat bantu untuk menghubungkan berbagai komponen penentu
keberhasilan sebuah perusahaan yaitu ancaman (opportunities) yang berasal dari lingkungan
bisnis eksternal serta kelemaha (weaknesses) dan kekuatan (strengths) yang dibangun oleh
manajemen. Matriks TOWS-K ini diharapkan dapat memfasilitasi para perancang strategi dalam
menentukan strategi yang tepat bagi perusahaan.
2. Persamaan dan perbedaan antara matriks TOWS-K dengan matriks SWOT-4K adalah persamaan
matriks TOWS-K dengan matriks SWOT-4K

Perbedaan antara matriks TOWS-K dengan matriks SWOT-4K :

1)     Matriks SWOT-4K disusun sedikit lebih kuantitatif dibandingkan matriks TOWS-K.

2)     Matriks SWOT-4K lebih terukur dalam meletakkan posisi perusahaan dalam
kuadran dan oleh karena itu konsekuensi strategis yang ditimbulkannya juga lebih tegas
dan transparan. Sedangkan, pada Matriks TOWS-K posisi perusahaan sama sekali tidak
terlihat dan oleh karena itu pilihan strategi bersaing yang tersedia terletak pada empat
kemungkinan kombinasi variabel kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman bisnis.

3. yaitu keduanya mencoba memaksimalkan analisa faktor internal dan faktor eksternal. sedangkan
perbedaannya adalah pada analisis SWOT didahulukan untuk mengalanisis faktor internal seperti
strengths dan weaknesses kemudian faktor eksternal opportunities dan threats dan hasil analisis
ini bersifat present atau keadaan sekarang, sedangkan pada analisis TOWS-K didahulukan untuk
menganalisis faktor-faktor eksternal seperti Treats and Opportunity kemudian faktor Internal
yaitu weakness and strengths.
4. Analisis SWOT Garuda Indonesia :

 Strength (Kekuatan)

 Hingga saat ini telah mengoperasikan puluhan pesawat yang telah hilir-mudik melakukan
penerbangan ke berbagai belahan dunia
 Menjadi salah satu perusahaan penerbangan di dunia.
 Menggunakan inovasi khas Garuda Indonesia yakni “Immigration on Brand”.
 Sudah menggunakan teknologi mutakhir untuk mempermudah penyampaian dan
penerimaan informasi untuk keperluan bisnis.
 Fokus pada pelayanan pelanggan dengan keramahan dan juga dengan keunikan.
 Menggunakan inovasi khas Garuda Indonesia yakni “Immigration on Brand”.
 Sudah menggunakan teknologi mutakhir untuk mempermudah penyampaian dan
penerimaan informasi untuk keperluan bisnis.
 Sudah menjadi brand terkuat dalam hal bisnis penerbangan di level domestik.
 PT Garuda Indonesia melakukan berbagai bentuk kegiatan Corporate Social
Responsibility (CSR).

Weakness (Kelemahan)

 Biaya operasional yang cukup tinggi.


 Harga tiket tinggi.
 Masih terdapat keterbatasan cabin crew dan juga jumlah cockpit yang sering
menyebabkan keterlambatan penerbangan.
 PT Garuda Indonesia masih sangat bergantung terhadap sistem otomatisasi dalam
prosesnya menjalankan bisnis. Hal ini akan terganggu jika sewaktu-waktu terjadi
kesalahan sistem.

Opportunities (Peluang)

 Garuda Indonesia sudah tergabung dengan Skyteam Global Airline Alliance yang
merupakan aliansi global maskapai penerbangan.
 Menjadi salah satu industri penerbangan yang berkembang cukup cepat di Asia Pasifik.
 Garuda Indonesia telah dihapus dari daftar terlarang untuk penerbangan di kawasan
Eropa. Hal ini menyebabkan kesempatan mewujudkan jaringan penerbangan yang luas
serta penerbangan internasional bisa lebih terbuka lebar dan lebih besar.

Threats (Ancaman)

 Penurunan harga tiket lantaran banyaknya pesaing yang memberikan harga tiket lebih
murah.
 Fasilitas bandara seringkali menjadi penyebab terlambatnya waktu penerbangan.
 Persediaan bahan bakar pesawat yang digunakan Garuda Indonesia masih sangat
tergantung dengan suplai dari Pertamina.
 Penurunan permintaan penerbangan lantaran berbagai faktor alam seperti gunung berapi,
gempa bumi, dan lain sebagainya.

Sumber: EKMA4414 / Manajemen Strategik

Anda mungkin juga menyukai