Anda di halaman 1dari 6

SURYA FAJAR GROUP

ANALISA SWOT
Rencana Pembelajaran

Pertemuan ke-1 : Pengantar (slide 3-5)

Pertemuan ke-2 : Analisa PESTLE (slide 6-9)

Pertemuan ke-3 : Presentasi kelompok

Pertemuan ke-4 : Analisa Porter’s Five Force (slide 10-13)

Pertemuan ke-5 : Presentasi kelompok

Pertemuan ke-6 : Analisa Boston Box (slide 14-16)

Pertemuan ke-7 : Presentasi kelompok

Pertemuan ke-8 : Analisa SWOT (slide 17-19)

Pertemuan ke- 9 : Presentasi kelompok

Pertemuan ke-10 : Analisa Ansoff’s Matrix (slide 20-24)

Pertemuan ke-11 : Presentasi kelompok

Pertemuan ke-12 : Penutup (rekapitulasi)

2
Analisa SWOT (Penentuan Strategi)
Analisa SWOT Digunakan untuk mengkonsolidasi hasil dari Analisa business environment eksternal dan
internal
1. Strenghts
Kemampuan positif internal dari Perusahaan. Contoh: sumber finansial
yang kuat, reputasi pasar, sumber daya manusia yang kompeten, dll Strengths Weakness

Akan mendukung Akan menghambat


2. Weakness perkembangan perkembangan
Perusahaan Perusahaan
Aspek negatif internal dari Perusahaan yang akan mengurangi
kemungkinan untuk sukses. Contoh: peralatan yang tidak up to date,
sumber daya manusia yang tidak kompeten, dll

3. Opportunities
Opportunities Threats
Faktor eksternal yang menimbulkan kesempatan/peluang bagi
Perusahaan. Contoh: perubahan social yang meningkatkan Tersedia untuk Menunjukkan
permintaan akan produk, perubahan teknologi yang membuat dimanfaatkan oleh potensi
pemasaran lebih mudah, dll Perusahaan permasalahan
untuk Perusahaan
4. Threats
Faktor eksternal yang memiliki potensi untuk membahayakan
Perusahaan. Contoh: perkembangan teknologi yang membuat pesaing
baru mudah masuk ke pasar, perlambatan ekonomi yang berdampak
pada berkurangnya permintaan akan produk, dll

3
Analisa SWOT (Penentuan Strategi)
Langkah pertama melakukan analisa ini adalah menentukan di industri apa sebuah Perusahaan beroperasi. Penentuan ini
sangat penting mengingat hasilnya akan bervariasi untuk tiap-tiap industri.

SWOT analysis membutuhkan pengetahuan mengenai industri beserta para pemain/pihak yang terlibat di dalammya.

Contoh:

Melanjutkan contoh sebelumnya, buatlah SWOT matrix PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk (“GIAA”).

4
Analisa SWOT (Penentuan Strategi)
Jawab:
Kekuatan/Strength Peluang/Opportunity
• GIAA memiliki aplikasi yaitu GIA Mobile yang dapat membantu untuk • Masih luasnya potensi pengembangan rute internasional yang dapat
membeli tiket dan menjawab pertanyaan melalui layanan chat. dioptimalkan oleh GIAA.
• GIAA memiliki acara pameran perjalanan tahunan, yaitu Garuda Indonesia • Tingginya permintaan calon penumpang untuk melakukan perjalanan
Travel yang dapat dimaksimalkan untuk menggaet pelanggan baru. bisnis atau liburan setelah pandemi Covid-19.
• GIAA adalah maskapai Indonesia pertama yang bergabung dengan Sky • Peluang promosi yang tinggi di platform e-commerce atau media sosial.
Team. • Perkembangan teknologi IT yang dapat diterapkan di GIAA untuk
• GIAA memiliki OTP sebesar 89,1% menurut rata-rata 604 penerbangan/hari memodernisasi layanan mereka.
GA berdasarkan laporan Kementerian Perhubungan Indonesia. • Generasi Y dan Z adalah segmen perjalanan yang tumbuh paling cepat di
• GIAA sebagai maskapai global pertama yang berhasil mempertahankan Asia Pasifik sehingga dapat menjadi target pemasaran GIAA. 
predikat “The World’s Best Cabin Crew” selama 5 tahun berturut-turut.

Kelemahan/Weakness Ancaman/Threat
• Pangsa pasar GIAA tercatat mengalami penurunan sejak tahun 2019-2020. • Daya beli masyarakat menurun karena situasi ekonomi akibat pandemi.
• Biaya operasional yang tinggi menyebabkan harga tiket penerbangan lebih • Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap USD (karena pendapatan GA
tinggi dibandingkan dengan maskapai lain. dalam bentuk Rupiah namun ada beberapa biaya seperti biaya carter
• GIAA sangat bergantung pada sistem otomasi dalam menjalankan bisnisnya pesawat menggunakan USD sehingga dapat merugikan GA).
sehingga akan menyebabkan aktivitas bisnis perusahaan terganggu ketika • Rute penerbangan Internasional di beberapa negara masih ditutup.
terjadi kerusakan pada sistem. • Peraturan Pemerintah mengenai penerapan protokol kesehatan
• Tingginya utang lancar akibat peningkatan jumlah kewajiban pada giro berdampak pada industri penerbangan karena pesawat tidak dapat
seperti utang usaha dan biaya yang harus dibayar akibat pandemi. mengangkut penumpang sepenuhnya. 
• Kurangnya promosi yang dilakukan oleh GIAA.

5
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai