Anda di halaman 1dari 14

CRITICAL TOPIC REVIEW

STUDI KELAYAKAN BISNIS

Tugas Critical Book Review ini disusun untuk memenuhi tugas dari mata
kuliah Studi Kelayakan Bisnis.

Dosen Pengampu : Mangasi Butarbutar S.E., M.M.

DIBUAT OLEH :

Nama : Temasokhi Daeli

Kelas : 21.5

Nim : 211010206

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

STIE EKA PRASETYA

2024

i
KATA PENGANTAR

Dengan hormat yang mendalam, Saya ingin mempersembahkan studi kelayakan


bisnis ini sebagai sebuah upaya komprehensif untuk mengkaji potensi dan
keberlanjutan suatu proyek bisnis. Studi ini merupakan hasil kolaborasi dari tim yang
berdedikasi dan berpengalaman dalam berbagai aspek bisnis.

Dalam menyusun studi ini, Saya telah melakukan analisis yang teliti terhadap
berbagai faktor yang memengaruhi kesuksesan bisnis, termasuk analisis pasar,
keuangan, teknis, dan lingkungan. Saya telah mengumpulkan data yang valid dan
relevan serta menganalisisnya dengan cermat untuk menyajikan pemahaman yang
mendalam tentang peluang dan tantangan yang dihadapi proyek ini.

Saya menyadari pentingnya keberlanjutan bisnis yang berkelanjutan dan berdampak


positif bagi semua pihak yang terlibat. Oleh karena itu, Saya berharap bahwa hasil
dari studi ini dapat memberikan pandangan yang jelas dan terpercaya bagi para
pemangku kepentingan dalam pengambilan keputusan terkait proyek ini.

Tidak lupa, Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan dukungan dan kontribusi mereka dalam penyusunan studi kelayakan ini.
Tanpa kerjasama dan kontribusi mereka, studi ini tidak akan menjadi kenyataan.

Saya berharap bahwa hasil dari studi kelayakan ini dapat menjadi landasan yang
kokoh untuk pengambilan keputusan yang tepat dan langkah-langkah selanjutnya
dalam pengembangan proyek bisnis ini.

Medan, Maret 2024

Temasokhi Daeli

ii
DAFTAR ISI

COVER ....................................................................................................................... I
KATA PENGANTAR ................................................................................................. II
DAFTAR ISI ............................................................................................................ III

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1

1.1.Latar belakang......................................................................................................... 1
1.2.Manfaat ................................................................................................................... 1
1.3.Tujuan penelitian..................................................................................................... 2

Bab II PEMBAHASAN .............................................................................................. 3

2.1.Sudi Kelayakan Bisnis menurut Sutrisno (1982:75) ................................................. 3


2.2.Studi Kelayakan Bisnis menurut Umar (2005) ......................................................... 4
2.3.Studi Kelayakan Bisnis menurut Suliyanto (2010) ................................................... 6

Bab III PENUTUP ...................................................................................................... 9

3.1.Kesimpulan ............................................................................................................. 9
3.2.Saran..................................................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................11

iii
BAB I

PENDAHULUAN

Bab 1: Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Pertumbuhan pesat dalam dunia bisnis modern menuntut perusahaan untuk
terus melakukan inovasi dan ekspansi guna menjaga daya saingnya. Dalam
menghadapi tantangan ini, sebuah studi kelayakan bisnis menjadi penting
sebagai landasan untuk pengambilan keputusan yang tepat sebelum memulai
suatu proyek atau usaha. Dengan demikian, latar belakang studi ini melihat
pentingnya pengembangan bisnis baru dalam konteks perubahan dinamis
dalam pasar global saat ini.

1.2 Manfaat
Studi kelayakan bisnis ini diharapkan akan memberikan manfaat yang
signifikan bagi pihak terkait, baik itu pemilik modal, manajemen perusahaan,
maupun stakeholder lainnya. Diantara manfaat yang diharapkan adalah:
- Pemilik Modal: Memperoleh pemahaman yang jelas tentang potensi
keuntungan dan risiko investasi dalam proyek atau usaha yang diusulkan.
- Manajemen Perusahaan: Mempunyai pandangan yang komprehensif tentang
faktor-faktor kunci yang mempengaruhi kesuksesan proyek, sehingga dapat
merancang strategi bisnis yang lebih efektif.
- Stakeholder Lainnya: Memahami implikasi proyek terhadap lingkungan,
sosial, dan ekonomi, serta dapat berkontribusi dalam pengambilan keputusan
yang berkelanjutan.

1.3 Tujuan Penelitian


Tujuan dari studi kelayakan bisnis ini adalah sebagai berikut:

1
- Menganalisis Potensi Pasar: Mengidentifikasi pasar target dan mengukur
potensi permintaan untuk produk atau layanan yang diusulkan.
- Evaluasi Keuangan: Menghitung investasi awal, perkiraan biaya operasional,
dan perkiraan pendapatan untuk menilai kelayakan keuangan proyek.
- Evaluasi Teknis: Menilai kemampuan teknis perusahaan dalam mewujudkan
proyek dengan mempertimbangkan sumber daya dan infrastruktur yang
tersedia.
- Evaluasi Lingkungan: Mengevaluasi dampak lingkungan yang mungkin
dihasilkan oleh proyek dan mengidentifikasi langkah-langkah mitigasi yang
diperlukan.
Dengan mencapai tujuan-tujuan ini, diharapkan studi kelayakan bisnis ini
dapat memberikan gambaran yang komprehensif tentang potensi dan
kelayakan suatu proyek bisnis.

Ini adalah gambaran singkat dari Bab 1: Pendahuluan, yang mencakup latar
belakang, manfaat, dan tujuan studi kelayakan bisnis ini. Bab ini bertujuan
untuk memberikan landasan yang jelas untuk pemahaman yang lebih baik
tentang proyek yang akan dievaluasi.

2
BAB II

PEMBAHASAN

Tentang studi kelayakan bisnis, berikut adalah tiga pendapat dari ahli:

2.1. Menurut Sutrisno (1982:75), Studi Kelayakan Bisnis merupakan


studi atau pengkajian apakah suatu usulan proyek/gagasan usaha
apabila dilaksanakan dapat berjalan dan berkembang sesuai dengan
tujuannya atau tidak.

Adapun hasil yang saya review adalah sebagai berikut:


1. Klarifikasi Definisi: Definisi tersebut memberikan pemahaman yang
cukup jelas tentang Studi Kelayakan Bisnis. Dinyatakan bahwa studi
tersebut adalah sebuah pengkajian untuk menilai apakah suatu usulan
proyek atau gagasan usaha dapat berjalan dan berkembang sesuai dengan
tujuannya.

2. Kesesuaian dengan Konteks Bisnis: Definisi tersebut sesuai dengan


esensi dari Studi Kelayakan Bisnis yang umumnya dilakukan sebelum
memulai suatu proyek bisnis. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi
kemungkinan keberhasilan suatu usaha secara menyeluruh,
memperhitungkan berbagai faktor yang mungkin memengaruhi hasilnya.

3. Relevansi dalam Konteks Penelitian: Meskipun definisi tersebut


memberikan gambaran umum tentang Studi Kelayakan Bisnis, relevansi
dan kecocokannya dengan konteks penelitian Anda perlu dievaluasi lebih
lanjut. Pastikan untuk mempertimbangkan sejauh mana definisi ini
mencakup aspek-aspek yang relevan dengan topik penelitian Anda dan
apakah ia dapat memberikan landasan yang kokoh untuk analisis Anda.

3
4. Keakuratan Sumber dan Otoritas: Sutrisno (1982:75) mungkin
merupakan sumber yang cukup otoritatif tergantung pada reputasinya
dalam bidang studi bisnis. Namun, penting untuk memastikan bahwa
definisi tersebut tetap relevan dengan perkembangan terkini dalam dunia
bisnis.

5. Keterbatasan Konteks dan Temporal: Perlu diingat bahwa definisi ini


mungkin memiliki keterbatasan dalam konteks dan temporalnya. Dunia
bisnis telah mengalami perubahan signifikan sejak tahun 1982, oleh
karena itu, penting untuk mengevaluasi apakah definisi ini masih relevan
dan sesuai dengan kondisi bisnis saat ini.

Dengan demikian, definisi Studi Kelayakan Bisnis dari Sutrisno (1982:75)


memberikan gambaran yang cukup baik tentang esensi dari kegiatan
tersebut, namun, relevansinya dengan konteks penelitian Anda perlu
dievaluasi lebih lanjut. Pastikan untuk mengintegrasikan definisi tersebut
dengan analisis Anda sendiri dan literatur yang relevan untuk memperkuat
argumen dalam critical topic review Anda.

2.2. Studi kelayakan bisnis menurut Umar (2005:p8), studi kelayakan


bisnis merupakan penelitian terhadap rencana bisnis yang tidak hanya
menganalisis layak atau tidak layak bisnis dibangun, tetapi juga saat
dioperasikan secara rutin dalam rangka pencapaian keuntungan yang
maksimal untuk waktu yang tidak ditentukan.

Adapun hasil yang saya review adalah sebagai berikut:

4
1. Penekanan pada Aspek Operasional: Pendapat Umar menyoroti
pentingnya tidak hanya mengevaluasi apakah bisnis layak untuk
dibangun, tetapi juga apakah bisnis tersebut akan berkelanjutan dan
menghasilkan keuntungan maksimal saat dioperasikan secara rutin.
Hal ini mencerminkan pemahaman yang komprehensif tentang
pentingnya melihat aspek operasional dalam menilai kelayakan
bisnis.

2. Fokus pada Pencapaian Keuntungan Maksimal: Umar


menekankan pentingnya bisnis untuk mencapai keuntungan maksimal
dalam jangka waktu yang tidak ditentukan. Ini mencerminkan
pemahaman bahwa tujuan utama dari sebuah bisnis adalah untuk
menghasilkan keuntungan yang berkelanjutan dan bertahan dalam
jangka panjang.

3. Pertimbangan Terhadap Risiko Bisnis: Dalam menyatakan


bahwa Studi Kelayakan Bisnis juga harus mempertimbangkan aspek
operasional dan potensi keuntungan, Umar secara tidak langsung
menyoroti pentingnya evaluasi risiko yang terkait dengan bisnis.
Dalam situasi yang berpotensi tidak menguntungkan, bisnis harus
tetap dapat beroperasi dan mencapai keuntungan maksimal.

4. Relevansi dan Kesesuaian dengan Konteks Bisnis Modern:


Pendapat Umar (2005:p8) memberikan pandangan yang relevan dan
sesuai dengan kondisi bisnis modern yang menuntut keberlanjutan
dan profitabilitas. Dalam era yang terus berubah dan kompetitif,
penting bagi bisnis untuk tidak hanya layak secara awal, tetapi juga
mampu bertahan dan menghasilkan keuntungan dalam jangka
panjang.

5
5. Kesimpulan: Pendapat Umar memberikan pemahaman yang
mendalam tentang esensi Studi Kelayakan Bisnis dengan
menekankan pentingnya tidak hanya melihat layak atau tidaknya
bisnis untuk dibangun, tetapi juga kemampuan bisnis tersebut untuk
beroperasi secara efektif dan menghasilkan keuntungan maksimal
dalam jangka waktu yang tidak ditentukan.

Dengan demikian, pendapat Umar memberikan kontribusi yang


berharga dalam pemahaman kita tentang pentingnya Studi Kelayakan
Bisnis dalam konteks bisnis modern.

2.3. Menurut Suliyanto (2010) studi kelayakan bisnis merupakan


penelitian yang bertujuan untuk memutuskan apakah sebuah ide
bisnis layak untuk dilaksanakan atau tidak.Sebuah ide bisnis
dinyatakan layak untuk dilaksanakan jika ide tersebut dapat
mendatangkan manfaat yang lebih besar bagi semua pihak (stake
holder) dibandingkan dampak negatif yang ditimbulkan.

Adapun dari hasil review saya adalah sebagai berikut:


1. Klarifikasi Definisi:
Pernyataan ini memberikan definisi yang sederhana dan jelas tentang
Studi Kelayakan Bisnis. Suliyanto menegaskan bahwa tujuan utama
dari studi ini adalah untuk menentukan apakah sebuah ide bisnis
layak untuk dijalankan.

2. Penekanan pada Manfaat dan Dampak Negatif:

6
Pernyataan tersebut menyoroti pentingnya mempertimbangkan
manfaat yang dihasilkan oleh ide bisnis serta dampak negatif yang
mungkin timbul. Ini menunjukkan kesadaran akan kebutuhan untuk
melakukan analisis menyeluruh terhadap konsekuensi sosial,
ekonomi, dan lingkungan dari setiap keputusan bisnis.

3. Fokus pada Kepentingan Stakeholder:


Suliyanto menegaskan bahwa ide bisnis layak untuk dijalankan jika
dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi semua pihak yang
terlibat, atau stakeholder, dibandingkan dengan dampak negatifnya.
Ini menyoroti pentingnya memperhatikan kepentingan semua pihak
terkait, seperti karyawan, pemegang saham, pelanggan, dan
masyarakat umum, dalam proses pengambilan keputusan bisnis.

4. Relevansi dalam Konteks Bisnis Modern:


Pernyataan ini relevan dengan konteks bisnis modern yang semakin
memperhatikan tanggung jawab sosial perusahaan dan keberlanjutan.
Dalam lingkungan bisnis yang semakin terbuka dan transparan,
penting bagi perusahaan untuk tidak hanya mencari keuntungan
finansial, tetapi juga untuk memperhitungkan dampaknya terhadap
masyarakat dan lingkungan.

5. Kesimpulan:
Pernyataan dari Suliyanto (2010) memberikan gambaran yang jelas
tentang esensi dari Studi Kelayakan Bisnis. Dengan menekankan
pentingnya mempertimbangkan manfaat dan dampak negatif serta
kepentingan semua pihak terkait, pernyataan ini memberikan
landasan yang kuat untuk pengambilan keputusan bisnis yang
bertanggung jawab dan berkelanjutan.

7
Dengan demikian, pernyataan ini memberikan kontribusi yang
berharga dalam pemahaman kita tentang pentingnya Studi Kelayakan
Bisnis dalam konteks bisnis modern yang kompleks.

8
BAB III
PENUTUP

3.1.Kesimpulan :

Dalam penutup ini, kami ingin menyoroti beberapa kesimpulan utama yang dapat
diambil dari penelitian tentang Studi Kelayakan Bisnis ini. Setelah itu, kami juga
akan menyajikan beberapa saran yang dapat menjadi panduan untuk langkah-langkah
selanjutnya dalam pengembangan ide bisnis atau proyek yang telah dievaluasi.

Studi Kelayakan Bisnis merupakan langkah kritis dalam proses pengambilan


keputusan bisnis. Dari penelitian ini, kami dapat menyimpulkan bahwa:

1. Pentingnya Analisis Komprehensif: Studi Kelayakan Bisnis memerlukan analisis


yang komprehensif terhadap berbagai aspek, termasuk pasar, keuangan, teknis, dan
lingkungan, untuk menilai potensi dan kelayakan sebuah proyek atau ide bisnis.

2. Perhatian Terhadap Dampak Sosial dan Lingkungan: Evaluasi risiko dan


dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan harus menjadi bagian integral dari proses
studi kelayakan. Bisnis yang bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan
memiliki peluang lebih besar untuk mencapai kesuksesan jangka panjang.

3. Keterlibatan Stakeholder: Melibatkan semua pihak terkait, atau stakeholder,


dalam proses pengambilan keputusan dapat meningkatkan keberhasilan dan
dukungan terhadap proyek atau ide bisnis.

9
3.2.Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, Saya ingin memberikan beberapa saran untuk


memandu langkah-langkah selanjutnya:

1. Lakukan Evaluasi Terus-Menerus: Studi Kelayakan Bisnis bukanlah langkah


sekali jalan. Penting untuk terus melakukan evaluasi dan peninjauan ulang secara
berkala terhadap proyek atau ide bisnis untuk mengidentifikasi perubahan pasar dan
lingkungan yang mempengaruhi keberlanjutan dan kesuksesannya.

2. Pertimbangkan Dampak Jangka Panjang: Selain fokus pada keuntungan jangka


pendek, pertimbangkan juga dampak jangka panjang dari keputusan bisnis. Bisnis
yang berkelanjutan adalah bisnis yang memperhatikan kepentingan semua pihak
terkait serta meningkatkan kesejahteraan sosial dan lingkungan.

3. Terbuka terhadap Inovasi dan Perubahan: Bisnis yang sukses adalah yang
mampu beradaptasi dengan perubahan pasar dan teknologi. Jangan takut untuk
mengadopsi inovasi dan melakukan perubahan yang diperlukan untuk menjaga daya
saing dan relevansi bisnis.

Dengan mengikuti saran-saran di atas, kami percaya bahwa perusahaan dapat


memaksimalkan potensi bisnis mereka dan mencapai kesuksesan jangka panjang.
Semoga penelitian ini dapat menjadi panduan yang bermanfaat dalam pengambilan
keputusan bisnis di masa depan.

10
DAFTAR PUSTAKA

Sutrisno. (1982). Manajemen Keuangan Perusahaan: Teori dan Praktek. Jakarta:


Erlangga.
Umar. (2005). Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.
Suliyanto. (2010). Manajemen Keuangan: Teori, Konsep, dan Aplikasi.
Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

11

Anda mungkin juga menyukai