Anda di halaman 1dari 7

PERSIAPAN DAN PERENCANAAN PERKAWINAN

Oleh : MUHAMMAD ALPADLI

(FASILITATOR BIMWIN KABUPATEN TEBO)

A. PENGERTIAN JUDUL
Persiapan = Perlengkapan dan persedian untuk sesuatu
= Perbuatan (hal dan sebagainya) bersiap – siap atau mempersiapkan tindakan
(Rancangan dan sebagainya untuk sesuatu)
= SESUATU YANG DISEDIAKAN ATAU DIPERSIAPKAN UNTUK SUATU HAL

Rencana = Konsep, Rancangan atau Program


Perencanaan = Proses pembuatan, cara merencancanakan
= SEBAGAI PENGAMBILAN KEPUTUSAN TENTANG APA YANG HARUS DILAKUKAN
UNTUK MENCAPAI TUJUAN.

Perkawinan = Ikatan lahir bathin antara seorang pria dan seorang wanita sebagai suami isteri
Dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal
Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. (UU Perkawinan No.1/1974)

Persiapan dan Perencanaan Perkawinan adalah = SUATU PROSES DAN USAHA DALAM RANGKA
MERENCANAKAN DAN MEMPERSIAPKAN
PERKAWINAN AGAR TERCAPAI TUJUAN PER-
KAWINAN.

B. PERSIAPAN PERKAWINAN ADA 2 :


1. Persiapan Fisik, seperti :
a. Kematangan usia > Kesehatan alat reproduksi
b. Kematangan fisik
c. Kematangan Mental
d. Kematangan Ekonomi
Sesuai dengan Hadist Rasulullah SAW :

Artinya : Dari Abdullah RA, Rasulullah SAW bersabda “ Hai para pemuda siapa siapa di
Antara kamu yang telah sanggup memikul tanggung jawab berumah tangga,
Maka kawinlah karena perkawinan itu dapat menundukan mata dan menahan
Kemaluan dari dosa, siapa yang belum sanggup hendaklah dia puasa, kerena
Pauasa itu dapat menundukkan nafsu birahi (HR. Muslim)
“ISTITHO’AH” > Kemampuan

2. Persiapan Psikologis
a. Kemampuan Kepribadian > Mampu saling menyesuaikan diri
b. Pendidikan
c. Agama
d. Latar Belakang Sosial Keluarga
e. Latar Belakang Budaya
f. Pergaulan

C. PERSIAPAN MEMILIH JODOH PASANGAN :


Sesuai dengan Hadist Rasulullah SAW :

Artinya : Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda “Wanita dinikahi karena 4 hal,
Karena harta bendanya, karena nasab keturunannya, karena keindahan wajahnya,
Dan karena ketaatannya pada agama. Maka pilihlah wanita yang taat pada agama
nya,maka kamu akan bahagia (HR. Bukhori)
 Kemapanan ekonomi (punya pekerjaan tetap)
 Status sosialnya
 Keindahan kepribadiannya
 Sholehah

D. 7 HAL YANG HARUS DIBAHAS OLEH PASANGAN SEBELUM MENIKAH :


1. Komitmen dan Tujuan Pernikahan
2. Cara Berkomunikasi
3. Prioritas Pribadi Masing2
4. Kondisi Keuangan
5. Target Keluarga Setelah Menikah
6. Kesetian, Keterbukaan dan saling memahami dan melindungi
7. Pembagian Tugas rumah tangga

E. PERKWINAN YANG DIHARAPKAN


1. Taat Agama (keluarga yang agamis)
2. Langgeng
3. Rukun danTentram
4. Anak terididik dengan baik
5. Hubungan social baik

AWAS…..!!! HINDARI PENGHANCUR HUBUNGAN…..


1. Sikap menyalahkan (tidak mau melihat keunggulan pasangan)
2. Sikap membenci dan merendahkan (Aku nyesal nikah denganmu)
3. Sikap membela diri dan Mencari alasan (aku sibuk di luar, karena dia tidak mmembuatku
Kerasan)
4. Sikap mendiamkan dan abai (tidak mau bertengkat, tapi acuh dan tidak peduli)

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERCERAIAN :


(Sumber data : Pengadilan Tinggi Agama Jambi, thn 2018)

NO PENYEBAB JUMLAH PERISTIWA PERSENTASE %


1 EKONOMI 2.543 43 %
2 PERSELINGKUHAN 1.479 25 %
3 DITINGGAL SUAMI 1.005 17 %
4 KDRT 886 15 %
JUMLAH 5.913

KESIMPULAN :

“Kekuatan dan masa depan suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh kekuatan keluarga. Karena
Itulah, membangun ketahanan keluarga yang kokoh dan tangguh merupakan kebutuhan
Mendasar bagisuatu bangsa. Hal ini sejalan dengan agenda prioritas pembangunan
Yang disebut dalam Nawa Cita, yaitu Meningkatkan Kuwalitas Hidup Manusia
Indonesia”

“Diharapkan dalam acara Bimbingan Perkawinan ini, para peserta dapat : 1. Merespon
Problem perkawinan. 2. Mempersiapkan Catin agar terhindar dari problema
Perkawinan. 3. Meningkatkan kemampuan Catin mewujudkan keluarga
Yang S A M A W A.

………. TERIMA KASIH………


MEMBANGUN LANDASAN KELUARGA SAKINAH

Oleh : MUHAMMAD ALPADLI

(FASILITATOR BIMWIN KABUPATEN TEBO)

Abstrak

“KELUARGA YANG KUAT MERUPAKAN SALAH SATU PONDASI TERPENTING DALAM


PEMBANGUNAN SUMBER DAYA MANUSIA SESUAI CITA-CITA LUHUR BANGSA.
KEKUATAN SUATU BANGSA SANGAT DIPENGARUHI OLEH KEKUATAN KELUARGA. MASA
DEPAN BANGSA SESUNGGUHNYA DIBANGUN DI ATAS KEKUATAN PONDASI KELUARGA.

MEWUJUDKAN KELUARGA YANG KOKOH DAN TANGGUH MEMERLUKAN IKHTIYAR


SUNGGUH SUNGGUH, TERISTIMEWA PADA PASANGAN LAKI LAKI DAN PEREMPUAN
YANG AKAN DAN SEDANG MEMBANGUN MAHLIGAI RUMAH TANGGA”.

A. PENGERTIAN JUDUL
Membangun = Mendirikan, membina, memperbaiki, menegakkan atau
membangkitkan

Landasan = Alas, Dasar, Pondasi atau Lapangan terbang

Keluarga = Unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga dan
beberapa orang yang terkumpul dan tinggal disuatu tempat di bawah
satu atap dalam keadaan saling ketergantungan.

Sakinah = Damai, tentram atau tenang > seorang laki laki atau isteri harus bisa
membuat pasangan merasa tentram, tanang dalam menjalankan
kehidupan bersama dengan landasan IMAN & KESETIAAN.

Mawaddah = Cinta kasih atau sebuah harapan > cinta merupakan modal utama
dalam sebuah hubungan. Orang yang memiliki cinta dihatinya akan
lapang dadanya, selalu berusaha menjauhkan diri dari keinginan buruk,
ia akan senantiasa menjaga cinta baik dikala senang maupun susah.

Warahmah = Kasih Sayang. > keadaan jiwa yang dipenuhi dengan kasih sayang, ia
akan berusaha memberikan kebaikan dan kebahagiaan dengan cara
cara yang lembut dan penuh kesabaran
>JADI KELUARGA SAKINAH ADALAH MERUPAKAN SEBUAH POKOK YANG
HARUS ADA DALAM MENJALIN KEHIDUPAN BERKELUARGA AGAR
KEHIDUPAN SUAMI ISTERI MENJADI AMAN, TENTRAM DAN DAMAI.
KEDUA SUAMI ISTERI DIHARAPKAN UNTUK SALING PENGERTIAN, SALING
MENCINTAI, SALING MENJAGA, SALING MEMPERAYAI DAN KASIH
SAYANG SEPENUHNYA.

UNTUK MEMBANGUN LANDASAN KELUARGA SAKINAH PERLU ADANYA :


1. Kematangan usia > Kesehatan alat reproduksi
2. Kematangan fisik
3. Kematangan Mental
4. Kematangan Ekonomi
Sesuai dengan Hadist Rasulullah SAW :

Artinya : Dari Abdullah RA, Rasulullah SAW bersabda “ Hai para pemuda siapa siapa di
Antara kamu yang telah sanggup memikul tanggung jawab berumah tangga,
Maka kawinlah karena perkawinan itu dapat menundukan mata dan menahan
Kemaluan dari dosa, siapa yang belum sanggup hendaklah dia puasa, kerena
Pauasa itu dapat menundukkan nafsu birahi (HR. Muslim)
“ISTITHO’AH” > Kemampuan

5. Kemampuan Kepribadian > Mampu saling menyesuaikan diri


6. Pendidikan
7. Agama
8. Latar Belakang Sosial Keluarga
9. Latar Belakang Budaya
10. Pergaulan

PERSIAPAN MEMILIH JODOH PASANGAN JUGA MERUPAKAN LANDASAN MEMBANGUN KS


Sesuai dengan Hadist Rasulullah SAW :

Artinya : Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda “Wanita dinikahi karena 4 hal,
Karena harta bendanya, karena nasab keturunannya, karena keindahan wajahnya,
Dan karena ketaatannya pada agama. Maka pilihlah wanita yang taat pada agama
nya,maka kamu akan bahagia (HR. Bukhori)
 Kemapanan ekonomi (punya pekerjaan tetap)
 Status sosialnya
 Keindahan kepribadiannya
 Sholehah

F. 7 HAL YANG HARUS DIBAHAS OLEH PASANGAN SEBELUM MENIKAH :


8. Komitmen dan Tujuan Pernikahan
9. Cara Berkomunikasi
10. Prioritas Pribadi Masing2
11. Kondisi Keuangan
12. Target Keluarga Setelah Menikah
13. Kesetian, Keterbukaan dan saling memahami dan melindungi
14. Pembagian Tugas rumah tangga

G. PERKWINAN YANG DIHARAPKAN


B. Taat Agama (keluarga yang agamis)
C. Langgeng
D. Rukun danTentram
E. Anak terididik dengan baik
F. Hubungan social baik

AWAS…..!!! HINDARI PENGHANCUR HUBUNGAN…..


11. Sikap menyalahkan (tidak mau melihat keunggulan pasangan)
12. Sikap membenci dan merendahkan (Aku nyesal nikah denganmu)
13. Sikap membela diri dan Mencari alasan (aku sibuk di luar, karena dia tidak
mmembuatku
Kerasan)
14. Sikap mendiamkan dan abai (tidak mau bertengkat, tapi acuh dan tidak peduli)

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERCERAIAN :


(Sumber data : Pengadilan Tinggi Agama Jambi, thn 2018)

NO PENYEBAB JUMLAH PERISTIWA PERSENTASE %


1 EKONOMI 2.543 43 %
2 PERSELINGKUHAN 1.479 25 %
3 DITINGGAL SUAMI 1.005 17 %
4 KDRT 886 15 %
JUMLAH 5.913

KESIMPULAN :
“Kekuatan dan masa depan suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh kekuatan keluarga. Karena
Itulah, membangun ketahanan keluarga yang kokoh dan tangguh merupakan kebutuhan
Mendasar bagisuatu bangsa. Hal ini sejalan dengan agenda prioritas pembangunan
Yang disebut dalam Nawa Cita, yaitu Meningkatkan Kuwalitas Hidup Manusia
Indonesia”

“Diharapkan dalam acara Bimbingan Perkawinan ini, para peserta dapat : 1. Merespon
Problem perkawinan. 2. Mempersiapkan Catin agar terhindar dari problema
Perkawinan. 3. Meningkatkan kemampuan Catin mewujudkan keluarga
Yang S A M A W A.

………. TERIMA KASIH………

Anda mungkin juga menyukai