PSIKOLOGI UMUM
Tentang:
"STRATEGI - STRATEGI PENGAJARAN"
Disusun Oleh:
Erman Hajis Lubis ( 210620057 )
Dewi Melia Ningsih ( 210620071 )
Shela Andrayani ( 210620072 )
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami pajatkan atas kehadiran Allah SWT. Karena atas
izin-nya kami dapat menulis makalah ini dan menyelesaikannya tepat pada
waktunya. Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Psikologi Pendidikan. Makalah ini berjudul, “Strategi-Strategi Pengajaran”.
Makalah ini belum sempurna seperti yang harapkan, oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca sehingga makalah ini akan menjadi
lebih baik. Namun adanya makalah ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan
mengenai strategi dalam pengajaran. Semoga makalah ini dapat bermanfaat,
khususnya bagi penulis serta pembaca dan umumya bagi mahasiswa Psikologi
Universitas Malikussaleh.
Kelompok 10
DAFTAR ISI
2
KATA PENGANTAR....................................................................................2
DAFTAR ISI.................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................4
1.3 Tujuan...........................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................6
3.1 Kesimpulan..................................................................................18
3.2 Saran............................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................19
BAB I
3
PENDAHULUAN
4
2. Apa saja aktivitas yang diberikan oleh seorang guru didalam kelas?
1.3 Tujuan
2. Untuk mengetahui aktivitas aa saja yang diberikan oleh seorang guru didalam
kelas
BAB II
PEMBAHASAN
5
2.1 Merencanakan Pengajaran
6
efektif, teknik pengetahuan diri, keterampilan sosial yang baik, dan
sebagainya.
2. Merumuskan tujuan dan sasaran yang berguna
Mengingat keterbatasan-keterbatasannya, kita tidak dapat hanya bertumbu
pada standar isi yang ada itu saja beberapa tujuan dan sasaran kita sendiri,
idealnya, kita harus mengidentifikasi tujuan dan sasaran yang dapat
memberi kita panduan konkret saat merencanakan aktivitas pengajaran dan
prosedur asesmen.
Siswa melakukan revisi terbaru dari Taksonomi Bloom, yaitu daftar enam
proses kognitif umum yang bervariasi mulai dari sederhana hingga
kompleks :
a) Mengingat: mengenali atau mengingat informasi yang dipelajari
sebelumnya dan menyimpannya di memori jangka panjang.
b) Memahami: membentuk makna dari materi dan pesan pengajaran
(misalnya menarik kesimpulan, mengidentifikasi contoh-contoh baru,
marangkum).
c) Menerapkan: menggunakan pengetahuan dalan situasi yang dikenal
atau situasi baru.
d) Menganalisis: membagikan informasi kedalam bagian yang lebih kecil,
dan mungkin mengidentifikasi pola atau keterkaitan antara bagian-
bagian tersebut.
e) Mengevaluasi: membuat penilaian mengenai informasi dengn
menggunakan kriteria atau standar tersebut.
f) Menciptakan: menyatukan pengetahuan, prosedur, atau keduanya
untuk membentuk suatai yang koheren, terstruktur, dan mungkin asli
(L.W. Anderson, et. Al., 2001)
7
keterampilan yang rumit menjadi bagian yang dapat diatur. Ada tiga pendekatan
umum terhadap analisis tugas (Jonassen, Hannum, dan Tessmer, 1989)
8
pembelajaran (lesson plan) untuk memandu mereka selama pengajaran. Suatu
rencana pelaksanaan pembelajaran biasanya mencakup:
9
bermakna, pengorganisasian, elaborasi, dan sebagainya, serta semakin besar pula
mereka mendapatkan manfaat dari ceramah yang mereka dengar dan buku teks
yang mereka baca. Prinsip-prinsip pengajara ekpositoris:
B. Pengajaran Langsung
10
Umumnya pendekatan ini mencangkup langkah-langkah kecil yang di
rangkai seksama , pacing yang tepat, dan interaksi guru dengan siiswa yang besar.
Setiap pengajaran biasanya melibatkan sebagian besar atau semua komponen
berikut ini (Rosenshin dan tevens, 1986):
11
A. Pembelajaran Penemuan
Telepas dari apakah aktivitas dalam kelas bersifat otentik atau lebih tradisional,
kita paling mugkin membantu pembelajaran dan prestasi siswa ketika kita
melakukan hal-hal berikut:
12
b) Menangkap atensi dan minat siswa
c) Memulai pada tingkat kesulitan yang sesuai, dengan melibatkan pada tugas
yang menantang siswa untuk memperluas pengetahuan yang kemampuan
yang sudah ada
d) Mengakomodasi keanekaragaman dalam kemampuan dan kebutuhan siswa
e) Menyediakan scaffolding yang memaidai untuk meningkatkan
keksuksesan
f) Meningkatkan kesulitan dan kompleksitas ketika siswa mempeoleh
kecakapan
g) Menyediakan kesempatan bagi pemantauan atau umpan balik guru
h) Menilai kerja siswa dalam cara yang memberi penghrgaan pada kualitas
yang ttinggi namun juga memungkinkan eksperintasi tertentu dan
mengfambil resiko
i) Mendorog siswa merefliksikan atau mengevaluasi hasil kerja mereka
(Brophy & Alleman, 1991, 19922; Brophy & Good, 1986; Doyle, 1983;
Edelsen & Reiser, 2006).
C. Perkerja Rumah
13
e) Ketika mampu mengatur diri siswa rendah atau sumber daya di rumah
terbatas, buarlah agar pekerjaan rumah dikerjakan se usai sekolah dan di
awasi (Belfiore dan Hornyak, 1998; H. Cooper,1989; Cosden et. al., 2001;
Trautwein et. al., 2006).
A. Pertanyaan Guru
B. Diskusi Kelas
1. Fokuslah pada topik yang memberi ruang bagi berbagai macam sudut
pandang, penjelasan, atau pendekatan.
14
2. Pastikan siswa memiliki pengetahuan awal yang memadai tentang suatau
topik agar dapat dibahas secara cerdas
3. Ciptakan asmotfer kelas yang kondusif bagi perdebatan dan evaluasi yang
konstruktif tentang berbagai ide
4. Gunakan diskusi kelompok kecil sebagai cara mendorong semua siswa
berpartisipasi
5. Sediakan suatu struktur untuk memandu diskusi
6. Berikan penutup diakhir diskusi
1. Merangkum
2. Bertanya
3. Mengklarifikasi
4. Memprediksi
D. Pembelajaran Kooperatif
15
4. Strukturlah tugas sedemikian rupa sehingga anggota kelompok bergantung
kepada satu dama lain demi mencapai kesuksesan
5. Bertindaklah trutama sebagai pemantau dan pembimbing
6. Buatlah siswa bertanggung jawab secara individual terhadap prestasi
mereka, tetapi juga berilah penguatan untuk kesuksesan kelompok
7. Di akhir aktifitas mintalah kelompok-kelompok mengevaluasi efektivitas
mereka
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Strategi adalah suatu pola yang direncanakan dan ditetapkan secara sengaja untuk
melakukan kegiatan atau tindakan. Dimana pembelajaran adalah upaya pendidik
untuk membantu peserta didik melakukan kegiatan belajar. Dengan demikian
strategi pembelajaran mencakup penggunaan pendekatan, metode dan teknik,
bentuk media, sumber belajar, pengelompokan peserta didik, untuk mewujudkan
interaksi edukasi antara pendidik dengan peserta didik, antar peserta didik, dan
terhadap proses, hasil, dan/atau dampak kegiatan pembelajaran.
16
3.2 Saran
Adapun makalah ini didasari dari refrensi-refrensi yang kami dapatkan baik dari
buku diperpustakaan maupun pengetahuan dari online. Jika terdapat kesalahan dan
kekurangan dari makalah kami ini, kami berharap kritik/saran dan masukan dari
pembaca, guna untuk mewujudkan perubahan kelebih baik di kemudian harinya.
Terimakasih.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/document/441246854/STRATEGI-PENGAJARAN.docx
17