Pengampu:
Kami bersyukur kepada Allah swt atas limpahan nikmat sehat dan kemudahan
dari-Nya, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan tugas pembuatan
makalah dari mata kuliah Psikologi Belajar dengan judul “Variabel Belajar.”
Kami selaku penulis berharap, semoga makalah ini dapat bermanfaat dan
menambah wawasan bagi semua insan yang membaca.
Kami juga tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan. Untuk itu, kami
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca, agar pembuatan makalah ini
nantinya bisa menjadi lebih baik lagi.
Demikian, apabila ada kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf
yang sebesar-besarnya .
Penyusun
i
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ................................................................................................ 7
A. Latar Belakang
Belajar merupakan suatu keharusan bagi semua insan yang masih bernafas.
Entah itu dalam lembaga formal maupun non formal kapan pun dan di mana pun.
Dari bayi sampai tua renta pun masih dianjurkan untuk belajar dalam arti
pembelajaran yang luas.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, ada beberapa rumusan masalah yang akan
dikupas tuntas, yaitu:
BAB II PEMBAHASAN
Pengertian belajar adalah suatu proses atau upaya yang dilakukan setiap
individu untuk mendapatkan perubahan tingkah laku, baik dalam bentuk
pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai positif sebagai suatu pengalaman dari
berbagai materi yang dipelajari.
1
belajar terdapat prinsip-prinsip yang harus dipatuhi seseorang agar hasil belajar
yang diperolah dapat tercapai dengan optimal.
B. Variabel Pembelajaran
1. Kondisi Pembelajaran
a. Tujuan Pembelajaran
2
pemilihan strategi penyampaian, dan karakteristik siswa pada pemilihan strategi
pengelolaan pembelajaran.
2. Metode Pembelajaran
3. Hasil Pembelajaran
3
2. Kecepatan unjuk kerja
3. tingkat alih belajar
4. Tingkat retensi dari apa yang dipelajari.
Daya tarik pembelajaran erat kaitannya dengan daya tarik bidang studi,
dimana kualitas pembelajaran biasanya akan mempengaruhi keduanya. Itulah
sebabnya pengukuran kecenderungan si belajar untuk terus dan atau tidak terus
belajar dapat dikaitkan dengan proses pembelajaran itu sendiri atau dengan bidang
studi.
2. Stage of Acquition
Pada fase ini seseorang akan dapat memperoleh suatu kesanggupan yang
belum diperoleh sebelumnya dengan menghubung-hubungkan informasi yang
diterima dengan pengetahuan sebelumnya. Atau boleh dikatakan, pada fase ini
siswa membentuk asosiasi-asosiasi antara informasi baru dan informasi lama.
3. Storage/Retensi
4
informasi dalam memori jangka pendek dapat dipindahkan ke memori jangka
panjang. Sehingga dengan begitu ingatan akan kuat dalam rentan waktu yang
cukup lama
4. Retrieval/Recall
Fase ini adalah fase mengingat kembali atau memanggil kembali informasi
yang ada dalam memori. Kadang-kadang dapat saja informasi itu hilang dalam
memori atau kehilangan hubungan dengan memori jangka panjang. Untuk lebih
daya ingat maka perlu informasi yang baru dan yang lama disusun secara
terorganisasi, diatur dengan baik atas pengelompokan-pengelompokan menjadi
katagori, konsep sehingga lebih mudah dipanggil.
Selain ke-empat fase diatas, ada juga fase lainnya yang dianggap tidak
utama yang merupakan kelanjutan fase sebelumnya, yaitu:
5. Motivasi
6. Generalisasi
7. Penampilan
siswa harus diberikan umpan balik dari apa yang telah ditampilkan.
5
verbalnya.kebermaknaan dalam pembelajaran asosiasi terbagi menjadi stimulus
dan respon, pada hakikatnya semakin tinggi stimulus dan respon maka
pembelajaran dapat diartikan semakin baik, demikian juga jika stimulus dan
respon menurun maka dapat diartikan makna pembelajaran semakin rendah.
A. Kesimpulan
B. Saran
Dalam pembuatan makalah ini, kami mengambil berbagai referensi agar wawasan
kita lebih luas. Maka dari itu, kami selaku penulis menyarankan kepada pembaca
untuk membiasakan membaca runtut, sehingga mengerti apa yang telah kami
tuangkan dalam makalah ini.
Kami selaku penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih banyak
terdapat kekurangan. Untuk itu, kami mengharapkan kritik serta saran dari
pembaca, khususnya dari dosen pengampu. Agar dapat menjadi bekal dikemudian
hari dalam membuat makalah supaya lebih baik lagi.
6
DAFTAR PUSTAKA
Basri, Hasan dan Neviyarni. 2021. “Analisis Tahapan dalam Belajar Verbal”
dalam Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan Volume 3 Nomor 1. Padang:
Universitas Negeri Padang.
Fithri, Rizma. 2014. Buku Perkuliahan Psikologi Belajar.
Surabaya: digilib.uinsby.ac.id.
7
8