Disusun Oleh :
Kelompok 8
Nurul Amailia Harahap (4223341032)
Rika Malem Margaretta br Gurusinga (4221141022)
Ro Kasih Karunia Pasaribu (4223341009)
1
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI................................................................................................................................... 2
KATA PENGANTAR .................................................................................................................... 3
BAB I .............................................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN .......................................................................................................................... 4
A. Latar Belakang ..................................................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah ................................................................................................................ 5
C. Tujuan .................................................................................................................................. 5
BAB II............................................................................................................................................. 6
PEMBAHASAN ............................................................................................................................. 6
A. Pengertian pendekatan pembelajaran Biologi ...................................................................... 6
B. Macam-macam Pendekatan Pembelajaran Biologi dan Penerapannya ............................... 7
BAB III ......................................................................................................................................... 11
PENUTUP..................................................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................... 11
2
KATA PENGANTAR
Pertama-tam, kami mengucapkan puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala kebesaran dan limpahan nikmat yang diberikan-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini tepat pada waktunya. Adapun penulisan ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata
kuliah strategi belajar-mengajar biologi terkait dengan materi pendekatan pembelajaran Biologi.
Dalam penulisan makalah ini, berbagai hambatan telah kami alami. Oleh karena itu,
terselesaikannya makalah ini tentu saja bukan karena kemampuan kami semata-mata. Namun
karena adanya dukungan dan bantuan dari pihak-pihak terkait. Sehubungan dengan hal tersebut,
perlu kiranya penulis dengan ketulusan hati mengucapkan terimakasih kepada Dra. Aryeni, M.pd
selaku dosen mata kuliah Strategi Belajar-Mengajar Biologi yang telah membantu kami dalam
menyelesiakan makalah ini.
Kami menyadari pengetahuan dan pengalaman kami masih sangat terbatas. Oleh karena
itu kami juga sangat mengharapkan adanya kritik dan saran bagi pihak agar makalah ini lebih
baik dan bermanfaat untuk semua yang mebacanya. Terimakasih
Kelompok 8
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan menjadi ukuran utama suatu bangsa dikatakan sebagai bangsa yang
memiliki kesejahteraan tinggi, karen apendidikan memiliki peranana yang sangat
sentral dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDA). Pendidikan yang memiliki
kualitas akan menghasilkan sumber daya manusia yang bekulatias, sumber daya
manusia yang berkualitas akan mampu menghadapi tantangan kehidupan dan
berkemampuan secara proaktif untuk penyesuaian diri pada perubahan zaman. Dalam
meningkatkan kualitas pendidikan pemerintah indoensia banyak melakuakn
perubahan baik itu berupa system pendidikan, yang menyangkut struktur kurikulum
dan pola pembelajaran yang dilaksanakan.
Pembelajaran memlaui pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran yang
dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif mengontruksi konsep,
hukum atau prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati, merumuskan masalah,
mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpukan data dengan berbagi teknik,
menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengomunikasikan konsep hukum atau
prinsip yang ditemukan.
Tujuan pembelajaran dengan pendekatan saintifik didasarkan pada keunggulan
pendekatan tersebut, antara lain: (1) meningkatkan kemampuan intelek, khususnya
kemampuan berpikir tingkat tinggi, (2) untuk membentuk kemampuan siswa dalam
menyelesaikan suatu masalah secara sistematik, (3) terciptanya kondisi
pembelajarandimana siswa merasa bahwa belajar itu merupakan suatu kebutuhan, (4)
diperolehnya hasil belajar yang tinggi, (5) untuk melatih siswa
dalammengomunikasikan ide-ide, khususnya dalam menulis artikel ilmiah, dan (6)
untuk mengembangkan karakter siswa.
Karakter sering juga disamakan dengan moralitas atau budi pekerti. Karakter
adalah disposisi seseorang yang relative stabil, yang mengjunjung tinggi nilai-nilai
etika utama seperti menghargai/menghormati, bertanggung jawab, jujur, adil dan
peduli. Karakter terkait dengan oemahaman, peduli dan bertindak atas nilai etik
utama. Dengan demikian, pendidikan karakter semestanya menyentuh tiga aspek
diatas.
Dalam system pendidikan yang menerpakan konsep pembelajaran mandiir, sangat
diperlukan bahan-bahan belajar yang dirancang khusus untuk dapat dpelajari oleh
peserta didik secara mandiri, karena itu diperlukan para tenaga professional yang
mampu mengembangkan bahan belajar mandiri. Di pihak lain, sumber-sumber
referensi tentang saat ini masih sangat terbatas, apalagi sumber putaka local.
4
Salah satu cara untuk meningkatkan pemahaman maupun hasil belajar siswa yaitu
dengan cara mengembangkan bahan ajar yang baik. Salah satu bahan ajar yang dapat
dikembangkan adalah modul. Modul ialah bahan belajar yang dirancang secara
sistematis berdasarkan kurikulum tertentu dan dikemas dalam bentuk satuan
pembelajran terkecil dan memungkinkan dipelajari secara mandiri dalam satuan
waktu tertentu.
Berdasarkan pandangan diatas, maka permasalahan yang muncul adalah
bagaimana upaya guru untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan pendekatan
yang tepat. Salah satu aolusinya yaiut dengan mengembangkan suatu pendekatan
pembelajaran yang membuat siswa lebih senang dan lebih termotivasi untuk belajar.
Pada makalah ini, penulis akan menjelaskan tentang macam-macam pendekatan yang
digunakan dalam pembelajaran Biologi.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
pengalaman secara langsung. Oleh karena itu,siswa perlu dibantu untuk
mengembangkan sejumlah keterampilan prosessupaya mereka mampu menjelajahi
dan memahami alam sekitar. Dengandemikian, siswa dapat merasakan manfaat
pembelajaran biologi tersebut bagidiri serta masyarakatnya (Depdiknas, 2003: 6).
Sehingga ilmu Biologimerupakan ilmu tentang kehidupan sehari-hari yang sangat
kompleks dan bersifat konkrit.
7
b. Mengembangkan kemampuan siswa dalam keterampilan proses
ataulangkah-langkah ilmiah seperti melakukan pengamatan,
menafsirkandata dan mengomunikasikan hasil pengamatan
8
mengajarmelalui diskusi kelompok, dimana siswa tanpa ragu-
ragumengeluarkani pendapat
Keberanian untuk mencari kesempatan untuk
berpartisipasidalam persiapan maupun tindak lanjut dan suatu
proses belajar-mengajar maupun tindak lanjut dan suatu proses
belajar mengajar. Hal ini terwujud bila guru bersikap
demokratis.
B. Dimensi Guru
Adanya usaha dan guru untuk mendorong siswa
dalammeningkatka kegairahan serta partisipasi siswa secara
aktifdalam proses belajar-mengajar.
Kemampuan guru dalam menjalankan peranannya
sebagaiinovator dan motivator.
Sikap demokratis yang ada pada guru dalam proses belajar-
mengajar.
Pemberian kesempatan kepada siswa untuk belajar
sesuaidengan cara, mama serta tingkat kemampuan masing-
masing.
Kemampuan untuk menggunakan berbagai jenis strategi
belajar-mengajar serta penggunaan multi media.
Kemampuanmi akan menimbulkan lingkuñgan belajar yang
merangsangsiswa untuk mencapai tujuan
C. Dimensi Program
Tujuan instruksional, konsep serta materi pelajaran
yangmemenuhi kebutuhan, minat serta kemampuan
siswa;merupakan suatu hal yang sangat penting diperhatikan
guru.
Program yang memungkinkan terjadinya pengembangankonsep
mau pun aktivitas siswa dalam proses belajar-mengajar.
Program yang fleksibel (luwes); disesuaikan dengan situasidan
kondisi.
D. Dimensi Situasi belajar-mengajar
Situasi si belajar yang menjelmakan komunikasi yang
baik,hangat, bersahabat, antara guru-siswa maupun antara
siswasendiri dalam proses belajar-mengajar.
Adanya suasana gembira dan bergairah pada siswa
dalam proses belajar-mengajar
Rambu-rambu CBSA :
9
Yang dimaksud dengan rambu-rambu CBSA adalah
perwujudan prinsipprinsip CBSA yang dapat diukur dan rentangan yang p
alingrendah sampai pada rentangan yang paling tinggi, yang berguna
untukmenentukan tingkat CBSA dan suatu proses belajar-mengajar.
Rambu-rambu tersebut dapat dilihat dari beberapa dimensi. Rambu-rambu
tersebutdapat digunakan sebagai ukuran untuk menentukan apakah suatu
proses belajarmengajar memiliki kadar CBSA yang tinggi atau rendah. Jad
i bukan menentukan ada atau tidak adanya kadar CBSA dalam proses bela
jar-mengajar. Bagaimanapun lemahnya seorang guru, namun kadarCBSA
itu pasti ada, walaupun rendah
10
BAB III
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
johari marjan, d. (2014). pengaruh pembelajaran pendekatan saintifik terhadap hasil belajar
biologi. e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, vol 4.
11