Anda di halaman 1dari 2

FOTO: MAS DONI

Dua Hari di Rumah Saja, Tempat Wisata Sepi


KOTA, Radar Kudus- Sejumlah tempat wisata di Kudus sepi. Sebab kota kretek tersebut
turut melaksanakan Gerakan jateng di Rumah Saja. Selama Sabtu dan Minggu. Sebagaimana
SE Gubernur Jateng No 443.5/0001933.
Pantauan lapangan, beberapa tempat wisata sepi yakni Menara Kudus, Taman Krida, dan
Balai Jagong. Di Taman Krida dan Balai Jagong, tak ada seorang pun. Baik pengunjung mau
pun PKL yang biasa mangkal.
Sementara di Menara Kudus juga sepi. Tak ada pengunjung yang rombongan. Sejam
wartawan koran ini di lokasi dari pukul 13.00-14.00 wib, hanya ada dua wisatawan.
Tak hanya itu, banyak PKL yang tutup. Terlihat hanya empat PKL yang masih buka. Mereka
mengaku warga asli di situ. Jadi mereka buka di rumah sendiri. Sementara lainnya yang
bukan asli warga setempat, memilih tutup dan libur.
Najib, 57, seorang PKL yang buka. Dia mengaku warga asli setempat. Tepatnya RT 02/RW
III Desa Kauman, Kota. Sehingga tetap memilih buka.
“Saya buka di rumah saya. Ini toko dan sekaligus rumah. Jadi tidak bermaksud melanggar
imbauan,” jelasnya.
Dirinya hanya membuka pintu rumah. Dan dagangannya ada di situ. “Ya, siapa tahu ada yang
lewat dan beli sesuatu,” terangnya.
Menurutnya empat PKL yang tetap buka, sama seperti dirinya. Warga desa setempat.
Sehingga sebenarnya mereka hanya membuka rumah saja. Tapi karena dagangannya di situ,
sehingga terlihat seperti buka. “Kalau yang PKL bukan asli sini pada tutup dan libur. Karena
sudah pada tahu jika sabtu-minggu ini pasti sepi. Ada imbauan di rumah saja,” tambahnya.
Namun demikian, meski daganganya terlihat, dia mengaku dari pagi tidak ada pembeli.
Tak hanya PKL yang tutup. Tukang foto yang biasnaya banyak juga berkurang drastis. Hanya
ada dua orang yang terlihat. Dari yang biasanya puluhan.
Teguh Hariyanto satu di antaranya. Dia mengaku sejak pagi jam enam hingga pukul dua
siang, tak ada pelanggan. Karena pengunjung sepi. Selain itu, hujan juga mengguyur hampir
seharian.
“Hari ini sepi. Biasanya selama Pandemi Covid-19, sehari masih bisa bisa dapat 5-10 orang
wisatawan yang minta foto. Hari ini sama sekali tak dapat,” jelasnya.
Bahkan dalam pengamatannya tak ada rombongan pengunjung seperti biasa. “Biasanya ada
rombongan. Hari ini tidak. Paling satu dua orang yang terlihat,” tambahnya.
Kabid Pariwisata pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kabupaten Kudus Mutrikah
menyampaikan jika pihaknya terus melakukan pemantauan. Agar tempat wisata, mematuhi
imbauan. Dari hasil pemantauan pihaknya, mayoritas tempat wisata tutup dan sepi.
Sementara bagi yang buka dipastikan harus mematuhi prokes secara ketat. “Kami
mengerahkan tim Satgas. Ada yang gabungan dan khusus dari dinas pariwisata,” jelasnya.
Satgas tersebut bertugas di pos-pos penjagaan. Selain fokus di area kota, menurutnya
pemantauan juga konsen di area lereng pegunungan muria. “Untuk di sana ada bebrapa pos.
Di Tugu Dawe, pos terminal, Balai Desa Glagah. Dengan personil sekitar 32,” tutupnya. (tos)

Anda mungkin juga menyukai