Anda di halaman 1dari 17

vLAPORAN PENDAHULUAN

‘PERAN KELUARGA’

Kelompok D Kelas 2A’19 :

1. Cantika Dwi Putri 1911312065


2. Khairunnisa Hazira 1911313001
3. Cindy Aviola 1911313004
4. Fitria Vanesa 1911313010
5. Nurul Irhamna 1911313013
6. Gezi Maretha 1911313019
7. Hesty Amelia Mayora 1911313025
8. Fajar Audio 1911313028
9. Aida Adila 1911313031
10. Mifthahur Rahmi 1911313034
11. M. Abdan Syakura 1911313037
12. Amanda Echa Putrie 1911313043

Guru Pembimbing :
Fitra Yeni, S.Kp, MA

PROGRAM SRUDI SI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2022
Laporan Pendahuluan Asuhan Keperawatan Pada Keluarga
(Peran Keluarga)

Pertemuan Ke : 2

Hari/Tanggal : Jumat, 13 Mei 2022

I. Latar Belakang
a. Karakteristik Keluarga
Keluarga X terdiri dari ayah dan ibu dan mempunyai 4 anak. Ayah dan ibunya
sangat menyayangi mereka dengan cara yang mungkin agak mengganggu mereka,
dengan memberikan tuntutan peran pada anaknya. Keluarga tersebut pada tahap
perkembangan keluarga dengan anak dewasa.

b. Data Yang Perlu Dikaji Lebih Lanjut


1. Peran formal
1. Posisi dan peran formal apa yang dipengaruhi setiap anggota keluarga?
Uraikan bagaimana anggota keluarga melakukan peran - peran formal
mereka.
2. Apakah peran ini dapat diterima dan konsisten dengan harapan anggota
keluarga? Dengan kata lain, apakah ada ketegangan atau konflik peran.

2. Peran Informal
1. Peran informal apa yang terdapat dikeluarga? siapa yang menjalankan dan
seberapa sering atau konsisten peran tersebut dijalankan? Apakah anggota
keluarga secara samar menjalankan peran yang berbeda dari posisi mereka
yang dituntut keluarga untuk mereka mainkan?

II. Proses Keperawatan


a. Diagnosa Keperawatan Keluarga
Penampilan Peran Tidak Efektif

b. Rencana Tindakan

Mengisi angket utk mengidentifikasi peran dalam anggota keluarga, memberikan


askep dalam mengatasi masalah peran dalam keluarga.

c. Implementasi Tindakan Keperawatan


 Metode : Wawancara terpimpin
 Media dan Alat : Angket
 Waktu dan Tempat : Jumat, 13 – 05 - 22, pukul 10.00-10.40

Kegiatan Penyuluhan

No Waktu Kegiatan Petugas Kegiatan Anggota


Keluarga
1. 5 menit Pembukaan

a. Mengucapkan salam Menjawab salam dan


dan menanyakan kabar kabar
b. Menjelaskan kembali tujuan
kegiatan pertemuan kedua Memperhatikan
mengenai peran formal dan
informal masing-masing anggota
keluarga sesuai dengan kontrak
yang telah disetujui sebelumnya
c. Meminta kerja sama dengan
setiap anggota keluarga
Menyepakati

2. 30 menit Pelaksanaan Pengkajian


Menjawab
a. Mengkaji struktur dan peran
formal dan infomal dalam
keluarga
Menjawab
b. Mengkaji proses pelaksanaan
peran secara konsisten sesuai
dengan harapan keluarga
Menjawab
c. Mengkaji adanya ketegangan
konflik peran dalam keluarga

d. Mengkaji peran samar atau Menjawab


informal dalam keluarga

e. Mengkaji seberapa sering Menjawab


peran informal tersebut
dijalankan
f. Mengkaji apakah anggota
keluarga secara samar
menjalankan peran yang
Menjawab
berbeda dari posisi mereka
yang dituntut keluarga untuk
mereka mainkan?

3. 5 menit Penutup
a. Menyampaikan kesimpulan
diagnosis masalah peran dalam Memperhatikan
keluarga beserta intervensinya
b. Menanyakan pada setiap
anggota keluarga adakah yang
Tanya-Jawab
ingin ditanyakan terkait
masalah peran dalam keluarga
dan intervensinya
c. Menjelaskan tentang hal – hal Mendengarkan dan
yang kurang dimengerti memperhatikan
d. Membuat kontrak
Menyetujui kontrak dan
waktu,tempat,dan kegiatan
untuk pertemuan selanjutnya
dengann setiap keluarga
mengenai seberapa
kompeten anggota merasa
melakukan peran
terhormatnya dalam
keluarga
e. Mengucapkan terima kasih atas
Menjawab salam
waktu setiap anggota keluarga
dan mengucapkan salam
Setting

Keterangan:

= Nurse

= Keluarga

= Observer

Pengorganisasian
Ayah : M.Abdan Syakura
Ibu : Khairunnisa Hazira
Anak 1 : Amanda Echa Putrie (PT)
Anak 2 : Nurul Irhamna (SMA)
Anak 3 : Miftahurrahmi (SMP)
Anak 4 : Hesty Amelia Mayora (SD)
Nurse 1 : Gezi Maretha
Nurse 2 : Fajar Audio
Nurse 3 : Fitria Vanesa
Nurse 4 : Aida Adilla
Observer : Cantika Dwi Putri
Observer : Cindy Aviola
III. Kriteria Hasil

a. Kriteria Struktur
Wawancara dengan keluarga X berlangsung dirumah klien
b. Kriteria proses
Waktu yang direncanakan sesuai pelaksanaan dan selama wawancara keluarga
kooperatif
c. Kriteria Hasil Didapatkan hasil
Didapatkan hasil peran yang dijalankan dalam keluarga dapat efektif.
ANALISIS DATA : Penampilan Peran Tidak Efektif

Diagnosa Keperawatan : Penampilan peran tidak efektif b.d ketidakadekuatan sistem pendukung

DATA INSTRUKSI KERJA


MAYOR SUBJEKTIF 1. Merasa bingung Klien mengatakan
menjalankan peran

DS 2. Merasa tidak Klien mengatakan


terpenuhi

DS 3. Merasa tidak puas Klien mengatakan


dalam menjalankan
peran

OBJEKTIF 1.Konflik peran Mengisi Angket (terlampir) Skala

2. Adaptasi tidak Mengisi Angket Skala


adekuat
3. Strategi koping Mengisi Angket Skala
tidak efektif
MINOR SUBJEKTIF 1. Merasa cemas Klien mengatakan
OBJEKTIF 1.Depresi Mengisi Angket Skala
2. Dukungan sosial Mengisi Angket Skala
kurang
3. Kurang Mengisi Angket
bertanggung jawab
menjalankan peran
RENCANA PERAWATAN

SLKI SIKI KETERANGAN HASIL


LUARAN KRITERIA HASIL / INTERVENSI TINDAKAN KEGIATAN
EKSPEKTASI
Penampilan  Verbalisasi Dukungan Observasi Identifikasi Tugas perkembangan keluarga adalah Setiap anggota
Peran harapan terpenuhi/ Penampilan berbagai peran tanggung jawab pertumbuhan yang keluarga
4 (cukup Peran harus dicapai oleh sebuah keluarga mengetahui dan
dan periode
meningkat) dalam setiap tahap perkembangannya memahami
transisi sesuai sehingga kebutuhan bioligis, kewajiban perannya masing-
 Verbalisasi
kepuasan peran/ 4 tingkat budaya, dan nilai serta aspirasi keluarga masing sesuai
(cukup meningkat) perkem terpenuhi (Friedman,2010) dengan tugas
 Adaptasi peran/ 4 bangan perkembangan
(cukup meningkat) Transisi peran melibatkan penambahan keluarga saat ini
 Strategi koping peran baru dan meninggalkan peran dimana setiap
yang efektif / 4 yang lain.Transisi peran dibuat karena anggota keluarga
(cukup meningkat) perubahan perkembangan, menyebutkan
 Dukungan sosial/ 4 situasional,dan stressor. tugas dan
(cukup meningkat) Tugas perkembangan keluarga dengan perannya masing-
anak remaja yang harus dipenuhi yaitu masing saat ini di
 Tanggung jawab
menyeimbangkan kebebasan dengan keluarga
peran/ 4 (cukup
tanggung jawab remaja seiring mereka
meningkat)
mulai dewasa, berfokus ulang pada
 Verbalisasi
hubungan pernikahan, dan
perasaan bingung
berkomunikasi secara terbuka antara
menjalankan
orang tua dan anak (Friedman,2010)
peran/ 4 (cukup
Identifikas Peran adalah kumpulan dari perilaku Setiap anggota
menurun)
i peran yang secara relatif homogen dibatasi keluarga
 Konflik peran/ 4
yang ada secara normatif dan diharapkan dari mengetahui tugas
(cukup menurun) seseorang yang menempati posisi sosial dan tanggung
dalam
 Verbalisasi keluarga yang diberikan. jawabnya saat ini
perasaan cemas/ 4 di keluarga
(cukup menurun) Mengidentifikasi peran melalui
 Perilaku cemas/ 4 pembagian peran meskipun peran sama
(cukup menurun) tetapi posisi berbeda contoh peran
 Afek depresi/ 4 normatif dimana peran sosialisasi anak
(cukup menurun) juga menjadi tanggung jawab orang
tua, pengambilan peran agar anggota
keluarga mengukuhkan peran sebagai
pedamping, atau mitra peran agar
mereka mampu memberi tugas sebuah
peran pada orang lain dan memahami
bagaimana mereka berperilaku sesuai
peran mereka (Friedman,2010)
Identifikasi Peran yang tidak terpenuhi artinya Setiap anggota
adanya adanya peran dan fungsi keluarga yang keluarga
peran yang tidak berjalan sebagaimana menyadari ,meng
mestinya .Menurut Silalahi (2010) etahui,dan
tidak
kegagalan dalam menjalankan fungsi menyebutkan
terpenuhi keluarga dapat disebabkan oleh adanya peran
beberapa faktor,yaitu: yang tidak
 Faktor pribadi dimana suami- terpenuhi misal
istri kurang menyadari arti ibu mengatakan
fungsi perkawinan ia dan suaminya
 Faktor situasi khusus dalam terlalu sibuk
keluarga seperti orangtua yang bekerja sehingga
sibuk bekerja di luar tidak terlalu
memperhatikan
perkembangan
anak-anak
mereka hanya
selalu menuntut
anak-anak untuk
memenuhi
keinginan mereka
Terapeutik Fasilitasi Instruksi kerja : Keluarga dapat
adaptasi Fasilitasi adaptasi peran keluarga mengungkapkan
peran terhadap perubahan peran yang peran yang ingin
diinginkan dirubah secara
keluarga
terbuka pada
terhadap anggota keluarga
perubahan Mendorong setiap anggota keluarga
mengungkapkan dan mendiskusikan lainnya dan
peran yang anggota keluarga
peran yang mereka ingin mereka
diinginkan ubah,membantu anggota keluarga lainnya ikut
untuk menetapkan prioritas dari peran memberikan
yang ingin mereka jalankan, persepsi terkait
mempertemukan anggota keluarga perubahan peran,
bersama-sama untuk mendiskusikan ketidaksesuain
adanya ketidaksesuain peran dan perubahan peran
pemecahan masalahnya dengan kondisi
(Friedman,2010) keluarga saat ini
dan pemecahan
masalahnya
Fasilitasi Bermain peran memiliki akar di kedua
bermain pribadi dan dimensi dan sosial
peran dalam pendidikan. Metode bermain peran
mengantisipasi dalam keluarga sosial karena kelompok
sosial memainkan peran seperti yang
diperlukan, karena kesempatan
pengembangan pribadi manusia penting
dan unik yang menawarkan permainan
peran untuk menyelesaikan dilema
interpersonal dan sosial (Bruce Joyce,
2009: 290).
Fasilitasi Mendiskusikan tentang peran orangtua
diskusi tentang dalam keluarga. Menurut Nirwana
peran orangtua, (2011) peran kedua orang tua dalam
jika perlu keluarga diantaranya : Orang tua
bertugas untuk menyayangi anaknya,
Menjaga ketentraman dan ketenangan
lingkungan rumah serta ketenangan
jiwa anak-anak, Saling menghormati
antara orang tua dan anak, dengan
mengurangi pembicaraan negative yang
berkaitan dengan kepribadian dan
perilaku anak.

Fasilitasi Harapan dan keinginan setiap orang tua


diskusi harapan pada dasarnya adalah anak-anaknya
dengan tumbuh dan berkembang secara
keluarga dalam sempurna, sehat jasmani dan rohani,
peran timbal cerdas, beriman, dan berbudi luhur.
balik Namun terkadang orang tua lupa bahwa
keinginannya itu tidak akan terwujud
tanpa kesungguhan usaha dan
perjuangan dalam mencapainya.
Karenanya, orang tua dituntut untuk
mengetahui secara pasti apa yang
sedang menjadi kebutuhan anak-
anaknya. (Juwairiyah, 2010: 82)
Edukasi Diskusikan Instruksi kerja :
perilaku yang
dibutuhkan
untuk
perkembanagan
peran
Diskusikan Instruksi kerja :
perubahan
peran dalam
menerima
ketergantungan
orangtua
Diskusikan Instruksi kerja :
strategi positif
untuk
mengelola
perubahan
peran
Ajarkan Instruksi kerja :
perilaku baru
yang
dibutuhkan
orang tua untuk
memenuhi
peran
Kolaborasi Rujuk dalam
kelompok
untuk
mempelajari
peran baru
CATATAN PERAWATAN

INTERVENSI TINDAKAN KEGIATAN HASIL (respon pasien) HARI/TGL/SHIFT TT

Dukungan Observasi Identifikasi berbagai Instruksi kerja: Jumat,/13 Mei


Penampilan Peran peran dan peroide 2022/pagi
transisi sesuai tingkat
perkem
bangan

Identifikasi adanya Instruksi kerja:


peran yang tidak
terpenuhi

Terapeutik Fasilitasi adaptasi Instruksi kerja :


peran keluarga
terhadap perubahan
peran yang diinginkan
EVALUASI PERAWATAN

Diagnosis Hari/Tanggal Evaluasi

Penampilan peran tidak efektif Senin/ 16 Mei 2022 S/O

- Kemampuan menjelaskan masalah kesehatan yang


dialami (2/4)

A : Penampilan peran tidak efektif belum teratasi

P : Intervensi dilanjutkan dengan

Penampilan peran tidak efektif Selasa/ 17 Mei 2022 S/O

- Kemampuan menjelaskan masalah kesehatan yang


dialami (2/4)

A:
P : Intervensi dilanjutkan dengan

Penampilan peran tidak efektif Rabu/ 18 Mei 2022 S/O

- Kemampuan menjelaskan masalah kesehatan yang


dialami (3/4)

A:

P : Intervensi dilanjutkan dengan

Anda mungkin juga menyukai