Anda di halaman 1dari 3

WEBINAR NASIONAL

Career Talk (“Data, Riset dan Jurnalistik”)


Journalism, as concerns collecting information, differs
little if at all from intelligence work. In my judgment, a
journalist's job is very interesting (Putin, tt).
Pendahuluan
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) adalah organisasi mahasiswa yang didirikan di Yogyakarta
pada tanggal 14 Rabiul Awal 1366 H, bertepatan dengan tanggal 5 Februari 1947, atas prakarsa Lafran
Pane beserta 14 orang mahasiswa Sekolah Tinggi Islam (sekarang Universitas Islam Indonesia). Seiring
dengan berjalannya waktu dimulai sebelum terbentuknya HMI sampai era reformasi sekarang, HMI telah
melewati banyak fase atau tahap dalam perkembangannya seperti di jelaskan di atas sehingga kini HMI
tetap dan terus menjalankan syariat organisasinya yang nasionalis dan tetap bernuansa Islam, sehingga
kader-kader HMI sekarang menjadi seorang muslim yang nasionalis, berintelektual yang sekaligus
menjunjung tinggi asas-asas keIslaman di Indonesia agar membuat Negara ini bangkit dan terus maju
dalam pembangunan baik dalam segala aspek manapun, dan untuk menunjukkan kepada Negara luar
khususnya Negara non-muslim bahwa Indonesia sebagai Negara dengan umat muslim terbanyak di dunia
bisa membuat rakyat dan negaranya maju dalam segala bidang dan tetap menjunjung tinggi asas-asas
keislaman.
Tujuan HMI seperti yang dicantumkan dalam pasal 4 AD, yaitu "Terbinanya insan akademis,
pencipta, pengabdi yang bernafaskan islam, dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil
makmur yang diridhoi Allah SWT". Dapat dilihat, bahwa substansi dari tujuan HMI adalah menjadikan
anggota HMI yang berkualitas secara akademis. Artinya, untuk menciptakan insan akademis yang
representatif, butuh pemahaman yang komperehensif mengenai substansi dari program studi yang diambil
oleh anggota HMI itu sendiri. Realitas sosial yang terjadi, banyak mahasiswa yang masih berpikir
pragmatis dan kurang memahami esensi dari jurusan yang telah diambil dalam bangku perkuliahan. Hal itu
mengakibatkan pada mahasiswa yang nilainya kurang secara akademis, kurangnya wawasan terhadap
jurusan tersebut, hingga menjadi mahasiswa yang tidak memiliki softskill dan hardskill yang cukup setelah
lulus dari bangku perkuliahan.
HMI Komisariat Fakultas Ilmu Sosial dan Politk Universitas Airlangga melihat problematika
tersebut dengan sebuah aksi yang dimanfestasikan dalam suatu program kerja, yaitu “Career Talk” yang
merupakan program kerja dari bidang KPP yang berkolaborasi dengan seluruh bidang yang ada di HMI,
untuk memberikan pengetahuan secara komperehensif mengenai perjalanan karir, dan sharing pengalaman
bagi siapapun yang ingin berfokus pada jurnalisme atau pekerjaan yang berkaitan erat dengan penggunaan
data. HMI FISIP Airlangga akan mengadakan webinar dengan mengundang narasumber-narasumber yang
memiliki kualitas dan kompetensi agar menjadi motivasi untuk terus berkembang di jurusan ini serta
melihat fenomena yang terjadi saat ini seperti misalnya dalam kasusnya melakukan pengolahan data dan
menjadi jurnalis yang baik. Output dari diadakannya program kerja “Career Talk” adalah mahasiswa dapat
memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai dunia kerja bagi siapapun yang ingin berfokus pada
jurnalisme atau pekerjaan yang berkaitan erat dengan penggunaan data.
Dalam sistem demokrasi, Media menjadi pilar keempat demokrasi yang kemudian menjadi
penyangga utama berjalannya sistem tersebut. Dari pandangan tersebut, jurnalis dan jurnalistik kemudian
menjadi punggung berdirinya demokrasi. Lalu, di era saat ini dimana informasi menjadi "Emas" baru, tidak
semua orang paham dengan penggunaan data. Oleh karena itu, dengan adanya webinar ini, peserta yang
ada bisa mengetahui mengenai big data dan penggunaannya dalam riset serta penjelasan yang panjang
mengenai jurnalistik.

Waktu dan Tempat Pelaksanaan:


 Tanggal : Selasa, 7 Desember 2021
 Waktu : 19.00-21.30
 Tempat : Online (Via Zoom)

Target dan Arahan Materi:


1. Pemateri yang ada dapat menjelaskan mengenai data dan yang berkaitan dengannya
2. Pemateri yang ada dapat menjelaskan mengenai Jurnalisme Data dan perbedannya dengan
Jurnalisme Konvensional
3. Pemateri yang ada dapat menjelaskan mengenai riset dan yang berkaitan dengannya
4. Pemateri yang ada dapat menjelaskan mengenai bagaimana cara melakukan riset dan
penggunaannya secara umum atau secara profesional
5. Pemateri yang ada dapat menjelaskan mengenai pengalaman terbaiknya selama bekerja di
industrinya
6. Pemateri memberikan motivasi kepada peserta yang ingin menjadi bagian dari jurnalistik
7. Pemateri yang ada mampu untuk memberikan motivasi kepada peserta yang ada untuk menjadi
seorang jurnalis yang baik

Pemateri
 Endri Kurniawati (Jurnalis Tempo)
 Yohan Wahyu (Peneliti Litbang Kompas)

Moderator
 Muhamad Nurilham (Mahasiswa Hubungan Internasional 2019 dan Jurnalis kempalan.com)
Peserta
Kegiatan Career Talk dengan tema “Data, Riset, dan Jurnalistik” akan difokuskan kepada
mahasiswa baru Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Airlangga dengan prodi yang berkaitan,
namun mahasiswa secara umum diperbolehkan untuk ikut serta. Output yang diharapkan adalah agar
mahasiswa dapat memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai dunia kerja dengan latar belakang
jurusan Ilmu Politik yang bekerja di bidang pemerintahan dengan tujuan membuka pandangan dunia kerja
baru dan menjawab beberapa isu seputar jurusan tersebut atau dalam kaitannya dengan jalur karir di luar
jurusannya.

Anda mungkin juga menyukai