“ Pemberian Insentif “
Disusun oleh:
Kelompok 10
Moch. Rizki Putra Efendi (1961164)
Miftakhul Azhar (1961399)
Neny Qurrotul A. (1961342)
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-
Nya sehingga penulis dapat mensyukuri nikmat-Nya. Atas kemudahan yang telah
diberikan oleh-Nya pula penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dengan
baik. Penulismengucapkan terima kasih kepada Ibu Mardi Astutik, SE.,MM selaku
dosen pengampu mata kuliah Manajemen Kompensasi. Terima kasih juga untuk teman-
teman seperjuangan yang turut memotivasi penulis dalam menyelesaikan makalah ini.
Makalah yang berjudul “Pemberian Insentif” ini disusun untuk memenuhi tugas
mata kuliah “Manajemen Kompensasi”. Selain itu, kegiatan ini juga untuk menambah
pengetahuan penulis mengenai materi tentang pengertian insentif, tujuan pemberian
insentif, jenis – jenis insentif, bentuk – bentuk insentif, dan indikator insentif.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang akan membuat
perbaikan pada penyusunan tugas-tugas selanjutnya. Terima kasih.
Penulis,
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
2
BAB II
PEMBAHASAN
2. Heidjrachman
Menurut Heidjrachman arti insentif adalah suatu tindakan yang bertujuan untuk
memberikan upah atau gaji yang berbeda kepada pekerja karena prestasi kerja yang
berbeda.
3. Adams dan Hichs
Menurut Adams dan Hicks insentif adalah semua bentuk imbalan dan hukuman
(Punishments) yang diterima oleh pemberi layanan (Providers) sebagai konsekuensi
dari organisasi tempat mereka bekerja, institusi yang mereka operasionalkan dan
intervensi-intervensi yang mereka lakukan.
3
4. Mangkunegara
Menurut Mangkunegara pengertian insentif adalah suatu bentuk motivasi yang
dinyatakan dalam bentuk uang atas dasar kinerja yang tinggi dan juga merupakan rasa
pengakuan dari pihak organisasi terhadap kinerja karyawan dan kontribusi terhadap
organisasi/ perusahaan.
5. Hasibuan
Menurut Hasibuan, pengertian insentif adalah tambahan balas jasa yang diberikan
kepada karyawan tertentu yang prestasinya di atas prestasi standar. Insentif ini
merupakan alat yang digunakan sebagai pendukung prinsip adil dalam pemberian
kompensasi.
6. Handoko
Menurut Handoko pengertian insentif adalah perangsang yang ditawarkan kepada
para karyawan untuk melaksanakan kerja sesuai atau lebih tinggi dari standar-standar
yang telah ditetapkan.
2.2 Tujuan Pemberian Insentif
Sesuai dengan penjelasan definisi insentif di atas, kompensasi dalam bentuk
insentif sangat erat hubungannya dengan motivasi kerja. Jadi, insentif diberikan
berdasarkan prestasi atau produksi dari seorang pekerja.
Berikut ini adalah tujuan pemberian insentif:
1. Tujuan Insentif Bagi Perusahaan
Dari sisi perusahaan, memberikan insentif kepada pekerja bertujuan untuk:
a. Menjaga loyalitas para pekerja berkualitas
b. Mempertahankan dan meningkatkan moral kerja para pekerja, dimana hal ini akan
terlihat dari absensi dan tingkat perputaran tenaga kerja
c. Meningkatkan produktivitas perusahaan, dengan kata lain hasil produksi bertambah
untuk setiap unit per satuan waktu, serta meningkatnya penjualan
2. Tujuan Insentif Bagi Karyawan
Dari sisi karyawan, tujuan pemberian insentif adalah:
a. Memperbaiki dan meningkatkan standr hidup dengan adanya pendapatan tambahan
selain gaji pokok.
b. Memperbaiki dan meningkatkan semangat kerja karyawan sehingga para pekerja
berupaya untuk berprestasi di tempat kerja.
4
2.3 Jenis - Jenis Insentif
Macam-macam insentif dapat diklasifikasikan berdasarkan bentuknya dan berdasarkan
penerimamya.
5
Lingkungan kerja yang baik merupakan salah satu impian dari para pekerja.
Alasannya, dengan lingkungan kerja yang baik maka hal ini akan mendukung
kenyamanan dalam bekerja dan peningkatan prestasi kerja.
3. Insentif dalam bentuk partisipasi
Kesempatan untuk berpartisipasi dan berkomunikasi dengan petinggi di
perusahaan bisa memberikan dorongan semangat kerja kepada para pekerja.
Dengan kesempatan seperti ini, maka karir seorang pegawai dapat meningkat lebih
cepat sesuai dengan kinerjanya. Selain itu, dengan adanya kesempatan menjadi
partisipasipan maka seorang pegawai mendapatkan pengakuan dan mendapat
dukungan dari perusahaan.
6
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Pemberian insentif kepada karyawan sangat penting untuk dilakukan. Tanpa adanya
insentif yang baik akan membuat karyawan perusahaan menjadi kurang bersemangat dalam
bekerja. Akibatnya, produktivitas berkurang dan tidak bisa mencapai tujuan yang ditentukan
oleh perusahaan.
Untuk itu perusahaan harus memperhatikan kesejateraan karyawan baik berupa materi
maupun non materi. Hal ini dilakukan supaya dapat membuat para karyawan bersemangat
dalam bekerja, terciptanya ketenangan, loyal terhadap perusahaa dan mau memberikan segala
kemampuan dalam bekerja. Pemberian insentif juga bisa bertujuan untuk memotivasi
karyawan dalam rangka untuk meningkatkan kinerja mereka dan merangsang para karyawan
untuk berperan aktif dalam pencapaian tujuan perusahaan.
3.2. Saran
Perusahaan perlu memperhatikan pemberian insentif dengan baik, karena sangat banyak
manfaat yang akan didapatkan saat pemberian insentif diberikan kepada karyawan dengan
baik. Dengan adanya pemberian insentif ini, karyawan akan lebih termotivasi dan
bersemangat dalam meningkatkan kinerja mereka sehingga mereka mampu berperan aktif
dalam mencapai tujuan perusahaan.
7
Daftar Pustaka
https://www.neliti.com/id/publications/255685/pengaruh-pemberian-insentif-terhadap-
kinerja-karyawan
https://www.online-pajak.com/seputar-pph21/pemberian-insentif#:~:text=Jadi%2C%20secara
%20sederhana%2C%20insentif%20adalah,mencapai%20tujuan%20yang%20telah
%20ditetapkan
https://www.google.com/amp/s/www.cermati.com/artikel/amp/kenali-apa-itu-insentif-tujuan-
pemberian-dan-manfaatnya-bagi-perusahaan-dan-karyawan
https://id.scribd.com/document/437307783/makalah-intensif