Anda di halaman 1dari 3

Kasus

Pasien Ny Retno umur 21 tahun pekerjaan PNS tinggal di turi sleman sedang dirawat di Rumah Sakit
Persada Ruang Teratai dengan diagnose TBC tingkat sedang.

Pra interaksi

Pada hari ini senin, 09 Mei 2022 akan dilakukan komunikasi terapeutik kepada pasien bernama ny Retno
umur 21 tahun dengan diagnose TBC tingkat sedang. Tujuan dari komunikasi ini adalah untuk
mengetahui perkembangan dari kondisi pasien. Sebelumnya saya akan mencuci tangan dan siap
bertemu dengan psaien.

ORIENTASI

Perawat : Selamat pagi, mbak. Saya perawat Salsa yang akan bertugas pada pagi hari ini. Sebelumnya
apa betul ini dengan ibu retno?

Pasien : selamat pagi sus iya betul.

Perawat : baik Terima kasih karena telah mempercayakan kami untuk membantu mengatasi masalah
mbak.

Evaluasi dan Validasi:

Perawat : mbak apa kabar? bagaimana perasaan nya hari ini? Saya lihat mbak nampak lemas dan
kesulitan bernafas?

Pasien : iyaa sus saya merasa kurang sehat dan sedikit kesulitan bernafas

Kontrak

Perawat : baik mbak, saya akan memeriksa perkembangan kondisi mbak agar saya lebih tahu secara
rinci hasil perkembangannya, dan keluhannya apa.

Pasien : iya sus

Perawat : baik untuk waktu yang kita butuhkan kurang lebih sekitar 10 menit ya mbak

Keluarga : silahkan suster.

Perawat : posisi tiduran saja ya mbak, biar mbak juga bisa nyaman gak capek.

Pasien : iya suster.

Tahap Kerja

Perawat : mbak coba ceritakan apa keluhan yang di rasakan sekarang


Pasien : sekarang saya sudah merasa lebih baik, tapi nafas saya masih sedikit berat sus.

Perawat : sudah dilakukan upaya apa saja mbak?

Pasien : ya, hanya meminum obat yang disediakan secara teratur, dan pakai alat bantu oksigen itu sus.

Perawat : baiklah, berarti keluhan pada nafas ya mbak?

Pasien : iya sus.

Perawat : baik mbak, saya periksa dulu suhu badannya ya. Sekarang saya ukur nadinya ya mbak,
nadinya normal mbak 110x/menit, pernapasannya 14x/menit masih berat, sekarang saya ukur tensinya
ya mbak, sedikit sakit tapi sebentar saja mbak tahan ya. (tersenyum). Hasil tensinya 110/90 mbak,
normal. Termometernya dilepas dulu ya mbak, 38°C masih panas mbak.

Pasien : baik suster

Perawat : oh iya, bagaimana mbak tidur sama makannya?

Pasien : untuk makan saya masih kurang begitu nafsu sus, karena rasanya masih pahit dimulut.
(mengerutkan kening)

Perawat : kalau tidurnya?

Pasien : kalau tidur sudah mulai enak sus, sudah nyenyak. (ekspresi muka lega)

Perawat : itu pertanda kondisi mbak retno sudah mulai membaik. Dan untuk pernafasan, mbak belajar
untuk bernafas tanpa alat bantu oksigen ya mbak. biar paru-paru mbak bisa belajar bernafas maksimal
secara mandiri lagi.

Pasien : baik sus

Perawat : baik mbak pemeriksaannya sudah selesai apakah ada yang mau ditanyakan mbak?

Pasien : Alhamdulillah sementara tidak ada sus

Fase Terminasi

Evaluasi subjek/objektif

Perawat : bagaimana perasaan mbak sekarang setelah dilakukan pemeriksaan tadi?

Pasien : Alhamdulillah sudah lebih mendingan walaupun untuk bernafas masih sedikit berat

Rencana tindak lanjut

Perawat : Alhamdulillah kalau begitu, jadi saya harap kedepannya mba bisa kooperatif lagi dalam
menjaga kesehatannya ya? Jangan lupa untuk latihan pernafasannya secara mandiri dengan rutin.

Kontrak yang akan datang

Perawat : Nanti sore sekitar jam 16.00 saya akan mengunjungi mbak retno, saya akan membantu mbak
untuk belajar latihan pernafasan tanpa alat bantu oksigen. Sampai jumpa nanti yaa, selamat siang mari.
Dokumentasi

pada hari senin, 09 Mei 2022 telah dilakukan komunikasi terapeutik kepada pasien Ny Retno berumur
21 tahun, melakukan pemeriksaan suhu, nadi, pernafasan dan tensi. Memperoleh hasil

suhu : 38o c (masih panas)

nadi : 110x/menit (normal)

pernafasan : 14x/menit (masih berat)

tensi : 110/90 mmHg (normal)

ttd

perawat salsa

Anda mungkin juga menyukai