Anda di halaman 1dari 4

SKENARIO

Part 1

Pasien, keluarga, perawat 1, di nurse station

Keluarga dan pasien : permisi ses, bisakah anda membantu saya?

Perawat 1 : ya tentu saja, ada apa pak?

Keluarga pasien : begini ses, istri saya mual, muntah, dan katanya nyeri
pada ulu hatinya

Perawat 1 : kalau begitu saya antarke ruang UGD saja ya untuk


dilakukan pemeriksaaan lanjutan. Mari pak, bu. (sambil
mengantar pasien)

Part 2

Pasien, keluarga, perawat 2 di ruang UGD

Perawat 2 : selamat pagi bu, saya perawat Maylien yang bertugas


diruangan ini dari pukul 08.00-14.00. kalau boleh tau ini
dengan ibu siapa? (sambil melihat gelang pasien)

Pasien : nama saya Ega

Perawat 2 : iya, ini dengan ibu Ega, umurnya 45 tahun?

Pasien :iya ses.

Perawat 2 : baik bu, sesuai dengan keluhan, saya akan pemeriksaan


TTV terlebih dahulu ya bu.

Pasien : iya ses


Perawat melakukan pemeriksaan TTV dan didapatkan hasil TD 140/80 mmHg,
suhu 36.8oC, pernapasan 20x/menit, Nadi 80x/menit

Perawat 2 : baik bu, saya telah selesai melakukan pemeriksaan TTV.


Selanjutnya saya akan melakukan pengkajian nyeri
(PQRST) untuk mengetahui penyebab dari sakit ulu hati
ibu.

Perawat 2 : kira-kira penyebab dari sakit ulu hati ibu apa?

Pasien : saya juga tidak tau ses, tapi sakit ini sudah 2 bulan
terakhir. Saya juga ada riwayat penyakit maag sejak 4 tahun
yang lalu ses, dan saya sangat suka minum jamu yang
diracik seperti kunyit dan kencur saat sebelum keluhan
datang hingga sekarang. Selain itu saya merasaka nmual,
muntah dan sulit menelan

Perawat 2 : Berapa kali muntah ibu dalam sehari?

Pasien : sejak semalam saya sudah 2x muntah.

Perawat 2 : nyeri yang dirasakan bagaimana bu? Apakah seperti


tertusuk-tusuk, teriris atau terbakar?

Pasien :nyeri ulu hati saya seperti tertusuk-tusuk ses

Perawat 2 : Nyeri yang dirasakan hanya dibagian perut, ulu hati, atau
dibagian yang lain lagi?

Pasien : hanya di ulu hati ses.

S
Perawat 2 : Saya punya skala nyeri dari 1-10. 1-3 nyeri ringan, 4-6
nyeri sedang, 7-10 nyeri berat. Kira-kira ibu ada diskala
berapa?

Pasien : di skala 6 ses

Perawat 2 : nyerinya datang/timbul ketika apa bu? Pagi, siang, malam,


atau ketika ibu sedang apa?

Pasien : nyerinya timbul baru semalam ses, tapi saya juga pernah
merasakan nyeri yang sama sejak 1 bulan yang lalu

Perawat 2 : baik bu, pak. Saya sudah selesai melakukan pemeriksaan.

Keluarga pasien : bagaimana kondisi istri saya ses?

Perawat 2 : sebentar ya pak, nanti dokter akan datang untuk


pemeriksaan lebih lanjut

Keluarga pasien : baik ses, terima kasih

Perawat 2 : iya pak, saya permisi dulu

Kelarga pasien : iya ses.

Part 3

Dokter : selamat siang bu

Pasien : siang dok

Dokter : (memeriksa identitas pasien) ini pasiennya kenapa ses?


Perawat 2 : jadi dok, pasien ini keluhannya nyeri ulu hati, mual, muntah, sulit
menelan dan sejak semalam muntah sudah 2 kali. TD 140/80
mmHg, suhu 36.8oC, pernapasan 20x/menit, Nadi 80x/menit

Dokter :baik ses. Saya perika dulu ya bu. (inspeksi, palpasi, perkusi,
auskultasi

Part 4

Di nurse station

Perawat 2 : jadi ns, untuk pasien atas nama Ny. M.S, diagnose medisnya
gastritis akut, dan untuk diagnosa keperawatannya Nyeri Akut dan
Defisit Nutrisi. Diagnosa utama yaitu Nyeri Akut jadi intervensi
yang diberikan yaitu pengkajian nyeri secara komprehensif
meliputi lokasi karakteristiknya, onset/durasi, frekuensi, kualitas,
intensitas, atau beratnya nyeri dan faktor pencetus atau pengkajian
PQRST yang sudah saya lakukan tadi. Untuk intervensi
selanjutnya kira-kira apa dari ns.Iin?

Perawat 1 : boleh juga kita mengambil intervensi indikator faktor yang


memperberat dan memperringan nyeri

Perawat 2 : saya setuju ners.

Anda mungkin juga menyukai