Anda di halaman 1dari 13

Uswatun

.H
Minggu, 27 September 2015

CONTOH KERANGKA
ACUAN

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO


DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS WONOSOBO I
Jl. May Jend Bambang Sugeng No 24 Telp (0286) 321897
Kec. Wonosobo Kode Pos 56311
KERANGKA ACUAN
KEGIATAN PEMBENTUKAN POSKESTREN
TAHUN 2015
A. PENDAHULUAN
Pos kesehatan pesantren (Poskestren) adalah pesantren yang
memiliki kesiapan, kemampuan, serta
kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah – masalah
kesehatan secara mandiri sesuai dengan
kemampuannya (Depkes RI, 2007). Poskestren merupakan
salah satu wujud upaya kesehatan berbasis
Warga dilingkungan pesantren dengan prinsip dari, oleh dan untuk
warga pesantren yang mengutamakan
pelayanan promotif (peningkatan ) dan preventif (pencegahan)
tanpa mengabaikan aspek kuratif
(pengobatan) dan rehabilitatif (pemulihan kesehatan) dengan
binaan puskesmas setempat.
B. LATAR BELAKANG
Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan nasional yaitu
Warga yang sehat, mandiri dan
berkeadilan. Dengan salah satu strateginya adalah pemberdayaan
Warga, swasta, dan Warga, melalui kerja
sama nasional dan global” merupakan Visi Kementerian
Kesehatan yang tertuang dalam Renstra
Kementerian Kesehatan tahun 2010-2014.
C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS
Poskestren sebagai salah satu upaya pemerintah untuk
meningkatkan derajat kesehatan warga
pesantren memiliki beberapa tujuan umum dan khusus sebagai
berikut
1. Tujuan Umum : Terwujudnya pesantren yang sehat serta
peduli dan tanggap terhadap
permasalahan kesehatan di wilayahnya
2. Tujuan Khusus :

 Meningkatnya pengetahuan warga pondok pesantren tentang


kesehatan.
 Meningkatnya sikap dan perilaku hidup bersih dan sehat bagi
warga pondok
pesantren
 Meningkatnya peran aktif warga pondok pesantren dalam
penyelenggaran upaya
kesehatan.
 Terpenuhinya pelayanan kesehatan dasar bagi warga pondok
pesantren
 Mampu melakukan survei mawas diri untuk mengetahui faktor
risiko berbagai
masalah kesehatan dipesantren
 Mampu melaksanakan pencatatan kegiatan POSKESTREN.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Kegiatan Pokok : Koordinasi dengan Lintas Program dan
Lintas Sektor dalam melaksanakan
kegiatan pembentukan POSKESTREN.
2. Rincian Kegiatan :
Pelaksanaan pembentukan POSKESTREN
 Koordinator Upaya Promosi Kesehatan membuka acara
pembentukan
POSKESTREN
 Sambutan dan pengarahan dari pihak (Pengasuh) pondok
pesantren
 Koordinator Upaya Promosi Kesehatan dan Tim panitia
pelaksanaan
pembentukan POSKESTREN menyampaikan materi sosialisasi
tentang
pembentukan POSKESTREN pada warga pondok pesantren
 Koordinator Upaya Promosi Kesehatan dan Tim panitia
pelaksanaan
pembentukan POSKESTREN mengadakan musyawarah dengan
warga
pesantren untuk mendapatkan kesepakatan pembentukan
poskestren.
 Koordinator Upaya Promosi Kesehatan dan Tim panitia
pelaksanaan
pembentukan POSKESTREN bersama dengan warga pesantren
memilih santri
husada untuk menjadi kader POSKESTREN.
 Koordinator Upaya Promosi Kesehatan dan Tim panitia
pelaksanaan
pembentukan POSKESTREN bersama dengan kader
POSKESTREN memilih
pengurus POSKESTREN.
 Koordinator Upaya Promosi Kesehatan dan Tim panitia
pelaksanaan
pembentukan POSKESTREN membekali santri husada agar
mampu
melakukan survei mawas diri (SMD).
 Koordinator Upaya Promosi Kesehatan dan Tim panitia
pelaksanaan
pembentukan POSKESTREN melakukan SMD untuk
mendapatkan data yang
akurat tentang kesehatan pesantren.
 Koordinator Upaya Promosi Kesehatan dan Tim panitia
pelaksanaan
pembentukan POSKESTREN melakukan musyawarah Warga
pesantren
(MMP) untuk membahas permasalahan kesehatan dan
merencanakan tindak
lanjut untuk menyelesaikan permasalahan kesehatan yang ada
dalam
Pesantren tsb.
 Koordinator Upaya Promosi Kesehatan menutup acara
pembentukan
POSKESTREN
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Koordinasi dengan Lintas Program dan Lintas Sektor dalam
melaksanakan kegiatan
pembentukan POSKESTREN
2. Membentuk tim pelaksana kegiatan pembentukan
POSKESTREN yang melibatkan
upaya Kesling, Gizi, KIA dan P2
3. Menentukan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam
pembentukan POSKESTREN
4. Menentukan jadwal kegiatan dalam pembentukan
POSKESTREN
5. Memberitahukan jadwal pelaksanaan pembentukan
POSKESTREN pada pihak terkait
(Pengurus PonPes) sebelum melaksanakan kegiatan
6. Melaksanakan kegiatan sesuai jadwal pelaksanaan
7. Melaporkan hasil kegiatan dalam rapat bulanan dan rapat lintas
sektoral
8. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan
F. SASARAN.
1. Pondok Pesantren Tanhibul Ghofilin Kelurahan Sambek
2. Pondok Pesantren Al mansyur kelurahan wonosobo Timur
3. Warga Pondok pesantren
4. Tokoh Agama /Pengasuh PonPes
5. Petugas kesehatan
G. SKEDUL (JADWAL) PELAKSANAAN KEGIATAN
PONDOK PESANTREN TANHIBUL GHOFILIN KELURAHAN
SAMBEK
NO
RINCIAN
KEGIATAN
SASARAN
LOKASI
WAKTU
PELAKSANA
PENANGGUNG
JAWAB
KET
TAHAP 2

1
Pembukaan
Warga / santri
pondok
pesantren
Aula Pondok
Pesantren Tanhibul
Ghofilin Kelurahan
Sambek
Tgl 25 Mei
2015
Pkl 08.00-
08.05 WIB
Pembawa acara
Koordinator
Upaya Promkes
2
Sambutan dan
Pengarahan
Warga / santri
pondok
pesantren
Aula Pondok
Pesantren Tanhibul
Ghofilin Kelurahan
Sambek
Tgl 25 Mei
2015
Pkl 08.05-
08.15 WIB
Pengasuh
PonPes Al
Mansyur
Koordinator
Upaya Promkes
3
Penyampaian Materi
sosialisasi
tentang Poskestren
Warga PonPes
Aula Pondok
Pesantren Tanhibul
Tgl 25 Mei
2015
Pkl 08.15-
Coordinator
Upaya (GIZI,
P2, KESLING
Koordinator
Upaya Promkes

Anda mungkin juga menyukai