Anda di halaman 1dari 4

MEMBUKA JALAN NAPAS DENGAN

HEAD TILT, CHIN LIFT, JAW THRUST

No. Dokumen : SOP/142/UKP/IX/2022

No. Revisi : 00
SOP
TanggalTerbit : 2 Agustus 2022

Halaman :3

UPT PUSKESMAS Dr.Ima Rifiyanti


TEMPEH
NIP. 19761018 201001 2
009

– PENGERTIAN adalah Pembukaan jalan napas manual adalah teknik dasar pembukaan
jalan napas atas dengan mengangkat kepala dan mendorong rahang
bawah ke depan atau disebut angkat kepala-angkat dagu (head tilt-chin
lift) yang disebabkan jatuhnya lidah atau relaksasi otot jalan napas atas.
Pada kasus trauma dengan kecurigaan cedera leher/servikal, maka
dilakukan penarikan rahang tanpa mendorong kepala (jaw thrust)

– TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk petugas melakukan


pembukaan jalan napas manual dengan Head Tilt, Chin Lift, Jaw Thrust.

– KEBIJAKAN Kebijakan Kepala Puskesmas yang mrenjadi dasar dibuatnya SOP


tentang Penanganan Pasien Gawat Darurat

– REFERENSI Buku Ajar Kursus Bantuan Hidup Jantung Dasar (BCLS) Indonesia. Perki
2017.

– ALAT DAN – APD


BAHAN – Oropharyngeal airway
– PROSEDUR 1. Petugas memastikan keamanan lingkungan sekitar pasien
2. Petugas melakukan penilaian jalan napas
3. Petugas melakukan tindakan membuka jalan napas manual
jika jalan napas tertutup akibat jatuhnya lidah pada pasien
tidak sadar
4. Petugas memakai APD berupa sarung tangan
5. Petugas melakukan maneuver Head Tilt – Chin Lift pada
pasien tanpa kecurigaan cedera servikal
6. Petugas meletakkan telapak tangan kanan pada dahi
pasien sambil mendorong dahi ke belakang,bersamaan
ujung jari tangan kiri mengangkat dagu pasien
7. Petugas memposisikan setiap tangan pada sisi kanan dan
kiri kepala korban, dengan siku bersandar pada permukaan
korban telentang
8. Petugas memegang sudut rahang bawah kiri dan kanan
pasien
9. Petugas mengangkat kedua sudut rahang pasien
bersamaan hingga rahang bawah terdorong ke depan
10.Petugas mempertahankan maneuver atau pasang
Oropharyngeal Airways untuk menjaga jalan napas tetap
terbuka.
11.Petugas cuci tangan.
– BAGAN ALIR
(FLOW Persiapan pasien dan
CHART) lingkungan

Petugas melakukan penilaian


jalan napas

Petugas melakukan tindakan membuka jalan napas


manual jika jalan napas tertutup akibat jatuhnya lidah

Petugas memakai APD berupa sarung tangan

Petugas melakukan maneuver Head Tilt – Chin Lift pada


pasien tanpa kecurigaan cedera servikal

Petugas meletakkan telapak tangan kanan pada dahi


pasien sambil mendorong dahi ke belakang,bersamaan
ujung jari tangan kiri mengangkat dagu pasien

Petugas memposisikan setiap tangan


pada sisi kanan dan kiri kepala korban

Petugas memegang sudut rahang bawah kiri dan


kanan pasien

mengangkat kedua sudut rahang pasien bersamaan


hingga rahang bawah terdorong ke depan

mempertahankan maneuver
atau pasang Oropharyngeal
Airways

2|4
– HAL- HAL – Keamanan pasien dan lingkungan
YANG PERLU – Kondisi pasien
DIPERHATIK – Adanya trauma servikal
AN
– UNIT Ruang Gawat Darurat, Ruang Persalinan, Ambulans
TERKAIT
– DOKUMEN – Bukti telusur sesuai kegiatan/ proses kerja :
TERKAIT – KAK
– Checklist / instrumen
– Laporan Hasil
– RTL
– Rekam Medis
– Resep

– REKAMAN HISTORI PERUBAHAN


No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan

JUDUL SOP

3|4
Daftar No Kode :

Terbitan :
Tilik
No. Revisi :

Tanggal mulai berlaku :

Halaman :

UPT
PUSKESMAS
TEMPEH

Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :

No Kegiatan Ya Tidak

1.

2.

3.

4.

JUMLAH

CR : ........................................%

..............................................
Auditie Pelaksana / Auditor

(.....................................) (.....................................)

4|4

Anda mungkin juga menyukai