Anda di halaman 1dari 4

Manajemen Pajak

Pengertian

Manajemen Pajak adalah usaha menyeluruh yang dilakukan manajer pajak dalam suatu
perusahaan atau organisasi.

Tujuan Manajemen pajak

 Menerapkan peraturan perpajakan secara benar


 Usaha efisiensi untuk mencapai laba dan likuiditas yang sebenarnya

Manfaat Manajemen pajak adalah untuk melakukan kewajiban perpajakan dan usaha efisiensi
untuk mencapai laba, mengefisiensikan pembayaran pajak terhutang.

Tax Planning

Pengertian

Tax Planning adalah langkah awal dalam manajemen dalam perencanaan pajak yang
dilakukan dengan tujuan agar pajak yang dibayar tidak melebihi jumlah yang sebenarnya

Tujuan pokok dari tax planning adalah untuk mengurangi jumlah atau total pajak yang harus
dibayar oleh wajib pajak

Ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh dslam perencanaan pajak yang dilakukan secara
cermat, yaitu

 Penghematan kas keluar, sebab beban pajak yang merupakan unsur biaya dapat
dikurangi

Tarif Pajak dan dasar hukumnya

1. Tarif Pajak Perorangan

Berdasarkan UU Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan


(HPP) perubahan tarif pajak orang pribadi berdasarkan UU HPP yang mempebaharui
pasal 17 ayat (1) huruf a UU PPh

5% Rp.0 > Rp.60.000.000


15% Rp.60.000.000 > Rp.250.000.000
25% Rp.250.000.000 > Rp.500.000.000
30% Rp.500.000.000 > Rp.5.000.000.000
35% > Rp.5.000.000.000

Sumber: https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/berita/ini-aturan-baru-pph-dan-ppn-
dalam-ruu-harmonisasi-peraturan-perpajakan/
https://www.online-pajak.com/seputar-pajakpay/poin-penting-uu-hpp

2. Tarif Pajak Badan

Kebijakan penetapan tarif Pajak Penghasilan Badan menjadi 20% untuk tahun pajak
2022 diatur dalam pasal 5 Peraturan Pemerintah Pengganti Undang – Undang
Republik Indonesia Nomor 1 tahun 2020 yang selanjutnya ditetapkan menjadi
Undang – Undang dalam Undang – Undang Nomor 2 tahun 2020. Tetapi Melalui
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan
(UU HPP), Pemerintah mengurungkan rencana penurunan tarif pajak penghasilan
badan menjadi 20% yang sebelumnya direncanakan mulai berlaku sejak tahun pajak
2022. Dengan demikian, berdasarkan perubahan Pasal 17 ayat (1) huruf b UU HPP,
tarif pajak penghasilan badan untuk tahun pajak 2022 adalah 22%

“Wajib Pajak badan dalam negeri dan bentuk usaha tetap sebesar 22% (dua puluh
dua persen) yang mulai berlaku pada tahun pajak 2022.”

Sumber: https://konsultanpajaksurabaya.com/masih-tetap-tarif-pajak-penghasilan-
badan-22-untuk-tahun-pajak-2022#:~:text=%E2%80%9CWajib%20Pajak%20badan
%20dalam%20negeri,berlaku%20pada%20tahun%20pajak%202022.%E2%80%9D

3. Tarif Pajak CV

CV yang telah dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP) harus menerbitkan
faktur pajak dan melakukan pemungutan Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”) sebesar
10% dari harga jual atau nilai penggantian, jika CV melakukan penyerahan terutang
PPN sesuai Pasal 7 Undang-Undang No.42 Tahun 2009 tentang Pajak Pertambahan
Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah
Sumber: https://smartlegal.id/badan-usaha/pendirian-cv/2021/12/17/wajib-tahu-ini-
dia-ketentuan-pajak-bagi-cv/

4. Tarif Pajak Koperasi

Atas batasan penghasilan dan tarif diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan nomor
PMK-112/PMK.03/2010 dalam pasal 2(b) yang menyatakan demikian “Besarnya
Pajak Penghasilan Atas penghasilan berupa bunga simpanan yang dibayarkan oleh
koperasi yang didirikan di Indonesia kepada anggota koperasi orang pribadi dikenai
Pajak Penghasilan yang bersifat final 10% (sepuluh persen) dari jumlah bruto bunga
untuk penghasilan berupa bunga simpanan lebih dari Rp 240.000,00 (dua ratus
empat puluh ribu rupiah) per bulan.”

Sumber: http://nusatax.com/perpajakan-atas-koperasi/

5. Tarif Pajak UMKM

Tarif PPh Final adalah 0,5% seperti tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor
23 Tahun 2018 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan Dari Usaha yang Diterima
atau Diperoleh Wajib Pajak yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu. PPh Final
untuk pajak UMKM dikenakan pada wajib pajak pribadi dan badan yang
memiliki omzet usaha kurang dari Rp 4,8 miliar dalam satu tahun pajak.

Sumber: https://www.pajakku.com/read/5d493b9f6fd6cc1a05c6cf5c/Mengenal-
Tarif-PPh-Final-untuk-UMKM

Badan Usaha

Menurut Dominick Salvatore, pengertian badan usaha adalah suatu organisasi yang
mengombinasikan dan mengordinasikan berbagai sumber daya untuk tujuan memproduksi
atau menghasilkan barang barang atau jasa untuk dijual.

Entitas hukum bisnis di Indonesia yang diakui oleh undang-undang perpajakan adalah:

a) Perseroan Terbatas (PT), koperasi, dan yayasan


b) Persekutuan (Firma, CV, kongsi)
c) Perseorangan

Perseroan Terbatas (PT) adalah suatu bentuk badan usaha berbadan hukum di mana
modalnya terdiri dari saham-saham, yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang
dimilikinya.

Persekutuan (Firma, CV, dan Kongsi)

CV adalah persekutuan 2 orang atau lebih untuk mendirikan badan usaha, yang di mana
sebagian anggotanya memiliki tanggung jawab yang tidak terbatas dan sebagiannya lagi
memiliki tanggung jawab yang terbatas.

Usaha Perseorangan

Suatu bentuk usaha dipilih oleh pengusaha, selain dengan mempertimbangkan penguasaan
perusahaan, pembagian keuntungan dan tanggung jawab, juga berkaitan dengan ketentuan
persyaratan dari pemerintah, seperti harus berbentuk badan usaha dan persyaratan lainnya.

Anda mungkin juga menyukai