Tim Peneliti :
ABDUL AZIZ HUSAINI (11799)
ISKY MAINAKY PUTRI (11817)
Bidang Penelitian :
ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA (ISH)
1.3 Tujuan
Dari penelitian ini, tujuan yang ingin kami capai yaitu :
1. Mengetahui bentuk pengimplementasian Teori Belajar Konstruktivisme menurut Jean Piaget
dalam kegiatan belajar mengajar di SMAN 81 Jakarta.
2. Mengetahui pengaruh Teori Belajar Konstruktivisme menurut Jean Piaget terhadap kegiatan
belajar mengajar di SMAN 81 Jakarta.
1.4 Hipotesis
Hipotesis yang dirumuskan dalam penelitian ini yaitu :
H1 : Penggunaan Teori Belajar Konstruktivisme menurut Jean Piaget memiliki pengaruh terhadap
keberlangsungan kegiatan belajar mengajar di SMAN 81 Jakarta.
H0 : Penggunaan Teori Belajar Konstruktivisme menurut Jean Piaget tidak memiliki pengaruh
terhadap keberlangsungan kegiatan belajar mengajar di SMAN 81 Jakarta.
1.5 Manfaat
1. Dapat menambah pengetahuan tentang Teori Belajar Konstruktivisme menurut Jean Piaget.
2. Dapat mengetahui bentuk penerapan Teori Belajar Konstruktivisme menurut Jean
Piaget.
1.6 Kebaruan
Pada penelitian terdahulu, terdapat penelitian dengan judul “Penerapan Pendekatan
Konstruktivisme untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran IPA tentang
Sumber Daya Alam di Kelas IV SDN Keurea Kecamatan Bahodopi Kabupaten Morowali” yang
disusun oleh Hasrida Jabir, Ratman, dan Najamuddin Laganing. Penelitian tersebut lebih
difokuskan pada pendekatan konstruktivisme dalam pembelajaran di kelas IV SDN Keurea yang
dikhususkan pada mata pelajaran IPA. Sedangkan, pada penelitian ini fokus terhadap pengaruh
Teori Belajar Konstruktivisme menurut Jean Piaget dalam kegiatan belajar mengajar di SMAN 81
Jakarta.
2.4 Penerapan
Konstruktivisme Piaget yang didasarkan pada pandangannya tentang perkembangan
psikologis anak-anak menegaskan bahwa penemuan adalah dasar teorinya. Piaget (1973)
berpendapat bahwa memahami berarti menemukan atau merekonstruksi dengan cara penemuan
kembali. Piaget membahas bahwa anak-anak melewati tahap-tahap di mana mereka menerima
gagasan yang nantinya bisa mereka ubah atau tidak terima. Oleh karena itu, pemahaman dibangun
selangkah demi selangkah melalui partisipasi dan keterlibatan aktif dan siswa tidak dapat
dianggap pasif dalam setiap langkah atau tahap perkembangannya.
Penerapan teori ini salah satunya adalah terciptanya Kurikulum 13 sebagai dasar
pembelajaran. Kurikulum ini mulai diterapkan pada tahun pelajaran 2013/2014. Konsep
Kurikulum 13 ini merupakan proses yang harus memberikan kesempatan kepada para siswa untuk
mengamati, menanya, menganalisis, menguji coba, dan mengomunikasikan sendiri. K-13 berbasis
pada konstruktivisme yang artinya membangun jiwa anak. Dengan kata lain, siswa diajak untuk
turut serta dalam pembelajaran itu sendiri.
Jika membahas model pembelajaran, maka Problem Based Learning dan Discovery Learning
menjadi pilihan dari metode belajar yang bersifat konstruktivisme dalam pengimplementasian
kurikulum 13. Model pembelajaran ini memberikan ruang bebas terhadap siswa untuk
mengkonstrak pengetahuannya secara mandiri.
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Persiapan dan
Pembuatan Kuesioner
Penyebaran Kuesioner
kepada Responden
Pengumpulan dan
Pengolahan Data
Penyusunan dan
Pengumpulan Hasil
Penelitian
Alat penelitian yang akan digunakan adalah kuesioner yang dibuat menggunakan Zoho.
Alasan dalam menggunakan platform tersebut karena Zoho merupakan media survei yang
memiliki fitur lengkap, mudah digunakan, serta efektif dan efisien.
Kuesioner ini nantinya akan berisi beberapa pertanyaan yang harus dijawab oleh responden.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut mewakili permasalahan yang ingin diteliti. Kuesioner yang akan
digunakan adalah jenis kuesioner tertutup yang nantinya para responden hanya perlu memilih
antara 1 sampai 5 pada kolom tersedia.
Variabel Indikator
Pustaka Jurnal
Alhaddad, Idrus. 2012. Penerapan Teori Perkembangan Mental Piaget pada Konsep Kekekalan
Panjang.
Sugrah, Nurfatimah. 2019. Implementasi Teori Belajar Konstruktivisme dalam Pembelajaran
Sains.
Suparlan. 2019. Teori Konstruktivisme dalam Pembelajaran.
Budyastuti, Yuni. Fauziati, Endang. 2021. Penerapan Teori Konstruktivisme pada Pembelajaran
Daring Interaktif.
Hendri Purbo Waseso. 2018. Kurikulum 2013 dalam Perspektif Teori Pembelajaran Konstruktivis.
Hawwin Muzakki. 2021. Teori Belajar Konstruktivisme Ki Hajar Dewantara serta Relevansinya
dalam Kurikulum 2013.
Pustaka Internet
Oktifa, Nita. 2022. Teori Belajar Konstruktivisme - Pengertian, keunggulan, dan kekurangan teori
belajar konstruktivisme.
https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/teori-belajar-konstruktivisme.
University, Binus. 2019. Teori Konstruktivisme dan Behaviorisme dalam Perancangan eLearning.
https://binus.ac.id/knowledge/2019/07/teori-konstruktivisme-dan-behaviorisme-dalam-peranc
angan-elearning/.
Abdhul, Yusuf. 2021. Teori Konstruktivisme: Pengertian, Tujuan dan Contoh.
https://penerbitbukudeepublish.com/teori-konstruktivisme/#Pengertian_Teori_Konstruktivism
e.
Sereliciouz. 2021. Teori Belajar Konstruktivisme - Pengertian, Keunggulan, Contoh.
https://www.quipper.com/id/blog/info-guru/teori-belajar-konstruktivisme/#Pengertian_Teori_
Belajar_Konstruktivisme.
MS, Heri. 2021. Teori Belajar Konstruktivisme menurut Jean Piaget dan Vygotsky.
https://www.sariksa.com/2021/12/teori-belajar-konstruktivisme-menurut.html.
Awlia, Tasya. 2020. Metode Pengumpulan Data: Kuantitatif dan Kualitatif.
https://news.detik.com/berita/d-4850130/metode-pengumpulan-data-kuantitatif-dan-kualitatif.
Rezika, Salsabila Miftah. 2021. 4 Jenis Metode Analisis Data Beserta Tahapannya dalam
Melakukan Penelitian.
https://www.dqlab.id/4-jenis-metode-analisis-data-beserta-tahapannya-dalam-melakukan-pene
litian.